Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Minggu, 13 Juli 2014

Kesaksian - Bayangan Gelap Meliputi Bumi


Oleh: Daniel Yoder & Rebecca Brown.
September 2004

Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengarkan deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi , tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambah-tambah kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.” Matius 24:4-12

Ketika kita membaca koran dan mendengarkan radio atau televisi, nubuat yang Yesus berikan ini sedang digenapi pada saat ini. Ini bukanlah hal yang akan terjadi di masa mendatang. Ketika aku, Daniel, sedang membaca pasal ini di Matius, seorang malaikat datang dan kembali mengangkat aku naik di atas bumi. Ia berkata, “Mari, aku akan menunjukkan kepadamu apa yang sedang setan lakukan sekarang.” Ketika aku menoleh, malaikat tersebut menunjuk dan berkata, “Lihatlah apa yang keluar dari perut dan mulut Setan.” Ketika aku mengamati, nampak awan keluar dari mulut setan menutupi seluruh bumi.

Aku bertanya kepada malaikat apa sesungguhnya awan itu. Ia berkata, “Lihatlah lebih dekat.” Aku kemudian melihat bahwa sesungguhnya awan itu terbentuk dari serangga-serangga kecil yang sangat banyak jumlahnya. Serangga-serangga ini kemudian turun melalui Amerika dan masuk ke dalam gereja dan rumah-rumah orang Kristen. Aku tidak melihat ada non-Kristen saat itu. Ketika serangga-serangga itu hinggap pada orang-orang Kristen, paling sedikit dua atau tiga serangga, makhluk-makhluk ini merayap masuk ke dalam telinga orang-orang Kristen. “Apakah artinya ini dan apa yang sedang mereka lakukan?” tanyaku kepada malaikat.
“Setiap makhluk yang kau lihat menyerupai serangga itu sebenarnya adalah roh jahat,” jawabnya. “Mereka adalah roh-roh jahat dari keinginan daging. Mereka makan dan berkembang dalam keinginan daging (hawa nafsu) manusia. Keinginan yang ditulis oleh Paulus kepada orang-orang Galatia:
“Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -karena keduanya bertentangan -sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semua hal itu ku peringatkan kamu-seperti yang telah kubuat dahulu- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.” Galatia 5:17-21

Aku sangat syok melihat betapa banyaknya orang Kristen yang dimasuki oleh roh-roh jahat ini. “Bagaimana bisa?” tanyaku. “Bagaimana bisa roh-roh jahat ini masuk kepada begitu banyak orang Kristen?”
Ia berkata, “Karena keinginan mereka.”
“Tapi bukankah mereka merindukan Tuhan dan pengajaran Yesus?” tanyaku.
Ia berkata, “Ya, dan Tidak”.
“Aku tidak mengerti,” jawabku.
“Kita sedang hidup di waktu terakhir. Jam sudah menunjukkan pukul tengah malam. “
“Jadi, apa yang terjadi?”
“Lihat!” malaikat menunjuk. “Betapa rakus dan lahapnya roh-roh jahat itu makan di dalam orang-orang Kristen.”
Aku benar-benar terperangah. “Bagaimana mungkin?”
Ia berbalik dan menatapku. “Apakah engkau tidak mengetahui keadaan jemaat Tuhan dan mempelai-Nya?”
“Ya aku tahu. Sedikit lemah memang.”
“Ya, “ ujarnya. “Dan semakin melemah.”
“Tapi mereka memuji Tuhan, mengangkat tangan, membayar perpuluhan dan berusaha untuk hidup saleh.”
Malaikat tersebut mengutip sebuah ayat, “…Celakalah kamu, hai bumi dan laut! Karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” Wahyu 12:12
"Ya, aku tahu bagian itu, “ kataku. “Namun bukankah ayat itu berbicara tentang masa setelah pengangkatan Gereja Tuhan?”
Malaikat menatapku dengan ekspresi kemarahan. “ Tidakkah kamu tahu bahwa setelah pengangkatan kamu tidak perlu membaca ini lagi? Tidak! Ini sedang terjadi saat ini, hari ini di seluruh bumi. Setan semakin hari semakin kuat. Lihatlah Gereja. Mereka terpecah, urusan politik, teologi dan segala sesuatu. Orang-orang di Gereja lebih hidup dalam kedagingan (hawa nafsu) dibandingkan dalam Roh. Gereja telah membiarkan setiap dosa ada dan mereka tetap nyaman hidup dengannya. Orang-orang bahkan tidak mengenali lagi apa itu dosa! Pendeta-pendeta dan para pemimpin secara langsung tidak menaati perintah TUHAN dalam Yehezkiel 44:23 “Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.”

Pendeta-pendeta tidak menyinggung tentang dosa ataupun mengajar jemaat untuk mengenalinya. Di atas semua itu, hati manusia sangatlah licik dan menipu (Yeremia 17:9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?) Mereka berpikir mereka sedang berjalan bersama Allah namun sesungguhnya mereka berjalan dalam kedagingan mereka. Mereka berpikir sedang mendengar suara Allah ketika mereka sebenarnya sedang mendengar suara keinginan dosa mereka sendiri.

“Oke, lalu apa yang akan dilakukan oleh roh-roh jahat ini dalam hidup mereka?” tanyaku.
“Mereka ingin menghancurkan semua hal dari TUHAN. Mereka menipu orang-orang, membuat mereka berpikir bahwa mereka sedang mendengar Tuhan namun sesungguhnya tidak. Mereka mempersiapkan jalan untuk nabi-nabi palsu dan pengajar-pengajar palsu yang telah ditaruh Setan dalam gereja. Mereka menabur perpecahan dahsyat di antara tubuh Kristus. Dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci, sebagaimana dikatakan di Matius. (Matius 24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.)
Mereka di sini berusaha menghancurkan perkawinan dan keluarga, memecah belah gereja, dan membuat saudara saling menyerang satu sama lain. Roh jahat membuat orang-orang saling membenci karena mereka percaya kebohongan yang lain. Roh-roh jahat ini memberi mereka penglihatan palsu dan ingatan palsu. Mereka akan bicara kebohongan, dan orang-orang akan mengira bahwa mereka sedang mendengar dari Tuhan. Dengan demikianlah tergenapi: "

Ketahuilah bahwa pada hari hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai –bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. 2 Timotius 3:1-7

Aku berpaling lagi dan melihat ke bawah untuk waktu yang lama pada apa yang sedang dilakukan oleh roh-roh jahat ini. Mereka merayap keluar masuk telinga, hidung, mulut dan mata orang-orang itu. Mereka sedang “mencuri” Roh Allah dari orang itu. Orang-orang ini tidak lagi menginginkan apapun dari Roh Allah dalam hidup mereka. Mereka hanya menginginkan apa yang menyenangkan daging mereka.
Malaikat berkata, “Inilah yang membuat Allah malu dan kecewa atas Gereja-Nya.”

Aku memandang malaikat dan berkata, “Aku tahu kebangkitan rohani akan terjadi, Aku tahu Yoel 2:28 berkata bahwa Roh Tuhan akan dicurahkan atas semua umat manusia.”
Ia berkata, “Benar, hal itu akan terjadi, namun hanya pada mereka yang sungguh-sungguh dan mau bertahan dalam penderitaan, untuk kemudian menerima apa yang akan dicurahkan. Allah ingin memberikan kepada putra-Nya mempelai yang tiada noda dan cacat sedikitpun. Saat ini, Gereja sungguh-sungguh sedang ada di lembah penentuan.”
Malaikat kemudian memperlihatkan kepadaku sebuah lembah dengan banyak hal di dalamnya. Kristus ada di satu sisi bersama dengan malaikat-malaikat-Nya, sementara Setan dengan roh-roh jahatnya ada pada sisi yang lain. Aku melihat bahwa pedang-pedang malaikat itu tidak bersarung. Pedang mereka siap untuk pertempuran. Di sisi lain aku melihat setan dan roh-roh jahatnya mempermainkan orang-orang, namun mereka tidak berseru kepada Allah. Mereka mencari manusia untuk menolong mereka. Mereka mencari pemimpin, bukan Allah. Aku melihat bahwa Gereja telah jatuh dalam pertempuran ini. Aku melihat mereka yang disebut nabi-nabi, pendeta dan pemimpin beroperasi dalam kedagingan, bukan Roh Tuhan. Aku bertanya lagi, “Mengapa? Mengapa? Mengapa malaikat-malaikat tidak turun untuk berperang dan melindungi orang-orang ini? Itu tugas mereka!”
“Orang-orang ini tidak menaati Tuhan. Jika engkau berseru dalam nama Tuhan, Ia akan mengirimkan malaikat-malaikat. Tuhan telah menempatkan malaikat-malaikat perang untuk melindungi setiap orang. Ia memiliki pasukan malaikat yang akan berperang bagi engkau dan keluargamu, bagi kawan-kawanmu dan mereka yang engkau kasihi, untuk rumah, pekerjaan bahkan untuk bangsamu. TAPI selama orang-orang Kristen mengarahkan pandangan mereka kepada manusia dan bukan TUHAN, mereka akan tersandung dan jatuh. Selama mereka bertindak dalam kedagingan, Tuhan tidak akan mengirimkan malaikat-malaikatnya keluar dan berperang bagi mereka. Sebenarnya mereka bahkan bisa berseru kepada Tuhan dan memohon agar Ia mengirimkan malaikat perangnya untuk mengusir roh-roh jahat itu dari diri mereka.”

“Orang-orang Kristen kebanyakan hanya ingin melihat dan merasakan sesuatu yang spektakuler dan luar biasa. Mereka ingin Roh Kudus membuat pertunjukan bagi mereka. Oleh karena itu, mereka jatuh ke dalam melayani dalam kedagingan karena berusaha agar hal-hal itu terjadi. Mereka mau sedemkian rupa keinginan hati mereka terpenuhi sehinga mereka menipu diri mereka sendiri. Ini juga yang terjadi denga para orang tua. Mereka tidak percaya bahwa anak-anak mereka sedang melakukan hal yang salah. Mereka terlalu menginginkan kedagingannya terpenuhi sehingga mereka menerima semua nubuatan palsu yang juga datang dari daging, khususnya nubuatan untuk kekayaan, popularitas, kekuasaan, kesuskesan dan sebagainya. Keinginan mereka begitu kuat sampai-sampai mereka tidak punya keinginan untuk bertanya kepada Tuhan bilamana mereka sedang tertipu.”
“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.” Matius 24:24

Bahkan orang-orang Kristen yang paling kuat sekalipun dapat disesatkan! Yang paling dihormati dan dihargai pun dapat tertipu! Demikian juga dengan orang-orang terpilih!”

“Jadi… apakah ada harapan?” tanyaku.
“Selalu ada pengharapan dalam Tuhan yang pengasih dan penyayang. Namun, setiap orang Kristen harus berkehendak untuk menundukkan mukanya dan merendahkan dirinya sendiri di hadapan Allah dan menangis kepada Tuhan, dan meminta-Nya untuk melindungi mereka dari penyesatan. Yang lebih penting, mintalah agar Dia menunjukkan kepada mereka bilamana ada penyesatan dalam hidup mereka, tidak peduli betapa sakitnya pewahyuan itu sendiri. Pahami ini, siapapun dapat tertipu, tidak peduli seberapa kuat engkau di dalam Tuhan! Setan selalu bekerja melalui penipuan. Tidak ada manusia yang cukup kuat untuk melawan tipu muslihat iblis dengan kekuatannya sendiri. Bahkan banyak dari malaikat jatuh ke dalam tipu muslihatnya, dan mereka berdiri langsung di hadapan Allah sepanjang waktu! Hanya Tuhan yang dapat menjagai engkau, namun engkau harus terus memohon dan berseru kepada-Nya untuk melakukannya. Mintalah kepada-Nya untuk mengirimkan bala tentara malaikat-Nya untuk berperang bagimu dan bagi yang lain, bagi Gerejamu dan bagi bangsamu. Dia akan melakukannya, namun kau harus memintanya!”

Setelah malaikat menunjukkan kepadaku hal-hal ini, aku sangat terheran-heran. Penganiayaan adalah hal yang terjadi dalam hidupku dan hidup istriku. Itu juga terjadi dalam hidup orang Kristen lain yang kami kenal. Aku berpikir tentang perjuangan melawan daging, dan tidak ada yang mengajar orang-orang bagaimana untuk berperang melawan keinginan daging. Ada beberapa pengajaran tentang jalan Tuhan yang benar, dan mereka sekarang sedang dihancurkan oleh iblis. Orang-orang Kristen sungguh percaya kebohongan-kebohongan ini dan bertengkar satu sama lain. Hal ini mengingatkan saya pada 2 Timotius 2:14-26, perikop Nasihat Dalam Menghadapi Pengajar Yang Sesat.

“Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus, yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterai-Nya ialah : “Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya” dan “Setiap orang yang mengenal nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.” Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar, dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.”

