Meditasi
Zaman Baru atau Gerakan Zaman Baru (Inggris: New Age) adalah suatu gerakan spiritual yang terbentuk di pertengahan abad ke-20. Merupakan gabungan dari spiritualitas Timur, dan Barat, serta tradisi - tradisi metafisika yang mengemukakan suatu filsafat yang berpusatkan kepada manusia.
Gerakan ini mulai dikembangkan dengan munculnya latihan-latihan pengembangan diri, seminar pengembangan diri, yoga, waitankung, seminar kata-kata motivasi, dll.
Tujuannya untuk menciptakan sebuah "spiritualitas yang tanpa batasan atau dogma-dogma yang mengikat". Dengan menekankan bahwa Pikiran, Jiwa, dan Raga saling berhubungan, serta adanya bentuk Monisme dan kesatuan di dalam alam semesta. Lebih jauh gerakan ini mencoba menciptakan "suatu pandangan yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan spiritualitas" dan oleh karenanya gerakan ini menganut berbagai bentuk ilmu pengetahuan dan ilmu semu.
Gerakan ini mulai dikembangkan dengan munculnya latihan-latihan pengembangan diri, seminar pengembangan diri, yoga, waitankung, seminar kata-kata motivasi, dll.
Tujuannya untuk menciptakan sebuah "spiritualitas yang tanpa batasan atau dogma-dogma yang mengikat". Dengan menekankan bahwa Pikiran, Jiwa, dan Raga saling berhubungan, serta adanya bentuk Monisme dan kesatuan di dalam alam semesta. Lebih jauh gerakan ini mencoba menciptakan "suatu pandangan yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan spiritualitas" dan oleh karenanya gerakan ini menganut berbagai bentuk ilmu pengetahuan dan ilmu semu.
Sekelompok orang yang tidak puas dengan ajaran agama yang ada mulai mencari cara hidup baru dengan meramu ajaran yang ada dari semua agama. Mereka mencampur adukan ajaran spiritual dari Islam, Kristen, Budha, Hindu dan tradisi kuno, jadilah spiritualitas gado gado yang mereka harapkan bisa memenuhi kebutuhan rohani mereka. Cara hidup dengan meramu berbagai ajaran agama ini dikenal dengan istilah Gerakan Zaman Baru (GZB) atau dikenal didunia dengan sebutan New Age Movement , yang muncul sejak tahun 1960 di Amerika.
Gerakan Zaman Baru—New Age Movement pada awalnya muncul di Amerika Serikat. Gerakan tersebut muncul di California sejak tahun 1960-an. Sehingga ada orang yang menyebutnya sebagai ‘American Movement’. Dengan kemajuan Amerika dalam hal teknologi, akhirnya gerakan ini dengan cepat meluas ke seluruh dunia. Sejak tahun 1970-an dan 1980-an, gerakan ini marak luar biasa. Dalam perkembangannya, Gerakan Zaman Baru mengadopsi banyak gagasan dari filsafat dan agama Timur. Gerakan ini memandang dunia tidak semata-mata jelek, tapi akan menuju kepada keadaan yang lebih baik. Pada masa-masa itu, menurut sejumlah pengamat, merupakan masa yang penuh gejolak.
Gejolak itu menimbulkan banyak perubahan di Amerika. Kaum muda tidak memedulikan budaya orang tua mereka. Mereka dengan segenap tenaga mencari nilai-nilai baru. Sarana psikedelik—obat bius dan sejenisnya menjadi media untuk menikmati ketenangan jiwa. Alasan menemukan ketenangan jiwa inilah yang akhirnya membuat mereka berpaling ke Timur. Mereka mulai mempelajari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hinduisme, astrologi atau berguru di tempat sepi dan terpencil [esoterisme]. Pada saat itu juga, kaum muda ini mulai memperkenalkan gaya hidup baru seperti yang dilakukan kaum Hippies dari San Fransisco. Dalam perkembangan selanjutnya, kita mengenal para tokoh Gerakan Zaman Baru yang begitu dominan dalam memperjuangkannya. Mereka itu adalah Ram Daas, Marilyn Ferguson, David Spangler, Judith Skutch, dan Syrley Maclain .
Gerakan Zaman Baru (New Age Movement), merupakan sebuah gerakan spiritual yang mengalami perubahan baik secara individu maupun sosial dengan menggunakan perpaduan mistik dan dinamika kosmos secara menyeluruh. GZB menjadi suatu gerakan spontan yang berkembang di seluruh dunia dengan memakai jubah yang berbeda-beda tetapi dengan nafas ajaran yang sama. Gerakan ini tidak muncul dalam suatu bentuk agama atau organisasi tertentu walaupun dalam aktivitasnya seringkali menerapkan kaidah organisasi politik, ekonomi dan sosial. Penampilannya juga termanifestasi dalam bentuk seperti latihan kesehatan, pernafasan dan meditasi. Gerakan ini mempraktikkan kepercayaan agama pantheisme seperti Hinduisme, Budhisme, Taoisme. Gerakan ini juga merasuki banyak aspek kehidupan manusia karena GZB sendiri lebih merupakan sebuah paham atau falsafah hidup. Gerakan ini muncul dengan sebuah gaya hidup baru dengan membangkitkan serta mengaktivasi agama-agama serta tradisi-tradisi kuno ke dalam gaya hidup baru dan modern.
Pokok ajaran Gerakan Zaman Baru
1. Tentang Tuhan
Pandangan mengenai tuhan adalah bersifat panteisme, yang mempercayai bahwa semua adalah tuhan dan tuhan adalah semua (All is God, God is All) . Yang disebut Tuhan tidak lain adalah suatu kekuatan (power/force), kesadaran atau energi alam semesta yang tidak berpribadi (macro cosmos). Yang mereka sebut sebagai tuhan (kekuatan semesta) pada dasarnya baik dan menjadi sumber kebaikan (monisme), tetapi sekaligus mempunyai sisi terang maupun gelap dalam dirinya. (Ingat konsep Yin dan Yang dalam Taoisme.)
Paradigma New Age tentang keTuhanan kembali ke dalam agama –agama Timur (Hindu, Budha, Tao) yang lebih kepada pengertian inner enerji yang mempunyai kekuatan spiritual, enerji yang mampu membuat perubahan, enerji yang merupakan enerji universe, yang dimiliki oleh setiap individu sebagai potensi kekuatan yang disebut chi atau kundalini (the hidden energy). Artinya One in all, and all in one, menuju pada one world, unity, oneness yang menjadikan dunia dalam keadaan seimbang dan harmonis. Dengan kata lain artinya bahwa tuhan berada dalam setiap individu, dan tuhan sebagai creator berada di dalam setiap individu.
Pemahaman tuhan seperti tersebut diatas antara lain kita dapatkan dalam buku The Secret Rhonda Byrne yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. “ Anda adalah tuhan dalam sebuah tubuh fisik. Anda adalah spirit dalam daging. Anda adalah kehidupan abadi yang mengunghkapkan diri sebagai anda. Anda adalah mahluk jagat Raya. Anda adalah kesempurnaan. Anda adalah keluar biasaan. Anda adalah pencipta, dan Anda menciptakan penciptaan Anda di Planet ini”( The Secret Rhonda Byrne –terjemahan Indonesia terbitan Gramedia hal 196)
Buku yang mengajarkan hal sejenis banyak kita jumpai di toko buku dan pelatihan motivasi serta pengobatan dengan membangkitkan energi sendiri atau menyerap energi alam semesta.
2. Tentang Manusia
Manusia adalah bagian kecil (micro cosmos) dari energi kosmis (macro cosmos) dan mempunyai sifat ilahi dalam dirinya, atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah ilah juga, karena itu manusia pada dasarnya baik. Karena manusia adalah energi/roh yang merupakan bagian dari energi/roh alam semesta, sifat manusia juga tidak terbatas dan kekal, karena itu ada kepercayaan kuat akan reinkarnasi (menjelma kembali dalam bentuk makhluk lain sesudah mati) yang merupakan bukti penerusan energi/roh kekal itu. Hubungan manusia dengan tuhan dilakukan dengan meditasi yang berarti menyatukan diri dengan sumber asalnya.
3. Tentang Setan
Di dalam New Age tidak ada kepercayaan tentang eksistensi setan. Perilaku buruk manusia bukanlah karena adanya campur tangan setan . Perilaku buruk manusia muncul karena adalah aspek negatif dari keilahian. Aspek negatif atau kejahatan ini muncul karena adanya ketidakseimbangan atau ketidakharmonisan energi kosmis didalam diri manusia. Jadi, tidak diakui adanya setan yang berpribadi.
