· Segala persembahan persepuluhan dari hasil tanah…kudus bagi TUHAN - (Imamat 27:30)
· Dunia dan segala isinya adalah kepunyaan Tuhan - (Mazmur 50:12)
· Muliakan TUHAN dengan harta dan hasil pertama dari penghasilan - (Amsal 3:9)
· Perak dan emas adalah kepunyaan TUHAN - (Hagai 2:9)
· Persembahan persepuluhan dibawa ke rumah perbendaharaan supaya ada persediaan makanan di Rumah Tuhan,,,mencurahkan berkat…berkelimpahan - (Maleakhi 3:10)
· Mereka yang diajar Firman…membahagikan…dengan yang mengajar Firman - (Galatia 6:6)
· Pelayan sepenuh masa “penghasilan” mereka dari pelayanan - (1 Korintus 9:14)
· Ungkapan “jangan mengikat mulut lembu yang sedang mengirik”, mengenai pelayan dalam pelayanan harus mendapat bahagian dari pekerjaan pelayanan - (1 Korintus 9:9, 1 Timotius 5:18, Ulangan 25:4)
· Memberi pemberian janji sebagai bukti kemurahan hati bukan paksaan - (2 Korintus 9:5)
· Menabur untuk menuai, memberi dengan rela dan sukacita bukan dengan sedih hati atau kerana paksaan - (2 Korintus 9:6-7)
2. APAKAH YANG DIKEHENDAKI TUHAN
· Tuhan menghendaki supaya kita mengenali Dia sebagai pemilik yang sah dan benar atas segala sesuatu.
· Tuhan mau dan hendak memberkati kita melalui persembahan persepuluhan dan pemberian kita.
· Melalui persembahan persepuluhan dan pemberian, Tuhan hendak membantu kita, membebaskan kita juga memberkati kita.
· Tuhan mau supaya persembahan dan pemberian digunakan untuk pelayanan kita dan untuk semua anak-anak-Nya.
3. (1). BAGAIMANA JIKA KITA TIDAK PATUH
· Kita akan menyebabkan Dia berduka, Dia tidak dapat memberkati kita serta kutuk akan menjadi bagian kita, Dia tidak boleh mengingkari Firman-Nya.
· Kita sudah menjadi pencuri karena sudah menggunakan serta mengambil bagian yang untuk pelayanan, yang adalah milik Tuhan, tidak mau memberi persembahan persepuluhan dan pemberian.
· Kita juga tidak menunjukkan hormat terhadap Dia karena kita tidak patuh akan Firman, juga kita menjadi perampas serta menipu Tuhan seperti dikatakan dalam Firman TUHAN (Maleakhi 3:9)
(2). APAKAH YANG DIPERBUATKAN KEPADA MEREKA YANG TIDAK PATUH
· Mereka dikutuk (mengizinkan kutuk dengan tidak taat, kecelakaan, penyakit)
· Mereka dihukum (pencuri / merampas / penipu – terhadap Tuhan)
Ø Mereka dihakimi
Ø Mereka didenda
Ø Mereka dipenjarakan
· Dunia dan segala isinya adalah kepunyaan Tuhan - (Mazmur 50:12)
· Muliakan TUHAN dengan harta dan hasil pertama dari penghasilan - (Amsal 3:9)
· Perak dan emas adalah kepunyaan TUHAN - (Hagai 2:9)
· Persembahan persepuluhan dibawa ke rumah perbendaharaan supaya ada persediaan makanan di Rumah Tuhan,,,mencurahkan berkat…berkelimpahan - (Maleakhi 3:10)
· Mereka yang diajar Firman…membahagikan…dengan yang mengajar Firman - (Galatia 6:6)
· Pelayan sepenuh masa “penghasilan” mereka dari pelayanan - (1 Korintus 9:14)
· Ungkapan “jangan mengikat mulut lembu yang sedang mengirik”, mengenai pelayan dalam pelayanan harus mendapat bahagian dari pekerjaan pelayanan - (1 Korintus 9:9, 1 Timotius 5:18, Ulangan 25:4)
· Memberi pemberian janji sebagai bukti kemurahan hati bukan paksaan - (2 Korintus 9:5)
· Menabur untuk menuai, memberi dengan rela dan sukacita bukan dengan sedih hati atau kerana paksaan - (2 Korintus 9:6-7)
2. APAKAH YANG DIKEHENDAKI TUHAN
· Tuhan menghendaki supaya kita mengenali Dia sebagai pemilik yang sah dan benar atas segala sesuatu.
· Tuhan mau dan hendak memberkati kita melalui persembahan persepuluhan dan pemberian kita.
· Melalui persembahan persepuluhan dan pemberian, Tuhan hendak membantu kita, membebaskan kita juga memberkati kita.
· Tuhan mau supaya persembahan dan pemberian digunakan untuk pelayanan kita dan untuk semua anak-anak-Nya.
3. (1). BAGAIMANA JIKA KITA TIDAK PATUH
· Kita akan menyebabkan Dia berduka, Dia tidak dapat memberkati kita serta kutuk akan menjadi bagian kita, Dia tidak boleh mengingkari Firman-Nya.
· Kita sudah menjadi pencuri karena sudah menggunakan serta mengambil bagian yang untuk pelayanan, yang adalah milik Tuhan, tidak mau memberi persembahan persepuluhan dan pemberian.
· Kita juga tidak menunjukkan hormat terhadap Dia karena kita tidak patuh akan Firman, juga kita menjadi perampas serta menipu Tuhan seperti dikatakan dalam Firman TUHAN (Maleakhi 3:9)
(2). APAKAH YANG DIPERBUATKAN KEPADA MEREKA YANG TIDAK PATUH
· Mereka dikutuk (mengizinkan kutuk dengan tidak taat, kecelakaan, penyakit)
· Mereka dihukum (pencuri / merampas / penipu – terhadap Tuhan)
Ø Mereka dihakimi
Ø Mereka didenda
Ø Mereka dipenjarakan
Ø Bila mereka dihakimi:
-> Mereka tidak bebas karena masih dalam hambatan dan pengamatan.
-> Mereka akan berada dalam kecemasan juga dalam kesukaran karena menantikan apakah yang terjadi.
Ø Bila mereka didenda:
-> Mereka mungkin kehilangan sesuatu seperti contoh, pekerjaan mereka, keuangan mereka, harta-benda mereka, kegembiraan mereka, kehormatan diri mereka.
-> Seperti mana mereka mencuri atau menipu, dia (iblis) juga akan mencuri dan menipu mereka.
-> Seperti mana mereka tidak menghormati Tuhan, mereka juga tidak akan dihormati.
-> Seperti mana mereka kehilangan sesuatu karena ketidakjujuran mereka, karena memang mereka memulainya, maka mereka akan menuai juga buah ketidakjujuran mereka, sebab apa yang mereka tuai adalah apa yang mereka telah tanam.
Ø Bila mereka dipenjarakan:
-> Mereka tidak dapat membantu keluarga mereka (isteri / suami, anak-anak, orang tua, ahli keluarga yang lain yang bergantung kepada mereka) juga orang lain.
-> Aktivitas-aktivitas luar mereka berhenti atau pekerjaan mereka terhambat, mereka menjadi lumpuh dan tidak berhasil dan tidak berbuah dalam pekerjaan yang mereka lakukan.
(3). KENAPA KITA TIDAK PATUH
· Karena tubuh atau kedagingan, karena kita hanya mementingkan diri kita sendiri juga tamak dengan menjadi hamba kepada uang (2 Timotius 3:2). Harus juga ingat bahwa iblis bekerja melalui hidup kedagingan atau melalui tubuh.
· Karena mempunyai pikiran yang korup serta negatif dan memberontak : iblis bekerja dalam pikiran yang korup, negatif, juga memberontak.
(4). KENAPAKAH TUBUH MENYEBABKAN KITA BERLAKU SEPERTI ITU
· Karena tubuh atau hidup kedagingan bermusuhan dengan Tuhan - (Roma 8:5-6)
(5). KENAPAKAH IBLIS MAU KITA INGKAR-> Mereka akan berada dalam kecemasan juga dalam kesukaran karena menantikan apakah yang terjadi.
Ø Bila mereka didenda:
-> Mereka mungkin kehilangan sesuatu seperti contoh, pekerjaan mereka, keuangan mereka, harta-benda mereka, kegembiraan mereka, kehormatan diri mereka.
-> Seperti mana mereka mencuri atau menipu, dia (iblis) juga akan mencuri dan menipu mereka.
-> Seperti mana mereka tidak menghormati Tuhan, mereka juga tidak akan dihormati.
-> Seperti mana mereka kehilangan sesuatu karena ketidakjujuran mereka, karena memang mereka memulainya, maka mereka akan menuai juga buah ketidakjujuran mereka, sebab apa yang mereka tuai adalah apa yang mereka telah tanam.
Ø Bila mereka dipenjarakan:
-> Mereka tidak dapat membantu keluarga mereka (isteri / suami, anak-anak, orang tua, ahli keluarga yang lain yang bergantung kepada mereka) juga orang lain.
-> Aktivitas-aktivitas luar mereka berhenti atau pekerjaan mereka terhambat, mereka menjadi lumpuh dan tidak berhasil dan tidak berbuah dalam pekerjaan yang mereka lakukan.
(3). KENAPA KITA TIDAK PATUH
· Karena tubuh atau kedagingan, karena kita hanya mementingkan diri kita sendiri juga tamak dengan menjadi hamba kepada uang (2 Timotius 3:2). Harus juga ingat bahwa iblis bekerja melalui hidup kedagingan atau melalui tubuh.
· Karena mempunyai pikiran yang korup serta negatif dan memberontak : iblis bekerja dalam pikiran yang korup, negatif, juga memberontak.
(4). KENAPAKAH TUBUH MENYEBABKAN KITA BERLAKU SEPERTI ITU
· Karena tubuh atau hidup kedagingan bermusuhan dengan Tuhan - (Roma 8:5-6)
· · Iblis mau kita mendukakan Tuhan
· · iblis mau kita memberontak terhadap Tuhan karena apabila kita terus memberontak maka kita:
i. tidak akan berhasil (Ulangan 28:29)
ii. akan dibinasakan (jika kita tidak bertobat)
iii. kena kutuk karena tidak mentaati Tuhan
· · Agar iblis boleh:
-> Mencuri kepunyaan / bahagian kita, membunuh kita, membinasakan kita – (Yohanes 10:10 )
-> Menyakitkan kita melalui sakit penyakit, kebinasaan, kecelakaan dan lainnya.
Untuk diketahui: iblis memimpin kita untuk berdosa agar dia ada jalan untuk menjamah kita juga berkuasa atas kita dengan menyakitkan kita, mencuri, membunuh serta membinasakan.
4. BAGAIMANA JIKA KITA PATUH
· Kita menyenangkan Tuhan
· Kita menjadi Sahabat kerana itu yang Dia kehendaki
· Kita menjadi lebih peka untuk mendengar Tuhan
· Kita akan menutup dan memutuskan pintu terhadap kutuk-kutuk yang iblis taruh dalam kehidupan kita.
· Kita memberi keleluasan kepada Tuhan untuk membukakan tingkap-tingkap langit, mencurahkan berkat berkelimpahan, hasil tanah atau penghasilan tidak dihabisi, pohon atau hasil di padang tidak akan tidak berbuah, juga berbahagia dimana Tuhan letakkan dan tempatkan kita (Maleakhi 3:10-12)
· Bapa Sorgawi kita akan memberkati kita…berkat dari banyak sisi…dengan berkelimpahan.
5. APAKAH YANG KITA PEROLEHI DARI KEPATUHAN KITA
· Kita memperolehi dari sisi jumlah yaitu:
-> Menabur sedikit maka sedikit juga hasil penuaiannya (2 Korintus 9:6)
-> Besar ladangnya maka besar juga penghasilannya begitu juga kecil ladangnya maka kecil juga penghasilannya.
· Kita memperolehi dari sisi mutu/kualitas dengan:
-> Adakah kita patuh dengan sukacita (2 Korintus 9:7) ?
-> Adakah kita patuh dengan kerelaan hati ?
-> Adakah kita patuh tanpa sedih hati atau paksaan ?
6. LIHAT KEPATUHAN MEREKA
· Contohnya:
-> James Colgate (Pendiri produk Colgate)
7. KENAPAKAH KITA MESTI PATUH
· Karena kita adalah hamba, Dia adalah Raja, Tuan, Tuhan kita.
· Karena kita adalah anak-anak yang dikasihi oleh Bapa Sorgawi kita.
· Karena dengan mematuhinya kita menunjukkan kesyukuran atas semua yang Dia telah dan akan lakukan dalam hidup kita.
· Karena dengan mematuhinya kita mengakui Tuhan sebagai Pemilik yang benar dan sah atas segala sesuatu.
· Karena itu adalah cara kita menyatakan penundukan diri kepada Tuhan.
· Juga karena dengan cara itu kita menunjukkan kasih kita terhadap Tuhan.
· Kita menyatakan karakter Ilahi dalam hidup kita (murah hati – Lukas 6:36), bila kita memberi maka kita juga akan diberkati seperti mana Dia mau (Lukas 6:38)
· Agar keperluan Rumah Tuhan dipenuhi (Maleakhi 3:10)
8. BAGAIMANA JIKA KITA TIDAK MAU MEMBERI
· Kena kutuk dan menipu Tuhan (Maleakhi 3:9)
· Tidak akan menerima kelimpahan jika tidak mau memberi (Lukas 6:38)
· Tidak menerima berkat malah selalu berkekurangan (Amsal 11:24)
· Tidak berbahagia kerana tidak mau memberi (Kisah Para Rasul 20:35)
· Tidak ada terobosan rohani (spiritual breakthrough) dalam kehidupan mereka karena ketidaktaatan dan tidak melakukan Firman Tuhan.
· Maka harus berjagalah kerana bila kita menipu dan tidak taat kepada Tuhan maka kita memberi keleluasaan kepada kutuk untuk bekerja dan mengambil bagian dalam kehidupan kita.
9. CARA PERSEPULUHAN DAN PEMBERIAN-PEMBERIAN DIGUNAKAN
· · iblis mau kita memberontak terhadap Tuhan karena apabila kita terus memberontak maka kita:
i. tidak akan berhasil (Ulangan 28:29)
ii. akan dibinasakan (jika kita tidak bertobat)
iii. kena kutuk karena tidak mentaati Tuhan
· · Agar iblis boleh:
-> Mencuri kepunyaan / bahagian kita, membunuh kita, membinasakan kita – (Yohanes 10:10 )
-> Menyakitkan kita melalui sakit penyakit, kebinasaan, kecelakaan dan lainnya.
Untuk diketahui: iblis memimpin kita untuk berdosa agar dia ada jalan untuk menjamah kita juga berkuasa atas kita dengan menyakitkan kita, mencuri, membunuh serta membinasakan.
4. BAGAIMANA JIKA KITA PATUH
· Kita menyenangkan Tuhan
· Kita menjadi Sahabat kerana itu yang Dia kehendaki
· Kita menjadi lebih peka untuk mendengar Tuhan
· Kita akan menutup dan memutuskan pintu terhadap kutuk-kutuk yang iblis taruh dalam kehidupan kita.
· Kita memberi keleluasan kepada Tuhan untuk membukakan tingkap-tingkap langit, mencurahkan berkat berkelimpahan, hasil tanah atau penghasilan tidak dihabisi, pohon atau hasil di padang tidak akan tidak berbuah, juga berbahagia dimana Tuhan letakkan dan tempatkan kita (Maleakhi 3:10-12)
· Bapa Sorgawi kita akan memberkati kita…berkat dari banyak sisi…dengan berkelimpahan.
5. APAKAH YANG KITA PEROLEHI DARI KEPATUHAN KITA
· Kita memperolehi dari sisi jumlah yaitu:
-> Menabur sedikit maka sedikit juga hasil penuaiannya (2 Korintus 9:6)
-> Besar ladangnya maka besar juga penghasilannya begitu juga kecil ladangnya maka kecil juga penghasilannya.
· Kita memperolehi dari sisi mutu/kualitas dengan:
-> Adakah kita patuh dengan sukacita (2 Korintus 9:7) ?
-> Adakah kita patuh dengan kerelaan hati ?
-> Adakah kita patuh tanpa sedih hati atau paksaan ?
6. LIHAT KEPATUHAN MEREKA
· Contohnya:
-> James Colgate (Pendiri produk Colgate)
7. KENAPAKAH KITA MESTI PATUH
· Karena kita adalah hamba, Dia adalah Raja, Tuan, Tuhan kita.
· Karena kita adalah anak-anak yang dikasihi oleh Bapa Sorgawi kita.
· Karena dengan mematuhinya kita menunjukkan kesyukuran atas semua yang Dia telah dan akan lakukan dalam hidup kita.
· Karena dengan mematuhinya kita mengakui Tuhan sebagai Pemilik yang benar dan sah atas segala sesuatu.
· Karena itu adalah cara kita menyatakan penundukan diri kepada Tuhan.
· Juga karena dengan cara itu kita menunjukkan kasih kita terhadap Tuhan.
· Kita menyatakan karakter Ilahi dalam hidup kita (murah hati – Lukas 6:36), bila kita memberi maka kita juga akan diberkati seperti mana Dia mau (Lukas 6:38)
· Agar keperluan Rumah Tuhan dipenuhi (Maleakhi 3:10)
8. BAGAIMANA JIKA KITA TIDAK MAU MEMBERI
· Kena kutuk dan menipu Tuhan (Maleakhi 3:9)
· Tidak akan menerima kelimpahan jika tidak mau memberi (Lukas 6:38)
· Tidak menerima berkat malah selalu berkekurangan (Amsal 11:24)
· Tidak berbahagia kerana tidak mau memberi (Kisah Para Rasul 20:35)
· Tidak ada terobosan rohani (spiritual breakthrough) dalam kehidupan mereka karena ketidaktaatan dan tidak melakukan Firman Tuhan.
· Maka harus berjagalah kerana bila kita menipu dan tidak taat kepada Tuhan maka kita memberi keleluasaan kepada kutuk untuk bekerja dan mengambil bagian dalam kehidupan kita.
9. CARA PERSEPULUHAN DAN PEMBERIAN-PEMBERIAN DIGUNAKAN
· Secara khususnya ia Alkitabiah kerana Firman Tuhan berkata, “.., supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku..” (Maleakhi 3:10)
· Dengan maksud :
-> Untuk pelayan rumah Tuhan atau gereja (rasul, nabi, penginjil, gembala atau pastor, pengajar Firman), pekerja-pekerja sepenuh masa (staf pengurusan dan lainnya)
-> Untuk pelayanan misi, penginjilan, penanaman gereja, acara-acara kebaktian, persekutuan doa dan lainnya.
-> Untuk pelayanan Kristian bagi janda, anak yatim, orang miskin, orang malang, orang yang ditimpa bencana dan lainnya.
-> Untuk bangunan atau gedung gereja, rumah doa, juga tagihan-tagihan dan lainnya.
· Untuk diketahui: Penggunaannya disusun berdasarkan prioritas:
-> Bagi gereja-gereja ini maka keuangan digunakan menurut prioritas, CONTOHnya:-> Untuk pelayan rumah Tuhan atau gereja (rasul, nabi, penginjil, gembala atau pastor, pengajar Firman), pekerja-pekerja sepenuh masa (staf pengurusan dan lainnya)
-> Untuk pelayanan misi, penginjilan, penanaman gereja, acara-acara kebaktian, persekutuan doa dan lainnya.
-> Untuk pelayanan Kristian bagi janda, anak yatim, orang miskin, orang malang, orang yang ditimpa bencana dan lainnya.
-> Untuk bangunan atau gedung gereja, rumah doa, juga tagihan-tagihan dan lainnya.
· Untuk diketahui: Penggunaannya disusun berdasarkan prioritas:
- Gereja-gereja miskin
- Gereja-gereja yang baru bertumbuh
- Gereja-gereja yang matang
- Gereja-gereja yang kaya
-> Gereja-gereja yang kaya dan matang mempraktikkan ‘Pengisian Sampul’
-> Sistem mereka ini bertujuan - CONTOHnya:
- Dana bangunan atau dana pembinaan – untuk keperluan penyelengaraan bangunan gereja atau pembinaan.
- Pemberian khusus – untuk harta gereja
- Pemberian khusus atau kutipan khusus – mobil baru, keperluan dapur gereja
- Pemberian kasih – untuk pelayan atau pekerja gereja
· Persembahan persepuluhan dan pemberian-pemberian yang diberi adalah bertujuan untuk mencukupkan keperluan yang utama dan pertama dan bila keperluan ini sudah dipenuhi dan masih terdapat saldo yang cukup maka keperluan-keperluan yang lain boleh dipenuhi.
· Jemaat umumnya dan orang Kristian khususnya harus menyadari bahawa Tuhan telah memberi Firman yang harus dipatuhi karena dengan ini Tuhan dapat bekerja dalam hidup kita dengan bebas karena tidak ada lagi hambatan kutuk.
· Persembahan persepuluhan dan pemberian-pemberian masih relevan pada zaman ini karena dengan cara ini kita menunjukkan kesyukuran kita serta menyokong pekerjaan pelayanan Tuhan.
10. APAKAH YANG KITA LAKUKAN DENGAN KEUANGAN YANG DITERIMA MELALUI PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN DAN PEMBERIAN-PEMBERIAN
· Adakah kita simpan atau kita gunakan?
-> Simpan dan digunakan bila perlu dengan benar dan tepat.
· Kenapa kita menerima?
-> Agar kita dapat bekerja.
-> Supaya kita meluaskan pekerjaan itu.
-> Supaya memungkinkan kita melaksanakan kerja-kerja pelayanan dengan baik.
-> Supaya memungkinkan kita menghabiskan dan menyelesaikan kerja-kerja pelayanan itu.
-> Dan seterusnya…
11. DIMANA KITA MEMBERI / KEPADA SIAPA KITA MEMBERI PERSEPULUHAN DAN PEMBERIAN-PEMBERIAN / PERSEMBAHAN
· Persembahan persepuluhan boleh diberi kepada gereja dan juga kepada pelayanan-pelayanan Kristian sebagai contoh:
-> Gereja lokal dimana kita “ditanam” dan “bertumbuh” atau gereja yang mau kita tolong.
-> Kepada pelayanan-pelayanan penginjilan dan misi seperti World Outreach Mission, Year Of Glory Ministries, juga pelayanan doa seperti Bidayuh House Of Prayer, Glory Place Prayer Center Of Malaysia, The Prayer House Miri, Gunung Doa Ba’Kelalan, pelayanan umum seperti Bidayuh Inter-Church Ministry dan lain-lain pelayanan Kristian.
· Pemberian-pemberian / Persembahan boleh diberi sebagai contoh:
-> Persembahan Kasih kepada seseorang hamba Tuhan, kepada seseorang individu, kepada sesebuah pelayanan dan lain-lain .
-> Persembahan Khusus seperti persembahan untuk dana bangunan, dana kendaraan gereja atau pelayanan, anak yatim, janda-janda dan lain-lain.
12. ISTILAH DAN MAKSUD ASAL
· Persepuluhan – Tithe (Bahasa Inggeris)
à mah-as-ayr', mah-as-ar', mah-as-raw' (Bahasa Ibrani) yang bermaksud “a tenth” yaitu “persepuluh” atau satu dari sepuluh. Maka dari istilah inilah wujud perkataan persepuluhan.
- Gereja-gereja yang matang
- Gereja-gereja yang kaya
-> Gereja-gereja yang kaya dan matang mempraktikkan ‘Pengisian Sampul’
-> Sistem mereka ini bertujuan - CONTOHnya:
- Dana bangunan atau dana pembinaan – untuk keperluan penyelengaraan bangunan gereja atau pembinaan.
- Pemberian khusus – untuk harta gereja
- Pemberian khusus atau kutipan khusus – mobil baru, keperluan dapur gereja
- Pemberian kasih – untuk pelayan atau pekerja gereja
· Persembahan persepuluhan dan pemberian-pemberian yang diberi adalah bertujuan untuk mencukupkan keperluan yang utama dan pertama dan bila keperluan ini sudah dipenuhi dan masih terdapat saldo yang cukup maka keperluan-keperluan yang lain boleh dipenuhi.
· Jemaat umumnya dan orang Kristian khususnya harus menyadari bahawa Tuhan telah memberi Firman yang harus dipatuhi karena dengan ini Tuhan dapat bekerja dalam hidup kita dengan bebas karena tidak ada lagi hambatan kutuk.
· Persembahan persepuluhan dan pemberian-pemberian masih relevan pada zaman ini karena dengan cara ini kita menunjukkan kesyukuran kita serta menyokong pekerjaan pelayanan Tuhan.
10. APAKAH YANG KITA LAKUKAN DENGAN KEUANGAN YANG DITERIMA MELALUI PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN DAN PEMBERIAN-PEMBERIAN
· Adakah kita simpan atau kita gunakan?
-> Simpan dan digunakan bila perlu dengan benar dan tepat.
· Kenapa kita menerima?
-> Agar kita dapat bekerja.
-> Supaya kita meluaskan pekerjaan itu.
-> Supaya memungkinkan kita melaksanakan kerja-kerja pelayanan dengan baik.
-> Supaya memungkinkan kita menghabiskan dan menyelesaikan kerja-kerja pelayanan itu.
-> Dan seterusnya…
11. DIMANA KITA MEMBERI / KEPADA SIAPA KITA MEMBERI PERSEPULUHAN DAN PEMBERIAN-PEMBERIAN / PERSEMBAHAN
· Persembahan persepuluhan boleh diberi kepada gereja dan juga kepada pelayanan-pelayanan Kristian sebagai contoh:
-> Gereja lokal dimana kita “ditanam” dan “bertumbuh” atau gereja yang mau kita tolong.
-> Kepada pelayanan-pelayanan penginjilan dan misi seperti World Outreach Mission, Year Of Glory Ministries, juga pelayanan doa seperti Bidayuh House Of Prayer, Glory Place Prayer Center Of Malaysia, The Prayer House Miri, Gunung Doa Ba’Kelalan, pelayanan umum seperti Bidayuh Inter-Church Ministry dan lain-lain pelayanan Kristian.
· Pemberian-pemberian / Persembahan boleh diberi sebagai contoh:
-> Persembahan Kasih kepada seseorang hamba Tuhan, kepada seseorang individu, kepada sesebuah pelayanan dan lain-lain .
-> Persembahan Khusus seperti persembahan untuk dana bangunan, dana kendaraan gereja atau pelayanan, anak yatim, janda-janda dan lain-lain.