Sekarang saatnya untuk Gereja berhenti berdebat dan bertengkar tentang ajaran Kristus. Dosa adalah dosa. Hitam adalah hitam dan putih adalah putih. Tuhan tidak menginginkan kita untuk terpecah. Tetapi Ia mengatakan bahwa kita dapat berbeda. Kita semua harus ada dalam satu iman, satu tubuh, satu pikiran. Hanya ada satu Allah, satu Anak Allah dan satu Roh Kudus. Kita semua bersama-sama membangun kerajaan Tuhan, bukan merobek dan memisah-misahkannya karena keinginan daging kita menjadi lebih besar dan lebih penting. Kita harus berbalik dari segala hal duniawi yang kotor dan segala kemalasan serta kesia-siaan. Kita tidak ditentukan untuk memecah belah dan membenci satu sama lain. Ajaran Himeneus dan Filetus seperti kanker pada zamannya. hal yang sama juga terjadi hari ini. Lihatlah bagaimana para politikus berusaha mendapatkan kursi. Kita tidak pernah melihat hal yang baik dalam hidup seseorang, kita hanya mau melihat hal yang jahat. Setiap manusia memiliki keduanya! Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kerajaan yang terpecah melawan dirinya sendiri tidak akan bertahan. Kita dapat memilih hari ini, apakah kita ingin malaikat perang di sisi kita? Kita dapat berseru, “Hai iblis, engkau dan semua roh-roh jahat yang dari padamu aku usir di dalam nama Yesus! Pergi jauh dariku. Aku ingin melayani Tuhan!”

Ingin menjadi bejana seperti apakah dirimu dalam kerajaan Tuhan? Faktanya adalah hatimu DAPAT menipu engkau. Engkau DAPAT berpikir bahwa Allah sedang berbicara kepadamu ketika sebenarnya dagingmulah yang berbicara, atau roh jahat yang sedang menggerogoti dagingmu. Engkau dapat disesatkan! Maukah engkau menundukkan wajahmu di hadapan Allah dan meminta-Nya untuk menunjukkan bilamana engkau telah tersesat, tidak peduli seberapa menyakitkannya kebenaran itu? Banyak orang yang tidak ingin melihat kenyataan bahwa sesungguhnya mereka sedang tersesat karena kebenaran terlalu menyakitkan untuk dihadapi. Orang-orang ini akan cepat terikat total oleh roh-roh jahat. Ya, engkau bisa menjadi bejana kemuliaan dalam kerajaan Tuhan. Engkau tidak harus menjadi sempurna seperti orang lain. Namun engkau harus bertobat. Engkau harus memilih buah-buah Roh Kudus dalam hidupmu, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran (longsuffering), kebaikan, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.

Kita telah berhenti mengasihi. Kita tidak mengenal sukacita Tuhan. Banyak keluarga yang tidak memiliki damai sejahtera di rumah mereka. Saudara-saudari tidak lagi sabar satu sama lain ketika ada masalah. Kita lupa untuk menunjukkan kemurahan. Sepertinya tidak ada lagi kebaikan yang tersisa dalam hidup kita, dan hanya sedikit yang setia dengan perkataan mulut mereka, apalagi setia membayar perpuluhan. Kita telah lupa bagaimana bersikap lemah lembut dengan yang lain, kita tidak lagi memiliki pengendalian diri dan selalu hidup dalam kegusaran dan amarah.
Dimanakah persahabatan yang saleh dalam gereja? Di manakah pengampunan? Jikalau ada seseorang yang melakukan kesalahan di masa lampau, mengapakah mereka tidak dimaafkan? Masa lalu adalah masa lalu. Mari kita melihat kepada hidup baru dalam Kristus mulai hari ini. Jangan sesat! Tuhan tidak dapat dipermainkan. Engkau akan MENUAI apa yang engkau tabur.

Ingatlah ini, ampuni, ampuni, ampuni, dan teruslah mengampuni, dan lupakan! Ini adalah pesan Tuhan untukmu. Mari kita mengubur yang lalu dan selamanya. Mari kita mendaki keluar dari lembah penentuan dan berdiri bersama Tuhan dan bala tentara surga-Nya.