4. Tentang Sorga dan Neraka
New Age tidak mengenal konsep dosa, Sorga, Neraka, setan, malaikat, nabi dan orang-orang suci, tetapi mengenal kosmologi positif dan negatif dalam energi yang berada dalam diri manusia (inner) yang mampu mempengaruhi kehidupan, tidak mengenal berhentinya kehidupan dengan sebuah kematian di bumi, namun lebih mengenal adanya reinkarnasi. New Age lebih mengenal kelahiran kembali, atau rebirth yang antara lain juga rebirth spiritual saat mana manusia setelah menjalani inisiasi pembukaan atau pembebasan inner energy yang masih tersembunyi di dalam dirinya. New age tidak mengenal konsep nabi dan imam tetapi lebih mengenal konsep master dan guru spiritual, menekankan bimbingan pada self consciousness untuk menemukan the inner energy, manusia adalah bagian dari kosmik. Tuhan sebagai inner energy berada dalam diri setiap individu, maka setiap manusia akan memiliki self-consciousness yang tanpa batas.
5. Tentang dosa dan keselamatan
Tidak ada pengertian dosa dalam Gerakan Zaman Baru. Manusia pada dasarnya baik, sedang yang disebut kejahatan atau perilaku buruk hanyalah ketidakseimbangan roh/energi dalam diri seseorang, jadi tidak ada yang pada dirinya sendiri disebut baik atau jahat. Karena tidak ada dosa maka dengan sendirinya tidak perlu adanya usaha keselamatan atau permohonan ampun dari segala dosa dan kejahatan. Tugas manusia hanyalah mengusahakan agar keseimbangan energi/ roh itu dipulihkan kembali dengan kekuatan diri sendiri atau usaha penyeimbangan diri agar sesuai dengan keseimbangan kosmis.
6. Doa dan ibadah
Bila dalam agama dikenal doa dan ritual ibadah yang merupakan usaha menjalin hubungan/berdialog dengan Tuhan, maka dalam Gerakan Zaman Baru hanya dikenal meditasi/semedi atau perenungan/konsentrasi yang maksudnya adalah penyatuan diri dengan roh atau energi alam semesta. Jadi, bila doa dan ibadah dalam agama merupakan usaha hubungan dengan Tuhan maka meditasi merupakan usaha penyatuan diri dengan sumbernya atau meleburkan diri dengan sumber asalnya yaitu roh kosmis.
7. Tentang Agama
Gerakan Zaman Baru menganggap agama merupakan jalan untuk menuju Roh alam semesta , menurut mereka semua agama adalah sama-sama menunjukkan jalan menuju tujuan yang sama yaitu kesatuan Kosmis. Pandangan mengenai agama di sini bersifat sinkretisme yaitu pencampuran faham agama-agama yang dikenal pula dengan istilah universalisme yang berarti bahwa semua agama menuju pada satu kesatuan. Karena itu Gerakan Zaman Baru mengambil ritual beberapa agama dalam usaha mencapai kesatuan Kosmis.
8. Tentang Iman
Iman dalam pengertian agama yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya, dimengerti dalam Gerakan Zaman Baru sebagai potensi manusia atau kekuatan batin berupa energi dalam dirinya, jadi bersifat subjektif yang merupakan aspek kehendak manusia atau motivasi manusia itu sendiri. Prinsip kekuatan hidup (life force) atau energi vital itu merata ada pada semua cabang Gerakan Zaman Baru, seperti potensi Chi/ Ki (Tao/Zen), Prana dan Kundalini (Hindu), Api Ilahi (Theosophy), kekuatan jiwa/mana (Polinesia), Bioplasme (Parapsikologi), Sinar Astral, Energi Vital, Bio Energi.
Gerakan Zaman Baru—New Age Movement pada awalnya muncul di Amerika Serikat. Gerakan tersebut muncul di California sejak tahun 1960-an. Sehingga ada orang yang menyebutnya sebagai ‘American Movement’. Dengan kemajuan Amerika dalam hal teknologi, akhirnya gerakan ini dengan cepat meluas ke seluruh dunia. Sejak tahun 1970-an dan 1980-an, gerakan ini marak luar biasa. Dalam perkembangannya, Gerakan Zaman Baru mengadopsi banyak gagasan dari filsafat dan agama Timur. Gerakan ini memandang dunia tidak semata-mata jelek, tapi akan menuju kepada keadaan yang lebih baik. Pada masa-masa itu, menurut sejumlah pengamat, merupakan masa yang penuh gejolak.
Gejolak itu menimbulkan banyak perubahan di Amerika. Kaum muda tidak memedulikan budaya orang tua mereka. Mereka dengan segenap tenaga mencari nilai-nilai baru. Sarana psikedelik—obat bius dan sejenisnya menjadi media untuk menikmati ketenangan jiwa. Alasan menemukan ketenangan jiwa inilah yang akhirnya membuat mereka berpaling ke Timur. Mereka mulai mempelajari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hinduisme, astrologi atau berguru di tempat sepi dan terpencil [esoterisme]. Pada saat itu juga, kaum muda ini mulai memperkenalkan gaya hidup baru seperti yang dilakukan kaum Hippies dari San Fransisco. Dalam perkembangan selanjutnya, kita mengenal para tokoh Gerakan Zaman Baru yang begitu dominan dalam memperjuangkannya. Mereka itu adalah Ram Daas, Marilyn Ferguson, David Spangler, Judith Skutch, dan Syrley Maclain .
Gerakan Zaman Baru (New Age Movement), merupakan sebuah gerakan spiritual yang mengalami perubahan baik secara individu maupun sosial dengan menggunakan perpaduan mistik dan dinamika kosmos secara menyeluruh. GZB menjadi suatu gerakan spontan yang berkembang di seluruh dunia dengan memakai jubah yang berbeda-beda tetapi dengan nafas ajaran yang sama. Gerakan ini tidak muncul dalam suatu bentuk agama atau organisasi tertentu walaupun dalam aktivitasnya seringkali menerapkan kaidah organisasi politik, ekonomi dan sosial. Penampilannya juga termanifestasi dalam bentuk seperti latihan kesehatan, pernafasan dan meditasi. Gerakan ini mempraktikkan kepercayaan agama pantheisme seperti Hinduisme, Budhisme, Taoisme. Gerakan ini juga merasuki banyak aspek kehidupan manusia karena GZB sendiri lebih merupakan sebuah paham atau falsafah hidup. Gerakan ini muncul dengan sebuah gaya hidup baru dengan membangkitkan serta mengaktivasi agama-agama serta tradisi-tradisi kuno ke dalam gaya hidup baru dan modern.
Pokok ajaran Gerakan Zaman Baru
1. Tentang Tuhan
Pandangan mengenai tuhan adalah bersifat panteisme, yang mempercayai bahwa semua adalah tuhan dan tuhan adalah semua (All is God, God is All) . Yang disebut Tuhan tidak lain adalah suatu kekuatan (power/force), kesadaran atau energi alam semesta yang tidak berpribadi (macro cosmos). Yang mereka sebut sebagai tuhan (kekuatan semesta) pada dasarnya baik dan menjadi sumber kebaikan (monisme), tetapi sekaligus mempunyai sisi terang maupun gelap dalam dirinya. (Ingat konsep Yin dan Yang dalam Taoisme.)
Paradigma New Age tentang keTuhanan kembali ke dalam agama –agama Timur (Hindu, Budha, Tao) yang lebih kepada pengertian inner enerji yang mempunyai kekuatan spiritual, enerji yang mampu membuat perubahan, enerji yang merupakan enerji universe, yang dimiliki oleh setiap individu sebagai potensi kekuatan yang disebut chi atau kundalini (the hidden energy). Artinya One in all, and all in one, menuju pada one world, unity, oneness yang menjadikan dunia dalam keadaan seimbang dan harmonis. Dengan kata lain artinya bahwa tuhan berada dalam setiap individu, dan tuhan sebagai creator berada di dalam setiap individu.
Pemahaman tuhan seperti tersebut diatas antara lain kita dapatkan dalam buku The Secret Rhonda Byrne yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. “ Anda adalah tuhan dalam sebuah tubuh fisik. Anda adalah spirit dalam daging. Anda adalah kehidupan abadi yang mengunghkapkan diri sebagai anda. Anda adalah mahluk jagat Raya. Anda adalah kesempurnaan. Anda adalah keluar biasaan. Anda adalah pencipta, dan Anda menciptakan penciptaan Anda di Planet ini”( The Secret Rhonda Byrne –terjemahan Indonesia terbitan Gramedia hal 196)
Buku yang mengajarkan hal sejenis banyak kita jumpai di toko buku dan pelatihan motivasi serta pengobatan dengan membangkitkan energi sendiri atau menyerap energi alam semesta.
