Pendahuluan
Tanaman/ tumbuh-tumbuhan pertama kali telah disebutkan dalam Alkitab pada pasal pertama Kitab Kejadian:
* Kejadian 1:11
LAI TB, Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
KJV, And God said, Let the earth bring forth grass, the herb yielding seed, and the fruit tree yielding fruit after his kind, whose seed is in itself, upon the earth: and it was so.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים תַּדְשֵׁא הָאָרֶץ דֶּשֶׁא עֵשֶׂב מַזְרִיעַ זֶרַע עֵץ פְּרִי עֹשֶׂה פְּרִי לְמִינֹו אֲשֶׁר זַרְעֹו־בֹו עַל־הָאָרֶץ וַיְהִי־כֵן׃
Translit, VAYOMER 'ELOHIM TADSYE HA'ARETS DESYE 'ESEV MAZRI'A ZERA 'ETS PERI 'OSEH PERI LEMINO 'ASYER ZAR'O-VO 'AL-HA'ARETS VAYEHI-KHEN
Sepanjang zaman, bangsa Ibrani telah dikaitkan kekudusan bagi banyak spesies tanaman untuk ibadah, hari-hari Raya, dan bermacam-macam ketentuan yang terdapat dalam Hukum Taurat yang berkaitan dengan budidaya mereka. Pohon dan hutan sering dikaitkan dengan peribadatan yang hasil-hasilnya untuk dirayakan, misalnya buah-buahnya. Dalam lagu dan puisi keberadaan tanaman/ tumbuh-tumbuhan untuk melambangkan kemakmuran, keindahan dan kedamaian.
Dalam kehidupannya manusia tergantung dengan hasil-hasil tanaman dan buah-buahnya pada rumput dan tumbuhan, pohon dan lain-lain berkembang di Tanah Israel di dalam masyarakatnya yang agraris
Di tanah Israel terdapat banyak sekali ragam tanaman yang dapat dimakan, tumbuh di gunung-gunung Israel dan lembah dan bahkan gurun yang terutama selama musim semi. Keindahan luar biasa dari padang rumput berbunga sering dianggap berasal dari nama kolektif, sehingga sulit untuk mengidentifikasi satu-per-satu spesies individu yang mungkin ada di sana. Dan, lebih dari 120 spesies tanaman yang disebutkan dalam Alkitab menyajikan sebuah studi menarik meskipun beberapa telah menimbulkan masalah-masalah rumit di mana ahli botani dan ahli teologia tidak selalu menamakan suatu spesies dengan nama yang sama persis. Sebagian besar spesies tanaman tetap tumbuh dalam keadaan liar mereka di Tanah Suci Israel
Semua foto-foto dalam artikel ini sebagian besar menggambarkan spesies liar karena tanaman-tanaman tsb sudah dikenal para leluhur bangsa Israel di Alkitab. Ada sekitar 80 spesies yang disajikan yang memberikan penggambaran keberadaan stau tanaman yang mengacu pada tanaman zaman Alkitab.
Daftar Isi:
I. Tujuh Species yang Tumbuh Subur di Tanah Suci:
GANDUM, JELAI, ANGGUR, ARA, DELIMA, ZAITUN dan KORMA
2. JELAI (Barley)
3. ANGGUR (Grapevine)
4A. ARA/ FIG
4B. ARA-HUTAN/ ARA MURBEI/ SYCAMORE FIG/ FIG-MULBERRY
5. DELIMA (Pomegranate)
6. ZAITUN (Olive)
7. KORMA (Date - Palm Tree) Phoenix dacylifera
6. ZAITUN (Olive)
7. KORMA (Date - Palm Tree) Phoenix dacylifera
II. TANAMAN LAINNYA YANG TUMBUH SUBUR DI TANAH SUCI & TERCATAT DALAM ALKITAB
8. HISOP (Syrian Hyssop)
9. SAYUR PAHIT/ BITTER HERBS (Dwarf Chicory)
10. PURSLANE (Mallow)
11. SAYUR-SAYURAN/ HERBS (Garden Rocket)
12A. JARAK/ GOURD
12B. LABU LIAR/ GOURDS (Wild Gourd)
13. DESIRE (Caperbush/ Caper-Berry)
14 BUNGA-BUNGA DI PADANG/ FLOWERS OF THE FIELD
14A. SHARON TULIP/ MOUNTAIN TULIP/ TULIPA MONTANA/ BUNGA TULIPA
14B. CROWN DAISY
15A. MAWAR (The Rose)
15B. MAWAR SARON (The Rose of Sharon)
16. MACAM-MACAM LILY/ BUNGA BAKUNG
16A. LILY: WHITE LILY
16B. LILY: CROWN ANEMONE/ BUNGA ANEMONA
17. PACAR/ FRAGRANT HENNA
18. KUNYIT, SAFFRON (Saffron Crocus)
19. MURAD/ MYRTLE
20. RAMI / FLAX
21A. DAMAR (1)/ STACTE
21B. DAMAR (2)/ GUM
22. DAMAR BEDOLAH/ BDELLIUM
23. DAMAR LADAN/ MYRRH (LADANUM)
24. MUR / MYRRH THREE
25. EMPEDU/ RACUN/ GALL
26. SIKRON/ SHIKKERON (HENBANE)
27. DUDAIM/ MANDRAKE
28. PUAH/ DYERS MADDER
29. IPUH/ APSINTUS/ WORMWOOD/ WHITE WORMWOOD
30. KEMENYAN/ FRANKINCENSE
31. NARWASTU/ SPIKENARD
32. RASAMALA/ GALBANUM
33. SELASIH/ MINT
34. ADAS MANIS, DILL, JINTAN HITAM, BLACK CUMMIN
35. JINTAN PUTIH/ CUMMIN
36. INGGU/ RUE
37. KETUMBAR/ CORIANDER
38A. BAWANG PREI/ LEEK
38B. BAWANG MERAH/ ONION
38C. BAWANG PUTIH/ GARLIC
39. POHON BELALANG / LOCUST TREE/ CAROB
40. POHON SESAWI/ MUSTARD
41 CHICKPEA (sejenis kacang-kacangan)
42. KACANG BABI/ BEANS (Broad Beans)
43. KACANG MERAH, LENTIL
44. JAWAN/ MILLET (padi-padian)
45. SEKOI / FITCH (padi-padian)
46. LALANG, COCKLE
47. SEMANGKA/ WATERMELON
48. MENTIMUN/ CUCUMBER
49. POHON ELOK, GOODLY TREES (CITRON/ "LEMON").
50. APEL
51A. POHON BADAM/ ALMOND TREE
51B. POHON BERANGAN/ PLANE TREE (POHON BADAM/ CHESNUT TREE)
52. JENIS-JENIS POHON PINUS/ CEMARA
52A. POHON CEMARA/ THE PINE
52B. POHON SANOBAR/ FIR TREE (CYPRESS)
52C. THE BOX TREE/ CYPRESS
52D. POHON SARU/ CYPRESS
52E. KAYU WANGI/ POHON SANDARAC/ THYINE WOOD
53. POHON ARAS/ CEDAR
54. POHON ARAR/ JUNIPER
55. POHON GOFIR/ GOPHER
56A. POHON EK/ POHON OAK/ TARBATIN
56B. POHON EK/ POHON OAK/ TEREBINTH
56C. POHON BERINGIN
57. POHON PENAGA/ ACACIA
58. DURI
58A. SEMAK DURI
58B. RUMPUT DURI/ THISTILE
58C. DURI-DURI/ BRAMBLES
58D. ONAK/ BRIER
58E. DURI - MAHKOTA KRISTUS
59A. POHON GANDARUSA/ WILLOW
59B. POHON HAWAR/ POPLAR
60A. GELAGAH/ TEBERAU/ FLAGS/ RUSH/ DAUN BLURUSH
60B. BULUH/ REED
60C. PANDAN AIR/ RUSH/ PAPYRUS
61. LYE/ HAMMADA/ SABUN
62. POHON TAMARISKA/ TAMARISK/ GROVE
63. GELANG LAUT/ SALT-WORT/ MALLOWS
64. KEMIRI/ PISTACHIO NUTS
65. KENARI/ WALNUT/ NUTS
66A. POHON / KAYU GAHARU/ LIGN ALOES
66B. GAHARU/ MINYAK GAHARU u/ PEMBALSAMAN MAYAT
67. KAYU MANIS/ CINNAMON
68. KAYU TEJA/ CASSIA
69. KAYU CENDANA/ ALGUM/ SANDALWOOD
70. KAYU HITAM/ KAYU ARANG/ EBONY
71A. BALSAM/ SPICES
71B. BALSAM/ BALM (SALEB) dari GILEAD
72. POHON TERATAI, POHON BIDARA, LOTUS TREE
I. Tujuh Species yang Tumbuh Subur di Tanah Suci:
GANDUM, JELAI, ANGGUR, ARA, DELIMA, ZAITUN dan KORMA
Tanah yang tidak berkekurangan
Selama empat puluh tahun orang Israel berkeliaran di sekitar gurun berjalan terus menerus untuk mencapai tanah perjanjian. Di Padang Gurun yang kosong dan kering, di tanah yang tidak terdapat air dan tanaman. Tetapi di Tanah Perjanjian, yaitu di tanah Kanaan terdapat mata air yang mengairi pegunungan dan dusun-dusun. Itu adalah tanah dengan kelimpahan hujan dan sumber air bawah tanah, yang menjadi faktor terpenting di dalam sistem pertanian kuno.
Tanah ini merupakan asal dari 7 spesies penting, yaitu: Gandum, Jelai, Pohon Anggur, Pohon Ara, Pohon Delima, Pohon Zaitun dan Pohon Korma. Di tanah yang diberi istilah di tepi "bulan sabit subur", merupakan daerah yang paling purba dari pertanian gandum dan jelai (dari sekitar 1000 tahun yang lalu) ditemukan. Di tanah ini tunas pertama pertanian tumbuh.
Alkitab tidak secara sederhana menyebut "zaitun", melainkan tanah dari pohon-pohon zaitun dan tidak menyebut "Korma" tetapi menyebutnya dengan "madu", yang merujuk bahwa tanah ini merupakan penghasil minyak dan madu. Dan Alkitab menyebut bahwa di tanah ini disediakan untuk bani Israel sepeninggal mereka dari Mesir. Tanah Perjanjian memang tidak luas dibandingkan sekitarnya, namun tanah ini sangat berkelimpahan dan lahan bagi pertanian yang subur.
1. GANDUM (Wheat)
Scientific name: Triticum aestivum L.; Triticum durum
Common name: Common wheat, Bread wheat
Hebrew name: חיטה רכה, חיטה הלחם
Family: Gramineae / Poaceae, דגניים
* Bilangan 18:12
LAI TB, Segala yang terbaik dari minyak dan segala yang terbaik dari anggur dan dari gandum (DAGAN), yakni yang sebagai hasil pertamanya dipersembahkan mereka kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu.
KJV, All the best of the oil, and all the best of the wine, and of the wheat (DAGAN), the firstfruits of them which they shall offer unto the LORD, them have I given thee.
Hebrew,
כֹּל חֵלֶב יִצְהָר וְכָל־חֵלֶב תִּירֹושׁ וְדָגָן רֵאשִׁיתָם אֲשֶׁר־יִתְּנוּ לַיהוָה לְךָ נְתַתִּים׃
Translit, KOL KHELEV YITSHAR VEKHOL-KHELEV TIRO'OSY VEDAGAN RESYITAM 'ASYER-YITNU LAYEHOVAH (dibaca: La'Adonay) LEKHA NETATIM
* Ulangan 8:7-8
8:7 LAI TB, Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;
KJV, For the LORD thy God bringeth thee into a good land, a land of brooks of water, of fountains and depths that spring out of valleys and hills;
Hebrew,
כִּי יְהוָה אֱלֹהֶיךָ מְבִיאֲךָ אֶל־אֶרֶץ טֹובָה אֶרֶץ נַחֲלֵי מָיִם עֲיָנֹת וּתְהֹמֹת יֹצְאִים בַּבִּקְעָה וּבָהָר׃
Translit, KI YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) 'ELOHEIKHA MEVI'AKHA 'EL-'ERETS TOVAH 'ERETS NAKHALEY MAYIM 'AYANOT UTEHOMOT YOTS'IM BABIQ'AH UVAHAR
8:8 LAI TB, suatu negeri dengan gandum ((KHITAH) dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya;
KJV, A land of wheat, and barley, and vines, and fig trees, and pomegranates; a land of oil olive, and honey;
Hebrew,
אֶרֶץ חִטָּה וּשְׂעֹרָה וְגֶפֶן וּתְאֵנָה וְרִמֹּון אֶרֶץ־זֵית שֶׁמֶן וּדְבָשׁ׃
Translit, 'ERETS KHITAH USE'ORAH VEGEFEN UTE'ENAH VERIMON 'ERETS-ZEIT SYEMEN UDEVASY
* Mazmur 81:17
LAI TB, Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum (KHITAH) yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."
81:16 KJV, He should have fed them also with the finest of the wheat (KHITAH) : and with honey out of the rock should I have satisfied thee.
H
ebrew,
ebrew,
וַיַּאֲכִילֵהוּ מֵחֵלֶב חִטָּה וּמִצּוּר דְּבַשׁ אַשְׂבִּיעֶךָ׃
Translit, VAYA'AKHILEHU MEKHELEV KHITAH UMITSUR DEVASY 'ASBI'EKHA
Gandum (Ibrani: דָּגָן - DAGAN, חִטָּה - KHITAH, בַּר - BAR, רִיפוֹת - RIFOT; Yunani: σῖτος - SITOS). Tanaman yg menghasilkan biji-bijian, dikenal dari masa kuno paling dine, sangat penting sebagai bahan pangan manusia. Gandum zaman Perjanjian Lama lazimnya ialahTriticum dicoccum, juga pada zaman Helenistis (termasuk zaman Perjanjian Baru). Karena kualitas fisik dan zat kimiawinya, gandum merupakan bahan roti yg paling lezat, mengungguli semua biji-bijian lainnya.
* Matius 13:25
LAI TB, Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum (SITOS) itu, lalu pergi.
NIV, But while everyone was sleeping, his enemy came and sowed weeds among the wheat, and went away.
KJV, But while men slept, his enemy came and sowed tares among the wheat, and went his way.
TR, εν δε τω καθευδειν τους ανθρωπους ηλθεν αυτου ο εχθρος και εσπειρεν ζιζανια ανα μεσον του σιτου και απηλθεν
Translit, en de tô katheudein tous anthrôpous êlthen autou ho ekhthros kai espeiren zizania ana meson tou sitou kai apêlthen
Gandum merupakan bagian penting dari pola makan anak-anak Israel (Hakim 6:11; Rut 2:23; 2 Samuel 4:6), dan masa panen gandum digunakan acuan kalender (Kejadian 30:14; 1 Samuel 6:13; 12:17). Karena pentingnya sebagai bahan pangan maka gandum ( חִטָּה - KHITAH) dijadikan lambang kebajikan dan pemeliharaan Allah (Mazmur 81:17; 147:14). Gandum digunakan sebagai persembahan biji-bijian di Bait Allah (1 Tawarikh 23:29; Ezr 6:9, 10) dan merupakan bagian dari korban yang dipersembahkan Daud di tempat pengirikan Ornan (1 Tawarikh 21:23). Gandum termasuk upeti yang harus dibayar oleh suku-suku atau bangsa-bangsa yang dikalahkan (2 Tawarikh 27:5).
Gandum adalah tanaman biji-bijian/ padi-padian yang merupakan bahan pangan yang berharga bagi manusia dan adakalanya, pada tahun-tahun belakangan maupun pada zaman dahulu, gandum dijual seharga dua atau tiga kali lipat harga jelai (Bdk. 2 Raja 7:1, 16, 18). Gandum kadang-kadang dicampur dengan biji-bijian lain, biasanya dibuat menjadi roti (Keluaran 29:2; Yehezkiel 4:9). Biji gandum ini juga bisa dimakan mentah (Matius 12:1) dan dibuat menjadi tepung kasar dengan menumbuk daging bijinya. Khususnya bulir-bulir gandum yang hijau diolah dengan cara dipanggang (Imamat 2:14; 2 Samuel 17:28).
Sewaktu masih muda, tanaman gandum menyerupai rumput dan warnanya hijau terang. Akan tetapi, gandum dewasa tingginya bisa mencapai 0,6 sampai 1,5 m dan berwarna coklat keemasan. Daun-daunnya panjang dan ramping, dan di ujung tangkai utama terdapat bulir-bulir. Salah satu jenis gandum lainnya (Triticum compositum) yang dibudidayakan di Mesir zaman dahulu, dan masih dapat ditemukan di sana, mempunyai beberapa bulir di setiap tangkainya (Kejadian 41:22, 23.) Berbagai jenis gandum yang biasa dibudidayakan di Palestina pada tahun-tahun belakangan, dan mungkin juga pada zaman Alkitab, memiliki tugi, yakni bulu-bulu yang tajam dan kasar pada kulit ari bijinya.
Selaras dengan janji Allah, orang Israel mendapati Palestina sebagai negeri dengan gandum dan jelai (Ulangan 8:8; 32:14; Mazmur 81:16; 147:14) Mereka tidak saja berkecukupan, tetapi juga dapat mengekspor biji-bijian (2 Tawarikh 2:8-10, 15) Pada zaman Yehezkiel, komoditas dari Yehuda dan Israel, termasuk "gandum dari Minit", diperdagangkan di Tirus (Yehezkiel 27:17).
Gandum dan jelai ditabur di Palestina kira-kira pada waktu yang sama, yaitu pada bulan BUL (Oktober-November), setelah hujan pada awal musim gugur melembutkan tanah secara memadai sehingga dapat dibajak (Yesaya 28:24, 25) Panen gandum tiba setelah panen jelai (Rut 2:23; bandingkan Keluaran 9:31, 32) dan berkaitan erat dengan Perayaan Minggu-Minggu, atau Pentakosta, pada bulan SIVAN (Mei-Juni); pada waktu itu dua roti beragi dari tepung gandum harus dipersembahkan sebagai persembahan timangan kepada Allah (Keluaran 34:22; Imamat 23:17) Setelah diirik, ditampi, dan diayak, gandum sering kali disimpan dalam lubang-lubang bawah tanah; kebiasaan ini mungkin disinggung di Yeremia 41:8.
Sifat botanis gandum, yakni satu biji gandum menghasilkan sekian biji gandum baru sementara bijinya yang asli menjadi tiada, digunakan oleh Kristus untuk menunjukkan bahwa keberhasilan rohani bersumber pada kematian sang diri sendiri (Yohanes 12:24; bnd 1 Korintus 15:36 dab). Dan Yesus menyamakan ujian yang bakal menimpa murid-muridnya, sebagai akibat pencobaan-pencobaan yang akan ia alami, dengan pengayakan gandum (Lukas 22:31). Dalam arti simbolis mengenai anak-anak Allah, gandum dipertentangkan dengan sekam yang tak berharga (Matius 3:12). Sama halnya, dalam Matius 13:24-30 lalang (Lolium temulentum), dalam awal pertumbuhannya nampak persis mirip jenis rumput gandum, tapi dengan mudah dapat dibedakan pada waktu panen.
2. JELAI (Barley)
Scientific name: Hordeum vulgare L.
Common name: Common Barley, Beardless barley, Pearl barley
Hebrew name: שעורה תרבותית
Family: Gramineae / Poaceae, דגניים
* Rut 1:22
LAI TB, Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai (SE'ORAH).
KJV, So Naomi returned, and Ruth the Moabitess, her daughter in law, with her, which returned out of the country of Moab: and they came to Bethlehem in the beginning of barley harvest.
Hebrew,
וַתָּשָׁב נָעֳמִי וְרוּת הַמֹּואֲבִיָּה כַלָּתָהּ עִמָּהּ הַשָּׁבָה מִשְּׂדֵי מֹואָב וְהֵמָּה בָּאוּ בֵּית לֶחֶם בִּתְחִלַּת קְצִיר שְׂעֹרִים׃
Translit, VATASYAV NA'OMI VERUT HAMO'AVIYAH KHALATAH 'IMAH HASYAVA MISDEY MO'AV VEHEMAH BA'U BEIT LEKHEM BITKHILAT KETSIR SE'ORIM
Jelai (Ibrani: שְׂעֹרָה - SE'ORAH, Yunani: Yunani κριθή - KRITHÊ) adalah tanaman jenis padi-padian, sebangsa gandum; di Palestina zaman dahulu jelai lebih murah dari gandum sehingga merupakan makanan untuk ternak dan rakyat miskin. Jelai adalah jenis Hordeum, dan dapat dimakan. Jenis-jenis jelai yang dibudidayakan mungkin berasal dari jenis liar Hordeum spontaneum, yang masih tumbuh di Palestina, dan yang lebih dulu ada Hordeum Disticho (dengan dua baris bulir), kemudian Hordeum Vulgare (enam baris bulir).
* Bilangan 5:15
LAI TB, maka haruslah orang itu membawa isterinya kepada imam. Dan orang itu harus membawa persembahan karena perempuan itu sebanyak sepersepuluh efa tepung jelai (SE'ORAH), yang ke atasnya tidak dituangkannya minyak dan yang tidak dibubuhinya kemenyan, karena korban itu ialah korban sajian cemburuan, suatu korban peringatan yang mengingatkan kepada kedurjanaan.
KJV, Then shall the man bring his wife unto the priest, and he shall bring her offering for her, the tenth part of an ephah ofbarley meal; he shall pour no oil upon it, nor put frankincense thereon; for it is an offering of jealousy, an offering of memorial, bringing iniquity to remembrance.
Hebrew,
וְהֵבִיא הָאִישׁ אֶת־אִשְׁתֹּו אֶל־הַכֹּהֵן וְהֵבִיא אֶת־קָרְבָּנָהּ עָלֶיהָ עֲשִׂירִת הָאֵיפָה קֶמַח שְׂעֹרִים לֹא־יִצֹק עָלָיו שֶׁמֶן וְלֹא־יִתֵּן עָלָיו לְבֹנָה כִּי־מִנְחַת קְנָאֹת הוּא מִנְחַת זִכָּרֹון מַזְכֶּרֶת עָוֹן׃
Translit, VEHEVI HA'ISY 'ET-'ISYTO 'EL-HAKOHEN VEHEVI 'ET-QARBANAH 'ALEYHA 'ASIRIT HA'EYFAH QEMAKH SE'ORIM LO-YITSOQ 'ALAV SYEMEN VELO-YITEN 'ALAV LEVONAH KI-MINKHAT QENA'OT HU MINKHAT ZIKARON MAZKERET 'AVON
Gandum dan Jelai adalah hasil bumi berharga dan dinikmati orang Israel di Tanah Perjanjian, dan sampai sekarang wilayah itu masih merupakan "negeri dengan gandum dan jelai" (Ulangan 8:8). Nama Ibrani שְׂעֹרָה - SE'ORAH berkaitan dengan kata untuk "rambut" ( שֵׂעָר - SE'AR) dan menggambarkan bulu kumis atau tugi yang panjang dan ramping yang menjadi janggut khas di ujung biji jelai. Tanaman jelai sangat tangguh, lebih tahan menghadapi musim kering dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai iklim daripada tanaman biji-bijian lain mana pun. Sewaktu matang, tingginya mencapai kira-kira 1 m dan daunnya agak lebih lebar daripada daun gandum.
Panenan jelai sangat menonjol dalam peristiwa-peristiwa dramatis di Kitab Rut. Benih jelai ditabur di Israel selama bulan Bul (Oktober-November) setelah hujan awal mulai turun dan tanah dapat dibajak (Yesaya 28:24, 25). Jelai lebih cepat matang daripada gandum (Keluaran 9:31, 32), dan panen dimulai pada awal musim semi selama bulan Nisan (Maret-April), mulai di Lembah Yordan yang panas dan berlanjut ke bagian yang lebih tinggi serta lebih sejuk sampai daerah plato tanah tinggi di sebelah timur Sungai Yordan pada bulan ZIV (April-Mei). Jadi, panen jelai merupakan petunjuk waktu yang pasti setiap tahun (Rut 1:22; 2 Samuel 21:9), dan mulainya bertepatan dengan waktu Paskah; berkas yang ditimang-timang oleh imam pada tanggal 16 bulan Nisan adalah buah-buah sulung panenan jelai (Imamat 23:10, 11).
Jelai dianggap lebih rendah nilainya dibandingkan dengan gandum, hanya sepertiga harga gandum dalam penglihatan Yohanes di Wahyu 6:6. Jelai cukup umum dan berlimpah sehingga dapat digunakan sebagai pakan kuda-kuda Salomo (1 Raja 4:28), dan pada zaman modern pun masih digunakan untuk pakan kuda. Jelai digiling menjadi tepung dan dibuat roti, sering kali berbentuk bundar (2 Raja 4:42; Yehezkiel 4:12; Yohanes 6:9, 13), dan kadang-kadang dicampur dengan biji-bijian lain (Yehezkiel 4:9).
Jelai, meskipun tentu lebih sering digunakan oleh orang-orang miskin karena harganya lebih rendah, tidak ada petunjuk bahwa barli dianggap murahan oleh orang Israel, bahkan oleh orang yang sanggup membeli gandum. Itulah sebabnya barli termasuk dalam persediaan yang dianggap layak ditawarkan kepada rombongan Raja Daud ketika mereka tiba di Gilead selama masa pemberontakan Absalom (2 Samuel 17:27-29). Salomo memberikan kepada Hiram, raja Tirus, 20.000 takaran kor (4.400 kilo) jelai, juga gandum yang sama banyaknya, serta banyak sekali minyak dan anggur sebagai perbekalan bagi hamba-hamba raja Tirus itu yang mempersiapkan bahan-bahan untuk bait (2 Tawarikh 2:10, 15). Raja Yotam dari Yehuda menuntut upeti dari raja Ammon yang mencakup 10.000 takaran kor (2.200 kl) jelai (2 Tawarikh 27:5) Agar tidak tewas di tangan Ismael, si pembunuh, setelah kejatuhan Yerusalem, beberapa orang meyakinkan dia bahwa mereka memiliki "barang-barang berharga yang tersembunyi di ladang, yaitu gandum, jelai, minyak dan madu" (Yeremia 41:8).
Meskipun demikian, jelai adalah makanan yang umum dan sederhana, dan beberapa komentator memperkirakan bahwa ciri-ciri inilah yang dimaksudkan dalam gambaran tentang "sebuah roti jelai yang bundar" yang terlihat dalam mimpi seorang Midian dan yang melambangkan pasukan Gideon yang tidak berarti (Hakim 7:13, 14).
Hosea membayar 15 keping perak serta satu setengah takaran homer (330 l) jelai untuk membeli kembali Gomer, si wanita pezina, sebagai istrinya (Hosea 1:3; 3:1, 2); menurut beberapa komentator harga itu sama dengan harga seorang budak. Dalam Keluaran 21:32 "Persembahan karena kecemburuan" yang dituntut oleh Hukum dalam kasus seorang pria yang mencurigai istrinya berselingkuh adalah sepersepuluh efa (2,2 l) tepung jelai (Bilangan 5:14, 15). Jelai juga digunakan sebagai pengukur, yaitu jumlah benih barli yang diperlukan untuk menabur di sebuah ladang merupakan sarana yang sah untuk menentukan nilai ladang tersebut (Imamat 27:16).
Jelai termasuk makanan utama di Palestina (Ulangan 8:8), teristimewa bagi masyarakat (Rut 2:17; Yehezkiel 4:9; Yohanes 6:9). Batas usia pertumbuhan jelai lebih singkat dari gandum, dan jelai dapat berkembang di tanah yang kurang subur. Jelai dibuat makanan kuda dan ternak (1 Raja 4:28) dan juga bir, seperti jelas terbukti pada cawan-cawan orang Filistin. Dalam Hakim 7:13 kelihatannya jelai melambangkan Israel yang telah diperbaharui. Hidangan jelai sebagai korban kecemburuan (Bilangan 5:15) mungkin menunjukkan, bahwa kesucian asli telah dirusak.
3. ANGGUR (Grapevine)
Scientific name: Vitis vinifera L.
Common name: Grape, Grapevine
Hebrew name: גפן היין
Arabic name: كرم, Karm
Plant Family: Vitaceae
Plant Family: Vitaceae, גפניים
* Amos 9:13
LAI TB, "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur ('ENAV) penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
KJV, Behold, the days come, saith the LORD, that the plowman shall overtake the reaper, and the treader of grapes him that soweth seed; and the mountains shall drop sweet wine, and all the hills shall melt.
Hebrew,
הִנֵּה יָמִים בָּאִים נְאֻם־יְהוָה וְנִגַּשׁ חֹורֵשׁ בַּקֹּצֵר וְדֹרֵךְ עֲנָבִים בְּמֹשֵׁךְ הַזָּרַע וְהִטִּיפוּ הֶהָרִים עָסִיס וְכָל־הַגְּבָעֹות תִּתְמֹוגַגְנָה׃
Translit, HINEH YAMIM BA'IM NE'UM-YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) VENIGASY KHORESY BAQOTSER VEDOREKH 'ANAVIMBEMOSYEKH HAZARA VEHITIFU HEHARIM 'ASIS VEKHOL-HAGEVA'OT TIT'MOGAG'NAH
Perkebunan Anggur di dalam Perjanjian Lama bermula pada zaman Nuh (Kejadian 9:20-21). Anggur itu bagi para bapa bangsa Israel merupakan minuman yang sudah dikenal (Kejadian 14:18; 27:25 dbtl). Tanah Palestina berkali-kali dipuji sebagai tanah Anggur (Ulangan 6:11; 8:8). Terutama sangat dipuji buah Anggur dari lembah Eskol dekat Hebron (Bilangan 13:23-24), demikian pula Anggur dari Libanon (Hosea 14:8).
Anggur ditanam orang pada lereng-lereng bukit (Yesaya 5:1; Yeremia 31:5), orang melindungi tanaman Anggur dari binatang ternak maupun binatang buas dengan tembok dan pagar (Bilangan 22:24; Matius 21:33). Orang membangun menara dan gubuk-gubuk untuk menjaga tanaman Anggur (Ayub 27:18; Yesaya 1:8; Matius 21:33). Tanahnya digali dan dibersihkan batunya (Yesaya 5:2). Cabang-cabangnya ditopang dengan tongkat atau diikat pada pohon-pohon ara. Pada saat-saat tertentu batangnya harus dipotong dan dibersihkan (Yesaya 5:6; Kidung 24:31). Saat panen buah-buah Anggur dipandang sebagai waktu kegembiraan (Yesaya 16:10; Yeremia 48:33). Dalam tempat pemeras Anggur yang pada umumnya digali di kebun Anggur orang menginjak-injak buah-buah Anggur ini dengan kaki (Nehemia 13:15; Yesaya 63:2-3; Yeremia 25:30; Ratapan 1:15) dan air perasaannya disimpan dalam guci-guci maupun dalam kantong kulit (Matius 9:17).
Kitab Sirakh 39:26 menggolongkan Anggur (Wine) (minuman fermentasi yang berasal dari buah Anggur, Yunani: οινος – OINOS; Ibrani יַיִן - YAYIN) dalam bahan-bahan yang penting untuk hidup. Wine termasuk bekal orang bepergian (Hakim 19:19) dan termasuk makanan utama dalam pasukan (2 Tawarikh 11:11). Tentu saja Anggur/ Wine dalam kehidupan orang-orang Israel tidak akan absen di dalam pesta-pesta (1 Samuel 25:36; Yohanes 2:1-11).
* Pengkhotbah 9:7
LAI TB, Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu (YAYIN) dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
KJV, Go thy way, eat thy bread with joy, and drink thy wine (YAYIN) with a merry heart; for God now accepteth thy works.
Hebrew,
לֵךְ אֱכֹל בְּשִׂמְחָה לַחְמֶךָ וּשֲׁתֵה בְלֶב־טֹוב יֵינֶךָ כִּי כְבָר רָצָה הָאֱלֹהִים אֶת־מַעֲשֶׂיךָ׃
Translit, LEKH 'EKHOL BESIM'KHAH LAKH'MEKHA 'USYATEH VELEV-TOV YEINEKHA KI KHEVAR RATSAH HA'ELOHIM 'ET-MA'ASEIKHA
Mujizat Tuhan Yesus Kristus yang pertama: "Air menjadi Anggur (Wine)", menandakan betapa Wine ini sangat berharga dan lazim ada di dalam suatu perayaan/ pesta.
Untuk memperbaiki selera rasanya, orang membubuhkan rempah-rempah yang harum (misalnya: Mur). Di dalam ibadat Wine juga memainkan peran (Perjamuan Kudus/ perjamuan paskah, dll). Menurut Lukas 10:34 Wine juga dijadikan obat.
Nilai Anggur di dalam hidup orang Israel dinyatakan lewat ungkapan bahasa kiasan: Israel adalah pokok Anggur yang ditanam oleh YHVH (Mazmur 80:9-12), atau sebidang kebun Anggur yang dikerjakan dan dipelihara olehNya (Yesaya 5:1-4). Sikap orang jujur adalah seperti Anggur yang tidak dicampuri (Yesaya 1:22). Di dalam PB kebun Anggur sering muncul dalam perumpamaan (Matius 20:1-16; 21:33-46; ada pula allegori tentang batang Anggur dan ranting-rantingnya dalam Yohanes 15:1-8).
Note:
Dalam bahasa Indonesia, terdapat ambiguitas istilah antara "Anggur" (dalam artian buah Anggur); "Anggur" dalam artian Wine dan "Anggur" dalam artian minuman keras yang beralkohol secara umum. Terhadap istilah ini kita harus menyadari bahwa masyarakat Indonesia bukanlah peminum Wine. Budaya Wine di masyarakat di Indonesia tidak begitu menonjol, sehingga kita mempunyai kata-kata yang sangat terbatas untuk bermacam-macam bentuk makna tsb. Dalam bahasa Indonesia macam-macam jenis minuman beralkohol diungkapkan dengan kata "anggur" padahal belum tentu minuman yang diistilahkan dengan "wine" itu berasal dari bahan yang sama, yaitu buah anggur.
Dalam Alkitab bahasa asli, dikenal macam-macam istilah untuk Wine ini:
1. Wine (Ibrani: יַיִן - YAYIN; Yunani: οινος – OINOS)
2. New Wine/ Sweet Wine (Ibrani: תִּירוֹשׁ - TIROSY/ TIROSH, Yunani: γλευκος - GLEUKOS)
3. New Wine/ Tetesan Anggur yang baru diperas (Ibrani: עָסִיס - 'ASIS)
4. Minuman beralkohol ( tidak hanya wine), (Ibrani: סֹבֶא - SOBE)
5. Wine bercampur rempah (Ibrani: מִמְסָךְ - MIM'SAKH)
6. Arak/ minuman keras (Ibrani: שֵׁכָר - SYEKAR; Yunani: σικερα - SIKERA)
7. Sejenis wine/ minuman keras (Ibrani: חֶמֶר - KHEMER/ KHAMAR)
8. Old Wine/ Pure Wine (Ibrani: שמרים - SYEMARIM)
Diantara macam-macam istilah di atas, kata yang lazim digunakan untuk merujuk Wine yang berasal dari fermentasi buah anggur adalah kata Yunani οινος – OINOS 'wine/anggur' (bandingkan dengan kata Ibrani יַיִן - YAYIN).
* Yohanes 2:9-10
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
KJV, When the ruler of the feast had tasted the water that was made wine, and knew not whence it was: (but the servants which drew the water knew;) the governor of the feast called the bridegroom,
TR, hôs de egeusato ho arkhitriklinos to hudôr oinon gegenêmenon kai ouk êdei pothen estin hoi de diakonoi êdeisan hoi êntlêkotes to hudôr phônei ton numphion ho arkhitriklinos
2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
KJV, And saith unto him, Every man at the beginning doth set forth good wine; and when men have well drunk, then that which is worse: but thou hast kept the good wine until now.
TR Translit, kai legei autô pas anthrôpos prôton ton kalon oinon tithêsin kai hotan methusthôsin tote ton elassô su tetêrêkas ton kalon oinon heôs arti
Ayat ayat di atas menggunakan kata Yunani οινος – OINOS
Terhadap Pohon/ tanaman Anggur istilah yang dipakai adalah:
* Matius 26:29
LAI TB, Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
KJV, But I say unto you, I will not drink henceforth of this fruit of the vine, until that day when I drink it new with you in my Father's kingdom.
TR, λεγω δε υμιν οτι ου μη πιω απ αρτι εκ τουτου του γεννηματος της αμπελου εως της ημερας εκεινης οταν αυτο πινω μεθ υμων καινον εν τη βασιλεια του πατρος μου
Translit interlinear, legô {Aku berkata} de {tetapi} humin {kepada kalian} hoti {bahwa} ou mê {pasti tidak} piô {Aku akan minum} ap {sejak} arti {sekarang} ek {yang keluar} toutou {ini} tou gennêmatos {hasil} tês ampelou {ini tanaman anggur}heôs {hingga} tês hêmeras {pada hari} ekeinês {itu} hotan {ketika} auto {-nya} pinô {Aku minum} meth {bersama} humôn {kalian} kainon {(anggur) yang baru} en {di dalam} tê basileia {Kerajaan} tou patros {Bapa} mou {-Ku}
* Markus 14:25
LAI TB, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."
KJV, Verily I say unto you, I will drink no more of the fruit of the vine, until that day that I drink it new in the kingdom of God.
TR, αμην λεγω υμιν οτι ουκετι ου μη πιω εκ του γεννηματος της αμπελου εως της ημερας εκεινης οταν αυτο πινω καινον εν τη βασιλεια του θεου
Translit interlinear, amên {sesungguhnya} legô {Aku berkata} humin {kepada kalian} hoti ouketi ou mê {pasti tidak lagi} piô {Aku akan minum} ek {yg keluar} tou {dari} gennêmatos {hasil} tês ampelou {ini tanaman anggur} heôs {hingga} tês hêmeras {hari} ekeinês {itu} hotan {ketika} auto {nya} pinô {Aku minum} kainon {yang baru} en {di dalam} tê basileia {Kerajaan} tou theou {Allah}
Pohon Anggur
Matius 26:29 dan Markus 14:25 mencatat jelas bahwa Yesus tidak akan minum minuman yang berasal dari tanaman anggur, ini merujuk kepada minuman οινος – OINOS.
Alkitab membedakan, selain ada kata οινος – OINOS ada juga kata οξος - OXOS, yang terdapat dalam ayat-ayat ini :
* Matius 27:34
LAI TB, Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
KJV, They gave him vinegar to drink mingled with gall: and when he had tasted thereof, he would not drink.
TR, εδωκαν αυτω πιειν οξος μετα χολης μεμιγμενον και γευσαμενος ουκ ηθελεν πιειν
Translit, edôkan autô piein oxos {anggur asam/ cuka/ vinegar} meta kholês memigmenon kai geusamenos {setelah Ia mengecap} ouk {tidak} êthelen {Ia ingin} piein {meminum}
* Markus 15:36
LAI TB, Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia."
KJV, And one ran and filled a spunge full of vinegar, and put it on a reed, and gave him to drink, saying, Let alone; let us see whether Elias will come to take him down.
TR, δραμων δε εις και γεμισας σπογγον οξους περιθεις τε καλαμω εποτιζεν αυτον λεγων αφετε ιδωμεν ει ερχεται ηλιας καθελειν αυτον
Translit, dramôn de eis kai gemisas spoggon oxous {anggur asam/ cuka/ vinegar} peritheis te kalamô epotizen auton legôn aphete idômen ei erkhetai êlias kathelein auton
Dan memang benar Yesus tidak minum minuman yang berasal dari tanaman Anggur (οινος – OINOS) sebagaimana yang telah Ia katakan dalam Matius 26:29 dan Markus 14:25:
* Markus 15:23
LAI TB, Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.
KJV, And they gave him to drink wine mingled with myrrh: but he received it not.
TR, και εδιδουν αυτω πιειν εσμυρνισμενον οινον ο δε ουκ ελαβεν
Translit, kai edidoun autô piein esmurnismenon oinon {wine/ anggur (yang berasal dari tanaman anggur)} ho de ouk elaben
Lalu, Apakah sebenarnya yang diminum oleh Yesus? Dia meminum "vinegar" (cuka asam):
* Markus 15:36
LAI TB, Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia."
KJV, And one ran and filled a spunge full of vinegar, and put it on a reed, and gave him to drink, saying, Let alone; let us see whether Elias will come to take him down.
TR, δραμων δε εις και γεμισας σπογγον οξους περιθεις τε καλαμω εποτιζεν αυτον λεγων αφετε ιδωμεν ει ερχεται ηλιας καθελειν αυτον
Translit, dramôn de eis kai gemisas spoggon oxous {anggur asam/ cuka/ vinegar} peritheis te kalamô epotizen auton legôn aphete idômen ei erkhetai êlias kathelein auton
* Yohanes 19:30
LAI TB, Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, When Jesus therefore had received the vinegar, he said, It is finished: and he bowed his head, and gave up the ghost.
TR, οτε ουν ελαβεν το οξος ο ιησους ειπεν τετελεσται και κλινας την κεφαλην παρεδωκεν το πνευμα
Translit interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur asam/ cuka/ vinegar} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} tetelestai {(sudah) selesai} kai {dan} klinas {menunduk} tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}
Dalam Yohanes 19:28 dituliskan Yesus berkata "Aku haus". Seorang Prajurit memberikan kepada Yesus anggur yang diberi mur untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi Yesus menolak (Ia hanya mengecap, lihat Matius 27:34 bandingkan Yohanes 19:30). Ini menunjukkan Ia hendak merasakan semua kesakitan salib ketika Ia menjadi Kurban karena dosa manusia. Dengan demikian Ia sungguh mengambil bagian penderitaan manusia. Yesus yang memberikan air hidup kepada manusia (Yohanes 4:14, 7:37-38) merasa sangat haus pada saat kematian-Nya bagi kita. Syukur kepada Allah!
Banyak sekali minuman keras/ wine yang tidak berasal dari buah Anggur. Buah Apel bisa dijadikan wine dan cuka/ vinegar, sake (Japanese wine) berasal dari beras. Dan bir adalah minuman fermentasi dari gandum. Cuka/ Vinegar kebanyakan tidak berasal dari buah tanaman Anggur. Perhatikan, KJV membedakan jelas bahwa apa yang diberikan kepada Yesus dan dikecap oleh Yesus adalah VINEGAR, bukan dengan kata WINE, sebab WINE lebih ditujukan kepada kata οινος – OINOS yang berasal dari fermentasi buah Anggur. Sedangkan οξος - OXOS adalah minumam biasa bagi pekerja di ladang dan bagi tentara dari kelas rendah.
4A. ARA/ FIG
Scientific name: Ficus carica L.
Common name: Common Fig, Edible Fig, Fig
Hebrew name: פיקוס התאנה
Arabic name: تين ,Tin
Plant Family: Moraceae, תותיים
* Kidung 2:11-13
2:11 LAI TB, Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu.
KJV, For, lo, the winter is past, the rain is over and gone;
Hebrew,
כִּי־הִנֵּה [הַסְּתָו כ] (הַסְּתָיו ק) עָבָר הַגֶּשֶׁם חָלַף הָלַךְ לֹו׃
Translit, KI-HINEH HASETAV HASETAV 'AVAR HAGESYEM KHALAF HALAKH LO
2:12 LAI TB, Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
KJV, The flowers appear on the earth; the time of the singing of birds is come, and the voice of the turtle is heard in our land;
Hebrew,
הַנִּצָּנִים נִרְאוּ בָאָרֶץ עֵת הַזָּמִיר הִגִּיעַ וְקֹול הַתֹּור נִשְׁמַע בְּאַרְצֵנוּ׃
Translit, HANITSANIM NIR'U VA'ARETS 'ET HAZAMIR HIGI'A VEQOL HATOR NISY'MA BE'ARTSENU
2:13 LAI TB, Pohon ara (TE'ENAH) mulai berbuah, dan bunga pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
KJV, The fig tree putteth forth her green figs, and the vines with the tender grape give a good smell. Arise, my love, my fair one, and come away.
Hebrew,
הַתְּאֵנָה חָנְטָה פַגֶּיהָ וְהַגְּפָנִים ׀ סְמָדַר נָתְנוּ רֵיחַ קוּמִי [לְכִי כ] (לָךְ ק) רַעְיָתִי יָפָתִי וּלְכִי־לָךְ׃ ס
Translit, HATE'ENAH KHAN'TAH FAGEYEHA VEHAG'FANIM SEMADAR NAT'NU REI'AKH QUMI LAKHI LAKH RAYATI YAFATI ULEKHI-LAKH
Pohon ara (Ficus carica), dengan pohon zaitun dan tanaman anggur, adalah salah satu tanaman yang paling menonjol dalam Alkitab, disebutkan dalam lebih dari 50 ayat (Hakim 9:8-13; Habakuk 3:17) Pohon ara adalah tanaman asli Asia Barat Daya, Israel, Siria, dan Mesir, serta terkenal karena umurnya yang sangat panjang. Meskipun pohon ini tumbuh secara liar, pohon ini perlu dibudidayakan untuk memperoleh hasil yang baik (Lukas 13:6-9). Pohon ara cukup mampu beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, bahkan tumbuh dengan baik di tanah yang berbatu-batu. Tingginya dapat mencapai kira-kira 9 m, dengan diameter batang kira-kira 0,6 m, dan memiliki cabang-cabang yang melebar. Meskipun khususnya dianggap berharga karena buahnya, pohon ini juga sangat bernilai karena menjadi penaungan yang baik (Yohanes 1:48-50) Daun-daunnya besar, lebarnya mencapai 20 cm atau lebih. Pohon ara pertama kali disebutkan sewaktu Adam dan Hawa menyemat daun-daunnya untuk dijadikan penutup pinggang (Kejadian 3:7) Di beberapa bagian Timur Tengah, daun-daun ara masih dijahit dan digunakan untuk membungkus buah dan untuk berbagai kegunaan lain.
* Kejadian 3:7
LAI TB, Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
KJV, And the eyes of them both were opened, and they knew that they were naked; and they sewed fig leaves together, and made themselves aprons.
Hebrew,
וַתִּפָּקַחְנָה עֵינֵי שְׁנֵיהֶם וַיֵּדְעוּ כִּי עֵירֻמִּם הֵם וַיִּתְפְּרוּ עֲלֵה תְאֵנָה וַיַּעֲשׂוּ לָהֶם חֲגֹרֹת׃
Translit, VATIPAKAKHNAH EINEY SYENEIHEM VAYEDU KI EYRUMIM HEM VAYITPERU 'ALEH TE'ENAH VAYA'ASU LAHEM KHAGOROT
Panenan Awal dan Akhir. Pada dasarnya, pohon ara menghasilkan dua panenan setiap tahun: buah ara masak yang pertama, atau buah ara awal (Ibrani: בִכּוּרָהּ - BIKURAH), yang menjadi matang pada bulan Juni atau awal Juli (Yesaya 28:4; Yeremia 24:2; Hosea 9:10), dan buah ara akhir, yang tumbuh pada kayu baru dan menjadi panenan utama, biasanya mulai matang sejak bulan Agustus. Buah ara awal dapat dengan mudah jatuh jika pohonnya digoyangkan pada waktu sudah masak, dan sangat bernilai karena rasanya yang lezat (Nahum 3:12).
Kira-kira pada bulan Februari, kuncup-kuncup buah pertama muncul pada cabang-cabang dari musim sebelumnya, dan ini mendahului daun-daunnya sekitar dua bulan, karena daun-daun biasanya baru muncul pada akhir bulan April atau pada bulan Mei (Matius 24:32) Di Kidung Agung 2:13, tanda pertama matangnya buah ara muda muda dan berwarna hijau (Ibrani: פַּג - PAG) dikaitkan dengan berbunganya tanaman anggur, yang mulai berbunga kira-kira pada bulan April. Oleh karena itu, sewaktu daunnya sudah lebat, pohon ara seharusnya juga sudah berbuah.
* Markus 11:13
LAI TB, Dan dari jauh Ia melihat pohon ara (SUKÊ) yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara (SUKON).
KJV, And seeing a fig tree afar off having leaves, he came, if haply he might find any thing thereon: and when he came to it, he found nothing but leaves; for the time of figs was not yet.
TR, και ιδων συκην μακροθεν εχουσαν φυλλα ηλθεν ει αρα ευρησει τι εν αυτη και ελθων επ αυτην ουδεν ευρεν ει μη φυλλα ου γαρ ην καιρος συκων
Translit. interlienar, kai {lalu} idôn {karena melihat} sukên {pohon ara} makrothen {(dari) jauh} ekhousan {(yang) mempunyai} phulla {daun-daun} êlthen {ia datang} ei ara {kalau-kalau} heurêsei {ia akan menemukan} ti {sesuatu} en {pada} autê {dia} kai {tetapi} elthôn {ketika datang} ep {pada} autên {dia} ouden {tidak satupun} euren {Ia menemukan} ei mê {kecuali} phulla {daun-dahun} ou {bukan} gar {sebab} ên kairos {musim} sukôn {buah-buah ara}
Pohon ara yang Yesus Kristus kutuk kelihatannya mengeluarkan daun lebih awal daripada biasanya, mengingat pada waktu itu adalah tanggal 10 Nisan 33 M. Penampilannya memberikan alasan untuk berharap bahwa buah yang siap dimakan juga akan dihasilkan lebih awal daripada musimnya, dan catatan di Markus 11:12-14 menunjukkan bahwa Yesus mendekati pohon ini dengan berpikiran demikian walaupun "waktu itu bukan musim buah ara", yaitu waktu panen. Kenyataan bahwa pohon itu hanya mengeluarkan daun memperlihatkan bahwa pohon itu tidak akan menghasilkan panenan, dengan demikian penampilannya menipu. Yesus mengutuknya sebagai pohon yang tidak produktif, sehingga pohon itu pun layu (Ban Matius 7:19; 21:43; Lukas 13:6-9).
Untuk Makanan dan Pengobatan. Buah ara adalah sumber makanan pokok pada zaman Alkitab dan juga pada zaman sekarang di beberapa negeri Timur Tengah. Buah ini dijadikan ”kue ara kering” (Ibrani: דְּבֵלִים - DEVELIM), yang praktis untuk dibawa (1 Samuel 25:18; 30:12; 1 Tawarikh 12:40) Kue seperti itu ditaruh pada bisul Raja Hizkia, dan metode pengobatan ini masih digunakan sampai sekarang di Timur Tengah (2 Raja 20:7).
Sebagai Kiasan dan dalam Nubuat. Pohon ara dan tanaman anggur disebutkan bersama-sama dalam banyak ayat, dan kata-kata Tuhan Yesus di Lukas 13:6 memperlihatkan bahwa pohon ara sering kali ditanam di kebun-kebun anggur (2 Raja 18:31; Yoel 2:22) Ungkapan "duduk di bawah tanaman anggur dan pohon aranya sendiri" melambangkan keadaan yang damai, makmur, dan tenteram (1 Raja 4:25; Mikha 4:4; Zakharia 3:10).
Karena menonjol dalam kehidupan manusia, dapat dipahami mengapa pohon ara begitu sering digunakan dalam nubuat. Mengingat buah ara penting untuk persediaan makanan bangsa Israel, panenan yang gagal total akan berarti malapetaka. Maka, pohon ara secara khusus disebutkan dalam nubuat tentang kerusakan, atau kebinasaan, atas negeri tersebut (Yeremia 5:17; 8:13; Hosea 2:12; Yoel 1:7, 12; Amos 4:9; Habakuk 3:17.
Bangsa Israel sendiri disamakan oleh YHVH dengan dua jenis buah ara (Yeremia 24:1-10) Untuk mengilustrasikan bagaimana nabi-nabi palsu dapat dikenali dari buah-buah buruk mereka, Yesus menyatakan bahwa mustahil untuk memperoleh "buah ara dari rumput duri." (Matius 7:15, 16; ban Yakobus 3:12.) Pohon ara yang "mengeluarkan daun-daun" menjelang pertengahan musim semi digunakan oleh Yesus sebagai penunjuk-waktu yang sangat dikenal (Matius 24:32-34)
4B. ARA-HUTAN/ ARA MURBEI/ SYCAMORE FIG/ FIG-MULBERRY
Scientific name: Ficus sycomorus L.
Common name: Sycamore fig, fig-mulberry
Hebrew name: שקמה (SYIQ'MAH)
Arabic name: , Jummayz
Plant Family: Moraceae, תותיים
* Amos 7:14
LAI TB, Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan (SYIQ'MAH).
KJV, Then answered Amos, and said to Amaziah, I was no prophet, neither was I a prophet's son; but I was an herdman, and a gatherer of sycomore fruit:
Hebrew,
וַיַּעַן עָמֹוס וַיֹּאמֶר אֶל־אֲמַצְיָה לֹא־נָבִיא אָנֹכִי וְלֹא בֶן־נָבִיא אָנֹכִי כִּי־בֹוקֵר אָנֹכִי וּבֹולֵס שִׁקְמִים׃
Translit, VAYA'AN 'AMOS VAYOMER 'EL-'AMATSYAH LO-NAVI 'ANOKHI VELO VEN-NAVI 'ANOKHI KI-VOQER 'ANOKHI UVOLESSYIQMIM
Menurut Talmud Babilonia Nida 8b: Ada tiga macam perawan: seorang wanita perawan, tanah perawan, dan ara perawan. Pohon yang disebutkan dalam Kitab-Kitab Ibrani ini tidak ada hubungannya dengan pohon ara-hutan Amerika Utara, yang adalah sejenis pohon platan. Ara-hutan yang ini tampaknya sama dengan "pohon ara-murbei" di Lukas 19:4.
* Lukas 19:4
LAI TB, Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara (SUKOMORIA) untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
KJV, And he ran before, and climbed up into a sycomore tree to see him: for he was to pass that way.
TR, και προδραμων εμπροσθεν ανεβη επι συκομωραιαν ινα ιδη αυτον οτι δι εκεινης ημελλεν διερχεσθαι
Translit, kai prodramôn emprosthen anebê epi sukomôraian hina idê auton hoti di ekeinês êmellen dierkhesthai
Buah pohon ara murbei ini (Ficus sycomorus, Ibrani: שִׁקְמָה - SYIQ'MAH; Yunani: συκομορέα - SUKOMOREA) serupa dengan buah ara biasa, tetapi daunnya mirip daun murbei. Tinggi pohon ini mencapai 10 hingga 15 m, dan adalah pohon yang kukuh serta hidupnya bisa sampai beberapa ratus tahun. Tidak seperti ara biasa, ara-hutan (ara-murbei) adalah pohon yang daunnya senantiasa hijau. Meskipun daunnya yang berbentuk hati lebih kecil daripada daun pohon ara yang biasa, cabang-cabangnya berdaun lebat dan meluas sehingga pohon itu menjadi tempat berteduh yang baik. Karena alasan itulah, pohon ini sering kali ditanam di tepi jalan. Batang pohon yang pendek dan kukuh cepat bercabang sehingga dahan-dahan yang paling bawah dekat ke tanah, dan karena itu orang yang berperawakan kecil seperti Zakheus mudah memanjat pohon ara-murbei yang terletak di tepi jalan agar dapat melihat Yesus (Lukas 19:2-4).
Tandan buah ara-hutan itu besar dan buahnya lebih kecil daripada buah pohon ara biasa dan lebih rendah mutunya. Dewasa ini, penanam pohon ara-hutan (ara-murbei) di Mesir dan Siprus biasanya menusuk buah yang belum matang dengan paku atau alat tajam lain agar buahnya dapat dimakan. Kebiasaan menoreh, atau menusuk, buah ara-hutan pada tahap awal dari proses masaknya sangat meningkatkan produksi gas etilena sehingga mempercepat pertumbuhan dan masaknya buah (tiga hingga delapan kali). Hal ini penting, karena jika tidak dilakukan, buahnya tidak berkembang sepenuhnya dan akan tetap keras atau akan dirusak oleh tawon parasit yang menerobos ke dalam buah dan tinggal di dalamnya untuk berkembang biak. Ini memberikan sedikit penjelasan tentang pekerjaan nabi Amos, yang menggambarkan dirinya sendiri sebagai "seorang peternak dan pemungut buah ara hutan" (Amos 7:14)
Selain tumbuh di Lembah Yordan (Lukas 19:1, 4) dan sekitar Tekoa (Amos 1:1; 7:14), pohon ara-hutan khususnya banyak terdapat di dataran rendah Syefela (1 Raja 10:27; 2 Tawarikh 1:15; 9:27), dan meskipun mutu buahnya tidak sama dengan buah pohon ara biasa, Raja Daud menganggapnya cukup bernilai sehingga ia menempatkan seorang kepala administratif untuk mengawasi kebun-kebun di Syefela. (1 Tawarikh 27:28) Tampaknya, di Mesir ada banyak sekali pohon ara-hutan (ara-murbei) pada waktu terjadi Sepuluh Tulah, dan pohon-pohon itu tetap menjadi bahan makanan di sana dewasa ini (Mazmur 78:47) Kayunya agak lunak serta berpori-pori dan lebih rendah mutunya dibandingkan dengan mutu kayu pohon aras, tetapi ini sangat tahan lama dan banyak digunakan untuk bangunan (Yesaya 9:10). Peti-peti mumi yang terbuat dari kayu ara-hutan telah ditemukan dalam makam-makam orang Mesir dan masih dalam kondisi yang baik setelah kira-kira 3.000 tahun.
5. DELIMA (Pomegranate)
Scientific name: Punica granatum
Common name: Pomegranate
Hebrew name: רימון מצוי
Arabic name: رمّان, Rumman
Plant Family: Punicaceae, הרימוניים
Bilangan 13:23
LAI TB, Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima (RIMON) dan buah ara.
KJV, And they came unto the brook of Eshcol, and cut down from thence a branch with one cluster of grapes, and they bare it between two upon a staff; and they brought of the pomegranates, and of the figs.
Hebrew,
וַיָּבֹאוּ עַד־נַחַל אֶשְׁכֹּל וַיִּכְרְתוּ מִשָּׁם זְמֹורָה וְאֶשְׁכֹּול עֲנָבִים אֶחָד וַיִּשָּׂאֻהוּ בַמֹּוט בִּשְׁנָיִם וּמִן־הָרִמֹּנִים וּמִן־הַתְּאֵנִים׃
Translit, VAYAVO'U 'AD-NAKHAL 'ESYKOL VAYIKHRETU MISYAM ZEMORAH VE'ESYKOL 'ANAVIM 'EKHAD VAYISA'UHU VAMOT BISYNAYIM UMIN-HARIMONIM UMIN-HATE'ENIM
Buah Delima (Ibrani: רִמּוֹן - RIMON), tumbuh liar di beberapa negara di Timur, tapi dipuji dan ditanam sejak zaman yg paling kuno. Beberapa tempat di Palestina memakai nama pohon itu, ump Rimon (Yosua 15:32), Gat-Rimon (Yosua 19:45), En-Rimon (Nehemia 11:29). Pohon ini mempunyai banyak ranting dan menyebar, daunnya hijau tua, kadang-kadang berduri, daun pelindung yang lebat dan keras, dan bunga-bunga merah yg cerah. Tingginya jarang melewati 4,5 m. Jika buahnya telah masak benar akan seperti apel berwarna campuran kuning, coklat dan sawo matang serta mengandung biji yg banyak sekali. Kulit buahnya tipis dan dagingnya berwarna merah. Ada dua jenisnya, yang manis dan yang asam. Dari sarinya dapat dibuat minuman segar, dari bijinya sirup, sedang bunganya dapat dibuat obat.
Cabang-cabangnya yang melebar berjumlah sangat banyak dan memiliki daun berwarna hijau tua yang berbentuk seperti mata tombak serta menghasilkan bunga-bunga berwarna merah koral sampai merah marak. Sari buah delima merupakan minuman yang menyegarkan (Kidung 8:2); dari bijinya dibuat sirop yang disebut grenadine dan bunganya merupakan bahan pembuat obat astringen yang digunakan untuk menyembuhkan disentri. Pelipis gadis Syulam yang berselubung disamakan dengan ”seiris buah delima” dan kulitnya disamakan dengan ”firdaus pohon delima (Kidung 4:3, 13; 6:7).
Dengan perantaraan Musa, Allah berjanji kepada bangsa Israel bahwa Ia akan membawa mereka ke suatu negeri yang berlimpah dengan gandum, barli, tanaman anggur, buah ara, delima, zaitun, dan madu (Ulangan 8:7-9) Sebelumnya, para mata-mata yang memasuki negeri tersebut kembali dengan membawa buah anggur, ara, dan delima (Bilangan 13:2, 23) Orang Israel telah mengenal delima di Mesir, sebagaimana nyata dari keluhan mereka di Bilangan 20:5.
Delima dibudidayakan secara besar-besaran pada zaman Alkitab, dan tempat-tempat seperti Rimon, En-rimon, dan Gat-rimon pastilah dinamai demikian karena berlimpahnya pohon ini di daerah-daerah itu (Yosua 15:32; 19:45; Nehemia 11:29) Pohon delima sangat bernilai sehingga sering dikaitkan dengan tanaman penting lainnya yang berbuah seperti tanaman anggur dan pohon ara (Kidung 7:12, 13; Yoel 1:12; Haggai 2:19).
Gambar delima menghiasi jubah imam besar, yaitu pada kelim/ punca mantel tak berlengan milik Imam Besar Harun terdapat serangkaian ornamen delima yang terbuat dari benang biru, wol ungu kemerah-merahan, dan bahan berwarna kirmizi yang dipintal bersama dan dipasang berselang-seling dengan giring-giring emas (Keluaran 28:33, 34; 39:24-26). Pada zaman Salomo, saat bait Allah dibangun, puncak dua pilar tembaga di depan berandanya dihiasi dengan untaian-untaian buah delima tembaga (1 Raja 7:18, 20, 42; 2 Raja 25:17; 2 Tawarikh 3:16; 4:13; Yeremia 52:22, 23. Uang Syekel perak Yerusalem yang beredar pada thn 143-135 sM memuat gambar buah delima.
Artikel terkait:
Terdapat nama RIMON sebagai nama dewa yang disembah orang-orang Siria, sebagai nama orang dan nama tempat.
RIMON, Ibrani: רִמּוֹן - RIMON, harfiah: buah Delima
1. RIMON, adalah nama dewa badai Hadad disembah di Damsyik/ Damaskus, Siria yang disembah oleh Naaman.
Sebagai ungkapan terima kasih atas kesembuhan dari kusta oleh Elisa, Naaman, panglima tentara Aram, meminta tanah Israel sebanyak muatan dua ekor bagal untuk pondasi mezbah di kuil Rimon. Di situ ia ingin menyembah Allah Israel (2 Raja 5:17). Kuil Rimon barangkali terletak di bawah mesjid Umayyad sekarang di kota itu, dulu tempat kuil Zeus dewa Romawi yg lambangnya sama dengan lambang Rimon, yakni halilintar. Lih LC Greenfield, IEJ 26, 1976, hlm 195-198.
2. RIMON, adalah nama orang Benyamin dari Beerot, ayah Baana dan Rekhab, pembunuh Isyboset (2 Sam 4:2, 9).
Nama ini, seperti nama tempat, mungkin kependekan dari bentuk nama dewa Rimon; kalau tidak, mungkin berasal dari kata Ibrani rimmon.
3. Ada 3 tempat bernama "RIMON"
Dijelaskan di : kota-ain-dan-rimon-en-rimon-asyan-vt6752.html#p29432
6. ZAITUN (Olive)
Scientific name: Olea europaea L.
Common name: Olivetree
Hebrew name: זית אירופי
Arabic name: زيتون, Zaytun
Family: Oleaceae, זיתיים
* Hakim 9:8-9
9:8 LAI TB, Sekali peristiwa pohon-pohon pergi mengurapi yang akan menjadi raja atas mereka. Kata mereka kepada pohon zaitun (ZAYIT): Jadilah raja atas kami!
KJV, The trees went forth on a time to anoint a king over them; and they said unto the olive tree, Reign thou over us.
Hebrew,
הָלֹוךְ הָלְכוּ הָעֵצִים לִמְשֹׁחַ עֲלֵיהֶם מֶלֶךְ וַיֹּאמְרוּ לַזַּיִת [מְלֹוכָה כ] (מָלְכָה ק) עָלֵינוּ׃
Translit, HALOKH HAL'KHU HA'ETSIM LIMSYO'AKH 'ALEIHEM MELEKH VAYOMRU LAZAYIT MAL'VKHA MAL'KHA 'ALEINU
9:9 LAI TB, Tetapi jawab pohon zaitun (ZAYIT)[/b] itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan minyakku yang dipakai untuk menghormati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?
KJV, But the olive tree said unto them, Should I leave my fatness, wherewith by me they honour God and man, and go to be promoted over the trees?
Hebrew,
וַיֹּאמֶר לָהֶם הַזַּיִת הֶחֳדַלְתִּי אֶת־דִּשְׁנִי אֲשֶׁר־בִּי יְכַבְּדוּ אֱלֹהִים וַאֲנָשִׁים וְהָלַכְתִּי לָנוּעַ עַל־הָעֵצִים׃
Translit, VAYOMER LAHEM HAZAYIT HEKHODAL'TI 'ET-DISY'NI 'ASYER-BI YEKHAB'DU 'ELOHIM VA'ANASYIM VEHALAKH'TI LANU'A 'AL-HA'ETSIM
Zaitun (Ibrani: זַיִת - ZAYIT; Yunani: ἐλαία - ELAIA). Salah satu pohon paling berharga bagi orang Ibrani zaman purba. Zaitun pertama kali disebut dalam Kejadian 8:11, saat burung merpati kembali ke bahtera dengan sehelai daun zaitun. Setelah orang Israel menguasai Kanaan, bagi mereka zaitun merupakan tumbuhan istimewa (bnd Ulangan 6:11). Di kemudian hari zaitun dan anggur dihargai sebagai sumber penghasilan yang menguntungkan (1 Samuel 8:14; 2 Raja 5:26).
Kendati nama botani zaitun dalam bh Latin adalah Olea europaea, namun pohon itu dianggap asli Asia Barat, yang kemudian dicirikan berasal dari wilayah Laut Tengah. Orang Timur menganggap zaitun simbol kecantikan, kekuatan, berkat ilahi dan kemakmuran. Sejajar dengan tradisi Nuh, zaitun dan burung merpati dihormati sebagai lambang persahabatan dan perdamaian (bandingkan Mazmur 52:10).
Di beberapa wilayah Palestina, zaitun yang ada 4 jenisnya di Asia Barat, sering merupakan satu-satunya pohon terbesar di sekitarnya. Zaitun yang dibudidayakan bisa tumbuh sampai 6 m tingginya. Batangnya berubah-ubah bentuknya dan dahannya banyak. Zaitun berkembang lambat, tapi sering mencapai usia sampai beberapa abad, bila tidak diganggu.
Bila pohon zaitun ditebang, maka tunas-tunas baru timbul dari akarnya. Ada kalanya timbul sampai 5 batang pohon baru. Batang-batang pohon yang hampir mati biasanya juga bertunas demikian (bnd Mazmur 128:3). Rumpun zaitun umumnya dihargai sebagai sumber minyak biarpun rumpun itu juga sangat dihargai sebagai perlindungan terhadap terik matahari dan sebagai tempat untuk mengasingkan diri untuk berdoa (Lukas 22:39).
Pada zaman purba pohon zaitun disebar sebanyak-banyaknya di seluruh Palestina. Hutan-hutan zaitun di pinggiran dataran Fenisia sangat mengesankan, seperti halnya di dataran Esdraelon dan lembah Sikhem. Betlehem, Hebron, Gilead, Lakhis dan Basan semuanya terkenal pada zaman Alkitab karena kemakmurannya berkat hutan-hutan zaitun.
Buah-buah zaitun yang masak pada permulaan musim gugur, dipanen menjelang akhir November. Cara primitif mengumpulkan buah zaitun agak merugikan, seperti dilukiskan dalam Ulangan 24:20. Dengan cara itu pohon zaitun digoncang-goncang atau dipukuli dengan galah, dan cara itu masih luas dipraktikkan. Pada zaman purba biasanya buah zaitun dibiarkan tertinggal ala kadarnya di sekitar pohonnya sebagai bagian dari orang miskin. Buah zaitun dalam keranjang-keranjang di punggung keledai pengangkut biasanya diantar ke penggilingan. Minyak zaitun diperas dari buahnya dengan menaruhnya dalam waduk batu yang dangkal dan melumatkannya dengan batu gerinda besar yang tegak. Kadang-kadang buah zaitun diinjak-injak oleh para penuai (Ulangan 33:24; Mikha 6:15), tapi cara ini kurang praktis. Setelah dibiarkan beberapa lama, maka minyak itu akan terpisah dari semua unsur lain, barulah kemudian disimpan dalam guci atau bak batu.
Kedua kerub dalam Bait Suci bangunan Salomo dibuat dari kayu minyak (1 Raja 6:23). Karena tingginya 5,5 m (10 hasta, TBI) dan panjang sayapnya 6 m (masing-masing sayap 5 hasta, LAI-TB), maka diduga kerub itu dibuat dari beberapa potong kayu yang disusun menjadi satu. Kayu zaitun masih digunakan di Palestina untuk lemari halus. Batang-batang pohon zaitun dikeringkan beberapa tahun, kayunya yang berwarna kuning sawi bermotif indah, bila dipelitur menjadi permukaan yang halus.
Karena banyaknya kegunaan pohon zaitun sehingga lazim dimanfaatkan untuk banyak tujuan. Pohon zaitun dianggap layak dinamai raja pepohonan (Hakim 9:8) dan pada upacara pemahkotaan minyaknya dipakai melambangkan kekuasaan. Cabang-cabang pohon zaitun digunakan untuk membangun pondok-pondok pada Hari Raya bulan ketujuh (Neh 8:15). Buah zaitun yang segar atau yang diasamkan dan yang dimakan dengan roti, termasuk makanan penting Palestina pada zaman purba. Minyak merupakan bahan dasar pengolahan salep, juga dipakai untuk merias rambut. Disamping itu minyak zaitun dipakai sebagai bahan bakar (Matius 25:3), obat (Lukas 10:34; Yakobus 5:14), dan makanan (2 Taw 2:10).
Pohon zaitun luas dipakai sebagai simbol di kalangan orang Ibrani. Kekokohan dan kelebatan buah pohon itu menggambarkan orang benar yang ideal (Mzm 52:8; Hos 14: 6), yang keturunannya dilukiskan sebagai 'tunas pohon zaitun' (Mzm 128:3). Sebagai kiasan yang mengacu pada kecakapan karena bunga zaitun kadang-kadang berguguran, terdapat dalam Ayub 15:33, di mana Elifas menyatakan bahwa orang fasik 'seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya'. Dalam Zakharia 4:3 kedua pohon zaitun itu adalah lambang keberhasilan mencakup kelimpahan, dengan mana Allah menyediakan segala sesuatu untuk keperluan manusia.
Buah dari pohon zaitun liar ukurannya kecil dan tidak berharga. Supaya berbuah banyak maka pohon zaitun harus dicangkok. Caranya ialah mencangkokkan cabang yang baik bertumbuh pada belukar liar. Paulus menggunakan kenyataan ini sebagai kiasan (Rm 11:17), untuk memperlihatkan bagaimana non-Yahudi mempunyai kewajiban moral terhadap Israel yang benar, mencakup bahwa pada dasarnya adalah bertentangan untuk mencangkokkan zaitun liar pada batang yang baik.
Pohon Zaitun dipakai sebagai lambang kehidupan rohani yang sehat dan berbuah (Mazmur 52:10; 128:3; Zakharia 4:3, 12; Wahyu 11:4.). Dan juga merupakan bangsa Israel, yang juga lambang dari Jemaat (Yesaya 17:6; 24:13; Yeremia 11:16; Hosea 14:7; Roma 11:17, 24).
* Kejadian 8:11
LAI TB, menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
KJV, And the dove came in to him in the evening; and, lo, in her mouth was an olive leaf pluckt off: so Noah knew that the waters were abated from off the earth.
Hebrew,
וַתָּבֹא אֵלָיו הַיֹּונָה לְעֵת עֶרֶב וְהִנֵּה עֲלֵה־זַיִת טָרָף בְּפִיהָ וַיֵּדַע נֹחַ כִּי־קַלּוּ הַמַּיִם מֵעַל הָאָרֶץ׃
Translit, VATAVO 'ELAV HAYONAH LE'ET 'EREV VEHINEH 'ALEH-ZAYIT TARAF BEFIHA VAYEDA NO'AKH KI-QALU HAMAYIM ME'AL HA'ARETS
Di dalam Alkitab di jelaskan bahwa Nabi Nuh melepaskan seekor burung merpati dari dalam Bahtera menuju dunia bebas yang saat itu sedang di landa air bah. Burung itu kembali dengan tidak membawa apa-apa masuk ke dalam bahtera, hal itu menandakan bahwa air belum surut sehingga burung tersebut tidak dapat hinggap. Untuk kedua kalinya, Nuh kembali melepaskan burung merpati yang sama dan ternyata setelah kembali burung tersebut masuk ke dalam bahtera dengan membawa diparuh nya daun Zaitun. Dengan adanya daun Zaitun di paruhnya tersebut, memberikan petunjuk bahwa air bah sudah mulai surut. Daun Zaitun tersebut menjadi sumber informasi tanda kedamaian dari murka Allah yang telah reda, yaitu setelah berakhirnya bencana air bah yang hebat itu. Dan pada kelanjutannya hingga sekarang logo burung merpati yang membawa daun zaitun menjadi lambang kedamaian:
7. KORMA (Date - Palm Tree) Phoenix dacylifera
Scientific name: Phoenix dactylifera L.
Common name: Date Palm
Hebrew name: תמר מצוי
Arabic name: Tamr تمر
Plant Family: Arecaceae / Palmae, דקליים
* Mazmur 92:13-15
92:13 LAI TB, Orang benar akan bertunas seperti pohon korma (TAMAR), akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
92:12 KJV, The righteous shall flourish like the palm tree: he shall grow like a cedar in Lebanon.
Hebrew,
צַדִּיק כַּתָּמָר יִפְרָח כְּאֶרֶז בַּלְּבָנֹון יִשְׂגֶּה׃
Translit, TSADIQ KATAMAR YIF'RAKH KE'EREZ BAL'VANON YISGEH
92:14 LAI TB, mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
92:13KJV, Those that be planted in the house of the LORD shall flourish in the courts of our God.
Hebrew,
תוּלִים בְּבֵית יְהוָה בְּחַצְרֹות אֱלֹהֵינוּ יַפְרִיחוּ׃
Translit, TULIM BEVEIT YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) BEKHATS'ROT ELOHEINU YAFRIKHU
92:15 LAI TB, Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
92:14 KJV, They shall still bring forth fruit in old age; they shall be fat and flourishing;
Hebrew,
עֹוד יְנוּבוּן בְּשֵׂיבָה דְּשֵׁנִים וְרַעֲנַנִּים יִהְיוּ׃
Translit, OD YENUVUN BESEIVAH DESYENIM VERA'ANANIM YIH'YU
Korma (Ibrani: תָּמָר - TAMAR), buah dari palem kurma (Phoenix dactylifera), pohon yang banyak terdapat di Palestina. Kurma bentuknya lonjong, berdaging, rasanya manis, dan berbiji satu.
Bagi orang yang tinggal disekitar Timur Tengah, seperti Israel, Mesir, Yordania, Arabia, Kuwait, dsb. pohon korma boleh dikatakan adalah bagaikan 'penyelamat' hidup mereka. Tanpa pohon korma, susah sekali dapat bertahan hidup di alam yang ganas penuh dengan gurun pasir yang sangat panas dan gersang.
Ada lima ciri khas dari pohon korma:
1. Pohon korma tumbuh subur di padang pasir
Pohon lain tidak akan ada yang tahan menghadapi cuaca padang pasir yang sangat panas, kering, kersang yang acapkali di ikuti oleh badai gurun yang memindahkan bukit pasir dari satu tempat ketempat yang lain. Tetapi pohon korma justru tumbuh subur atau bertunas di tengah-tengah alam yang ganas.
2. Pohon korma memiliki akar yang sangat dalam
Jenis pohon lain, tidak dapat bertumbuh di padang pasir yang buas, kecuali pohon korma. Dimana letak rahasia pohon korma sehingga dapat bertumbuh subur di padang pasir yang begitu buas? Jawabannya terdapat pada akarnya yang menancap kuat di pasir dan terus tumbuh ke bawah mencari tanah (tidak hanya dipasir, tetapi mencari tanah yang ada dibawah pasir itu).
3. Pohon korma itu bertumbuh lurus keatas
Ditengah-tengah gurun pasir pohon korma kelihatannya gagah sekali: tumbuh tinggi menjulang keatas dengan tegak dan kokoh. Walaupun ada badai gurun yang hebat, pohon itu hanya tertiup miring sebentar saja. Ketika badai sudah reda, pohon itu kembali tegak lurus.
4. Manfaat lain pohon korma
Selain pohon korma itu indah juga pohon tersebut memiliki manfaat yang besar bagi orang yang tinggal didaerah padang gurun. Satu pohon, dalam satu tahun, dapat menghasilkan 600 kg buah korma. Buah korma merupakan sumber nutrisi yang besar. Di padang gurun yang garang, hanya dengan keberadaan korma itulah orang dapat bertahan. Dengan lima butir buah korma saja sudah cukup untuk mempertahankan hidup untuk satu hari. Pemazmur menggambarkan bahwa hidup orang benar itu akan bertunas seperti 'pohon korma' (Mazmur 92:13-15). Dari buahnya orang juga senang membuat juice sari buah korma yang merupakan kesukaan orang-orang Timur Tengah. Bahkan unta pun senang memakan buah korma. Selain buahnya dapat dimakan, daun korma juga dipakai untuk membuat pelbagai alat rumah tangga serta dari serat- seratnya dapat dibuat tali yang kuat.
5. Pohon korma adalah lambang keindahan
Di dalam Perjanjian Lama, pohon korma itu menghiasi Bait Allah (1 Raja 6:32). Yerikho adalah sebuah kota yang terindah pada zaman Perjanjian Lama, karena dihiasi dengan pohon korma, sehingga disebut juga, kota pohon korma (Ulangan 34:3). Oleh Salomo, manisnya korma melambangkan keindahan perawakan gadis Sulam sebagai pohon korma dan buah dadanya sebagai gugusannya (Kidung 7:7-8).
Bersambung ..... Bag 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar