IRON DOME DAN TANGAN TUHAN ISRAEL
Banyak orang penasaran dan ingin tahu apa itu sistem persenjataan Israel yang disebut "Iron Dome", bahkan musuh-musuh Israel juga dibuat bingung.
Untuk menjawab itu, berikut melalui tulisan singkat ini saya mencoba untuk memaparkan tentang hal-hal nyata dan misterius di balik keberadaan Iron Dome, yang berdasarkan sumber dari beberapa media di Israel, terkait perang Gaza pada tahun 2014 lalu.
Iron Dome (Kubah Besi) adalah sistem persenjataan anti-rudal Israel dan sangat sukses selama terjadinya perang Gaza dalam menghadapi rudal-rudal Hamas (buatan Iran) yang ditembakkan ke wilayah Israel. Sesekali Iron Dome membiarkan rudal-rudal teroris masuk ke wilayah tak berpenghuni.
Komandan milisi Hamas pun dibuat bingung rudal-rudal yang mereka arahkan ke beberapa wilayah berpenduduk di Israel tak ada yang berhasil sampai ke sasaran. Bahkan dia berkomentar, "Tuhan Israel mengalihkan rudal kami ke laut".
Komandan Iron Dome juga membenarkan pengakuan tersebut dengan mengatakan: "Saya menyaksikan keajaiban itu dengan mata saya sendiri. Itu tidak diberitagu ataupun dilaporkan kepada saya. Saya saksikan sendiri. Saya melihat tangan Tuhan membelokkan arah rudal itu ke laut."
Orang akan berpikir bahwa 10 persen atau lebih dari rudal-rudal Hamas diprediksi oleh radar Iron Dome untuk menghantam daerah-daerah berpenduduk di Israel tidak dapat dicegat dan masih akan menyebabkan korban yang signifikan di pihak Israel. Tapi, entah bagaimana hal itu tidak terjadi.
Sebelumnya ada beredar sebuah laporan di internet bahwa penduduk Gaza telah menimpakan kesalahan karena kurangnya ketelitian atau pengetahuan Hamas tentang Tuhan Israel, yang tentu saja melindungi umat-Nya; Israel, dengan mengalihkan sasaran rudal-rudal mereka.
"Kami telah mengarahkan rudal kami dengan akurat, tetapi Tuhan mereka (Israel) mengubah jalur rudal kami di udara," kata seorang komandan Hamas, sebagaimana hal itu dikatakannya menjawab kepada beberapa orang yang bertanya-tanya mengapa militan yang berbasis di Gaza tidak bisa mencapai target mereka di Israel.
Seeorang operator Iron Dome, yang baterainya tiga kali gagal menyusuri jejak rudal Hamas yang bergerak menuju Tel Aviv, menyampaikan penilaian bahwa keseluruhan laporan tentang hal tersebut adalah akurat.
Dalam sambutan yang disampaikannya ke situs-situs berita Israel berbahasa Ibrani, komandan baterai Iron Dome itu mengatakan: "Rudal telah ditembakkan dari Gaza. "Iron Dome" telah menghitung secara tepat lintasannya. Kami telah tahu hingga radius 200 meter di mana rudal itu akan mendarat. Rudal itu khusus akan menghantam tepat pada "Azrieli Towers", itu adalah "Kirya" (bangunan di Israel yang setara dengan Pentagon atau stasiun kereta api pusat di Tel Aviv). Ratusan orang bisa mati. Kami menembakkan interseptor (pencegat) pertama, tidak terjawab. Lalu interseptor kedua, itu pun tak terjawab. Ini sangat jarang terjadi. Saya sangat tergoncang. Pada titik ini kami hanya memiliki waktu empat detik hingga rudal mencapai tanah. Kami sudah memberitahu layanan darurat untuk berkumpul di lokasi yang ditentukan dan telah memperingatkan insiden korban massal. Tetapi tiba-tiba sistem "Iron Dome", yang antara lain menghitung kecepatan angin, menunjukkan angin besar datang dari Timur, angin yang sangat kencang itu membelokkan arah rudal itu ke laut. Kami semua terkejut. Saya berdiri dan berteriak: ada TUHAN!"
Kehadiran TUHAN melindungi Israel juga disaksikan langsung oleh komandan Brigade Infanteri Givati, Kolonel Ofer Winter. Dia menggambarkan adanya kabut misterius yang menguntungkan, menutup dia dan pasukannya saat mereka maju pada posisi musuh di bawah cahaya pagi, setelah serangan malam hari mereka ditunda. Kolonel Ofer Winter menyebut penutup misterius itu sebagai "Awan Kemuliaan".
Sebelumnya, dalam perang Gaza, Kolonel Ofer Winter sempat memicu perdebatan nasional yang memanaskan -- ketika dia memimpin dan mendorong pasukannya menghadapi musuh -- dengan tuduhan berupa, "kecaman, pelecehan dan penyalahgunaan TUHAN Israel". Apa penyebabnya? Rupanya Kolonel Ofer Winter membekali pasukannya dengan membacakan doa tertulisnya, "Tuhan Israel pergi bersamamu, berjuang untukmu, melawan musuhmu, dan menyelamatkanmu."
Nah, Iron Dome Israel itu sesungguhnya adalah tangan TUHAN Israel itu sendiri yang senantiasa menudungi umat-NYA Israel dengan telapak tangan-NYA.
[Sumber: The Jerusalem Online/Jerusalem Prayer/Breaking Christian News/The Jewish Press/The Times of Israel/Jews News/Israel Today]
Penulis dan Editor: Mike Oscar
20 Mei 2018
Kesaksian mengenai mukjijat dari Pelindung Israel itu disampaikan juga oleh orang2 lain.
BalasHapusKalau anda tak percaya kisah2 mukjijat, segeralah periksa ini di lokasi, mumpung belum lama terjadi dan saksi2nya banyak yg masih hidup.
Berikut ini dari seorang rohaniwan di Israel, Shira Sorko-Ram (maozisrael.org), tulisannya dimuat Sid Roth yg bonafid (sidroth.org wiki: en.wikipedia.org/wiki/Sid_Roth%27s_It%27s_Supernatural).
Awalnya, dia enggan cerita karena tak ketemu saksi. Belakangan, dia ketemu kawan lama yg memberitahu bahwa anaknya (sebut saja Shelly) saat itu bekerja di Kiriyah (gedung militer di samping menara Azrieli). Di masa perang itu, biasanya di dalam gedung ada sirine berdering dan suara speaker "Roket datang, roket datang", lalu penghuni gedung masuk ke shelter. Biasanya, setelah sekitar 1 menit sirene beri tanda aman dan mereka keluar kembali.
Di hari itu (17 Juni 2014), Shelly dan rekan2nya mendengar sirine tak biasa, meraung terus menerus dan speaker teriak terus. Tapi, tidak ada ledakan. Itu berlangsung lama. Sampai akhirnya sirine beri tanda aman dan mereka bekerja kembali seperti biasa. Baru belakangan Shelly tahu adanya rudal yg berhasil tembus Iron Dome namun secara ajaib tak sampai ke tujuan, sehingga gedung2 itu tetap aman.
Shira Sorko-Ram juga dapat info dari seorang Rabi pengajar di yeshiva (identitas tak diberitahu demi keamanan), yg mendapat surat dari teknisi Iron Dome itu.
BalasHapusIron Dome (Kubah Besi) adalah sistem pertahanan rahasia Israel, dengan mendeteksi kedatangan rudal berdasar parameter2 ilmu eksakta, lalu menembakkan penumpasnya. Petugas2nya kompeten. Ini kutipan surat teknisi itu (huruf besar ada di suratnya) :
"Saya menyaksikan tangan Tuhan hari ini dengan mata saya sendiri. Sekarang saya tahu PASTI bahwa Tuhan ada! Tak seorang pun menceritakan itu ke saya ... Saya tak dengar itu dari orang lain ... Saya lihat ini terjadi dengan mata kepala saya sendiri.
"Saya adalah bagian terpadu dari operasional Iron Dome. ... Di hari itu kami tahu ada rudal mengarah langsung ke kota Tel Aviv ... menuju 1 dari 3 menara besar [Azrieli]. Kami kirim 1 rudal pencegat, meleset. Kami kirim yang kedua, meleset. Kami kirim yang ke-3 ... meleset. ...
"Kami sangat teliti dan sangat baik di tugas kami ini. Kami tidak [pernah] meleset. Maka meleset 3 kali adalah tak mungkin [sulit dipercaya].
"Saat ini, kehancuran nampak pasti akan dialami. Rudal mereka cuma beberapa detik lagi meledak. ...
"Tapi tiba-tiba, saat kami tunggang langgang melakukan ini itu yang kami bisa untuk menyelamatkan kota Tel Aviv, tiba-tiba angin sangat besar muncul TIDAK DARI MANA PUN [Iron Dome bisa mendeteksi asal-tujuan angin] ... sesuatu yang tak tertangkap radar [mereka merasakan tapi mesin mereka tidak] ... sesuatu yang SEBELUMNYA TIDAK ADA ... dan meniup rudal itu melewati kota Tel Aviv sampai ke laut dan menjatuhkannya secara aman tepat ke air sehingga tak ada yang terluka!!!
".. di sana awalnya TIDAK ADA ANGIN ... dan kemudian disana ADA ANGIN BESAR. Ini bukan ukuran kecil yang bisa diadakan secara mudah ... ini berukuran bermil-mil (1 mil = 1,6 km). Tiada yang lain selain tangan Tuhan!! ... Angin itu ... tidak datang dari mana pun [angin itu tercipta] ... Dan setelah menyingkirkan rudal, angin itu hilang! ...
Teknisi itu jadi percaya bahwa Tuhan ada.
[Sumber: sidroth.org/articles/modern-day-miracle-saved-tel-aviv/ ]
Ini seperti penghancuran menara WTC (9/11) di Amerika tahun 2001. Mengapa WTC kena sedangkan Azrieli tidak? Apakah karena Azrieli di Tanah Perjanjian, lingkungannya baik, dan lebih banyak diisi anak manusia yang dekat kepada Tuhan?
BalasHapusGedung2 di Israel itu berisi banyak orang Kristen dan Yahudi (sebagian Kristen).
Ayah Shelly menyurati Shira, memberitahu bahwa sewaktu dia kembali ke Amerika dia menemui banyak kelompok orang yang senantiasa mendoakan anak-anak Tuhan di negeri itu.
Perlindungan Tuhan bukan cuma kecerdasan yg menghasilkan Iron Dome dsb. Ada banyak rudal yg gagal mencapai daerah padat di Israel. Kalau menurut hitungan preman, rudal apapun sepantasnya dikembalikan ke pengirimnya. Ternyata Tuhan yang baik menggiringnya ke tempat aman sehingga tak ada yg celaka.
Rudal ke Azrieli ini benar2 jelas supranatural. Lolos 3x dari Iron Dome adalah luar biasa. Rudal dari Palestina yang menuju menara besar di Israel itu tentu sudah didoakan sungguh2. Tapi, Tuhan yang sakti menangkalnya secara luar biasa juga!