Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Minggu, 24 September 2017

Apa Yang Menentukan Nilai Anda ?


Betapa bodohnya kita kalau kita mengukur siapa kita (nilai kita) lewat orang-orang disekeliling kita.

Tanyakan dalam diri masing-masing : Siapa atau apa yang menentukan nilai saya?

Ada orang yang mengukur nilai dirinya dari jumlah like yang dia dapatkan dari sosmed.

Ada orang yang mengukur nilai dirinya dari prestasi dan pencapaian yang dia raih.

Ada orang yang mengukur nilai dirinya dari orang-orang besar/terkenal yang dia kenal.

Ada orang yang mengukur nilai dirinya dari mobil yang dia miliki, pakaian yang dia pakai dan seberapa besar/banyak propertinya.


Jawab pertanyaan tadi : Siapa atau apa yang menentukan nilai Anda? Kalau jawaban Anda bukan Yesus, Anda sedang masuk dalam pertandingan yang salah. Anda sedang berlari dalam sebuah perlombaan yang tidak mungkin Anda menangkan.

Kebenarannya : Tidak ada uang, tidak ada pencapaian, tidak ada barang, tidak ada orang dan hubungan yang dapat mengisi ruang kosong dalam hati Anda kecuali Yesus. Bila Anda tidak mendapatkan itu dari Yesus, hati Anda tetaplah kosong.



2 Korintus 10:12b (FAYH) "..Mereka hanya membandingkan diri mereka satu dengan yang lain, dan mengukur diri mereka dengan pikiran mereka yang picik. Alangkah bodohnya!"




Sumber : @magdalena.gms

Senin, 04 September 2017

Dosa yang Mendatangkan Maut

1 Yoh 5:16-17
16  Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
17  Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.


Dosa yang mendatangkan maut adalah dosa yang ketika dilakukan, akan mendatangkan maut dalam waktu seketika atau dalam jangka waktu yang tidak lama.


Contoh-contoh dosa yang mendatangkan maut :

1. Tidak Taat Kepada Tuhan


Kej 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Kej 3:6   Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Kej 5:5  Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.

2. Memberontak Kepada Nabi Tuhan 


Bilangan 16:1 - 2
1   Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang
2  untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.

Bilangan16:28-33
28  Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal inilah kamu akan tahu, bahwa aku diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan ini, dan hal itu bukanlah dari hatiku sendiri:
29  jika orang-orang ini nanti mati seperti matinya setiap manusia, dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka aku tidak diutus TUHAN.
30  Tetapi, jika TUHAN akan menjadikan sesuatu yang belum pernah terjadi, dan tanah mengangakan mulutnya dan menelan mereka beserta segala kepunyaan mereka, sehingga mereka hidup-hidup turun ke dunia orang mati, maka kamu akan tahu, bahwa orang-orang ini telah menista TUHAN."
31  Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
32  dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.
33  Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.

3. Melawan Nabi dan Allah


Bil 21 : 5-6 
5  Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
6  Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.

4. Menghina Nabi


2 Raj 2:23-24
23  Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!"
24  Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.

5. Melanggar kekudusan Tuhan


2 Sam 6:6-7
6   Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
7  Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

6. Makan roti atau minum cawan Tuhan dengan cara yang tidak layak.


1 Kor 11:27-30
27  Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
28  Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
29  Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
30  Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.

7. Tidak menghormati Allah


Kis 12:21-23
21  Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
22  Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
23  Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

8. Mendustai Roh Kudus


Kis 5:1-10
1  Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
2  Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
3  Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
4  Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
5  Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
6  Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
7  Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
8  Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
9  Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
10  Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.



Ini adalah contoh dosa yang mendatangkan maut yang dilakukan oleh sekelompok orang : 

1. Zaman Nabi Nuh

Kej 6:13  Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
Kej 6:17  Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.

Kej 7:23  Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.


2. Sodom dan Gomora


Kej 18:20  Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.

Kej 19:24-26
24  Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
25  dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
26  Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.


Ada juga yang melakukan dosa yang membawa maut tetapi tidak mati karena didoakan meminta pengampunan dari Tuhan.

1. Bangsa Israel yang membuat patung tuangan.


Kel 32:1-10
1  Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir  —  kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."
2  Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."
3  Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
4  Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
5  Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!"
6  Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
7   Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
8  Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
9  Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
10  Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."
11  Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?
12  Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu.
13  Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya."
14  Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.


2.  Ayub dan sahabat-sahabatnya


Ayub 42:7-10
7  Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.
8  Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub."
9  Maka pergilah Elifas, orang Teman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub.
10   Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.


Mzm 105:15  "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"


Puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!




Selasa, 21 Maret 2017

Kesaksian - Tuhan Menangkapku Oleh Lydia Nursaid

Lydia Nursaid

Berikut *kesaksian Ibu Lydia Nursaid* (artis penyanyi) yang datang ke GKKK Mangga Besar 5 Juni 2016 (Minggu) untuk memberikan persembahan pujian dan kesaksian hidupnya.

Saya lahir dari keluarga campuran. Bapak orang Padang – Arab - Italia dengan nama Mohamad Said Bawasir dan Ibu Hasnur orang Madura. Bapak saya anggota TNI. Setelah masuk tentara namanya menjadi Said Kelana. Kami hidup dalam lingkungan yang biasa dididik “secara militer” dengan kedisiplinan yang tinggi. Sejak kecil saya beserta dengan saudara diarahkan menjadi seorang yang taat kepada agama yang kami anut sekeluarga (agama Islam). 

Kami sekeluarga memiliki keyakinan, agama kamilah yang benar. Saya juga terlahir dari keluarga musik. Saya bergabung dengan The Big Kids band dan pernah berduet dengan adik saya, Imaniar. 

Nama Lydia bersama Imaniar tahun 1986 sukses dan berhasil mencetak album hits. Sekarang saya penyanyi solo. Suatu kali saya menghadiri sebuah acara pemakaman. Saat menguburkan orang yang meninggal dalam agama kami dikatakan, “Semoga arwahnya diterima sesuai amal ibadah-nya” sedangkan di sebelahnya ada kuburan orang Kristen yang pada nisannya bertuliskan “RIP (rest in peace) telah dipanggil oleh Bapa di sorga”. Dalam hati saya berkata, “Jadi orang Kristen enak karena saat meninggal dipanggil Bapak di sorga”. Kalau di agama saya belum tentu masuk sorga walau setiap hari rutin menjalankan sholat. Seperti saya, setiap jam 5 pagi sudah bangun. Jam 6 sore ustad datang untuk mengajar saya mengaji. 

Saat menginjak remaja, saat itu saya selalu “mendoktrin” pacar saya, agar masuk dalam agama yang saya anut. Namun, saat saya berusaha mempengaruhinya, justru pada akhirnya saya terbawa arus dan mengikuti Yesus Kristus. Tuhan Yesus telah menangkap saya. Dan bersama pacar, saya dibaptis di salah satu gereja di kota Jakarta. Awalnya pacar saya itu orang Kristen yang suam-suam. 

Tetapi sejak saat itu kami mulai aktif dalam beribadah. Suami saya keturunan Tionghoa bernama Yongki D. Ramlan (menikah 14 Februari 1988). Waktu berkenalan saya belum tahu agamanya, namun akhirnya saya tahu papanya Budha dan mamanya Kong Hu Cu. Saya yang dari muslim saja mau menerima Yesus, belakangan dia juga menerima Yesus dan dibaptis bersama-sama dengan saya. Cara Tuhan ajaib. Sekali tangkap 2 jiwa sekaligus. Sekarang ia hampir menyelesaikan tesis S2 Teologia di Tiranus Bandung. Kami melayani di mana-mana sebagai penginjil. 

Saya menikah tanpa setahu orang tua saya pada tanggal 14 Februari 1988. Papa saya tahu saya menikah dari surat kabar “Lydia Nursaid menikah”. Tapi ia melihat pemberkatan nikah di gereja bukan di KUA (Kantor Urusan Agama). Saya dicari, padahal 3 tahun saya pergi tidak dicari tetapi sekarang ditangkap dan digebuki. Babak belur. Papa saya ambil samurai. Suami saya yang baru 1 minggu menikah, tidak boleh ikut. Bapak saya seorang tentara, keras sifatnya. 

Waktu mengetahui saya jadi Kristen, ayah saya yang lebih dulu marah. Sekarang saya dipanggil murtadin karena murtad. 

Waktu mau dibacok, bapak saya berkata, “Lydia kau mati, saya masuk penjara, tetapi saya tidak punya anak yang beragama Kristen.” 

Waktu itu saya berkata, “Sekalipun mati saya tidak akan tinggalkan Yesus, karena saya tahu jalan satu-satunya masuk sorga hanyalah Yesus Kristus.” Saya berani bicara seperti itu, karena ada ayatnya di Alkitab. Tetapi bapak saya murka dan papa saya minta saya berlutut, hitungan ketiga saya akan dibacok. 

Saya berlutut dan berdoa, “Tuhan kalau saya mati, rumah saya di surga. Tetapi kalau hidup pertemukan saya dengan suami saya.” Begitu berkata amin, bapak saya jatuh. GUBRAK. Bapak saya ditomplok paman saya. Saya lari ke lantai 3 dan terjun ke atap genteng tetangga. Saya jadi buronan 3 tahun ke Bandung dan Tasikmalaya. Yang saya lakukan adalah mengampuni dan mendoakan mereka. 

Saat datang ke rumah keluarga, datangnya lebaran, karena saat itu tidak boleh bacok anak. Saya diusir. Bapak saya berkata, “Kau bukan anakku, karena darahmu Kristen, kau kafir.”, Saya pergi baik-baik, tidak melawan tetapi tahun depan saya datang lagi. 

Setelah lebih dari 2,5 tahun mengarungi rumah tangga, saya mendengar kabar, bahwa ayah dan ibu hendak berangkat ketanah suci untuk menunaikan ibadah. Namun, niatnya itu diundur hingga dua kali. Dengan “tuntunan” Roh Kudus, saya memberanikan diri datang ke rumah orang tua. Saya terus berdoa agar mereka bisa menerima saya kembali. 

Saat kunjungan, ia mengatakan, “Kamu sudah saya gampari, datang lagi datang lagi.” Saya datangi bapak ibu saya. Dia bertanya,”Maumu apa?” Saya hanya berkata, “Abah dan umi mau pergi ke Timur Tengah mau apa?” “Iya, saya mau hapus dosa. Di sana rumahnya Allah” Saya hanya berkata, “Abah kalau mau hapus dosa bayarnya berapa?” Dia bilang,”Satu orang Rp 25 juta, dua orang dengan ibumu Rp 50 juta”. “Abah, mau tidak yang gratis?” saya tawarkan. “Saya mau” dia pikir mau dibayarin saya. Saya kenalkan nama Isa Almasih, DIA berkuasa di bumi dan di surga. DIA mampu menghapus dosa manusia. Saya tunjukkan ayatnya di Alkitab mapun kitab kita. 

Bapak saya mengusir saya, “Cepat pergi sebelum saya berubah pikiran”. Buru-buru saya kabur daripada dibacok. 

5 hari kemudian bapak saya datang. Suasana mendekati Idul Adha (lebaran haji). Ia bilang, “Yang kamu bilang betul. Kalau orang yang seperti saya mampu bayar sehingga bisa menghapus dosa sedangkan yang miskin sampai mati tetap berdosa.” Saya berkata dalam hati, “Dia tanya, dia sendiri yang menjawab.” 

Ia berkata, “Lydia, kalau memang Isa Almasih bisa menghapus dosa saya, hari ini juga saya mau menjadi Kristen.” Saya tantang “Bisa! Kapan?” 

Hari itu juga langsung saya ajak ke pendeta. Papa menerima konseling, semacam katekisasi. Akhirnya bapak mau menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan dibaptis. Perjalanan ibadah pun dibatalkan.

“Saya bersyukur! di saat-saat terakhir ayah saya mau menerima dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Dan saya sungguh berbahagia menyambut pertobatan ayah,” katanya. 

Setelah bapak menjadi Kristen, ibu saya mengusirnya. Sebagai kompensasinya ibu naik haji 3 kali setiap tahun. 

Di Jakarta ada gereja Padang dan saya perkenalkan ke ibu saya. Setelah 23 tahun berdoa kemudian, barulah ibu saya dibaptis. Saat itu usianya sudah 76 tahun. Di Jakarta ada gereja Minang yang memakai bahasa Padang. Setelah usai ibadah, jemaat diajak nyanyi “Kampuang Nan Jauh Di Mato” agar jemaat mengingat orang-orang yang belum percaya di kampung halaman. 

Setelah masuk Kristen, ibu saya sekarang mengecat rambutnya. Bebas merdeka. Kalau dulu jadi haji, ia tidak boleh mengecat rambut karena tidak tembus air wudu (air sembayang). Sedangkan bapak saya setelah masuk Kristen, tertawa terus karena dosanya sudah diampuni. 

Abang saya yang paling besar (Idham), dari Muslim sudah jadi Kristen. Demikian pula dengan anaknya (keponakan saya) sudah menerima Kristus dan dibaptis.

Masih ada 4 saudara kandung saya yang belum terima Yesus. Ini yang menjadi pokok doa saya. 

Dengan Injil yang kita tabur melalui perbuatan dengan kasih, maka kita akan menuai jiwa-jiwa. 

Saya mau ikut Yesus selama-lamanya, meskipun saya susah, saya mengikut Yesus selama-lamanya.



Amin.



Disadur dan disunting dari berbagai sumber.

Kamis, 02 Februari 2017

Kesaksian - Irene Mantofa

Jeremy, Irene Mantofa, Philip Mantofa, Warren, Vanessa

Warren Mantofa
Tepat 7 tahun yang lalu Warren lahir dengan paru-paru yang belum berkembang dengan sempurna.
Begitu keluar ruang operasi, Prof. Erwin menjelaskan bahwa kondisinya kritis dan memutuskan untuk memasukkan Warren ke ICU anak. 
Sambil menangis Philip meminta waktu sebentar untuk sendirian dengan bayi kami dan berkata, "Warren, arti namamu adalah Jenderal. Daddy tau kamu pasti bisa berperang melawan ini semua." 

Begitu saya sadar dari efek bius, dengan kaki yang belum terasa, saya teriak meminta kursi roda untuk menyusul Warren. 
Di ICU, saya melihat seorang bayi kecil dengan dada yang masuk ke dalam, penuh dengan kabel-kabel dan oksigen dan nafas yang terengal-engal menatap mata saya.

Saya langsung lemas dan berdoa,"Tuhan Yesus, tolong sembuhkan anak ini. Ngga tau gimana caranya ... Warren harus bisa saya bawa pulang." 

Waktu itu hari Minggu, saya ingat Pak Jusuf dan Bu Jusuf tak henti-hentinya mendoakan dan banyak jemaat yang turut mendoakan. 

MUJIZAT PUN TERJADI.......!!!!
Kurang dari 24 jam Warren tidak perlu bantuan pernafasan dan hanya dalam 3 hari Warren keluar dari ICU dan sehat hingga sekarang. 
Tuhan mendengarkan kami! 
Haleluya. Happy birthday, Warren 8 Maret 2016.

Miracle baby from God  
God Bless you because God Loves you, Warren.. 
Happy birthday.




Disadur dan disunting dari https://www.facebook.com/dina.simarmata.3/posts/797515103686132

Kamis, 12 Januari 2017

Kesaksian - Ramza

Sekarang Ramza bekerja dengan lima buruh wanita lain


Saya dilahirkan dalam sebuah keluarga Muslim yang ketat di Timur Tengah. Karena dia lahir di bulan Ramzan, orangtuanya memberi dia nama Ramza.

"Saya adalah seorang gadis beragama dari masa kecil saya," katanya kepada Lembaga Alkitab untuk Timur Tengah. "Saya selalu digaris depan untuk praktek Islam membaca Al-Quran, melakukan shalat lima kali sehari, dan berpuasa di bulan Ramadhan."

Dia juga memelihara tradisi mengenakan "abaya," dengan memakai jilbab, penutup kepala dan wajah.

Keluarganya besar, karena ayahnya memiliki tiga istri yang melahirkan 13 anak. Dia memiliki penghasilan yang besar dari beberapa perusahaan perdagangan dan kontraktor.

Setelah Ramza menyelesaikan pendidikannya, mantan teman sekolahnya mengejutkannya pada suatu hari dengan berbagi tentang Yesus Kristus. "Dia adalah putri dari seorang pendeta, yang melayani dengan Lembaga Alkitab untuk Timur Tengah. Tapi saya tidak pernah menerima pesan dan argumen-argumennya. Dia memberi saya traktat tentang Injil , "kata Ramza.

Setelah lulus, ayah Ramza mengusulkan agar ia menikah dengan seorang pria kaya yang lebih tua, yang sudah memiliki tiga istri dan beberapa orang anak.

Ramza muak dengan saran itu, terutama karena dia menyadari bahwa dia akan lebih muda dari anak bungsunya.

Pada suatu malam dia pergi untuk bertemu dengan ayahnya. "Aku memohon padanya untuk tidak melakukan perjodohan saya sekarang, tapi untuk mengirim saya untuk studi lebih lanjut. Ayah saya menolak permintaan saya. Saya berdebat dengan dia, karena saya tidak dapat membayangkan pernikahan tersebut. Dia tidak mendengarkan saya sama sekali," katanya kepada Lembaga Alkitab untuk Timur Tengah.

Menangis dan menantang, Ramza mengatakan ayahnya dia akan lari dari rumah sebelum pernikahan berlangsung.

Marah karena dia berdebat dan mempertanyakan kekuasaannya, ia tiba-tiba meraih kursi dan memukul kepala Ramza dengan salah satu kaki kursinya.

Ramza jatuh ke tanah, terjadi pendarahan hebat dari tengkorak yang pecah. ayah dan ibu tirinya terkejut ketika mereka menyadari bahwa ia sudah mati.

Tidak ingin ada yang tahu, mereka mengikat mayat dan memasukkan ke dalam kantong plastik besar dan meletakkannya di bagasi mobil mereka.

Ayah dan ibu tiri Ramza melakukan perjalanan jauh ke padang gurun sampai mereka tiba di sebuah perkebunan kurma yang terpencil. Mereka menemukan sebuah sumur kering di situ dan melemparkan tubuh Ramza ke dalam lubang sumur.

Entah bagaimana - entah di dalam tubuh atau di luar tubuh - Ramza memiliki kesadaran bahwa jiwanya akan ke neraka, tempat kegelapan yang mengerikan. Dia merasa sangat haus, tapi anehnya, itu bukan untuk air duniawi.

Kehidupannya terlintas melalui kesadarannya dan ia ingat temannya memberinya Injil. Dia mencoba untuk menjangkaunya, tapi tangannya tidak bisa menyentuhnya. Dia memiliki keyakinan bila jika dia bisa memilikinya, jiwanya akan beristirahat "di sebuah taman yang menakjubkan."

Pada waktu tubuh tak bernyawa itu meluncur ke dalam sumur, sesuatu yang luar biasa terjadi. Ada "seorang pria yang kuat, sehat dan elok " berdiri di dasar sumur.

"Dia menangkap karung tubuh saya yang mati di tangan-Nya," Ramza menceritakan. Kemudian Ia melanjutkan untuk membuka karung. Pria ini menaruh tangan-Nya di kepala Ramza dan kembali dan meniupkan kehidupan ke dalam tubuh fisiknya.

"Saya membuka mata saya seperti terbangun dari mimpi. Saya melihat bekas paku di tangan-Nya," kata dia. Segera ia tahu itu adalah Yesus, dan percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat dan Tuhan.

Lalu Yesus mengambil wanita muda ini di lengan-Nya dan membawanya keluar dari sumur. Dia berkata, "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati (Yohanes 11:25)."

Yesus meletakkannya dengan lembut di atas tanah dan Ramza bersujud di hadapan-Nya.

Dengan linangan air mata yang deras dan kata-kata mulai mengalir keluar: "Yesus, Engkaulah Tuhan dan Juruselamatku. Engkau disalibkan dan mati bagi saya. Engkau sungguh bangkit. Aku milikmu. Aku percaya padamu."

Dia mengangkat kepalanya untuk melihat-Nya, tapi tidak ada seorang pun di sana. Dia menghilang.

Sementara itu ada seorang pendeta dan istrinya di sebuah desa terdekat dan Tuhan berkata kepada pendeta tersebut dalam sebuah visi: “ Bangunlah dan pergi ke perkebunan kurma di sana engkau akan menemukan seorang wanita muda yang membutuhkan bantuan.”

Ramza mengangkat dirinya, tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan atau ke mana harus pergi. "Tapi saya sangat senang. Saya memuji dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus. Dalam beberapa menit, seorang suami dan istri dari Lembaga Alkitab untuk Timur Tengah datang kepada saya. Mereka memperkenalkan bahwa mereka adalah orang Kristen dan Tuhan Yesus menuntun mereka kepada saya."

Sekarang Ramza bekerja dengan lima buruh wanita lain.

Dia penuh semangat berbagi pengalaman dramatis dengan mereka. Mereka memberinya sebuah Alkitab dan membawanya ke sebuah rumah di mana dia bisa hidup dengan lima wanita lainnya.

"Mereka adalah para wanita yang telah dilahirkan kembali. Mereka mengajari saya tentang Firman Tuhan dan kami menyembah Yesus bersama-sama di gereja rumah kami. "Ramza bekerja dengan mereka di peternakan serta melayani Tuhan

"Saya tidak ingin kembali ke orang tua saya kecuali mereka menerima Tuhan Yesus Kristus," katanya kepada Lembaga Alkitab untuk Timur Tengah. "Doakan anggota keluarga saya, kerabat dan semua orang dari Timur Tengah agar diselamatkan," katanya.

"Sekarang saya telah dilahirkan kembali dengan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat saya dan saya telah menjadi warga negara Kerajaan Allah."



Oleh : Mark Ellis




Disadur dan sunting  dari : https://kesaksianpewahyuan.blogspot.co.id/2016/08/kesaksian-ramza.html