2. Tentang Manusia
Manusia adalah bagian kecil (micro cosmos) dari energi kosmis (macro cosmos) dan mempunyai sifat ilahi dalam dirinya, atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah ilah juga, karena itu manusia pada dasarnya baik. Karena manusia adalah energi/roh yang merupakan bagian dari energi/roh alam semesta, sifat manusia juga tidak terbatas dan kekal, karena itu ada kepercayaan kuat akan reinkarnasi (menjelma kembali dalam bentuk makhluk lain sesudah mati) yang merupakan bukti penerusan energi/roh kekal itu. Hubungan manusia dengan tuhan dilakukan dengan meditasi yang berarti menyatukan diri dengan sumber asalnya.
3. Tentang Setan
Di dalam New Age tidak ada kepercayaan tentang eksistensi setan. Perilaku buruk manusia bukanlah karena adanya campur tangan setan . Perilaku buruk manusia muncul karena adalah aspek negatif dari keilahian. Aspek negatif atau kejahatan ini muncul karena adanya ketidakseimbangan atau ketidakharmonisan energi kosmis didalam diri manusia. Jadi, tidak diakui adanya setan yang berpribadi.
4. Tentang Sorga dan Neraka
New Age tidak mengenal konsep dosa, Sorga, Neraka, setan, malaikat, nabi dan orang-orang suci, tetapi mengenal kosmologi positif dan negatif dalam energi yang berada dalam diri manusia (inner) yang mampu mempengaruhi kehidupan, tidak mengenal berhentinya kehidupan dengan sebuah kematian di bumi, namun lebih mengenal adanya reinkarnasi. New Age lebih mengenal kelahiran kembali, atau rebirth yang antara lain juga rebirth spiritual saat mana manusia setelah menjalani inisiasi pembukaan atau pembebasan inner energy yang masih tersembunyi di dalam dirinya. New age tidak mengenal konsep nabi dan imam tetapi lebih mengenal konsep master dan guru spiritual, menekankan bimbingan pada self consciousness untuk menemukan the inner energy, manusia adalah bagian dari kosmik. Tuhan sebagai inner energy berada dalam diri setiap individu, maka setiap manusia akan memiliki self-consciousness yang tanpa batas.
5. Tentang dosa dan keselamatan
Tidak ada pengertian dosa dalam Gerakan Zaman Baru. Manusia pada dasarnya baik, sedang yang disebut kejahatan atau perilaku buruk hanyalah ketidakseimbangan roh/energi dalam diri seseorang, jadi tidak ada yang pada dirinya sendiri disebut baik atau jahat. Karena tidak ada dosa maka dengan sendirinya tidak perlu adanya usaha keselamatan atau permohonan ampun dari segala dosa dan kejahatan. Tugas manusia hanyalah mengusahakan agar keseimbangan energi/ roh itu dipulihkan kembali dengan kekuatan diri sendiri atau usaha penyeimbangan diri agar sesuai dengan keseimbangan kosmis.
6. Doa dan ibadah
Bila dalam agama dikenal doa dan ritual ibadah yang merupakan usaha menjalin hubungan/berdialog dengan Tuhan, maka dalam Gerakan Zaman Baru hanya dikenal meditasi/semedi atau perenungan/konsentrasi yang maksudnya adalah penyatuan diri dengan roh atau energi alam semesta. Jadi, bila doa dan ibadah dalam agama merupakan usaha hubungan dengan Tuhan maka meditasi merupakan usaha penyatuan diri dengan sumbernya atau meleburkan diri dengan sumber asalnya yaitu roh kosmis.
7. Tentang Agama
Gerakan Zaman Baru menganggap agama merupakan jalan untuk menuju Roh alam semesta , menurut mereka semua agama adalah sama-sama menunjukkan jalan menuju tujuan yang sama yaitu kesatuan Kosmis. Pandangan mengenai agama di sini bersifat sinkretisme yaitu pencampuran faham agama-agama yang dikenal pula dengan istilah universalisme yang berarti bahwa semua agama menuju pada satu kesatuan. Karena itu Gerakan Zaman Baru mengambil ritual beberapa agama dalam usaha mencapai kesatuan Kosmis.
8. Tentang Iman
Iman dalam pengertian agama yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya, dimengerti dalam Gerakan Zaman Baru sebagai potensi manusia atau kekuatan batin berupa energi dalam dirinya, jadi bersifat subjektif yang merupakan aspek kehendak manusia atau motivasi manusia itu sendiri. Prinsip kekuatan hidup (life force) atau energi vital itu merata ada pada semua cabang Gerakan Zaman Baru, seperti potensi Chi/ Ki (Tao/Zen), Prana dan Kundalini (Hindu), Api Ilahi (Theosophy), kekuatan jiwa/mana (Polinesia), Bioplasme (Parapsikologi), Sinar Astral, Energi Vital, Bio Energi.
Perkembangan New Age Movement di dunia
New Age muncul sebagai akibat manusia merasa stagnasi terhadap agama-agama "tuhan" di belahan Eropa, saat mana manusia merasa bahwa agama tidak lagi mampu mengatasi kesulitan hidup, kekerasan, penindasan dan peperangan, terjadinya revolusi sosial yang berakhir pada sekularisme pemerintahan negara-negara di Eropa di akhir abad ke 18 dan 19. Saat mana manusia di belahan Eropa secara berbondong menjadi agnostic dan ateis, kemudian mengisinya kembali dengan filosofi New Age yang segera menjadi gerakan yang mengglobal dan sudah semakin terasa di belahan dunia bagian Timur sendiri dan juga Indonesia, yaitu semakin populernya mistisisme dalam Indigo children bersorban biru yang tengah ditunggu sebagai leader dimasa depan (Gatra 2004-04-02), kekuatan the sixth sense, mata ketiga, dan kepekaan lebih dalam melihat dunia lain, melihat masa depan, dan melihat berbagai kejadian masa lampau, telepati, hipnotisme, trance- channelling, cristalogy, iridology, pembukaan (awakening) tenaga (chi) Chakra (meridian), Kundalini, Prana dalam Yoga, Reiki, Tai-chi, dan Chi-kung. Ilmu-ilmu pengobatan dengan menggunakan inner energi ini kini semakin meluas dan dicari-cari orang terutama untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai penyakit yang belum dapat disembuhkan dalam terapi medik.
Ideologi inti dari Gerakan Zaman Baru adalah “pantheisme”: God is all and all is god. Oleh karena itu, New Agers sangat menghayati betul arti pentingnya monisme (segala sesuatu yang ada, merupakan derivasi dari sumber tunggal, divine energy), pantheisme (all is God and God is all, menekankan kesucian individu, dan karenanya proses pencarian Tuhan tidaklah melalui Teks Suci, tetapi justru melalui diri sendiri, karena God within our self), reinkarnasi (setelah kematian, manusia terlahirkan kembali, dan hidup dalam alam kehidupan lain sebagai manusia. Mirip konsep transmigration of the soul dalam Hindu), dan seterusnya, seperti astrologi, channeling, pantheisme, tradisi Hinduisme, tradisi Gnostis, Neo-Paganisme, theosopi, karma, crystal, meditasi, dan seterusnya.
Dalam Gerakan Zaman Baru, prinsip dasar yang berlaku adalah, “pada dasarnya dibalik alam semesta ini, ada kekuatan semesta [Power, Energy, Force] yang menjadi sumber terjadinya segala sesuatu, dan manusia adalah bagian dari kekuatan semesta itu, atau dengan kata lain kalau kita menyebut kekuatan semesta itu sebagai Kekuatan Besar [makro kosmos] maka manusia adalah Kekuatan Kecil [mikro kosmos]. Pada prinsipnya, Gerakan Zaman Baru mempengaruhi manusia mempraktikan kepercayaan agama Pantheisme seperti Hinduisme, Budhisme, Taoisme. Penampilannya pun termanifestasi dengan wajah baru. Misalnya, berupa latihan-latihan kesehatan, latihan pernafasan dan meditasi.
Tradisi spiritual New Agers lintas agama ini, tidak saja dapat mengobati kegersangan spiritual yang sekian lama hampa dari lingkungan agama formal, tetapi juga memberi muara kepada New Ages ke arah terwujudnya Universal Religion. Agama Universal, di mana ada proses awal kesadaran akan all is God and God is all yang menjadi sandaran doktrin Pantheisme, tetapi kemudian bergeser ke arah kesadaran spiritualitas New Age yang meyakini bahwa “hanya ada Satu Realitas yang eksis”. Semua agama, begitu keyakinan New Agers, hanyalah sekadar jalan-jalan menuju kepada Satu Realitas yang menjadi ultimate reality dari semua pejalan spiritual (agama-agama).
Perkembangan New Age Movement di Indonesia
Gerakan Zaman Baru (GZB) atau New age Movement juga tumbuh dengan subur di Indonesia. Buku buku bernafaskan GZB banyak bertebaran ditoko buku, judulnya pun menggiurkan dan harganya terjangkau. Tak jarang dibumbui dengan kata “Best Seller”. Misalnya “Super Cerdas dengan Aktivasi Otak Tengah”, Dahsyatnya Otak Tengah, The Power of Blessing, Revolusi IQ/EQ/SQ, buku buku tentang Hypnoterapi, NLP, Law of attraction, Meditasi dan lain sebagainya. Buku asing yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia juga sudah cukup banyak seperti The Secret oleh Rhonda Byrne, Buku Sai Baba, Dana Zohar dan lain lain.
GZB merasuk di banyak sektor. Cara penyebaran utamanya melalui perawatan kesehatan, yaitu self healing dan pengobatan dari dalam diri serta kembali kepada nature. New Ager juga mempopulerkan pelatihan motivasi, pencerahan, pendidikan berbasis psikologi dan otak, pengasuhan, hypnose, kedahsyatan potensi otak, aktivasi otak tengah, dan pelatihan energi spiritual. Tak luput disusupi, seolah pengajaran agama (sinkretik).
Salah satu aliran yang mirip dengan fenomena New Age adalah Anand Krishna. Orang-orang yang mengikuti meditasi di padepokannya adalah mereka yang mempunyai latar belakang agama yang bermacam-macam, seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan sebagainya. Ajaran-ajaran Anand yang disebarkan melalui buku-buku dan ceramah-ceramahnya, kerap mengatakan, bahwa semua agama adalah jalan yang benar menuju Tuhan, aku adalah Tuhan dan Tuhan adalah aku. Kebanyakan dari berbagai aliran kebatinan yang muncul di Indonesia mempunyai ciri yang sama dengan Gerakan Zaman Baru.
New Age muncul sebagai akibat manusia merasa stagnasi terhadap agama-agama "tuhan" di belahan Eropa, saat mana manusia merasa bahwa agama tidak lagi mampu mengatasi kesulitan hidup, kekerasan, penindasan dan peperangan, terjadinya revolusi sosial yang berakhir pada sekularisme pemerintahan negara-negara di Eropa di akhir abad ke 18 dan 19. Saat mana manusia di belahan Eropa secara berbondong menjadi agnostic dan ateis, kemudian mengisinya kembali dengan filosofi New Age yang segera menjadi gerakan yang mengglobal dan sudah semakin terasa di belahan dunia bagian Timur sendiri dan juga Indonesia, yaitu semakin populernya mistisisme dalam Indigo children bersorban biru yang tengah ditunggu sebagai leader dimasa depan (Gatra 2004-04-02), kekuatan the sixth sense, mata ketiga, dan kepekaan lebih dalam melihat dunia lain, melihat masa depan, dan melihat berbagai kejadian masa lampau, telepati, hipnotisme, trance- channelling, cristalogy, iridology, pembukaan (awakening) tenaga (chi) Chakra (meridian), Kundalini, Prana dalam Yoga, Reiki, Tai-chi, dan Chi-kung. Ilmu-ilmu pengobatan dengan menggunakan inner energi ini kini semakin meluas dan dicari-cari orang terutama untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai penyakit yang belum dapat disembuhkan dalam terapi medik.
Ideologi inti dari Gerakan Zaman Baru adalah “pantheisme”: God is all and all is god. Oleh karena itu, New Agers sangat menghayati betul arti pentingnya monisme (segala sesuatu yang ada, merupakan derivasi dari sumber tunggal, divine energy), pantheisme (all is God and God is all, menekankan kesucian individu, dan karenanya proses pencarian Tuhan tidaklah melalui Teks Suci, tetapi justru melalui diri sendiri, karena God within our self), reinkarnasi (setelah kematian, manusia terlahirkan kembali, dan hidup dalam alam kehidupan lain sebagai manusia. Mirip konsep transmigration of the soul dalam Hindu), dan seterusnya, seperti astrologi, channeling, pantheisme, tradisi Hinduisme, tradisi Gnostis, Neo-Paganisme, theosopi, karma, crystal, meditasi, dan seterusnya.
Dalam Gerakan Zaman Baru, prinsip dasar yang berlaku adalah, “pada dasarnya dibalik alam semesta ini, ada kekuatan semesta [Power, Energy, Force] yang menjadi sumber terjadinya segala sesuatu, dan manusia adalah bagian dari kekuatan semesta itu, atau dengan kata lain kalau kita menyebut kekuatan semesta itu sebagai Kekuatan Besar [makro kosmos] maka manusia adalah Kekuatan Kecil [mikro kosmos]. Pada prinsipnya, Gerakan Zaman Baru mempengaruhi manusia mempraktikan kepercayaan agama Pantheisme seperti Hinduisme, Budhisme, Taoisme. Penampilannya pun termanifestasi dengan wajah baru. Misalnya, berupa latihan-latihan kesehatan, latihan pernafasan dan meditasi.
Tradisi spiritual New Agers lintas agama ini, tidak saja dapat mengobati kegersangan spiritual yang sekian lama hampa dari lingkungan agama formal, tetapi juga memberi muara kepada New Ages ke arah terwujudnya Universal Religion. Agama Universal, di mana ada proses awal kesadaran akan all is God and God is all yang menjadi sandaran doktrin Pantheisme, tetapi kemudian bergeser ke arah kesadaran spiritualitas New Age yang meyakini bahwa “hanya ada Satu Realitas yang eksis”. Semua agama, begitu keyakinan New Agers, hanyalah sekadar jalan-jalan menuju kepada Satu Realitas yang menjadi ultimate reality dari semua pejalan spiritual (agama-agama).
Perkembangan New Age Movement di Indonesia
Gerakan Zaman Baru (GZB) atau New age Movement juga tumbuh dengan subur di Indonesia. Buku buku bernafaskan GZB banyak bertebaran ditoko buku, judulnya pun menggiurkan dan harganya terjangkau. Tak jarang dibumbui dengan kata “Best Seller”. Misalnya “Super Cerdas dengan Aktivasi Otak Tengah”, Dahsyatnya Otak Tengah, The Power of Blessing, Revolusi IQ/EQ/SQ, buku buku tentang Hypnoterapi, NLP, Law of attraction, Meditasi dan lain sebagainya. Buku asing yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia juga sudah cukup banyak seperti The Secret oleh Rhonda Byrne, Buku Sai Baba, Dana Zohar dan lain lain.
GZB merasuk di banyak sektor. Cara penyebaran utamanya melalui perawatan kesehatan, yaitu self healing dan pengobatan dari dalam diri serta kembali kepada nature. New Ager juga mempopulerkan pelatihan motivasi, pencerahan, pendidikan berbasis psikologi dan otak, pengasuhan, hypnose, kedahsyatan potensi otak, aktivasi otak tengah, dan pelatihan energi spiritual. Tak luput disusupi, seolah pengajaran agama (sinkretik).
Salah satu aliran yang mirip dengan fenomena New Age adalah Anand Krishna. Orang-orang yang mengikuti meditasi di padepokannya adalah mereka yang mempunyai latar belakang agama yang bermacam-macam, seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan sebagainya. Ajaran-ajaran Anand yang disebarkan melalui buku-buku dan ceramah-ceramahnya, kerap mengatakan, bahwa semua agama adalah jalan yang benar menuju Tuhan, aku adalah Tuhan dan Tuhan adalah aku. Kebanyakan dari berbagai aliran kebatinan yang muncul di Indonesia mempunyai ciri yang sama dengan Gerakan Zaman Baru.
Catatan Admin :
Wahyu 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Wahyu 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
2 Timotius 4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
2 Timotius 4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Yeremia 17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Baru, Sabda 3.0 dan dari sumber-sumber lainnya.
http://www.versolanuovacreazione.it/ / stefania.c@versolanuovacreazione.it
BalasHapushttp://www.dozule.org/RIVELAZIONE_ITALIA/dozule/dozule_GEA.html/ www.versolanuovacreazione.it /
http://www.conchiglia.us/RIVELAZIONE_ITALIA/C_lettere/07.23_NUOVA_ARCA_DI_NOE_27.01.07.
http://fraternita.bloog.it/http / //fraternita2011.blogspot.com/
Trima kasih atas artikel yang penting ini yang harus diketahui oleh banyak orang
BalasHapusTerima kasih, Sangat bagus penjelasannya.
BalasHapusTerima kasih, sangat bagus dan gambalng penjelasannya. Saat ini new age sdh banyak masuk ke training training pengembangan diri. Kita umat kristen perlu waspada
BalasHapus