Catatan dari Rebecca :

Selama beberapa minggu ini saya melihat sejumlah besar orang-orang yang masuk dalam kesesatan total. Saya bingung mengapa hal ini bisa terjadi, hingga kemudian Daniel mendapatkan penglihatan ini. Sekarang saya mengerti. Menyerahkan diri ke dalam keinginan daging akan membuka pintu untuk kita disesatkan. Biarkan saya memberikan beberapa contoh. Semisal Anda menundukkan dan menyerahkan diri kepada seseorang yang disebut nabi. Membiarkan dia menumpangkan tangan dan bernubuat palsu dengan mengatakan bahwa Anda akan beroleh kekayaan. Ketika Anda menerima dan ‘mengimani’ nubuatan ini didasari oleh keinginan daging Anda untuk menjadi kaya dan mendapatkan kemudahan dalam hidup, maka Anda telah menerima roh jahat. Setelah itu, Anda akan mempercayai bahwa Anda sedang mendengar sesuatu dari Tuhan dan mulai menerima penglihatan-penglihatan palsu yang akan membawa Anda kepada masalah karena Anda berusaha menggenapi nubuatan itu. Inilah alasan mengapa Gereja sekarang sangat terbuka kepada rencana kilat menjadi kaya dan menjadi artis. Orang-orang ini berpikir bahwa mereka mendengar Tuhan berbicara kepada mereka untuk terlibat dalam hal-hal ini dikarenakan nubuatan palsu dalam hidup mereka.

Memang, mereka sedang mendengarkan roh-roh jahat dalam daging mereka sendiri.
Ketika Anda memberi diri kepada hawa nafsu kedagingan, hal yang paling besar adalah berhala. Penyembahan berhala adalah menghargai sesuatu lebih daripada Tuhan. Sangat sering saya melihat anak-anak yang sudah dewasa menghancurkan orang tua mereka karena orang tua menghargai mereka lebih daripada Tuhan. Para orang tua tidak percaya bahwa anak-anak mereka akan melakukan hal yang salah, dan terus membiarkan mereka bertindak dalam semua jenis dosa, berusaha membawa mereka kepada ‘kesuksesan’ besar dalam hidup mereka. Tuhan lebih banyak bekerja melalui kegagalan kita daripada kesuksesan kita. Pertama, kita harus membuktikan kesetiaan kepada perkara-perkara kecil sebelum Tuhan mempercayakan banyak hal kepada kita. Sayangnya, kebanyakan anak-anak sekarang ingin memulai hidup mereka pada posisi di mana orang tua mereka telah membangunnya selama lebih dari tiga puluh tahun. Kita tidak dapat melangkahi prinsip yang ada dalam Firman Tuhan! Jika kita melakukannya, itu adalah sebuah penyembahan berhala. Menyadari dan menemukan bahwa Anda telah tertipu merupakan salah satu hal yang paling menyakitkan! Satu-satunya cara untuk mengalahkan hal ini, penyesatan ini, adalah dengan merendahkan diri dan berseru di hadapan Allah, memohon kepada-Nya untuk menyingkapkan setiap penipuan terhadap diri Anda, tidak peduli seberapa harganya! Saya pernah tertipu, lebih dari satu kali. Hal tersebut sangat menyakitkan. Namun setiap kali Saya merendahkan hati dan belajar dari pengalaman. Percayalah, ada kehidupan setelah Anda tertipu.
Mengapa Tuhan mengizinkan kita untuk tertipu? Saya yakin karena itu adalah cara yang paling efektif dan tercepat untuk Dia membuat kita merendahkan hati di hadapan-Nya.

Ada dua buah buku yang saya yakin wajib dibaca oleh semua orang Kristen. Saya sangat serius dengan hal ini.Yang pertama adalah Protection from Deception oleh Derek Prince, dan Thus Saith The LORD oleh John Bevere. Buku John Bevere ini akan menolong Anda untuk menyortir perbedaan antara nubuat sejati dan nubuat palsu. Ini wajib dibaca oleh setiap orang Kristen. Anda bisa menemukan di toko buku Kristen lokal. Mohon dibaca!

Kita sekarang ada di hari – hari terakhir, saudaraku yang terkasih. Masa kesusahan itu telah datang. Kami berdoa dengan sungguh-sungguh agar Anda selalu dikuatkan, dilindungi dan dimampukan untuk berjalan dalam kemenangan pada hari-hari yang akan datang.

Judul Asli: Dark Shadows Over The Land.

Diterjemahkan Oleh: Emmanuela Dewi Shinta (Nehemiah Generation, ~ Palangkaraya)



Downlaod eBook dalam bahasa Inggris di sini

Sumber : https://www.facebook.com/lastshofar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar