Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Selasa, 22 Mei 2018

Kesaksian - Iron Dome Dan Tangan Tuhan Israel


IRON DOME DAN TANGAN TUHAN ISRAEL

Banyak orang penasaran dan ingin tahu apa itu sistem persenjataan Israel yang disebut "Iron Dome", bahkan musuh-musuh Israel juga dibuat bingung. 

Untuk menjawab itu, berikut melalui tulisan singkat ini saya mencoba untuk memaparkan tentang hal-hal nyata dan misterius di balik keberadaan Iron Dome, yang berdasarkan sumber dari beberapa media di Israel, terkait perang Gaza pada tahun 2014 lalu.

Iron Dome (Kubah Besi) adalah sistem persenjataan anti-rudal Israel dan sangat sukses selama terjadinya perang Gaza dalam menghadapi rudal-rudal Hamas (buatan Iran) yang ditembakkan ke wilayah Israel. Sesekali Iron Dome membiarkan rudal-rudal teroris masuk ke wilayah tak berpenghuni. 

Komandan milisi Hamas pun dibuat bingung rudal-rudal yang mereka arahkan ke beberapa wilayah berpenduduk di Israel tak ada yang berhasil sampai ke sasaran. Bahkan dia berkomentar, "Tuhan Israel mengalihkan rudal kami ke laut". 

Komandan Iron Dome juga membenarkan pengakuan tersebut dengan mengatakan: "Saya menyaksikan keajaiban itu dengan mata saya sendiri. Itu tidak diberitagu ataupun dilaporkan kepada saya. Saya saksikan sendiri. Saya melihat tangan Tuhan membelokkan arah rudal itu ke laut." 

Orang akan berpikir bahwa 10 persen atau lebih dari rudal-rudal Hamas diprediksi oleh radar Iron Dome untuk menghantam daerah-daerah berpenduduk di Israel tidak dapat dicegat dan masih akan menyebabkan korban yang signifikan di pihak Israel. Tapi, entah bagaimana hal itu tidak terjadi. 

Sebelumnya ada beredar sebuah laporan di internet bahwa penduduk Gaza telah menimpakan kesalahan karena kurangnya ketelitian atau pengetahuan Hamas tentang Tuhan Israel, yang tentu saja melindungi umat-Nya; Israel, dengan mengalihkan sasaran rudal-rudal mereka. 

"Kami telah mengarahkan rudal kami dengan akurat, tetapi Tuhan mereka (Israel) mengubah jalur rudal kami di udara," kata seorang komandan Hamas, sebagaimana hal itu dikatakannya menjawab kepada beberapa orang yang bertanya-tanya mengapa militan yang berbasis di Gaza tidak bisa mencapai target mereka di Israel. 

Seeorang operator Iron Dome, yang baterainya tiga kali gagal menyusuri jejak rudal Hamas yang bergerak menuju Tel Aviv, menyampaikan penilaian bahwa keseluruhan laporan tentang hal tersebut adalah akurat. 

Dalam sambutan yang disampaikannya ke situs-situs berita Israel berbahasa Ibrani, komandan baterai Iron Dome itu mengatakan: "Rudal telah ditembakkan dari Gaza. "Iron Dome" telah menghitung secara tepat lintasannya. Kami telah tahu hingga radius 200 meter di mana rudal itu akan mendarat. Rudal itu khusus akan menghantam tepat pada "Azrieli Towers", itu adalah "Kirya" (bangunan di Israel yang setara dengan Pentagon atau stasiun kereta api pusat di Tel Aviv). Ratusan orang bisa mati. Kami menembakkan interseptor (pencegat) pertama, tidak terjawab. Lalu interseptor kedua, itu pun tak terjawab. Ini sangat jarang terjadi. Saya sangat tergoncang. Pada titik ini kami hanya memiliki waktu empat detik hingga rudal mencapai tanah. Kami sudah memberitahu layanan darurat untuk berkumpul di lokasi yang ditentukan dan telah memperingatkan insiden korban massal. Tetapi tiba-tiba sistem "Iron Dome", yang antara lain menghitung kecepatan angin, menunjukkan angin besar datang dari Timur, angin yang sangat kencang itu membelokkan arah rudal itu ke laut. Kami semua terkejut. Saya berdiri dan berteriak: ada TUHAN!" 

Kehadiran TUHAN melindungi Israel juga disaksikan langsung oleh komandan Brigade Infanteri Givati, Kolonel Ofer Winter. Dia menggambarkan adanya kabut misterius yang menguntungkan, menutup dia dan pasukannya saat mereka maju pada posisi musuh di bawah cahaya pagi, setelah serangan malam hari mereka ditunda. Kolonel Ofer Winter menyebut penutup misterius itu sebagai "Awan Kemuliaan". 

Sebelumnya, dalam perang Gaza, Kolonel Ofer Winter sempat memicu perdebatan nasional yang memanaskan -- ketika dia memimpin dan mendorong pasukannya menghadapi musuh -- dengan tuduhan berupa, "kecaman, pelecehan dan penyalahgunaan TUHAN Israel". Apa penyebabnya? Rupanya Kolonel Ofer Winter membekali pasukannya dengan membacakan doa tertulisnya, "Tuhan Israel pergi bersamamu, berjuang untukmu, melawan musuhmu, dan menyelamatkanmu." 

Nah, Iron Dome Israel itu sesungguhnya adalah tangan TUHAN Israel itu sendiri yang senantiasa menudungi umat-NYA Israel dengan telapak tangan-NYA.




[Sumber: The Jerusalem Online/Jerusalem Prayer/Breaking Christian News/The Jewish Press/The Times of Israel/Jews News/Israel Today] 

Penulis dan Editor: Mike Oscar 


20 Mei 2018