Muhammad Rezaldy
Shalom semua saudara seiman ...
Salam kenal. Sebelumnya di sini saya akan bersaksi sedikit tentang pertemuan saya dengan Tuhan Yesus ...
Nama saya sebelumnya adalah Muhammad Rezaldy. Saya bertumbuh pada keluarga yang betul-betul paham akan agama muslim. Saya dari kecil sewaktu duduk di bangku SD sudah dimasukkan ke sekolah agama Islam dan setelah lulus saya nggak ingin melanjutkan studi saya ke SMP maupun SMA sebab saya lebih memilih untuk menjadi seorang ustad besar yang dapat berceramah di mana-mana dan menghafal Alquran. Nah, oleh sebab itu akhirnya saya masuk pesantren 7 tahun saya masuk pesantren saya pun bersyukur karena telah diwisuda.
Singkat cerita dibulan puasa ummat muslim, bulan Juni 2019 lalu saya kerja di Ramayana sekaligus menjadi imam di mesjid daerah Abepura Jayapura. Saya bertemu pemuda Kristen yang bernama Yosua Kirihio.
Saya terpaksa menginap di rumahnya sebab terjebak nggak bisa pulang. Ketika saya hendak ingin shalat subuh saya mendengar dari kamar sebelah ada suara nyanyian, "Kumasuk ruang Maha Kudus ..." ketika saya mendengarnya saya tiba-tiba tersentak dan tersungkur tak berdaya sambil menangis. Saya heran dan bertanya-tanya pada diri saya sendiri apa yang sebenarnya terjadi. Nah, besoknya saya meminta sama teman saya untuk menginap lagi di rumahnya sebab saya berfikir pasti agama Kristen memakai jin". Setelah saya menginap saya terbangun lagi untuk shalat subuh, tetapi saya malah mendengar kembali sebuah nyanyian yang berbunyi, "Sejauh langit dari bumi begitu besarnya kasih-Mu." Kali ini saya tidak hanya tersungkur, saya malah bersujud dan menangis. Akhirnya saya berniat mencari tau apa itu Kristen. Saya masuk ke dalam gereja Kuntulan. Saat itu di gereja Rahmat Emanuel Ministry Jayapura Papua sedang ada ibadah KKR dengan pembawa firman adalah Pastor Joshua Paul dari India. Sentak ketika dia mau berdoa, dia memanggil saya. Dia berkata, "Hai anak muda Muslim kemarilah!" saya heran kok dia bisa tau saya pemuda muslim dan dia bertanya sama saya, "Apa niatmu masuk ke dalam gereja?" Saya menjawab saya ingin membuktikan apakah Yesus adalah juruslamat yang tepat dan kalau emang benar saya ingin melihat Yesus. Pastor hanya tersenyum dan meletakkan tangannya pada kepalaku. Sentak saya pun terjatuh dan seakan-akan melihat ada sosok lelaki tampan, mukanya sangat bersih, bercahaya, dan berambut gelombang sampai bahunya. Penampilan sangat menawan. Dia tampan sekali berpakaian putih-putih hanya kakinya berdarah dan telapak tangannya bolong. Akhirnya Dia menghampiri saya dan berkata, "Ikutlah denganku maka kau akan bahagia!" Saya awalnya menolak dan berkata, "Kamu siapa?" tetapi Dia malah menjawab, " Akulah Yesus, Isa bin Maria. Akulah juru selamat. Tiada satu pun yang dapat menemui Bapa di sorga sebelum melalui Aku, dan sekarang bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilihmu. Maka ikutlah dengan-Ku supaya kau akan selamat dan bahagia bersama-Ku!"
Singkat cerita saya terbangun dan bersaksi dan benar-benar menerima Yesus di tanggal 2 Juli 2019 dan dibaptis tanggal 14 Juli 2019 dan mengganti nama saya dengan nama Timotius Rezaldy Dimara. Mungkin sampai di sini kesaksian saya ... Semoga kesaksian saya dapat menambah iman kita kepada Yesus Kristus Tuhan kita semua ...
Dan saya minta dukungan doanya semoga saya selalu bisa eksis melewati segala ujian dan cobaan ... Makasihhh semuanya 🙏
Shalom, Tuhan Yesus memberkati.
Diambil dan disunting dari : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=2162446344058957&id=100008808376259
