Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Kamis, 01 Maret 2012

Hikmat yang dari Atas


Sering kita mendengar kata pakai hikmat dalam pelayanan ataupun dalam kotbah-kotbah di gereja atau persekutuan ataupun dalam kesaksian-kesaksian.

Tetapi hikmat yang dari mana ? dari Tuhan ? dari dunia ? ( 1 Korintus 3:19a Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. )  dari pikiran kita sendiri ? atau dari setan ?

Bagaimana kita membedakannya ?

Mari kita lihat Firman Tuhan di bawah ini ....

Yakobus 3:13-18
13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Ciri-ciri orang yang mempunyai hikmat  yang bukan dari atas :
1. Ada perasaan Iri hati ( tidak suka dengan keberhasilan orang/kelompok lain )
2. Mementingkan diri sendiri ( golongan, kelompok, anggota, gereja sendiri )

Ciri-ciri orang yang mempunyai hikmat yang dari Tuhan :
1. Murni 
2. Pendamai ( tidak mencari-cari atau lebih menghindari masalah )
3. Penurut
4. Penuh belas kasihan ( pemaaf )
5. Buah-buah yang baik
( Galatia 5:22-23 22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
)

6. Tidak memihak ( adil )
7. Tidak munafik ( tulus )

Jangan tertipu dengan orang yang mengatakan berhikmat dari Tuhan, jika tidak sesuai dengan ciri-ciri yang di atas ....



Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar