Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Selasa, 27 Oktober 2015

Kisah Nyata - Akibat dari Meremehkan Tuhan


Inilah Orang-orang yang Menantang dan Menghina TUHAN YESUS KRISTUS serta Akibatnya...

Galatia 6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
 

Berikut 8 (delapan) orang terkenal yang menantang, menghina, dan meremehkan TUHAN YESUS. Kita bebas menilai apakah ini suatu kebetulan atau tidak, semuanya tergantung dengan pilihan kita sendiri untuk menilainya.

1. John Lennon (Penyanyi kelompok the Beatles)

John Lennon

Beberapa tahun sebelum kematiannya, dalam sebuah wawancara bersama "American Magazine", ia berkata, "Kekristenan akan berakhir, Kekristenan akan segera menghilang atau lenyap. Saya tidak perlu berdebat mengenai Kekristenan. Saya yakin akan lenyap dan berakhir" Lebih lanjut John Lennon berkata, "YESUS sudah OK. Tetapi YESUS seorang yang terlalu sederhana dan merakyat. Hari ini kita (Kelompok The Beatles) lebih terkenal daripada-NYA", kata-kata ini diucapkannya pada tahun 1966. John Lennon setelah mengatakan bahwa the Beatles lebih terkenal dari YESUS KRISTUS, dibunuh oleh penggemarnya dengan 6 kali tembakan.

2. Tancredo Neves (Presiden Brazil)

Tancredo Neves

Selagi kampanye, ia berkata: "Bila mendapat 500.000 suara dari anggota partai saya, maka tidak ada yang dapat mendepak saya dari posisi Presiden, BAHKAN TUHAN SENDIRI." Akhirnya, ia mendapat lebih dari 500.000 suara, tapi sehari sebelum peresmian jabatannya, ia sakit dan mati.

3. Cazuza (Bi-sexual Brazilian composer, singer & poet)

 Cazuza 

Dalam penampilannya di Rio de Janeiro, sambil menghisap cerutu, ia mengebulkan asapnya ke udara sambil berkata, "TUHAN, ini (ASAP rokok) untuk-MU." Pada umur 32, ia meninggal karena AIDS kanker paru-paru dalam kondisi yang mengerikan.

4. Marilyn Monroe (Artis USA)

Marilyn Monroe

Dia dikunjungi oleh Billy Graham pada saat sebuah pertunjukan show. Billy Graham berkata bahwa ROH TUHAN telah mengutusnya untuk memberitakan Injil kepada Marilyn Monroe. Setelah mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Billy Graham, dia berkata” “Saya tidak perlu YESUS-mu.” Seminggu kemudian Marilyn Monroe ditemukan tewas di apartemennya.

5. Bon Scott (Ex Vokalis AC/DC)

Bon Scott

Dalam salah satu lagu di albumnya (1979), ia mengatakan "Jangan hentikan aku. Aku sedang asyik berjalan ke neraka." Pada19 Februari 1980, Bon ditemukan tewas karena TERSEDAK oleh muntahannya sendiri.

6. Christine Hewitt (Jurnalis Jamaica & penghibur)

Christine Hewitt 

Ia berkata bahwa Alkitab (Firman TUHAN) adalah buku terburuk yang pernah ditulis. Juni 2006, dia ditemukan tewas terbakar di motornya dan tak dapat dikenali lagi.

7. Lord William Pirrie (Orang yang membuat TITANIC)

Lord William Pirrie

Setelah pembangunan kapal Titanic, seorang reporter bertanya seberapa amankah kapal Titanic tersebut. Dengan nada mengejek dia menjawab: “TUHANpun tidak akan bisa menenggelamkannya.” Apa yang terjadi kemudian? Tentu saya tidak perlu menjelaskan apa yang telah terjadi pada “unsinkable ship” tersebut.

8. Tragedi Campinas (tahun 2005)

Ilustrasi kecelakaan

Di Campinas, Brasil, sekelompok sahabat yang mabuk datang untuk menjemput seorang gadis, teman mereka. Sang gadis yang tadinya bersama ibunya tersebut segera masuk ke mobil. Karena sangat kuatir, sang ibu berkata, "TUHAN besertamu, putriku." Putrinya menjawab,"Boleh saja asalkan DIA (TUHAN) duduk di BAGASI, karena disini sudah penuh!".
Beberapa jam kemudian dikabarkan mobil tersebut mengalami kecelakaan fatal, rusak parah dan bentuknya tak dapat dikenali lagi serta seluruh penumpangnya tewas. Anehnya, BAGASINYA TETAP UTUH, bahkan ternyata sekotak telur didalamnya tak ada SATUPUN YANG PECAH !!!




Dari berbagai sumber.

Sabtu, 24 Oktober 2015

Detil Anatomi dan Fisiologis dari Penyaliban


posisi tubuh yesus

Berikut ini adalah hasil penelitian dari dr. C. Truman Davis yang dipublikasikan dalam Majalah New Wine (April 1982) dan awalnya diterbitkan dalam Jurnal Kedokteran Arizona (Maret 1965):
1. Penyaliban diciptakan oleh Bangsa Persia pada 300 SM, dan disempurnakan oleh orang Romawi pada tahun 100 SM. Ini adalah kematian yang paling menyakitkan yang pernah diciptakan oleh manusia. Istilah “menyiksa” dalam bahasa Inggris “excruciating” berasal dari peristiwa ini.
2. Penyaliban hanya ditujukan untuk penjahat laki-laki yang paling kejam. Yesus menolak anggur yang berfungsi sebagai anestesi (penghilang rasa sakit) yang ditawarkan kepada-Nya oleh tentara Romawi. Hal ini sesuai janji-Nya dalam Matius 26: 29, “Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku. “
3. Yesus ditelanjangi dan pakaian-Nya dibagi dengan para penjaga Romawi. Ini adalah pemenuhan dari Mazmur 22:18, “Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.”
4. Penyaliban Yesus dijamin mengerikan, lambat, dan merupakan kematian yang menyakitkan. Karena dipaku Salib, Yesus mustahil mempertahankan posisi anatominya.
5. Lutut Yesus tertekuk sekitar 45 derajat, dan Dia terpaksa menanggung beban-Nya dengan otot paha-Nya, yang bukan merupakan posisi anatomis yang mungkin untuk menjaga lebih dari beberapa menit tanpa kram parah pada otot dari paha dan betis.
6. Berat Yesus ditanggung di kaki-Nya, dengan paku didorong melalui mereka. Sebagai kekuatan otot-otot anggota badan Yesus lebih rendah lelah, berat tubuh-Nya harus dipindahkan ke pergelangan tangan-Nya, tangan-Nya, dan bahu-Nya.
7. Dalam beberapa menit ditempatkan di kayu Salib, bahu Yesus terkilir. Beberapa menit kemudian siku dan pergelangan tangan Yesus menjadi terkilir.
8. Hasil dari dislokasi ekstremitas atas adalah bahwa Lengannya 9 inci lebih panjang dari biasanya, dengan jelas ditampilkan pada Kain Kafan.
9. Hal ini menggenapi nubuatan dalam Mazmur 22:14, “Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;”
10. Setelah pergelangan tangan, siku, dan bahu Yesus terkilir, berat tubuh bagian atas-Nya menyebabkan traksi pada otot Mayor Pectoralis dari dinding dada-Nya.
11. Kekuatan traksi ini disebabkan rusuk-Nya harus ditarik ke atas dan keluar, dalam keadaan yang paling tidak wajar. Dinding Dadanya permanen dalam posisi pernapasan inspirasi maksimal. Untuk menghembuskan napas, Yesus harus memaksa tubuh-Nya secara fisiologis.
12. Untuk bernapas keluar, Yesus harus menekan pada paku di kaki-Nya untuk menaikkan tubuh-Nya, dan memungkinkan tulang rusuk-Nya bergerak ke bawah dan ke dalam untuk menghembuskan udara dari paru-Nya.
13. Paru-paru-Nya berada dalam posisi istirahat inspirasi maksimum yang konstan. Penyaliban merupakan bencana medis.
14. Masalahnya, Yesus tidak bisa dengan mudah menekan paku di kaki-Nya karena otot-otot kaki-Nya membungkuk di 45 derajat, sehingga menjadi sangat lelah, kram parah, dan dalam posisi anatomis tidak dapat lagi bergerak.
15. Seperti semua film Hollywood tentang Penyaliban, korban menjadi sangat aktif. Korban yang disalib fisiologis dipaksa untuk bergerak ke atas dan ke bawah (jarak sekitar 12 inci) untuk bernapas.
16. Proses respirasi menyebabkan sakit luar biasa, dicampur dengan teror sesak napas mutlak.
17. Enam jam Penyaliban berlalu, Yesus makin tidak mampu menanggung beban-Nya pada kaki-Nya, karena pahaNya dan otot betis menjadi semakin kecapaian. Ada peningkatan dislokasi pergelangan tangan-Nya, siku dan bahu, dan elevasi lebih lanjut dari dinding dada-Nya, membuat Napasnya semakin sulit. Dalam beberapa menit penyaliban Yesus menjadi sangat dyspnoeic (sesak napas).
18. Gerakan naik turun Salib untuk bernapas menyebabkan sakit luar biasa di pergelangan tangan-Nya, kaki-Nya, dan siku-Nya terkilir dan bahu.
19. Yesus dipaksa untuk makin sering bergerak seiring Ia makin kecapaian, tetapi kematian makin dekat karena sesak napas memaksa Dia untuk melanjutkan upaya-Nya untuk bernapas.
20. Terjadi kram yang sangat menyiksa pada otot tubuh bagian bawah Yesus secara ekstrim karena upaya menekan kaki-Nya, untuk meningkatkan tubuh-Nya, sehingga Dia bisa bernapas keluar.
21. Ledakan rasa sakit dari dua saraf median di pergelangan tangan-Nya yang hancur terjadi seiring tiap gerakan yang dilakukanNya.
22. Yesus berlumuran darah dan keringat.
23. Darah adalah akibat dari pencambukan yang hampir membunuh-Nya, dan keringat akibat Nya upaya untuk secara paksa menghembuskan udara dari paru-Nya. Selama kejadian ini berlangsung Dia benar-benar telanjang, dan para pemimpin Yahudi, orang banyak, dan pencuri di kedua sisi-Nya yang mencemooh, memaki dan menertawakan Dia. Selain itu, ibu Yesus sendiri sedang menonton.
24. Secara fisiologis, tubuh Yesus menjalani serangkaian peristiwa bencana.
25. Karena Yesus tidak dapat mempertahankan ventilasi yang memadai bagi paru-Nya, Dia sekarang dalam keadaan hipoventilasi (kekurangan pernapasan).
26. Kadar oksigen dalam darah-Nya mulai turun, dan terjadi Hipoksia (oksigen darah yang rendah).
27. Selain itu, karena gerakan pernapasan dibatasi, tingkat karbon dioksida darah (CO2) tingkat meningkat, kondisi yang dikenal sebagai hiperkapnia.
28. CO2 yang meningkat merangsang jantungNya untuk berdetak lebih cepat untuk meningkatkan kadar oksigen, dan mengurangi CO2.
29. Pusat pengaturan pernapasan di otak Yesus mengirim pesan penting ke paru-paru untuk bernapas lebih cepat, dan Yesus mulai terengah-engah.
30. Refleks fisiologis Yesus membuatNya harus mengambil napas lebih dalam, dan tanpa sadar Ia bergerak naik turun jauh lebih cepat, meskipun rasa sakit luar biasa. Gerakan spontan mulai menyiksa beberapa kali per menit, untuk menyenangkan orang banyak yang mencemooh-Nya, serta para prajurit Romawi, dan Sanhedrin.
31. Namun, karena Yesus dipaku di Salib serta meningkatnya kelelahan di tubuh Nya, Dia tidak dapat memberikan lebih banyak oksigen ke tubuhNya.
32. Serangan kembar Hipoksia (terlalu sedikit oksigen) dan hiperkapnia (terlalu banyak CO2) menyebabkan jantung-Nya untuk berdetak lebih cepat, dan Yesus mengembangkan Takikardia. Jantung Yesus berdetak lebih cepat dan lebih cepat, dan denyut nadi Nya mungkin sekitar 220 denyut / menit, kondisi ini adalah kondisi normal maksimal yang dapat dipertahankan.
33. Yesus tidak minum selama 15 jam, sejak jam enam malam sebelumnya. Yesus telah mengalami pencambukan yang hampir membunuh-Nya.
34. Dia berdarah di seluruh tubuh-Nya (akibat pencambukan, mahkota duri, paku di pergelangan tangan dan kaki-Nya, serta lecet akibat Ia jatuh).
35. Yesus sudah sangat dehidrasi, dan tekanan darahnya merosot.
36. Tekanan darahnya mungkin sekitar 80/50.
37. Mengalami Syok Pertama, dengan Hipovolemia (volume darah yang rendah), Takikardia (Detak jantung berlebihan), takipnea (Tingkat pernapasan berlebihan), dan hiperhidrosis (keringat berlebih).
38. Pada siangnya, jantung Yesus mungkin mulai gagal.
39. Mungkin terjadi Edema pada paru-paru Yesus.
40. Hal ini memperburuk napasNya, yang sebelumnya sudah tidak normal.
41. Yesus mengalami di Gagal Jantung dan Kegagalan pernapasan.
42. Yesus berkata, “Aku haus” karena Tubuhnya sangat membutuhkan cairan.
43. Yesus membutuhkan infus darah intravena dan plasma untuk menyelamatkan nyawa-Nya.
44. Yesus tidak bisa bernapas dengan baik dan perlahan-lahan tercekik sampai mati.
45. Pada tahap ini Yesus mungkin mengalami hemoperikardium (Plasma dan darah berkumpul di ruang di sekitar jantung-Nya).
46. Cairan ini menyebabkan Cardiac Tamponade (berkumpulnya cairan di sekitar jantung yang mencegah jantung Yesus untuk berfungsi secara normal).
47. Karena hal ini jantung Yesus Pecah. JantungNya benar-benar meledak. Hal ini mungkin merupakan penyebab kematian-Nya.
48. Untuk memperlambat proses kematian tentara menaruh kursi kayu kecil di kayu Salib, yang akan memungkinkan Yesus untuk membagi berat tubuhnya dalam bantalan di sakrum nya.
49. Efeknya adalah bahwa ini bisa menahan kematian hingga sembilan hari.
50. Ketika bangsa Romawi ingin mempercepat kematian mereka hanya akan mematahkan kaki korban, menyebabkan korban mati lemas dalam hitungan menit. Ini disebut Crucifragrum.
51. Pada pukul tiga sore Yesus berkata, “Tetelastai,” yang berarti, “Sudah selesai.” Pada saat itu, Ia menyerahkan Roh-Nya, dan Ia mati.
52. Ketika tentara datang kepada Yesus untuk mematahkan kaki-Nya, Ia telah mati. Tidak ada tulang TubuhNya yang rusak. Ini menggenapi nubuat di atas.
53. Yesus meninggal setelah enam jam penyiksaan yang merupakan proses kematian paling menyiksa dan mengerikan yang pernah diciptakan.
54. Yesus mati sehingga orang-orang biasa seperti Anda dan saya bisa pergi ke Surga.

Yesus melakukannya karena Ia mengasihi kita. Ia adalah Tuhan yang tidak punya kewajiban apapun atas hidup kita, tapi Ia memberikan nyawaNya untuk kita. Ia layak untuk menerima yang terbaik dari hidup kita, karena yang terbaik telah diberikanNya bagi kita.




Yoh 3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.




Sumber :http://blog.leipzic.com/2497-detil-anatomi-dan-fisiologis-dari-penyaliban/ 

Kesaksian - Pertobatan Ex-Muslim oleh Maria Ellizabeth



KESAKSIAN MARIA ELLIZABETH
EX-MUSLIM, kakak angkat Filipus Rio Firmansyah 
(Lihat kesaksian Filipus Rio Firmansyah di sini)

Shalom, nama saya Maria Ellizabeth, lahir 06/04/1992, tinggal di daerah Jakarta Pusat. 

Kegiatan saya saat ini bekerja dan sedang kuliah di STIAMI jurusan pajak, saya adalah mantan muslim yang sekarang menerima Yeshua Ha Masiach sebagai Tuhan dan Juruselamat saya secara pribadi.

Saya lahir dari keluarga muslim yang tidak radikal, namun menjaga adat istiadat islam dengan baik secara turun temurun, walaupun saya islam orang tua saya menyekolahkan saya dari TK dan SD Melania II di Rawasari Jakarta Pusat (Katolik) sampai di SMP Advent Salemba Jakarta Pusat (Kristen Advent), yang hanya karena sekolah kristen itu disiplin dan siswa-siswanya cerdas-cerdas.

Akhirnya saya mempunyai banyak teman kristen, sering keluar masuk gereja karena di sekolah itu status di samakan, maka saya pun akhirnya mau tidak mau belajar agama kristen. Tetapi saat itu saya masih belum mengerti, hanya sekedar mencari nilai agama agar raport saya bagus saja.

Banyak juga teman-teman saya yang selalu mengajak saya ke gereja, saya pun diam-diam keluar untuk ke gereja tanpa diketahui orang tua, jika mereka tanya dari mana, saya hanya menjawab, "Belajar bareng teman tadi." Dulu saya ke gereja hanya untuk mengisi kekosongan waktu saja, karena saya ingin bermain dengan teman saya, jadi saya masih tetap percaya dengan keyakinan saya. Tapi saya yakin Tuhan memakai teman-teman saya untuk saya bisa mengenal-Nya, tapi saya tidak sadar akan hal itu.

Sampai suatu ketika mama saya mengetahui bahwa saya suka ke gereja. Saat itu aku belum mengerti firman walaupun aku sering ke gereja bersama teman-teman. Aku hanya melihat lihat saja bagaimana orang kristen beribadah. Akhirnya mama larang aku dan aku di sekolahkan di SMA AL-Ghurabaa di Rawamangun Jakarta Timur. Dari kelas 1 sampai kelas 3 SMA aku harus memakai jilbab, belajar alqur'an, bahasa arab, belajar sholat 5 waktu, wajib puasa, karena dari kecil saya belum ada dasar agamanya, setiap habis pulang sekolah saya mengaji di ruang kepala sekolah.

Akhirnya saya selalu mendapat peringkat 1 di kelas, dan menjadi ketua OSIS. Namun hati saya masih terasa hampa, belum merasakan damai. Berlanjut sampai saya kuliah saya tetap masih pegang agama tradisi saya. Sampai suatu ketika kakak perempuan saya di baptis duluan bulan Maret 2014. Dia percaya Yesus, karena dia menganalisa antara pengajaran Muhammad dan Yesus. Karena dia pun mulai mencari Tuhan yang hidup, karena dia yakin hanya satu jalan kebenaran, hanya ada satu jalan menuju surga.

Setelah analisa yang cukup panjang dan harus bersikap netral untuk mencari kebenaran, akhirnya dia memilih Yesus. Dan bulan Agustus, September, Oktober 2014 dia menginjili saya. Ketika itu saya juga sedang ada banyak masalah. Saya merasa down, tapi saya tidak langsung percaya. Saya tetap cari kebenarannya.

Dari sini saya mulai baca firman dari Kejadian sampai Wahyu. Saya seperti kehausan firman. Seketika saya merasa rohani saya lapar dan haus akan kebenaran. Saya buka situs-situs atau web-web kesaksian-kesaksian dari seluruh dunia tentang perjumpaan mereka dengan Tuhan Yesus. Saya sempat tidak percaya, hati terus berkecamuk, peperangan batin terus terjadi setiap hari.

Dan saya perlahan lahan mulai mengerti mengapa dari zaman perjanjian lama harus ada korban darah, sampai Allah mengorbankan anakNya. Dia lah Anak Domba Allah, penggenapan janji Allah di perjanjian lama. Karena aku tahu Yesus ada 2000 tahun yang lalu, baru 600 tahun kemudian muslim muncul.

Sampai ketika bulan november 2014, saya bermimpi. Saya berada di suatu tempat gelap dan panas sekali, sepertinya indera saya berfungsi. Saya kaget ketika saya melihat saya berada di antrian panjang. Saya melihat begitu banyak orang yang sedang mengantri tetapi ada yang telanjang ada yang memakai baju hitam kotor sobek-sobek, termasuk saya memakai baju kotor itu. Aku melihat wajah-wajah mereka sangat sedih, ada yang menangis, menjerit minta tolong, dan aku tahu wajah mereka dari berbagai macam negara. Mereka penuh luka, darah.

Ada begitu banyak sosok-sosok seperti iblis, tinggi besar. Bergigi besar dan tajam, wajahnya sangat jelek, mempunyai tanduk di kepalanya, tubuhnya merah seperti daging terbakar. Mereka membawa trisula dan rantai-rantai. Mereka sedang menjaga para antrian panjang yang sepertinya saya lihat tidak ada ujungnya, panjang sekali. Saya akhirnya penasaran melihat apa yang terjadi di depan. Saya melihat iblis-iblis menyuruh orang-orang itu menjatuhkan dirinya ke jurang yang berapi-api yang asapnya membumbung tinggi ke atas. Saya merasakan bau belerang, bau daging terbakar, lebih bau di tempat ini daripada di dunia. Orang-orang itu pun akhirnya menjatuhkan diri mereka. Iblis-iblis itu pun tertawa bahagia. Dan saya juga melihat ada yang tidak mau menjatuhkan dirinya. Orang itu mencoba berlari, tetapi dikejar setan-setan itu, menyeret kakinya memakai rantai, dan menusuk kepalanya memakai trisula, darah pun keluar deras, kemudian setan itu membuang orang itu ke jurang seperti sampah, dan mereka pun tertawa lagi.

Saya mulai lemas, menutup mata, terjatuh duduk dan menangis dengan keras sambil berteriak, "TUHAN TEMPAT APAKAH INI??, APA YANG TERJADI TUHAN, APA AKU SUDAH MATI? TOLONG AKU TUHAN, AKU INGIN KELUAR DARI TEMPAT GELAP, PANAS DAN MENGERIKAN INI, AKU TIDAK SANGGUP LAGI MELIHATNYA, TUHAN KASIHANILAH AKU, AMPUNILAH AKU TUHAN!!" Iblis-iblis itu malah menertawakan saya, tidak terasa akhirnya aku sudah di depan, iblis itu pun berkata "JATUHKAN DIRIMU KE JURANG ITU!!", saya jawab "TIDAK, AKU TIDAK MAU".

Kemudian ada cahaya yang tiba-tiba muncul tapi sangat jauh, terangnya sangat berbeda. Yang aku heran, iblis2 itu seketika itu sujud. Dan ada suara yang sangat lembut berkata "ANAKKU BERBALIKLAH DAN BERLARILAH MENUJU TERANG ITU". Tanpa pikir panjang saya langsung berlari, tapi saya merasa seperti terang itu jauh. Saya terus berlari, dan ada suara yang saya dengar sangat jelas mengatakan, "AKULAH TERANG DUNIA; BARANGSIAPA MENGIKUT AKU, IA TIDAK AKAN BERJALAN DI DALAM KEGELAPAN, MELAINKAN AKAN MEMPUNYAI TERANG HIDUP", dan seketika itu saya terbangun, dengan bercucuran keringat tetapi hati saya begitu damai.

Kata-kata itu masih terngiang setiap hari di telinga saya. Sepertinya saya pernah membaca kalimat itu tapi di mana ya. Saya pun menceritakannya kepada kakak saya, dan dia mengatakan perkataan itu ada di injil Yohanes 8 : 12. Ketika saya membaca lagi, saya baru ingat, dan saya langsung percaya Yesus dan tidak ragu-ragu lagi serta saya berdoa minta ampun kepada Tuhan Yesus. Akhirnya bulan Desember 2014, saya resmi dibaptis di Tiberias dan menjadi anak-anak Allah..

Dan setelah saya dibaptis banyak sekali mimpi dan penglihatan-penglihatan yang terjadi di diri saya, saya mulai belajar buka mezbah di rumah dan berpuasa. Dan pernah bermimpii jakarta banjir dan benar 2 hari kemudian hujan deras melanda jakarta yang akhirnya banjir.

Tidak lama setelah itu saya bermimpi dunia ini hancur, orang berlari lari ke sana ke mari, awan gelap. Ada orang-orang yang memegang pistol dan pisau hendak membunuh orang-orang percaya. Saya tahu mereka orang percaya sebab mereka memegang Alkitab. Orang-orang jahat itu mengatakan "BUANG ALKITAB ITU, IKUTLAH DENGAN KAMI, MAKA KAMI TIDAK AKAN MEMBUNUHMU" Ada yang mengikut orang-orang itu, ada yang tetap setia. Yang tetap memegang Alkitab langsung ditembak berkali kali. Dan saya sangat sedih melihatnya.

Dan juga saya pernah bermimpi, saya sedang melayani di Gereja layaknya seorang pelayan Tuhan. Dan 2 minggu yang lalu saya bermimpi saya sujud di kaki Yesus. Saya melihat kakiNya yang berlubang paku, itu sangat membuat aku perih dan sedih. Tetapi saya tidak dapat berdiri, untuk melihat wajah-Nya pun tidak bisa, terlalu terang. Jubah-Nya pun putih terang, lebih terang dari cahaya apapun di dunia..

Dan saya mulai memberitakan injil ke pembantu saya yang muslim akhirnya dia mau ikut ke gereja. Dia ini buta akan firman Tuhan, dan tidak mengerti apa-apa tentang kekristenan. Malamnya dia bermimpi di bawa Tuhan Yesus ke neraka. Tetapi dia mengatakan kepada saya, "Maria, tadi malam, saya entah bermimpi atau saya sudah mati ya, saya di ajak seseorang ke neraka, orang ini tinggi, berambut ikal panjang, memakai jubah putih terang sekali, tetapi saya tidak dapat melihat wajah-Nya, karena terang sekali, Dia hanya memegang tangan saya dan Dia mengatakan "MARI AKAN AKU PERLIHATKAN NERAKA, SAMPAIKANLAH KEPADA ORANG-ORANG DI BUMI APA YANG ENGKAU LIHAT DI SINI".

Saya melihat orang-orang disiksa sama setan-setan yang mengerikan, ada yang lidahnya dipotong-potong, ada yang kulitnya dikelupas, ada yang kemaluannya ditusuk memakai pedang panjang sampai keluar dari mulutnya lagi, mereka terus menyiksa tidak berhenti sedetik pun. Saya bertanya kepada orang itu, "Tuan, mengapa mereka disiksa seperti itu?" kata-Nya, "MEREKA TERLAMBAT BERTOBAT DAN ADA YANG MENOLAK AKU, ITU SEBABNYA MEREKA DI SINI". Saya menjawab, "Tuan, aku ingin keluar, aku tidak tahan di sini".

Akhirnya Tuan itu menarik saya keluar dari tempat itu, dan menunjukkan pintu yang sangat sempit, mungkin seperti pintu tikus kecilnya. Saya mengatakan "Bagaimana bisa masuk Tuan, pintu ini sangat sempit, kakiku pun tidak dapat masuk." Kemudian kata-Nya, "PERCAYALAH, AKU MENYERTAIMU". Kemudian dia memegang tangan saya kuat-kuat dan entah mengapa saya bisa melewati pintu sempit itu. Saya pun terbangun seketika itu jam 3 pagi." Begitu ceritanya dia ke aku. Sekarang dia bekerja di daerah Condet, di perumahan tempat kakak saya dan keluarganya tinggal.

Dan ada satu lagi keponakanku umur 9 tahun. Saya tadinya iseng cerita-cerita tentang Tuhan Yesus ke dia. Dia muslim, anak dari kakak saya yang masih muslim, tetapi dia meresponi topik itu. Saya langsung berikan dia Alkitab, karena dia yang minta sendiri. Akhirnya dia baca perjanjian baru, walaupun dia banyak tanya tetapi aku sabar untuk menjawabnya. Sampai akhirnya dia tidur malam bersama saya.

Entah mengapa pagi-paginya, dia berlari menghampiri saya di meja makan, dia tarik tangan saya untuk berbicara di kamar saja. Akhirnya saya kunci pintu kamar, dan dia mulai bercerita. Dia berkata dengan begitu polosnya, "Aunty, aku tadi malam mimpi ketemu Yesus, Tuhannya Aunty kan?? Aku dan orang-orang banyak sedang ada di suatu tempat yang indah sekali, kita bernyanyi-nyanyi gitu, yang aku ingat, nyanyinya gini "Hossana, Hossana.", itu lagu apa ya Aunty? Aku baru dengar, terus aku lihat, di depan aku, ada laki-laki tinggi, wajahnya ganteng banget, memakai baju jubah putih terang banget, rambutnya ikal panjang, pokoknya cuma Dia yang memancarkan cahaya seperti itu Aunty. Dia menatap aku sambil tersenyum dan membuka tangannya seperti mau peluk aku. Tapi aku lihat lubang di tangan-Nya Aunty, aku tanya ke orang yang di sebelah aku, "Siapa sih Dia?", terus orang itu jawab, "Dia itu Tuhan Yesus, Orlin", terus aku langsung terbangun Aunty", begitu dia cerita dengan saya. Saya pun mengatakan kepadanya, "Itu lagu Gereja, dan benar Dia yang kamu lihat, Dia lah Tuhan Yesus, hebat bukan Tuhan Aunty?" Tetapi dia masih belum mau untuk menceritakannya kepada orang tuanya dan kepada orang lain.

Begitulah kesaksian saya, saya hanya berpesan kepada Anda semua, Terimalah Yesus sebagai TUHAN dan JURUSLAMAT Anda secara pribadi maka Anda akan dikuduskan dari dosa-dosa Anda dan dilayakkan menjadi anak-anak Allah...

Tuhan Yesus memberkati..


Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)

..."Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibrani 4:7)

TUHAN YESUS berkata"...; percayalah kepada Allah (Bapa), percayalah juga kepada-Ku.
..."Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada (Allah) Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:1,6,7)

Aku dan (Allah) Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30)




Disadur dan disunting dari : https://www.facebook.com/rizky.marfianto/posts/1068481913176553

Kamis, 22 Oktober 2015

Kesaksian - Dibawa Tuhan Yesus ke Surga dan Neraka oleh Filipus Rio Firmansyah


Perkenalkan nama saya : Rio Firmansyah 
Tempat tangal lahir : Jakarta, 07-08-1998
Alm. papa saya orang Padang dan mama saya orang Palembang.
Setelah mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat, nama saya menjadi : Filipus Rio Firmansyah.

Saya dibaptis di Gereja Tiberias Indonesia oleh Pdt.DR.Yesaya Pariadji, pada tanggal 10 Mei 2012.

Saya mau berbagi kesaksian saya, dahulu saya seorang beragama muslim dan sebagai seorang Islam saya menjalankan syari'at dan perintah-perintah-Nya. Saya selalu sholat 5 waktu dan tahajud tak pula lupa zakat dan fitrah dan puasa wajib dan puasa di bulan ramadhan. Semuanya saya menjalankan dengan setulus hati saya. Dari saya TK saya selalu diajari mengaji oleh orang tua saya. Saya sudah ditinggalkan oleh alm. papa saya di tahun 2007. Semua urusan rumah tangga dan anak-anaknya mama saya yang urus sampai besar-besar dan bersekolah sampai tinggi.

Selamat menyaksikan kesaksian saya. Tuhan memberkati.



Ke Sorga dan Neraka
Berawal sesudah lulus Sekolah Dasar di SD Muhamadiyah 4 Depok dan pada kelas 4 SD saya Pesantren di Al Habib Asegaf Bin Mahdi, Parung - Bogor. Kisah saya di injili Isa Al Masih Yesus Kristus Ke sorga Neraka pada bulan Juni tahun 2011 Jam 02.00 pagi sampai jam 05.00 pagi. Berawal saya melihat suatu sosok 3 orang, 2 di antaranya di belakang-Nya kanan dan kiri, yang satu ini orang yang berjubah putih bersih dan wangi dan bersinar, yang meghampiri saya dan lelaki itu berambut panjang dan ganteng sekali dan sanggat bercahaya kilau kemuliaan dari Sorga dan berkata kepada saya, "RIO IKUTILAH AKU."

Sampai suara itu 3 kali terdengar di telinga saya dan tangan Tuhan Yesus berlubang dan lalu tangan Tuhan Yesus saya pegang dan roh saya keluar dari tubuh saya, sehingga roh saya melayang-layang di udara. Saya terbang terusss ke langit sampai ke luar bumi. 

Saya melihat ke bawah bumi, banyak sekali api-api mengelilingi bumi dan saya lanjut sampai ke suatu tempat Istana yang sangat besar berkilau dan jalanannya berkilau -kilauan emas berlian, bebatuan, daun-daun semua dari berlian dan kemuliaan Tuhan ada di situ dan banyak sekali orang-orang yang berjubah putih dan saya melihat banyak sekali mailaikat-malaikat penghuni Sorga itu dan saya berkata kepada Tuan itu, "Tuan ... Tuan, saya mau pergi ke Istana itu. Tuan itu menjawab,"TIDAK BISA, TEMPAT MU DI SANA." 

Dan saya melihat suatu tempat yang sinarnya panas seperti api yang menyala-nyala ... Saya merasakan APAKAH SAYA SUDAH MATI. Di pintu itu ada dua sosok malaikat memakai jubah hitam tinggi, membawa pedang dan tongkat yang panas menjaga pintu neraka itu dan saya pun juga berkata kepada TUHAN YESUS, "Tuan ... Tuan ... Tuan, saya takut." Dan Tuan itu berkata,  "ENGKAU TIDAK USAH TAKUT SEBAB AKU BERSAMAMU RIO.... " 

Aku berjalan memasuki pintu neraka dan pintu itu terbuka dan saya melihat orang-orang yang di tarik-tarik di injak dan banyak sekali iblis -iblis yang menerkam mereka dan hidup mereka terlambat bertobat. Tuan itu berkata lagi kepada saya, "LIHATLAH BANYAK SEKALI ORANG ORANG YANG DI DUNIA YANG TERLAMBAT BERTOBAT SEKALIPUN MEREKA ORANG KRISTEN." Dan mereka melalui terowongan yang panjang sekali ... Saya melihat banyak dan ribuan orang yang memasuki terowongan neraka itu dan ditarik -tarik, di injak-injak, dipukul, dipotong dan di situ saya menangis dalam hati saya, oh Tuhan apakah aku ini manusia yang berdosa sehingga saya cepat mati dan Tuan itu juga berkata lagi kepada saya, "RIO ... RIO ... RIO, CEPATLAH SEBELUM WAKTU MU HABIS." Dan suara itu selalu terdengar di telinga saya dan tibalah saya di dalam neraka itu yang sangat begitu luasnya lautan api nereka di situ. 

Saya melihat perempuan yang terpotong lidahnya, dipotong kepalanya, sampai badan mereka menjadi tengkorak dan ada lagi di potong-potong mereka dan diceburkan di dalam lautan api yang sangat panas itu dan saya berbelok arah ke sebelah kiri melihat papa saya yang sudah meninggal pada tahun 2007 kok ada di tempat seperti ini. Tuan mengapa papaku ditempatkan di neraka, lalu Tuan itu menjawab lagi, "RIO, KARENA PAPA MU BELUM MENERIMA AKU SEBAGAI TUHAN DAN JURUSLAMATNYA." (Padahal papa saya seorang haji). Dan saya melihat ke sebelah kanan lagi, kok saya melihat mama saya, mama saya berada di tempat gelap sedang merenung sedih memakai pakaian hitam sobek-sobek, saya bertanya kepada Tuan itu, "Ada apa dengan mama saya Tuan? bukankah mama saya masih hidup?" jawab Tuan itu, "BENAR RIO, TETAPI DIA BELUM MENERIMAKU, PAKAIAN MAMA MU MASIH KOTOR KARENA DOSA, SAMPAIKAN KEPADA NYA TERIMA AKU MAKA DIA AKAN SELAMAT." 

Akhirnya saya pun meninggalkannya, saya digiring keluar dari tempat itu, tetapi di tengah jalan saya melihat banyak jiwa-jiwa yang terbakar di lembah api, kulit mereka meleleh, dan kelihatan tengkoraknya, mereka berteriak-teriak minta tolong, dan ada satu orang di dalam lembah api itu berteriak, "Tolong sampaikan kepada orang-orang di bumi, jangan mengikuti aku, ikutilah Yesus, aku Muhammad, itu semua karanganku, aku hanya ingin seperti-Nya, tapi sekarang aku disini, sampaikan ke semua orang di bumi, jangan ikuti aku, semua hanya karangan!!!" Lalu saya digiring keluar oleh Tuhan Yesus, lalu saya terbang dengan kecepatan tinggi menuju surga.

Ketika saya sampai di surga, saya melihat gerbang surga yang begitu indah dan besar dijaga oleh 2 malaikat, saya ingin masuk tapi ditahan oleh 2 malaikat itu, katanya kepada saya, "KAMU TIDAK BOLEH MASUK SEBAB PAKAIANMU KOTOR, KAMI AKAN GANTI PAKAIANMU." Maka dengan sekejap pakaian saya berubah menjadi jubah putih yang terang dan indah sekali, akhirnya gerbangpun dibuka, saya di sambut oleh banyak malaikat-malaikat dan jiwa-jiwa, mereka mengatakan "SELAMAT DATANG DI KERAJAAN SURGA." 

Saya melihat pemandangan yang luar biasa, jalan yang terbuat dari emas, permata, berlian, rumah-rumah yang begitu banyak, semua dari emas, dan saat itu Tuan mengajakku makan di meja yang sangat panjang, Tuan itu sekarang memakai mahkota, dan saya melihat Maria ibu Yesus pun di sebelah-Nya, Maria sangat cantik seperti masih muda, dan ada juga banyak orang di meja itu, setelah itu TUHAN YESUS berkata kepadaku, "RIO IKUTILAH AKU, AKULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN SURGA." Kata saya kepadaNya, "Baik Tuan, aku percaya sekarang, aku akan mengikut Engkau", tetapi Tuan itu berkata, "JIKA ENGKAU MENGIKUT AKU, KAMU AKAN DIUSIR, DISIKSA DAN DI CACI MAKI OLEH KELUARGAMU, TETAPI JANGANLAH TAKUT SEBAB AKU SELALU MENYERTAIMU RIO." Kata saya kepadaNya, "Baik Tuan apa pun yang terjadi aku akan mengikut Engkau" kemudian Tuan itu berkata, "BAIKLAH RIO, SEKARANG WAKTUNYA KAMU KEMBALI LAGI KE BUMI, DAN CERITAKAN APA YANG SUDAH KAMU LIHAT KEPADA SEMUA ORANG." 

Kemudian saya pun seperti terjatuh lagi sampai ke bumi terus menuju rumah saya, dan menuju kamar aku kemudian saya masuk kembali ke tubuh saya ...

Ketika saya menceritakannya kepada keluarga saya, keluarga saya langsung marah besar, ketika saya ke gereja, mereka mengetahuinya, kemudian mereka menyiksa saya, mencaci-maki saya, mereka memukul saya, menendang saya, mencambuk saya, saya hanya diam dan menyebut nama Tuhan Yesus, tetapi saya kemudian tidak merasa sakit walau badan saya terluka, sampai saya SMP saya terus disiksa jika saya ke gereja, sampai pada akhirnya mereka tanya, "Siapa Tuhanmu sekarang Rio? Jawab!" Saya dengan tegas menjawab "Tuhan Yesus!!" Semakin saya menyebut nama Yesus, saya semakin disiksa, hingga akhirnya mama saya minta tolong kepada paman saya yang haji supaya mengeluarkan setan kristen yang ada di dalam diri saya, tetapi saya berani menjawab mama saya, "Mama, Tuhan Yesus ada di dalam diri aku, mama, mau pakai air suci atau orang pintar pun, aku tidak takut, tidak akan mempan ma." Mama saya pun marah dan mengusir saya dari rumah, dan mama saya pun tidak menganggap saya anak lagi. 

Akhirnya saya pergi dari rumah ke rumah untuk bisa makan dan tidur, saya selalu bertemu dengan orang-orang yang baik yang mau menampung saya, saya percaya Tuhan itu tidak meninggalkan saya sedetik pun, sekarang saya tinggal dengan Maria Ellizabeth (baca kesaksiannya di sini) dan kakaknya yang mau menampung saya, Tuhan mempertemukan saya dengan mereka di gereja, mereka yang juga dulunya muslim, yang mempunyai latar belakang yang sama, sekarang saya pun sedang melanjutkan sekolah saya yang sempat berhenti karena masalah itu.

Ohh iya ... Paman saya sempat bilang ke mama saya, "Ada seseorang berjubah putih yang ada dalam diri Rio, sosok yang tidak bisa dikalahkan dengan apapun dan siapapun ... " Mereka pun langsung bingung sebab Rio tidak bisa disembuhkan.

Demikian kesaksian saya... TUHAN YESUS memberkati...


Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)

..."Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibrani 4:7)




Disadur dan disunting dari https://www.facebook.com/rizky.marfianto/posts/1068076639883747

Rabu, 21 Oktober 2015

Kesaksian - Pengangkatan Sudah Dekat



SEBUAH KESAKSIAN PERJALANAN SAYA KE SURGA DENGAN YESUS: PESAN MENDESAK DARI TUAN

Oleh anugerah khusus Elohim, saya masuk ke dalam Injil Yesus Kristus beberapa tahun yang lalu. Sementara mengakui dosa-dosa dan saya berlutut dalam doa, memohon pengampunan dengan iman dalam darah Yesus Kristus, Yesus menunjukkan belas kasihan dan menyelamatkan jiwa saya (saya dilahirkan kembali). Saya maju terus dalam doa; Dia menguduskan jiwa saya dan kemudian membaptis saya dengan Roh Kudus dan api.

Pada hari Kamis, 30 Juli 2015, saya mendengar suara suara yang berkata kepada saya, "Kau akan memulai perjalanan di mana kau bisa kembali atau tidak." Hal ini terjadi tepat di kemah ketika saya sedang berdoa dengan berlutut, segera setelah acara Faith Clinic yang dibawakan oleh pemimpin saya selama Konferensi Pekerja yang mendahului pertemuan kamp tahunan “The Apostolic Church” baru-baru ini di Faith City, Igbesa, Ogun, Nigeria. Setelah itu, saya mulai merasakan penyakit yang aneh dalam tubuh saya yang membuat orang bertanya apa yang terjadi pada saya. Dalam iman, saya menjawab, "Semua baik-baik saja."

Pada pkl 00:02 pada hari Minggu, 2 Agustus 2015 ketika saya sedang tidur di asrama di mana saya ditempatkan, tangan yang tak terlihat membangunkan saya dan saya mendengar suara yang sama lagi. Kali ini memberitahu saya untuk pergi ke Kemah untuk berdoa. Pada saat ini, saya sangat sakit dan merasa seolah-olah kepala saya mau pecah. Karena itu, saya mulai berdoa dengan berbisik sambil saya berbaring. Setelah beberapa keengganan, saya mendengar suara yang sama lagi mengatakan, "Pergi ke kemah dan Aku akan menyembuhkan engkau." Dalam ketaatan, saya berhasil bangkit dan pergi ke kemah. Pada saat berada di sana, saya menyatakan permintaan doa kepada Tuhan untuk kesembuhan. Saya tidak punya kekuatan untuk berlutut lagi tapi hanya bisa berbaring di altar untuk berdoa. Saya memberi isyarat ke usher terdekat untuk memanggilkan seorang hamba Tuhan di sekitar tempat itu untuk berdoa bagi saya. Pada saat itu, tampaknya semua akan berakhir. Saya ingat usher itu datang kembali sendirian, berlutut di samping saya dan mulai berdoa untuk saya. (Setelah seluruh kejadian itu, usher itu kemudian menceritakan kepada saya bahwa dia melakukan itu atas perintah hamba Tuhan yang ia temui dan bahwa dalam perjalanan kembali dia mendengar suara Yesus yang memberiahu bahwa saya mendapat serangan panah setan). Saat ia berdoa untuk saya, saya menyadari kekuatan saya berkurang dan suara saya mulai pelan secara bertahap ketika saya menjawab "Amin" sampai saya tidak bisa mengucapkan kata-kata lagi. Itu saja yang saya ingat saat saya berada di situ. 

Kemudian saya menyadari bahwa saya (roh saya) keluar dari tubuh saya; dan ketika roh saya berdiri, saya melihat tubuh saya berbaring di lantai dengan panah yang ditembakkan ke tubuh saya. Saat saya berpaling dari tubuh saya, saya melihat Tuhan Yesus berdiri di samping saya, penuh kemuliaan dan dengan wajah yang bercahaya, begitu bersinar sehingga saya tidak bisa melihat wajah-Nya. Dia mengatakan kepada saya untuk melihat ke dalam kegelapan di bagian barat kemah (sisi barat Paviliun). Saya melihat beberapa orang di dalam kegelapan menembak panah ke tubuh saya yang terbaring di lantai (kemudian saya menyadari bahwa penyakit itu sebagai akibat dari serangan itu). Saya kemudian bertanya dengan cemas kepada-Nya, siapa mereka yang menembakkan panah itu, tapi Dia bilang bahwa saya tidak perlu mengetahui mereka.

Dalam sekejap mata, kami keluar dari kemah dan berada dalam suasana yang sangat berbeda; Tempat itu penuh dengan kemuliaan: rumah-rumah yang indah, pemandangan yang mengagumkan, tiada kata-kata yang bisa mengungkapkan. Saya segera tahu bahwa kami berada di Surga. Kemudian Yesus membawa saya ke sebuah rumah yang sangat indah yang saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata. Itu adalah kedua kalinya Dia membawa saya ke rumah tertentu. (Kejadian pertama adalah pada kesaksian sebelumnya ketika Dia membawa saya ke surga). Di sana saya melihat orang-orang yang mengenakan pakaian putih seperti saya yang bergerak menuju sisi lain dari Surga bersama-sama dengan saya. Kemudian saya datang ke sebuah sungai di depan saya, dan saat saya mencoba untuk menyeberang, saya tidak bisa, sementara yang lain yang memakai pakaian putih yang sama dapat melakukannya secara bebas. Semakin saya mencoba, semakin sulit dan Yesus menatap saya. Yang mengarahkan saya agar meminta Yesus untuk membiarkan saya menyeberang. Tapi Dia menjawab bahwa "Mereka yang menyeberang tidak bisa kembali ke bumi". Saya kemudian mulai memohon kepada-Nya untuk membiarkan saya menyeberangi sungai sehingga saya tidak akan kembali ke bumi untuk menghindari rasa sakit dan perjuangan yang saya alami di bumi. Kemudian, Tuhan Yesus mengatakan kepada saya, Dia tidak akan membiarkan tubuh saya untuk dibawa pulang dari pertemuan kamp tersebut, sehingga kematian saya tidak membuat orang menjauh dari-Nya. Pada saat itu, saya tidak ingat saya memiliki istri, anak atau harta duniawi.

Ketika Yesus tidak mengizinkan saya, terlepas dari permohonan gigih saya untuk membiarkan saya menyeberang, saya mengingatkan-Nya mengenai penderitaan saya di bumi. Saat itulah Yesus kemudian mengatakan kepada saya bahwa Dia mengijinkan semuanya terjadi. (Umumnya banyak hal yang tidak enak yang saya alami dari masa kanak-kanak dan bahkan terus setelah saya bertemu Kristus; dari satu pertempuran kepada perjuangan yang lain). Kemudian, Tuhan Yesus melanjutkan dengan mengutip Wahyu 13: 7 "Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. "Untuk sukacita saya , Ia juga menambahkan Wahyu 12:11 "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." Setelah menyadari keseriusan-Nya agar tidak membiarkan saya selesai, saya bertanya mengenai mendiang Rev. Soyinka, penilik (Orang yang mendapat karunia) Afrika kedua Afrika di Gereja Apostolic Faith. Dia menjawab, "Dia adalah hamba-Ku yang benar dan sekarang ada di sini (Surga) bersama-Ku". Aku bertanya lebih lanjut dari penilik Afrika yang ketiga, mendiang Rev. Paul Akazue. Dia bilang bahwa hamba Tuhan tersebut ada bersama-Nya di Surga. Karena memiliki cedera yang diderita, maka Ia harus membawanya pulang lebih awal agar ia tidak menderita.

Dalam sekejap mata, kami kembali ke kemah di kamp dan Tuhan membawa saya ke pusat penginapan yang berbeda untuk berkemah. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah tempat penginapan pemimpin saya di mana kami bertemu, berdoa dan berlutut di malam hari (ini menyenangkan hati saya). Kami pergi ke penginapan asrama lantai atas, di atas "Pusat Informasi" di mana saya ditempatkan dengan pelayan-pelayan yang lainnya. Kami melihat orang-orang yang tidur secara fisik, tetapi banyak, menurut Yesus, yang lebih tertidur secara rohani. Yesus menunjuk pendeta saya yang secara fisik tidur tapi tidak tidur secara rohani dan berkata; "Dia milik-Ku". Kami kemudian mendapati diri (Yesus dan saya) kembali ke kemah. Sementara itu, kami tidak pernah berjalan melalui satu per satu dari tempat-tempat itu. Pergerakan kami itu secepat kecepatan pikiran. Ada orang-orang berdoa dengan sungguh-sungguh di kemah tetapi Tuhan Yesus mengatakan sesuatu yang sangat menyedihkan. Dia mengatakan orang-orang tidak siap untuk kedatangan-Nya. Saya terkejut melihat itu dan sekarang bertanya tentang orang-orang yang berdoa. Untuk menanggapinya, Dia mengatakan bahwa banyak dari mereka yang BERADA DI DALAM RUMAH DAN MENANGIS KEPADANYA UNTUK MENYELAMATKAN MEREKA NAMUN MEREKA MENOLAK UNTUK MEMBIARKAN-NYA MELAKUKAN PENYELAMATAN DENGAN MENGUNCI PINTU RUANGAN SEMENTARA DIA (YESUS) MENUNGGU DI LUAR UNTUK MEMBEBASKAN MEREKA TETAPI TIDAK BISA MASUK KARENA PINTU YANG TERKUNCI. Yesus juga menambahkan bahwa orang-orang saat ini mementingkan "semua hal ini" di mana Ia berjanji akan menambahkannya dengan mudah jika mereka mencari dahulu Kerajaan Elohim, dan kebenarannya. (Matius 6:33 "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.").

Dia melanjutkan lebih jauh mengatakan banyak yang awalnya nama mereka ditulis dalam Kitab Kehidupan tetapi karena kepedulian dan pengejaran akan hal-hal dari dunia ini, mereka lupa untuk mempersiapkan kedatangan-Nya, dan nama-nama mereka dihapus dari Kitab Kehidupan. Mereka tidak ingat RUMAH/PULANG lagi tetapi malah berdoa untuk hal-hal duniawi, "semua hal ini", sementara lupa untuk terus "Mencari dahulu Kerajaan Elohim dan kebenaran-Nya". Menariknya, Dia mengatakan bahwa Dia masih memiliki sedikit orang yang memperbaharui dan mempertahankan nama mereka di dalam Kitab Kehidupan sehari-hari dengan membasuh dalam darah-Nya. Dia sekarang menambahkan bahwa segala sesuatu sudah diatur di Surga untuk kedatangan-Nya tetapi hanya sedikit yang siap; seperti setetes air dalam mangkuk. Kemudian Yesus secara khusus mengatakan bahwa Dia mengirim saya kembali ke dunia untuk tujuan tertentu: untuk memberitahu orang-orang bahwa KEDATANGAN-NYA SANGAT, SANGAT DEKAT dan FAKTANYA ADALAH KURANG DARI '1 JAM'. Ia juga memberikan pesan tertentu untuk disampaikan kepada istri saya (yang saat itu saya ingat bahwa saya sudah menikah dan memiliki anak). Saya kemudian bertanya kepada Yesus bagaimana bisa? Karena saya bukan seorang pendeta, dan juga bukan seorang penilik maupun manusia yang pandai berkata-kata? Tuhan Yesus menjawab dan berkata bahwa Dia akan membantu saya kapanpun dan dimanapun saya untuk memberikan kesaksian.

Yesus menambahkan bahwa akan ada tiga kategori orang yang akan mendengarkan kesaksian saya. Yang pertama akan mendengarkan dan menyebarkannya, kelompok kedua akan mendengar dan mengubah cara mereka dan Dia akan menyelamatkan mereka, kelompok ketiga akan mengabaikan peringatan itu dan binasa. Yesus Kristus memberikan salam dan ucapan selamat kepada saya, tapi saya tidak menjawab karena saya tidak senang karena Dia ingin saya kembali. Tetapi saya mengetahui bahwa di dalam saya, DIA berkata, "Aku akan menyertai engkau."

Yesus lalu meminta saya untuk kembali ke tubuh saya yang terbaring di lantai di atas altar di kemah. Ketika saya enggan, Dia memerintahkan saya untuk kedua kalinya dan saya masuk kembali ke tubuh. Itulah di mana saya bangun dan mulai menangis. Saya masih melihat Yesus Kristus berdiri saat saya berdiri secara fisik dan saya melihat sakit kepala dan seluruh penyakit telah menghilang. Yesus Kristus kemudian lenyap dari pandangan saya sementara saya berbagi kesaksian dengan usher yang berdoa dengan saya itu. Saya pulang ke Akure, Ondo State, Nigeria di hari Minggu. Saya kemudian terkejut mendengar bahwa pemimpin saya mengatakan dalam khotbahnya pada hari itu bahwa Yesus mengatakan kepadanya bahwa banyak nama telah dihapus dari Kitab Kehidupan tetapi berjanji untuk membebaskan mereka jika mereka mau bertobat dan berdoa. Hal itu juga disebutkan dalam kata-kata selanjutnya tentang nasihat selama pertemuan di kamp bahwa banyak yang setengah-mati secara rohani dan mengejar hal-hal materi dalam doa mereka. Ini menegaskan Roh Elohim adalah satu.



Adebayo Ademujimi




Disadur dan disunting dari : http://surattuhan.malang3000.com/?-pengangkatan-sudah-dekat-%E2%80%93-kesaksian-adebayo-ademujimi-1477,1477