Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Kamis, 26 Juni 2014

Kesaksian - Seorang Atheis Diperlihatkan Surga dan Neraka


Tanggal 3 April 1986 adalah hari besar yang mengubah hidup saya. Pada tahun 1985, aku mengendarai sepeda motor di bawah pengaruh (minuman keras) dan masuk ke sebuah kecelakaan lalu lintas. Saya kemudian di penjara. Istri saya minta cerai ketika saya dibebaskan dari penjara. Aku membuat rencana menyeluruh untuk membunuh delapan orang: istri saya, keluarga-nya bahkan anak kerabat - yang mendorongnya untuk mendapatkan perceraian. Hal terakhir yang saya lakukan sebelum mengeksekusi rencana ini adalah menemui  ibu saya di Gwangjoo, maka saya memesan tiket kereta api berangkat ke Seoul pada pukul 10.40 malam. Itu adalah malam 3 April 1986.

Sementara aku berada di rumah ibuku, aku mendengar suara bergema yang saya belum pernah dengar sebelumnya, 40 menit sebelum mendapatkan kereta. Suara itu sangat keras dan bergemuruh yang hampir memecah telingaku. "Lihat! Lihat!" katanya. Merasa sangat aneh, aku pergi keluar dari pintu depan dan melihat sekeliling, tapi tak ada seorang pun. Sambil menebak-nebak sendiri, saya kembali ke kamar tidur dan aku akan menyalakan rokok. Tiba-tiba, ruangan menjadi terang. Saya terkejut dan menatap pintu kamar tidur saat dalam kebingungan ini. Saat itu, aku berteriak kaget.

Sementara cahaya pelangi yang jelas itu mengalir, ada sesuatu yang berjalan di dalam terang. Melihat lebih dari itu, itu adalah orang yang mengenakan pakaian putih. Karena cahaya terang, aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tapi itu mirip manusia. Setelah beberapa saat, sebuah kereta kuda persegi panjang mengikuti di belakangnya.

Ada tiga kursi di kereta. Satu di tengah kosong dan dua orang mengenakan pakaian putih duduk di kedua sisi. Jika seseorang yang percaya pada Yesus melihat adegan itu, ia akan sangat tersentuh. Tapi aku hanya tertegun karena aku adalah hanya seorang pria ateis. Sebuah hal yang aneh saya harus tambahkan adalah bahwa aku merasa kebencian saya yang membara hilang.

Aku membangunkan ibu saya yang sedang tidur dengan saya. Tapi dia tampaknya tidak melihat tempat kejadian dan dia mengabaikan aku, mengatakan "Jangan konyol!" kemudian pergi tidur lagi. Ketika aku kembali menatap kereta lagi, aku terkejut. Seseorang yang tampak seperti saya sedang duduk di kursi tengah yang sebelumnya kosong. Aku menyentuhnya untuk memastikan dia benar-benar nyata. Rasanya seperti saya melihat cermin.

Segera setelah saya duduk di kursi, kereta berangkat. Setelah itu, aku menyaksikan surga dan neraka dengan jelas. Setelah melewati jalan emas yang memukau dan berkilau, aku melewati tempat di mana orang-orang seperti saya berjalan sepanjang jalan taman bunga, mencium bunga. Saya bisa melihat orang-orang datang dari seluruh dunia.

Saya jelas melihat wajah pamanku di sisi ibuku yang telah menjadi Kristen dan meninggal karena penyakit. Namun, saya tidak bisa menemukan tanda-tanda penyakit pada dirinya. Penampilannya tampak seperti pemuda 30 tahunan - sesuatu dengan wajah dan tubuh muda, mirip dengan bagaimana aku melihatnya ketika saya masih di kelas 3 ~ 4 di sekolah dasar. Kedamaian dan kebahagiaan, tidak ada kecemasan dan keprihatinan dunia, jelas di wajahnya. Mendengar suara musik nyaring terus menerus, kereta emas melewati rumah emas berkilau setelah mengemudi selama beberapa hari. Ketika kami tiba di sini, malaikat yang tidak akan menjawab apa pun yang saya tanyakan akhirnya berkata "Ini adalah surga," dengan suara yang jelas.

Ada rumah yang tak terhitung jumlahnya yang membentang ke cakrawala. Sebuah hal yang sama yang saya rasakan dari rumah-rumah emas berkilau yang aku belum pernah lihat di bumi adalah bahwa mereka semua disusun rapi dan tampak siap dan menunggu pemilik untuk bergerak masuk seperti paman saya, saya tidak bisa melihat siapa pun di sini. Aku bertanya para malaikat tentang hal itu, tetapi mereka tidak menjawab saya.

Kereta tiba-tiba memasuki tempat yang gelap, seolah-olah itu malam. Satu-satunya sumber penerangan adalah cahaya terang ukuran bulan purnama. Itu dalam bentuk orang-orang mengenakan pakaian putih seperti orang-orang yang mengendarai kereta. Musik yang saya dengar sebelumnya sudah berhenti. Ketakutan memasuki pikiran saya sebelum saya menyadari hal itu. Aku takut, membayangkan "Sekarang mereka telah menunjukkan kepada saya hal yang paling indah yang saya tidak akan pernah lihat di bumi, apakah mereka akan membunuhku?"

Seorang manusia bercahaya seperti bentuk yang menerangi seorang sebelum aku menyadari hal itu. Aku  menyaksikan ayah saya yang telah meninggal 6 tahun yang lalu. Dia adalah pencari nafkah dan mengurus urusan keluarga. Ia berturut-turut menjabat sebagai seorang kepala sarjana Konfusian. Saat ia masih hidup, ia mengeluarkan perintah sabar bagi orang untuk berhenti berbicara dengan dia ketika dia mendengar mereka mengatakan "J" dari Jesus. Ketika pria ini di ranjang kematiannya, ia menjadi sengsara dan tubuhnya membengkak begitu banyak itu bisa meledak. Sekarang aku melihat ayah saya menderita sakit seolah-olah ia mendekati kematian lagi.

Ular berbisa biru dengan kepala segitiga, cukup untuk menyembunyikan pergelangan kakinya, tubuh ayahku yang berdarah, merangkak, membungkus sekelilingnya dan menggigit dia seluruhnya. Saya menangis dalam putus asa dan memanggil dia, tapi dia tampaknya tidak mendengar saya sama sekali.

Ke tempat kedua saya pergi, sejumlah besar orang berkumpul di kerumunan mencoba melarikan diri dari api pada plat besi yang sangat besar mirip dengan panggangan. Benar-benar sebuah kekacauan. Aku bertemu kenalan lain di sini. Dia adalah kakak ayah saya, yang telah hidup kikir, mengatakan bahwa uang adalah segalanya. Dia tidak bisa mendengar suara saya dengan baik.

Di tempat yang disoroti oleh cahaya ketiga, saya menyaksikan seorang teman yang telah meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Tiga ular coklat kekuningan mengerikan yang meremas dia begitu kuat, membungkus kumparan di sekelilingnya. Dengan demikian, wajahnya berubah pucat. Teman ini juga mencintai minuman seperti saya, tapi ia akhirnya orang yang sudah mati karena alkohol.

Di tempat yang disoroti oleh cahaya keempat, saya bisa melihat orang-orang yang tenggelam sampai ke pinggang di rawa yang dalam. Binatang hitam kecil yang tidak diketahui yang membuatnya berdarah, menggigit dan mencakar dia seluruhnya. Saya mampu mengenali dua orang, seorang kerabat dan teman masa kecil di antara orang-orang yang menderita yang tak terelakkan mencoba melarikan diri dari binatang, tubuh mereka berguling kiri dan kanan. Aku tidak tahu pada saat itu, tapi saya menemukan hubungan bahwa mereka pergi ke gereja hanya karena mereka mendengar bahwa dengan menghadiri gereja penyakit disembuhkan; mereka tidak memiliki iman yang benar. Dia menyia-nyiakan waktunya menghadiri gereja setengah hati, memiliki satu kaki di gereja dan kaki lain di dunia.

Ayah saya, saya melihat di neraka dan paman saya, saya melihat di surga.

Seperti yang telah saya ceritakan, neraka yang saya lihat adalah tak terbayangkan, tempat mengerikan. Saya jelas melihat ayah saya, paman, teman dan kerabat di tempat yang gelap dan menyedihkan. Tidak ada yang bisa saya lakukan kecuali menangis dalam kesedihan. Aku, seseorang yang berpikir semuanya berakhir setelah kematian, menghadapi kebenaran. Setelah menyaksikan neraka, kereta berhenti di sebuah tempat yang disebut tempat penghakiman (Wahyu 20:13). Di sini, saya melihat sesuatu yang disebut kenangan di mana semua dosa saya yang saya lakukan dengan mata saya, tangan, kaki dan bahkan pikiran sejak lahir dicatat.

Aku tidak bisa menghitung jumlah dosa-dosa saya yang saya lakukan selama hidup saya karena itu dikategorikan ke dalam 132 kategori, dan setiap kategori memiliki sub-kategori. Di antara mereka, aku melihat bahwa jumlah terbesar dari dosa-dosa bercabang karena tindakan yang saya buat karena minum. Hal lain yang saya tahu adalah bahwa ada dua hal yang tidak dosa di dunia nyata, tetapi dosa di surga. Salah satunya adalah tidak percaya pada Yesus dan yang lain adalah mengutuk atau menjadi menghina dengan orang lain yang percaya kepada Yesus.

Semua dosa masa lalu saya yang direkam - bahkan dengan tanggal dan waktu seperti tidak menghadiri gereja, merobek dan melemparkan Alkitab dan buku-buku nyanyian ke dalam api, mengutuk, tidak hormat, semakin keras dengan teman-teman evangelis, bahkan menampar wajah mereka dan menendang mereka. Aku bertanya pertanyaan yang saya ingin tahu sepanjang waktu di sini. "Kenapa kau menunjukkan tempat-tempat ini kepada saya, seseorang yang sangat membenci Yesus dan melakukan segala macam dosa, bukan untuk seseorang seperti saudara saya yang pergi melalui api dan air untuk percaya pada Yesus?" Seorang malaikat di samping saya memberi saya jawaban. "Ini tidak perlu bagi orang-orang seperti saudaramu untuk datang ke sini. Seseorang seperti Anda tidak akan dapat menyaksikan kepada orang lain tentang surga dan neraka sampai mereka melihat dengan mata mereka sendiri."

Itu saja. Itu adalah jawaban yang sesuai dengan ayat Alkitab yang menyatakan bahwa seseorang seperti saudara saya yang bisa percaya tanpa melihat akan diberkati lagi. Segera setelah itu, kereta mulai bergerak lagi. Tiba-tiba, saya mendengar suara yang nyaring dan merdu bertanya dengan tekanan "Apakah Anda percaya?"

Suara ini adalah orang yang sama yang saya dengar sebelum berangkat ke Seoul untuk membunuh delapan orang.

Meskipun saya tidak pernah menerima Tuhan sebagai Bapa Surgawi saya sebelum waktu itu, saya bersedia untuk menerima Tuhan, tentu menjawab "Tuhan, saya percaya pada Anda." Tuhan terus mengatakan, "Ketika Anda kembali ke dunia, bersaksi tentang surga dan neraka kepada orang lain. Jangan menambah atau mengambil apa pun dari apa yang Anda lihat." Ketika berangkat, hal terakhir Dia mengatakan itu, "Saya akan terus mengawasi Anda."

Aku merasa seperti aku telah di perjalanan panjang selama beberapa hari, tapi itu hanya 11:10 malam ketika aku terbangun, merasa takut. Ini semua terjadi dalam waktu 70 menit. Tidak ada gambaran waktu duniawi di sana. Perasaan datang ke saya, ibu saya sedang menatap saya dengan wajah tajam. Dia bilang aku bergumam kata-kata yang tidak diketahui untuk diriku sendiri dan aku tidak bangun meskipun dia mencoba untuk membangunkan saya. Tepat setelah itu, saya mengatakan kepadanya apa yang saya baru saja lihat. Ibu saya, yang selalu berteriak setiap kali dia mendengar hanya "J" Jesus, mengeluarkan air mata setelah mendengar kisah tentang bagaimana suaminya menderita. Begitu saja, ibu saya dan saya menjadi murid Yesus dan mengambil pendidikan pembaptisan, kemudian menjadi terlibat dalam gereja dihari yang sama. Dia menjadi orang yang penuh gairah dengan penuh semangat menghadiri gereja sebanyak seperti yang saya lakukan.

Pada saat ini, hidup saya berubah 180 derajat. Saya menjadi orang yang bibirnya secara alami mengucapkan kata-kata hanya memberikan kemuliaan kepada Tuhan Yesus bukan untuk diriku sendiri. Saya bisa menjadi dan terus menjadi pekabar injil melakukan pekerjaan Tuhan. Pesan terakhir yang Tuhan ucapkan kepada saya  selalu hadir dalam pikiran saya, "Aku akan terus mengawasi Anda," adalah yang membawa saya ke sini.



Oleh Park Young Moon



Lihat videonya di sini






Sumber : http://www.heavenvisit.com/Young_Moon_Park.php

Diterjemahkan oleh : Yehuda Ministry 

Senin, 09 Juni 2014

Kesaksian - Penglihatan Tentang Surga Oleh Pastor Christine Coleman

YESUS MENGASIHI PARA PENDETA

SURGA ADALAH TEMPAT YANG MENYENANGKAN DAN PENUH DENGAN KESENANGAN DAN RUMAH PERMANEN ANDA

Saudara yang terkasih dalam Tuhan: para pendeta, pelayan Tuhan dan saudara-saudari sekalian, baik yang mengenal Yesus dan juga yang belum, marilah, saya ingin Anda semua bertemu dengan seseorang bernama Yesus! Dia yang menciptakan Anda dan saya! Allah Abraham, Ishak dan Yakub! Satu-satunya yang merupakan jawaban untuk setiap masalah yang Anda hadapi. Ayo! Saya ingin memperkenalkan kepada Anda, Tuhan yang Anda layani sekalipun Dia tidak kelihatan! Allah yang sebagian besar dari kita (jika tidak semua dari kita) selalu dimasukkan ke dalam kotak! Saya ingin memperkenalkan kepada Anda sekalian Yesus yang sesungguhnya, yang telah saya dan jemaat gereja Blazing Holy Fire kenal, melalui persekutuan yang intim!

SURGA ADALAH TEMPAT YANG MENYENANGKAN DAN PENUH DENGAN KESENANGAN
Di surga kami bisa memiliki banyak kesenangan. Tuhan membiarkan kami terbang dengan malaikat, dan naik kereta kuda berapi. Di rumah saya ada harimau yang dapat saya naiki. Ada singa besar yang mengikuti Yesus berjalan-jalan di Surga, salah satu Prajurit Doa menaikinya ketika ia memenangkan peperangan setelah ia telah bertempur di neraka, dalam peperangan melawan setan! Di Surga, kita harus menyembah dan menari kudus di hadapan Tuhan, semua bersama-sama dengan orang-orang kudus di surga. Kami bertemu Rasul Paulus, Petrus, Yohanes dan murid-murid lainnya.

Ketika kami bertemu dengan orang-orang kudus, kadang-kadang Tuhan mengijinkan mereka untuk mengajar kami tentang kebijaksanaan, atau memberi kami nasihat. Kami harus bertemu dengan banyak orang kudus dari Zaman Alkitab tetapi juga beberapa orang kudus seperti Choo Thomas. Dia berada di tingkat ketiga Surga dan rumahnya sangat dekat dengan tahta Tuhan, dia sangat bahagia. Orang-orang kudus kadang-kadang akan memberi kami impartasi.

Suatu saat saya bertanya kepada Tuhan jika Dia bisa membiarkan jendela kesempatan ini terbuka, sehingga saya bisa mengajukan pertanyaan yang mungkin saya miliki dalam merawat domba-dombaNya. Tuhan bercanda tentang hal itu dan berkata “Mengapa engkau bertanya begitu sedikit, kenapa engkau tidak bertanya sesuatu yang besar kepadaKu ? Sesuatu-seperti pintu?” Dia kemudian berjanji kepada saya bahwa Dia akan mengijinkan saya mengajukan pertanyaan kapan saja, tetapi Dia memperingatkan saya” Engkau mungkin tidak selalu mengerti JawabanKU.”

Segera setelah Dia mengatakan hal ini, Raja Salomo muncul dan memberi saya hikmat / impartasi untuk memahami. Sering kali Prajurit Doa telah menerima impartasi dari Ester dan Orang Kudus lainnya. Ketika saya di Surga, salah satu orang kudus yang saya temui paling sering adalah Elia. Dia akan memberi saya Impartasi Api dan memperingatkan saya “Gunakan Api ini dengan baik.” Di surga selalu ada penyembahan. Ada begitu banyak hal yang menyenangkan! Dan ada begitu banyak tempat untuk dikunjungi!

Kadang-kadang Tuhan akan membawa kami ke surga sebagai gereja keseluruhan, tetapi kebanyakan Dia membawa kami dalam sebuah kelompok kecil atau satu orang pada satu waktu tertentu. Pada awalnya kami pergi tanpa mata rohani kami terbuka, tetapi bagi mereka yang mata rohaninya terbuka akan memimpin jalan. Saat mereka melihat kami di Surga, mereka mengatakan bahwa mata kami tampak seolah-olah tertutup , atau sepertinya kami buta. Mereka memberitahu kami bagaimana kami akan menabrak benda-benda, atau tampak canggung, tapi Tuhan adalah penyayang dan Dia terus membimbing kami. Ini adalah pengalaman yang menyenangkan dan lucu. Kami juga belajar tentang bagaimana kehidupan di surga, kami tidak memakai pakaian duniawi, melainkan telah berubah menjadi Pakaian Surga.

Ada saat-saat Tuhan akan menunjukkan kepada kami bagaimana Dia melukis langit. Setiap hari Dialah yang memutuskan bagaimana langit akan tampak, bagaimana awan berbaring, bagaimana cahaya membentuk garis-garis, bagaimana perpaduan warna-warna dan bagaimana hal itu akan muncul pada setiap saat tepat waktu. Tidak hanya Dia mengijinkan kami memperhatikannya, tetapi Ia bahkan mengajarkan kami bagaimana untuk menciptakan bersamaNya. Ada banyak kali ketika Dia menciptakan bunga, dan membuat kami meniru-Nya. Kami mampu menciptakan bunga juga. Dia adalah Allah yang menginginkan kita untuk bangkit memerintah bersama dengan Dia (Wahyu 20:6) . Saat kami berbicara dengan-Nya setiap hari, kami melihat Kasih mengalir keluar dari hati-Nya kepada kami , dan kepada anak-anak-Nya di seluruh dunia. Dia sering berkata,”Tirulah AKU!”

KOTA YESUS & RUMAH ALLAH BAPA
Ada saat-saat Tuhan akan membawa kami ke kota-Nya di mana Ia memiliki Istana-Nya. Tuhan berkata bahwa orang-orang yang matanya sudah terbuka bisa mengunjungi tempat itu, tetapi mereka yang matanya belum terbuka tidak bisa masuk ke kota-Nya yang kudus. Karena Tuhan sedang dalam proses membuka semua mata kami, orang-orang yang matanya telah terbuka mengatakan “Tidak, kami akan menunggu seluruh keluarga sehingga kami bisa mengadakan tur bersama-sama.” Juga, telah berkali-kali ketika orang-orang yang matanya telah terbuka dapat melihat Allah Bapa di atas takhta-Nya. Di depan tahta-Nya, semua orang dan siapapun mau tak mau harus berbaring bersujud menyembah Dia. Semakin jauh tempat Anda berada dari Takhta Bapa di Surga, semakin tinggi Anda dapat mengangkat kepala Anda. Akhirnya, orang bisa berdiri dan menyembah. Ketika Tuhan mengirimkan pesan ke gereja mengenai masalah-masalah gereja, mengenai peperangan rohani, di mana kami akan berjuang di alam roh, atau kadang-kadang pesan-pesan mengenai individu- pesan tersebut diberikan dari Tahta Abba Bapa – Bapa Yahweh. Yesus dan para malaikat mendampingi orang tersebut ke ruang pribadi Allah Bapa di mana orang tersebut menerima pesan. Ketika seseorang ada di sana, kami semua bisa tahu dari gereja mana mereka berasal. Mereka menundukkan kepala. Dari sini kami telah belajar bahwa Anda dapat berkomunikasi dengan Yesus sambil berdiri, duduk, dan kadang-kadang Ia membawa kami untuk berjalan-jalan tapi di hadapan Allah Bapa, Anda harus jatuh bersujud.

MENGALAMI KASIH ALLAH YANG BESAR
Tuhan sangat penuh kasih. Kita tidak memiliki perbendaharaan kata-kata yang bagaimanapun hebatnya untuk menggambarkan Kasih-Nya bagi Anda! Dia bukanlah Allah yang duduk di atas takhta menghitung dosa-dosa Anda dan mencari saat berikutnya untuk memukul Anda, menghakimi Anda atau menghukum Anda. Setiap detik, hatiNya berdebar-debar terhadap masing-masing dari kita. Khusus untuk orang-orang berdosa, Dia meminta mereka untuk berbalik dan bertobat. Jika mereka tidak bertobat, mereka akan berakhir di neraka.

Dia sangat tidak menginginkan anak-anak-Nya pergi ke neraka. Kami telah menemukan bahwa Dia adalah Tuhan dimana kami masing-masing telah memasukkan Dia ke dalam semacam kotak. Saya pikir saya adalah seorang pendeta yang murah hati dengan kebebasan, saya mencoba yang terbaik untuk membiarkan dan selalu mengijinkan Roh Kudus mengalir. Setelah menghabiskan banyak waktu dengan Tuhan, dan setelah melakukan beberapa kunjungan ke Surga, kami jatuh cinta begitu dalam dengan Yesus. Dia akan menghabiskan sebagian besar waktu berbicara kepada kami dan memberi kami petunjuk.

Pertemuan kami setiap hari terdiri dari doa yang kuat, surga dan neraka dan Tuhan datang kepada kami dan kami bertanya kepada-Nya dan berbicara kepada-Nya. Ketika tiba giliran saya untuk mengajukan pertanyaan, saat giliran saya selesai bertanya mengenai hal-hal tentang pelayanan, saya kehabisan bahan akan apa yang harus ditanyakan. Kemudian Dia mengatakan kepada saya bahwa saya bisa bertanya apa saja. Saya berpikir “Apa saja, saya tidak bisa melakukannya ! Dia adalah Tuhan dan Rajaku “. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya telah menempatkanNya di dalam kotak terlalu lama! Hari itu selama empat puluh lima menit, DIA terus berkata kepada saya “Berbicaralah kepadaKU ! Bertanyalah kepadaKU. Tanyakan apa saja “. Saya senang berbicara denganNya. Ketika anda mendengar suara-Nya, hal itu lebih manis dari madu, Anda tidak bisa hidup tanpa Dia!

Tuhan mengajarkan kepada kami bahwa ada tiga jenis kasih yang Dia tunjukkan kepada kami. Ada saatnya Dia ingin kami menjadi lucu dan berbagi humor. Ada saatnya di mana Dia adalah Raja dan kemuliaan-Nya tercurah. Kadang-kadang kami berkomunikasi dengan Dia sebagai:

1. SAUDARA dan SAHABAT
Mereka yang muda di tengah-tengah kami, para remaja dan yang berumur di awal dua puluhan, sangat senang bersamaNya ketika Dia menunjukkan jenis kasih ini. Kaum muda tampaknya tertarik dengan KepribadianNya dalam bagian Ini. Dia tidak akan tersinggung misalnya ketika beberapa dari mereka bertanya: “Tuhan, berapa umurMU?”. Dia benar-benar akan menjawab mereka! Seseorang bahkan bertanya apakah Adam dan Hawa memiliki pusar! Tadi malam salah satu dari kami bertanya apa ukuran sepatu yang Dia pakai, saat mengetahui bahwa sepatunya akan berukuran besar karena Dia begitu besar. Dia mengatakan dalam ukuran duniawi, ukurannya kira-kira sebesar sepatu ukuran nomor 22 untuk seorang orang pria.

Tuhan sangat, sangat sabar. Saya memiliki anak kecil berumur lima tahun. Ada saat-saat di mana Tuhan memanggil saya untuk berbicara pada saat saya akan menemani anak saya tidur. Dalam hal ini, Tuhan menunggu saya dengan sabar. Ada waktu ketika orang datang kepadaNYA dengan pertanyaan yang bertubi-tubi atau meminta Firman untuk disampaikan kepada orang-orang. Dia selalu sangat sabar. Ketika kami mohon maaf atas pertanyaan kami yang panjang, Dia berkata,” AKU memiliki kesabaran.” Ada saat-saat di mana beberapa orang akan bertanya kepada-Nya pertanyaan yang sama yang telah mereka tanyakan sehari sebelumnya! Tuhan masih memberi mereka jawaban tanpa menghakimi.

Ketika Dia bertemu dengan mereka yang lemah, Dia tidak mengkritik, tapi memperkuat mereka. Ketika Ia bertemu dengan orang-orang yang membutuhkan dorongan, Dia memberi mereka sukacita dan harapan, dan mengajarkan bagaimana mereka tetap kuat di dalam Dia. Tuhan selalu memberi kami pujian dan memberitahu kami dengan segenap hati mengenai hal-hal tertentu saat kami berbagi dengan-Nya. Dia juga begitu menyenangkan dan kadang-kadang ketika kami mengajukan pertanyaan, Ia membiarkan kami menebak sehingga kami bisa bermain dengan-Nya. Ada banyak pertanyaan yang Dia tidak jawab secara langsung, sebaliknya Dia berkata ,”AKU adalah Allah yang penuh misteri!” walaupun Dia adalah Tuhan yang menyenangkan saat bermain, Dia juga adalah seorang Raja dan Dia selalu menegaskan akan Otoritas-Nya.

2. BAPA DAN RAJA
Dia begitu penuh kasih terhadap kami sebagai seorang Bapa. Ketika kami berada dalam hadirat-Nya, kami adalah anak-anak-Nya. Dia mengurus kami dan Dia tidak ingin seorangpun dari kami kuatir tentang apa pun. Dia berkata “Serahkan kekuatiranmu, serahkan bebanmu.” Sebagai sebuah gereja yang berdoa selama bertahun-tahun, kami banyak bergumul melalui begitu banyak peperangan rohani. Di tengah-tengah kami, ada banyak kasus-kasus sulit dari kerabat-kerabat kami yang hampir membuat kami menyerah. Ketika kami membawa nama mereka kepada Tuhan dan memohon kepada-Nya untuk menyelamatkan mereka, Dia akan selalu berkata “Ya, AKU akan menyelamatkan mereka. AKU memperhatikan dosa yang mereka lakukan tetapi karena doa-doamu, AKU akan membuat mereka berlutut.” Jadi anak-anak Tuhan yang terkasih, berdoalah tanpa henti.”

Ketika ada masalah pernikahan yang tidak mungkin diselesaikan, IA akan berbicara dengan kami dan Dia akan berkata, “AKU akan memulihkan pernikahan kalian.” Tidak ada satu kasuspun di mana Dia berkata ,” Tidak, AKU tidak bisa menyelamatkan orang itu, AKU tidak bisa menyembuhkan, AKU tidak bisa ikut campur.” Kami menemukan sangat sering bahwa kami tidak mendapatkan, karena kami tidak memintanya. Ketika kami bertanya kepadaNya bagaimana menjangkau orang-orang, Dia akan membimbing kami dan memberi kami kata-kata untuk memberitahukan kebijaksanaan yang paling mendalam yang pernah ada. Hal itu semua terangkum seperti ini :
“Beritahu mereka tentang AKU. Beritahu mereka bagaimana AKU sangat penuh kasih. Beritahu mereka betapa AKU sangat baik. Beritahu mereka bahwa AKU tidak ingin mereka pergi ke neraka. Beritahu mereka bahwa upah sedang menunggu mereka. Terus beritakan tentang AKU kepada mereka. Perkenalkan AKU kepada mereka.” Dia memiliki hati yang penuh belas kasihan bagi mereka yang terhilang. Ketika kami pergi melakukan tugas kami, Dia menyertai kami dan pada sore / malam hari saat kami bersekutu dengan-Nya, Dia akan memberitahu kami berapa banyak orang yang diselamatkan hari itu. Berapa banyak yang akan ikut dalam pengangkatan dan berapa banyak yang akan tertinggal.

YESUS MENGASIHI PARA PENDETA
Yesus mengasihi para pendeta. Dia ingin bertemu dengan mereka muka dengan muka tetapi Dia berkata banyak pendeta telah mengalami kemunduran. Dia mengatakan “AKU sangat mengasihi mereka. Tapi mereka melompat keluar dari tanganKU. Banyak dari mereka tidak mau dipegang olehKU. Mereka tidak memiliki kesabaran dan ketekunan untuk tetap bersama denganKU saat keadaan menjadi sulit. Mereka berpaling dariKU. Mereka letih menungguKU, tapi AKU ingin mereka bertahan. AKU ingin mereka tahu bahwa AKU memiliki upah yang besar untuk para pendeta “. Yesus mengasihi kalian, para pendeta! Dia tahu setiap pertempuran yang Anda alami. Tolong jangan menyerah, tetaplah berharap. Dia tahu setiap pertempuran yang telah Anda alami, dan Dia akan datang untuk Anda tetapi Anda harus bertahan dan tidak menyerah. Tuhan tidak ingin satu orangpun dari anak-anak-Nya masuk neraka. Dia telah menunjukkan kepada saya bagaimana hatiNya akan selalu terbeban oleh mereka yang Dia kasihi tetapi terhilang masuk neraka. Mereka yang di neraka adalah juga anak-anak-Nya! Dia bahkan tidak ingin satu orangpun pergi ke sana. Ia memberitahu saya bahwa setelah keputusan ditetapkan pada akhir zaman, hatiNya masih akan terbebani oleh mereka yang terhilang selamanya di neraka. Tetapi ketika kita masuk ke dalam sukacita keabadian, beban-Nya akan menjadi lebih ringan karena kita akan masuk ke dalam keselamatan-Nya dan yang akan memberi Dia sukacita dan damai yang lebih dalam daripada yang dapat kita pahami, semua karena Dia melihat kita bahagia dan akhirnya sampai di Surga.

3. KEKASIH, MEMPELAI PRIA
Pada hari Selasa 3 september 2013, Yesus datang kepada saya dan ketika saya bertanya kepada-Nya tentang apa yang Dia pikirkan tentang Rosh Hashana, Dia berkata “Rosh Hashana adalah hari pernikahanKU”. Sebagai gereja, kita selalu merayakan hari suci ini tapi kali, hal ini akan menjadi jauh berbeda. Berdasarkan petunjuk-Nya, semua Prajurit Doa yang sudah menjadi MempelaiNya harus memperbaharui komitmen mereka terutama kami yang akan menikah denganNya pada hari terakhir Rosh Hashanah (6 September).

Yesus menganggap hari ini sangat serius. Dia datang pada hari pertama Rosh Hashana berpakaian putih, pada hari kedua Dia kembali juga berpakaian putih dengan mahkota di kepala-Nya. Dia meminta saya untuk mengatakan kepada-Nya tentang rencana untuk hari pernikahan. Ketika saya berbagi, Dia berkata bahwa itu adalah sebuah rencana. Dia bertanya kepada saya apa yang menjadi rencana untuk pesta. Saya tidak memikirkan tentang hal ini sebagai sebuah pesta. Dia berkata “Pernahkah engkau pergi ke pernikahan tanpa pesta? Mengapa hal itu akan berbeda buatKU ?” Karenanya, kami mengadakan pertemuan singkat dan membuat rencana yang lebih baik untuk hari pernikahan.

Dia membuat ketentuan untuk segala sesuatu yang kami butuhkan. Dia memilih pakaian pernikahan untuk masing-masing dari kami. Kami berdandan dengan sangat bagus. Ketika orang-orang pergi berbelanja malaikat pergi bersama mereka dan Yesus akan menemani kami. Dia berkata kepada kami bahwa Dia benar-benar memilih pakaian untuk setiap anak-anakNya.

Banyak pria memiliki pertanyaan untukNya tentang pria-pria yang menjadi pengantin-Nya! Tuhan berbicara kepada saya dan berkata: “Beritahu mereka bahwa penampilan fisik tidak menjadikan mereka pengantin yang cantik untukKU. Pria dan wanita tidak menjadi masalah tetapi bagaimana AKU menganggap sesorang sebagai pengantin. Merendahkan diri diperlukan bagi pria untuk menjadi pengantinKU , karena di bumi mereka dianggap berada di atas wanita, tapi AKU ingin mereka melepaskan standar yang mereka pegang di bumi. Itu bukanlah standar yang AKU tetapkan untuk mereka.

Beritahu mereka yang merasa tidak dapat berhubungan dengan AKU seperti hubungan mempelai, untuk melihat janji ini sebagai kontrak antara saudara, kesepakatan bisnis yang mengikat mereka dengan AKU, yang merupakan hubungan kekerabatan dan kasih. Janji ini merupakan kontrak; yang menyelesaikan dan memantapkan hubungan yang intim dan persahabatan yang mendalam yang mereka miliki denganKU.” Dia membuat kami tertawa ketika Ia berkata,” Aku menciptakan manusia pertama adalah seorang pria! Pria seharusnya memiliki hubungan yang lebih erat denganKU tapi kenyataannya beberapa tidak seperti itu. “

RESEPSI PERNIKAHAN YANG INTIM
Ketika hari pernikahan tiba, itu hari Jumat 6 September 2013. Pesta pernikahan dimulai jam 07:00 malam dan berlangsung sampai jam 03:00 pagi. Tuhan menyertai kami sepanjang waktu. Dua mempelai wanita menikah dengan-Nya dalam sebuah upacara yang indah di depan banyak saksi. Janji harus diucapkan dengan lantang. Satu demi satu, kami berdiri sebagai pengantin wanita di sebelahNya di bawah chuppah. Pada jam 07:00 malam, Tuhan sudah berada pada platform kudus. Kami tidak memakai sepatu hak tinggi di atas altar, hanya sandal. Ketika tiba waktunya untuk melakukan perjanjian, itu adalah saat yang paling mengharukan dalam hidup kami.

Saat kami menghadap Tuhan, satu per satu, kami mengucapkan janji kami – Dia memandang setiap pengantin dan memperkatakan kembali janji. Tuhan sangat penuh kasih dan seorang kekasih sejati. JanjiNya kepada kami merupakan harta yang luar biasa, hal itu menyentuh hati kami dengan kuat. Itu adalah saat perayaan besar. Setelah kami berjanji, Dia memberi kami masing-masing hadiah. Sebuah harta yang sesungguhnya, Dia mengambil keluar hati manusia kami dan memberikan kami hati-Nya sendiri dan menyatakan :

“Mulai sekarang,
Jantung yang berdetak di dalam dirimu bukanlah milikimu sendiri
Itu adalah jantungku.
Itu akan berdetak untukKU DAN hanya untukKU.”


Kebenaran yang sesungguhnya, sejak menerima jantung ini – kami telah banyak berubah. Dengan jantung ini, anda memikirkan Tuhan 24 sehari dan 7 hari seminggu! Dan dengan cara yang paling intim, seperti pengantin baru berpikir tentang satu sama lain, dan hanya meluap dengan cinta yang manis. Sudah hampir seminggu sejak perjanjian kami tapi Kasih Yesus masih terasa sangat kuat, yang menghujani kami setiap hari dengan limpahnya. Untuk pertama kalinya, kami semua mengerti apa artinya menjadi Mempelai Kristus. Dia berkata kepada saya “Jantung pengantin wanita harus selalu berpaling ke arah mempelai pria!” Malam itu, kami duduk dan merayakan di hadapan Raja. Dia tinggal bersama kami sepanjang waktu. Kami menari lagu-lagu cinta. Kami tertawa dan menangis bersama Tuhan. Sehari setelah Rosh Hashanah, hati-Nya penuh dengan sukacita.

Kami bertanya kepada-Nya apakah kami telah benar-benar mengurus rumah-Nya – Gereja Blazing Holy Fire. Ia memberitahu kami “Bangunan fisik gedungnya sendiri tidak mewah tapi di alam roh, seluruh bangunan berkilau.” Wahyu 19:7-8. Ia melanjutkan “Dalam dunia roh, bangunan itu masih ditutupi dengan mawar putih dari pernikahan”. Setelah mengungkapkan kasih-Nya kepada kami, Dia menganjurkan kami agar berdiri dan menjadi prajurit yang kuat, berlutut sungguh-sungguh mencari wajah-Nya, Tuhan berkata,” Ada banyak malaikat menjaga rumah ini, saat ini mereka harus bergantian menjaga karena peperangan yang hebat sementara kami berdoa dengan kuat.” Dalam waktu dekat, kami akan berbagi dengan anda mengenai pertempuran kami dengan setan, yang kami sebut dengan tiga belas pertempuran dalam satu malam di mana Tuhan memberikan kami kemenangan untuk setiap pertempuran.

SEKARANG SETELAH ANDA BERTEMU DENGAN YESUS – KU, PERKENALKAN DIA JUGA KEPADA YANG LAIN !
Hal ini kami bagikan kepada anda karena Tuhan ingin anda tahu bahwa “Dia mengasihi Anda.” Segala sesuatu yang terjadi di Gereja kami juga mungkin terjadi pada Anda dan di mana saja. Selama bertahun-tahun kami rajin berdoa dan semua yang kami dapatkan adalah peperangan besar dan banyak kerugian, tetapi Tuhan berserta kami setiap saat.

Para pendeta terkasih, pelayan Tuhan, saudara-saudari , janganlah jemu-jemu mencari Tuhan. Tidak peduli apapun, jangan melepaskan doa. Jangan menyerah, tetaplah berharap! Teruslah mencari Tuhan, terlepas dari berapa banyak peperangan rohani yang akan Anda hadapi. Teruslah mencari wajah-Nya yang kudus apapun masalah yang mengelilingi Anda. Yesus ingin Anda berdoa lebih keras – ini berarti berdoa dengan segenap hati Anda dengan sepenuhnya berfokus kepada diriNya, sepenuhnya berhubungan dengan-Nya, sepenuhnya setia kepada-Nya. Jangan biarkan hati, pikiran, tubuh, atau jiwa Anda mengembara jauh dari-Nya. Dia terus mengingatkan kami bahwa dengan sedikit waktu yang tersisa, berdoa dengan keras adalah Suatu Keharusan Yang Mutlak. Dia terus mengingatkan kami bahwa Dia akan datang segera dan bahwa kita harus melakukan pekerjaan-Nya untuk menjangkau mereka yang terhilang dalam nama Tuhan. 



Pastor Christine Coleman, Gereja Blazing Holy Fire, Colorado.



Sumber : http://mannadelivery.blogspot.com/2014/05/yesus-mengasihi-para-pendeta.html

Senin, 02 Juni 2014

Kesaksian - Teroris Berjumpa dengan Tuhan Yesus


Daerah Kertosono


Pendahuluan
Nama (samaran) saya adalah Monica

Saya seorang gadis yang berasal dari daerah di Indonesia bagian Timur yang terdiri dari 6 orang bersaudara dan saya adalah anak perempuan satu-satunya.

Pada umur 4 sampai 6  tahun, saya diserahkan ke Tempat Pembelajaran Al quran (TPA) dan pada umur 7 tahun saya masuk pondok pesantren di daerah Kertosono - Jawa Timur oleh orang tua saya dengan harapan akan menjadi anak yang saleh. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. 

Pada umur 12 tahun saya menjadi ‘orang yang terpilih’ untuk berjihad melawan orang-orang Kristen untuk melakukan  bom bunuh diri. Saya diisolasi dalam wilayah bangunan dimana orang luar tidak bisa masuk dan sayapun tidak bisa keluar, tetapi saya dapat melihat kegiatan orang-orang yang belajar di luar.

Katanya saya dipilih oleh nabi muhammad dari sorga, sehingga saya memiliki sorga, jika mati langsung masuk sorga. Saya senang sekali, karena saya kalau mati langsung ke sorga. (akhirnya saya tahu bahwa saya ditipu, karena saya pernah pergi ke neraka dan bertemu nabi muhammad yang memang tinggal di neraka)

Saya tidak merasa sedih jika ada teman yang meninggal dalam tugas, tetapi saya merasa senang karena tugas dia berhasil dan pasti masuk sorga.

Di tempat itu kami memakai baju tertutup berwarna serba hitam dari atas kepala sampai ke tangan dan kaki ... yang terlihat hanya mata saja.
 
Tempat Pembelajaran Al Quran (TPA)
Di tempat ini banyak orang-orang yang dididik seperti saya untuk jihad, yang terdiri dari beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 12 orang, ada laki-laki dan perempuan, tetapi lebih banyak anak laki-laki. Orang-orang yang dipilih adalah anak-anak yang masih kecil, karena mereka belum tahu apa-apa sehingga mudah untuk dicuci otak.

Dana mereka langsung dari organisasi islam dari  negara-negara islam, seperti  Arab, Pakistan dll.
Tempat-tempat seperti ini banyak sekali tersebar di Indonesia. Salah satunya di daerah Banten, Jawa  Barat yang menjadi tempat pelatihan favorit, karena orang asing tidak dapat masuk ke daerah Banten, sehingga dapat melakukan pelatihan dengan leluasa.

Organisasi ini tidak seperti FPI (Front Pembela Islam) yang dapat disuap dengan uang, karena organisasi mereka cari uang. Ketika target untuk membunuh orang kristen atau membom suatu tempat ditentukan, maka itu harus terlaksana. Target-target tersebut dari pusat, kami hanya pelaksana.

Di halaman TPA banyak sekali saya melihat tuyul, jin, genderuwo dll yang memang sengaja dipelihara.

Ada petugas khusus yang menyusui para tuyul, saya lihat petugas itu badannya sampai kurus kering, karena harus menyusui ratusan tuyul. Ada juga yang khusus memberi makan para jin yaitu dengan larva undur-undur (Antlion larva) … para jin sangat suka dengan makanan ini.

Larva Undur-undur

Para tuyul tersebut dijual kepada orang-orang yang ingin kaya, dimana para identitas pembelinya  sangat dirahasiakan, hanya ustad dan orang itu yang tahu.

Di desa  itu, banyak penduduknya yang menikah dengan para jin, yang kata mereka cantik-cantik atau ganteng-ganteng, padahal saya melihat wajah aslinya itu sangat jelek.

Kalau sudah malam, desa itu terlihat seperti desa tak berpenduduk, hanya terlihat lampu remang-remang.

Hal-hal yang dipelajari di TPA
Ketika menjadi ‘orang yang terpilih’ saya belajar :
1. Bela diri karate (tetapi karena tidak cocok untuk saya, akhirnya saya dilatih ilmu bela diri Tae Kwon Do sampai tingkat sabuk hitam)
2. Merakit berbagai macam senjata api.
3. Membuat bom.
4. Anatomi tubuh manusia (dengan maksud mengetahui titik lemah manusia)
5. Menggunakan senjata tajam.
6. Meracik bermacam-macam racun untuk meracuni target.
7. Cara menggambar daerah/orang yang akan menjadi sasaran.

Saya disiksa SETIAP HARI dan ditanamkan kebencian kepada orang-orang Kristen dengan dikatakan  bahwa kamu menderita karena orang-orang Kristen sambil dipukul, ditampar, ditendang, diinjak-injak, direndam dalam air dengan posisi badan memeluk es balok dan tangan diikat dengan keadaan telanjang selama berjam-jam – diangkat, lalu di rendam lagi bahkan sampai keesokan harinya (saya pernah mati karena hal ini, tetapi saya bangkit kembali), diberi makan nasi yang sudah basi, tidur di lantai tanpa alas dan bantal, disuruh makan kotoran manusia, dicambuk, disundut api rokok (ketika api rokok mau mati, rokok tersebut dihisap kembali, lalu disundut kembali, sampai rokok tersebut habis), kepala dipukul pakai tongkat kayu dan besi - sampai kepala saya harus dijahit, kepala dibenturkan ke tembok dll.

Kalau dipukul, lalu menangis atau mengeluarkan air mata, maka akan semakin keras dipukulnya.

Kami hanya boleh bertemu dengan ustad yang mengajar, dan kami tidak boleh melihat mata ustad tersebut, jika melanggar, langsung dicambuki … jadi kami hanya menunduk terus.

Kami disuruh menonton tentang film-film teroris, jika kami menunduk, maka langsung dipukuli.

Badan saya sampai penuh bekas luka dari atas kepala sampai ujung kaki, otot-otot tubuh saya banyak yang cacat, bahkan otot mata sayapun cacat karena pukulan-pukulan benda tumpul yang sangat keras pada kepala.

Saya jarang sholat, toh kalau mati kami pasti masuk surga, karena kami adalah ‘orang yang terpilih’ langsung oleh nabi Muhammad dari surga.

Kami tidak tahu apa itu KASIH !

Strategi Menghancurkan Orang-orang Kristen
1. Membom Gereja-gereja
Sejak umur 10 tahun, saya banyak membom gereja-gereja di daerah Wonosobo, karena daerah tersebut banyak orang-orang Kristen.

Pada umur 12 tahun saya pernah saya melempar sebuah bom ke sebuah gereja, tetapi bom tersebut tidak meledak, karena mereka sedang berdoa …. Pulangnya saya disiksa, dipukuli  dan diperkosa oleh ustad yang menjadi guru saya.

2. Merusak Orang Kristen
Hanya mencari orang Kristen dari dalam gereja  :
-  Jika perempuan, diajak minum minuman keras, lalu jika mabuk, diserahkan ke laki-laki untuk diperkosa.
            -  Jika laki-laki, diberi narkoba.

Bertemu Tuhan Yesus
Pada umur 30 tahun, saya mendapat tugas untuk membom sebuah gereja di daerah Kepunton - Solo, Jawa Tengah. Gereja tersebut adalah Gereja Bethel Injil Sepenuh.

Bom saya letakkan di tempat anak-anak sekolah minggu, dengan harapan jika anak-anak generasi penerus orang-orang Kristen ini mati, maka orang-orang Kristen ini menjadi lemah.

Tetapi ketika saya menaruh bom yang saya masukkan ke dalam boneka di ruangan sekolah minggu tempat anak-anak itu berada … tiba-tiba saya melihat cahaya yang sangat terang sekali sehingga saya takut dan bom itu tidak jadi diledakkan.

Ketika saya pulang, saya disiksa, karena tugas saya tidak berhasil. Dan saya ditugaskan kembali untuk meledakkan gereja tersebut dan saya harus ikut didalamnya, artinya saya mati sahid.

Saya kembali lagi ke gereja tersebut dan ketika saya meletakkan kembali boneka tersebut di tempat sekolah minggu, tiba-tiba muncul orang dengan cahaya yang  sangat terang  dengan menggendong boneka yang sudah saya beri bom sambil menyanyi Domba kecil, domba kecil … Hilang di atas bukit … Datanglah gembala … Angkat domba kecil.

Lagu domba kecil

Saya ketakutan dan saya lari, tetapi saya berpikir, kalau saya pulang, saya pasti mati, akhirnya saya pilih lari ke kota Sabang, daerah Aceh.

Akhirnya tugas itu berhasil diselesaikan oleh orang lain yang akhirnya ikut mati dalam pengeboman Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton – Solo, Jawa Tengah pada hari Minggu, tanggal 25 September 2011.

Di Sabang, Aceh
Ketika saya berdiri di pelabuhan kota Sabang, saya melihat seseorang berdiri dengan pakaian yang putih sekali dan modelnya aneh dengan rambut yang putih semuanya tetapi berumur sekitar 30 tahunan dan disampingnya ada 4 tandan buah pisang. Saya mendekat dan menolongnya untuk membawakan 4 tandan buah pisang tersebut ke mobil pikup. Ketika saya hendak pergi, pria tersebut menggandeng saya untuk naik mobil pikup tersebut, saya ikut dan saya duduk di belakang.

Saya dibawa ke sebuah rumah yang besar sekali dan harum bunga mawar, dan saya di beri tempat sebuah kamar di atas. Pria tersebut tidak pernah berbicara kepada saya. Dia berkomunikasi dengan saya dengan memberi kertas yang berisi tulisan dan tulisan itu bagus sekali.

Saya diberi sebuah alkitab dan saya disuruh membaca dengan suara keras. Ada perasaan yang senang ketika berada di dekat orang ini. (sampai saat ini saya masih menyimpan alkitab tersebut, tetapi tulisan orang itu tidak saya simpan)

Saya diberi makan oleh orang itu sehari 3 kali dengan makanan yang enak-enak sekali dan dengan jumlah yang banyak ….

Orang itu datang pagi, membuka gorden,  mematikan lampu, lalu menyiapkan makanan, kemudian pergi lagi. Siangnya datang lagi, menyiapkan makanan lalu pergi. Sorenya datang, menutup gorden, menyalakan lampu dan menyiapkan makanan, lalu pergi lagi. Hal ini berlangsung terus selama 6 bulan.

Setelah 6 bulan, saya diberi kertas yang bertuliskan bahwa saya sudah waktunya kembali ke Jakarta dan menjadi terang.

Di Jakarta
Di Jakarta, saya datang ke gereja untuk menjadi pelayan di gereja, tetapi saya selalu ditolak bahkan dihina-hina.

Saya kepahitan dengan hamba-hamba Tuhan. Saya difitnah, dihina, dijelek-jelekkan. Sehingga saya  pernah ingin kembali ke tempat saya dahulu, tetapi Tuhan melarang saya untuk kembali. Setiap saya ingin kembali, Tuhan hajar saya dengan keras. Saya selalu dikuatkan oleh lagu Domba Kecil yang dinyanyikan oleh Tuhan Yesus.

Puji Tuhan, akhirnya sekarang saya ketemu anak Tuhan, dan kami sering melayani bersama-sama.

Meskipun saya tidak bekerja, tetapi Tuhan selalu mencukupkan segala kebutuhan saya.

Saya pernah mati, tetapi saya teringat akan keluarga saya yang belum mengenal kasih dan juga teman-teman serta guru saya di Kertosono …. Saya bilang, Tuhan saya ingin kembali, saya ingin mereka juga boleh mengenal kasih yang selama ini mereka tidak pernah mengenal kasih. Akhirnya saya tidak jadi mati dan kembali ke dunia ini.

Sudah 3 orang teman saya 'orang yang terpilih' yang sudah bertobat ... Haleluya !

Ayah saya sebelum meninggal sudah menerima Tuhan Yesus sebagai juruslamat pribadinya.... Puji Tuhan !

Saya pernah didoakan oleh tim doa pelepasan yang dipimpin oleh Pdt. A*****s S*****a dan ketika terjadi manifestasi, 4 orang saya banting semuanya.

Akhirnya saya ketemu seorang anak Tuhan dan didoakan pelepasan, saya muntah selama 2 jam dan dalam alam roh, badan saya ada mantera tulisan-tulisan dalam tulisan arab dan itu sudah dihancurkan dan puji Tuhan, saya sudah dibebaskan oleh kuasa Darah Tuhan Yesus.

Penutup
Saat saya bertemu seorang hamba Tuhan pada tanggal 29 Mei 2014, saya diminta untuk bersaksi dan direkam, tetapi saya menolak, akhirnya saya bersaksi tanpa direkam.

Sepanjang bersaksi, saya menangis terus, karena saya tidak ingin, masa lalu saya yang kelam diungkit kembali.

Selesai bersaksi, saya didoakan agar tubuh, jiwa dan roh saya menjadi kuat, segala kutuk dan rancangan iblis serta orang-orang jahat dipatahkan. Saat berdoa, saya diserang oleh roh orang kuat (orang itu berpakaian seperti orang suku Badui), saya dicekik sehingga saya tidak bisa bernafas. Hamba Tuhan itu memberi minyak urapan pada leher saya dan saya terbebas.

Karena sudah malam dan saya capai, akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan doanya pada keesokan harinya.

Keesokan harinya kami didoakan kembali dan saya berjumpa dengan Tuhan Yesus dan saya mencium bau wangi yang sama ketika saya berada di kota Sabang …. Haleluya !!!


Amin





Sumber : Monica