12. ISTILAH DAN MAKSUD ASAL
· Persepuluhan – Tithe (Bahasa Inggeris)
à mah-as-ayr', mah-as-ar', mah-as-raw' (Bahasa Ibrani) yang bermaksud “a tenth” yaitu “persepuluh” atau satu dari sepuluh. Maka dari istilah inilah wujud perkataan persepuluhan.
13. KITA HARUS BELAJAR UNTUK MENANGKAP FIRMAN TUHAN DAN MERESPONI DENGAN MENGAMBIL LANGKAH IMAN UNTUK MEMBERI PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN PEMBERIAN KARENA IA ADALAH FIRMAN YANG HARUS KITA AMBIL BAGIAN. CONTOH:
· Orang yang bekerja memberi 1/10 dari pendapatan mereka setiap kali mereka mendapatkannya.
· Orang yang belajar memberi 1/10 dari uang yang diberi seperti uang saku dll.
14. PIKIRLAH TENTANG PEKERJAAN PELAYANAN ITU DAN BUKAN DIRI KITA, KASIHILAH KERJA PELAYANAN ITU DAN BUKAN DIRI KITA
· Diatas semuanya itu carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya (Matius 6:33)
***** TUHAN MEMBERKATI *****
Bagi yang mempunyai beban dan kerinduan untuk memberi pemberian persembahan kepada pelayanan kami untuk menyokong pelayanan penginjilan, misi, dan rumah doa juga dana untuk membeli dan memberi Alkitab (Perjanjian Lama dan Baru) secara cuma-cuma kepada yang memerlukannya boleh disalurkan kepada:
Year Of Glory Ministries
Bidayuh House Of Prayer / Rumah Doa Bidayuh
CIMB BANK A/C: 1430-0076609-52-8
A/C Holder: Ayron Baxster
H/P No.: 0128571959
Email Address: evangelistayron@gmail.com
Evangelist Ayron Baxster (Year Of Glory Ministries)
Pastor (Bidayuh House Of Prayer)
Sebahagian isi dipetik daripada BICM (Bidayuh Inter-Church Ministry) SEMINAR 5, MARCH 15, 2002
Ditambah isi dan disusun semula oleh EVANGELIST AYRON, JULY 9, 2012
Untuk dibaca dan dikongsikan dalam kalangan Kristian sahaja.
Sumber Ayron Baxster ( Malaysia )
Catatan Admin :
- Persembahan Persepuluhan adalah milik Tuhan !
( Imamat 27:30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN. )
- Jika kita tidak memberikan persembahan persepuluhan, maka kita adalah pencuri milik Tuhan, dan seorang pencuri tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
( 1 Korintus 6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. )
- Berikan persepuluhan ( 10% ) kepada gereja dimana Anda menjadi anggota jemaat.
Inilah perlunya kita menjadi jemaat gereja lokal. Orang yang menjadi jemaat gereja yang jauh dari tempat tinggalnya, padahal ada gereja terdekat, orang itu pasti BERMASALAH ! Meskipun pendeta/penatua/pekerja/gereja terdekat bermasalah, kita harus menjadi terang di gereja kita sendiri terlebih dahulu. (cari cabang-cabang Gereja Tiberias Indonesia, Gereja Bethel Indonesia, Gereja Pantekosta di Indonesia, dll)
Jangan menghakimi ! ( Yakobus 4:12 Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia? )
Jangan menghakimi ! ( Yakobus 4:12 Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia? )
- Jika Anda terbeban ingin memberikan persembahan kepada ministries, yayasan, hamba Tuhan atau gereja yang lain, berikan bagian dari yang 90%.
- Jangan mencoba untuk membagi kepada gereja atau hamba Tuhan yang lain dari yang 10 %, karena menurut Anda, gereja atau hamba Tuhan itu sudah kaya.
Jika Anda melakukan hal ini, ini menunjukkan Anda kikir/pelit dan orang kikir/pelit tidak dapat bagian dalam kerajaan Allah ( 1 Korintus 6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.)
- Berikan persembahan dengan sukacita !
- Berikan persembahan dengan sukacita !
( 2 Korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. )
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus