Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Selasa, 04 Oktober 2011

Kesaksian - Keajaiban Yang Mengherankan Di Ambon


Kesaksian keajaiban yang mengherankan di Ambon. 
Ini adalah dari salah satu hamba Tuhan tentang kejadian-kejadian di Ambon kesaksian yang benar-benar memperkuat iman kepercayaan kita akan Yesus Kristus.

Shalom ! Saya mau bagikan kesaksian-kesaksian ini dari Ambon, oh ya sebelumnya saya beri tahu, kalau berita ini saya dengar dari gereja tapi tidak langsung dari yang mengalaminya. Sekarang di Ambon sedang terjadi mujizat-mujizat lho... Sejak terjadi penganiayaan hebat di Ambon beberapa waktu yang lalu, kini Tuhan sedang bekerja.

Ia sedang mengulurkan tangan-Nya dan membela umat-Nya. Di Ambon ada beberapa perkampungan, dua diantaranya adalah perkampungan orang Kristen dan satunya lagi adalah perkampungan kaum Kedar dan Nebayot (keturunan Ismael).

Ketika dulu saat kerusuhan sedang terjadi, kaum Kedar dan Nebayot ini diberitakan menganiaya orang Kristen yang tidak mau menyangkal Tuhan Yesus, orang Kristen dibunuh, dan disiksa. Sekarang, terjadi hal yang ajaib! Air di perkampungan Kaum kedar dan Nebayot tiba - tiba saja berwarna kuning, sedangkan air di kampung orang Kristen tetap jernih. Kemudian kaum Kedar dan Nebayot meminta air kepada orang Kristen dan air tersebut mereka bawa ke perkampungan mereka. Ajaibnya, Begitu air tersebut sampai di perkampungan mereka air tersebut berubah menjadi kuning! Hal ini hampir mirip dengan hal yang dahulu pernah terjadi di Mesir dimana Tuhan juga mengulurkan tanganNya dan membela umatNya, air di Mesir berubah menjadi Darah, sedangkan perkemahan orang Israel tidak.

Hal berikutnya yang terjadi adalah banyaknya kaum Kedar dan Nebayot yang meninggal ketika lonceng gereja dibunyikan sebelum mulai kebaktian, menandakan bahwa Allah Pencipta Semesta berkuasa di atas segalanya dan Ia membela umat yang dikasihiNya. Hal ini tentu saja membuat banyak kaum Kedar dan Nebayot ketakutan dan ada diantara mereka yang bertobat. Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya... Ia sedang bekerja membela umat-Nya.


(by: Budiyanto)  


NB : Dengan berita ini semoga umat Kristen di seluruh Indonesia dikuatkan imannya sehingga tidak gentar mengalami segala penganiayaan dan pencobaan dan tetap bersandar pada Tuhan.



YESUS ADA DISINI ! 
Ini kesaksian hidup dan benar-benar terjadi.

Salam Sejahtera! Saya Membaca (Rintihan Umat Kristen dari U. Pandang)/ Makassar, hati ini teriris tapi tak bisa buat apa-apa selain "berdoa". 
Mari kita bantu Saudara kita dengan gunakan kuasa (doa) yang maha besar ini, untuk semua persoalan yang kita hadapi, kini dan nanti. "Yesus ada di sini", adalah ungkapan yang dapat dinyatakan oleh semua umat Kristen di segala tempat, yang beta gunakan untuk menceritakan beberapa peristiwa seputar kerusuhan Ambon, yang ada di luar batas pikir dan kewenangan manusia. 
Semua ini bukan dongeng, tetapi memiliki saksi mata yang dapat dipercaya.

1. Lonceng Gereja menjadi Lonceng Maut.
Beberapa lonceng gereja yang dibakar, seperti dari gereja desa Hitu (tertua) dan desa Kariuw, tetap berbunyi, walau sudah terpisah dari tempatnya yang musnah terbakar.. Setiap kali berbunyi, satu atau dua pembakar gereja meninggal tanpa sebab.

2. Penyerangan Bunuh Diri.
Penyerangan ribuan dari kaum Kedar terhadap umat Kristen berakhir dengan bunuh diri. Desa Kariuw yang kecil dikeroyok oleh sekitar 10 desa kaum Kedar, hanya kehilangan 4 orang, walau desa dan gerejanya musnah. Sementara pihak penyerang kehilangan 500 - 600 orang. Banyak bom dan granat yang dilempar penyerang, tidak meledak, lalu dipungut oleh anak-anak remaja dan dilempar balik, dan meledak. Hal yang sama terjadi di desa Waai, yang kehilangan 3 orang dan beberapa rumah, tetapi meminta nyawa sekitar 200 orang penyerang kaum Kedar.

3. Tidak Mempan Peluru.
Di dalam berbagai bentrokan, pemuda Kristen yang didoakan harus menghadapi (hujan peluru), tetapi hanya beberapa yang meninggal, karena mengeluarkan kata-kata makian (sudah diingatkan untuk tidak melakukan hal tersebut). Pendeta Isak Toisuta ditembak oleh prajurit Kostrad Wirabuana, Ujung Pandang, di dalam gereja Bethabara,desa Batu Merah Dalam.

Toga dan pakaian beliau berlobang-lobang tertembus peluru, tetapi tubuhnya hanya memar kena hantaman peluru. Pdt. Isak Toisuta sekarang bersaksi dengan toganya yang berlobang-lobang itu.

4. Tulah Rambut Berkutu.
Seorang pemuda dari kaum Kedar, Wahab, bermaksud menghina umat Kristen dengan ucapan, "Mereka dengan Tuhan Yesus mereka yang gondrong berkutu". Sejak saat itu, kepala Wahab selalu berkutu.

Walau kepalanya yang dulu berambut panjang sudah dibotaki, dan dishampo setiap saat, kutu-kutu tetap ada setiap pagi.

5. Tulah Kemaluan Membesar dan Kencing Darah.
Seorang pemuda dan pemudi dari kaum Kedar mendatangi pendeta untuk minta didoakan, karena setiap hari kencing darah, sementara dokter tidak menemukan satu penyakitpun. Menurut pengakuan mereka, pemuda kencingi Alkitab dan pemudi kencingi gambar Yesus yang sudah dipecahkan.

Seorang pemuda lagi dirawat di RS-Katolik karena biji pelir yang membesar hampir sebesar batok kelapa, karena kencing di cawan perjamuan. Oleh Ketua Klasis Kota Ambon yang tidak mau bekerja satu-satu, mereka semua yang kena tulah disuruh kumpul untuk didoakan, tetapi entah kenapa tidak pernah kembali.

Masih ada yang lain seperti, sumber air berubah kuning, dan malah air kelapa mengental (tidak bisa diminum), menerobos kawanan kaum Kedar bersenjata tanpa terlihat, kabut yang menutupi anak-anak Sekolah Minggu/Junior GKPB yang sedang KKR dan dikepung, tinggal menunggu ajal, tetapi inipun sudah cukup untuk menyatakan bahwa "Yesus ada di sini." 

Bukan untuk meminta tulah atau kematian bagi orang lain, tetapi untuk "Mengundang kehadiran dan campur-tanganNya."
Selebihnya, Yesus tahu apa yang harus Dia buat dan kapan. "Sabar dalam susah-sukarmu", saudara-saudara di Ujung Pandang. 

Sabar, Tuhan ada sertamu (dan doa kami semua).


Salam Sejahtera!





Article Directory: http://www.sumbercerita.com

Catatan Admin :
Matius 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar