Matius 7:24-27
24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya,
ia sama dengan orang yang bijaksana,
yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25 Kemudian turunlah hujan dan
datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh
sebab didirikan di atas batu.
26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak
melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27 Kemudian turunlah hujan dan
datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan
hebatlah kerusakannya."
Perumpamaan tentang seorang penabur :
Matius 13:4-8
4 Pada waktu ia menabur,
sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung
dan memakannya sampai habis.
5 Sebagian jatuh di tanah
yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera
tumbuh, karena tanahnya tipis.
6 Tetapi sesudah matahari
terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
7 Sebagian lagi jatuh di tengah
semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada
yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Maksud perumpamaan tersebut :
Matius 13:19-23
19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga,
tetapi tidak mengertinya, datanglah
si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih
yang ditaburkan di pinggir jalan.
20 Benih yang ditaburkan di
tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar
firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
21 Tetapi ia tidak berakar dan
tahan sebentar saja. Apabila datang
penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
22 Yang ditaburkan di tengah
semak duri ialah orang yang mendengar
firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman
itu sehingga tidak berbuah.
23 Yang ditaburkan di tanah yang
baik ialah orang yang mendengar firman
itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah,
ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga
puluh kali lipat."
Jadilah pelaku firman !
Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Roma 2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang
lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?
Penipu itu menyesatkan dan disesatkan !
2 Timotius 3:12-16
12 Memang setiap
orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
13 sedangkan orang jahat dan penipu
akan bertambah jahat, mereka menyesatkan
dan disesatkan.
14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada
kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat
orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah
mengenal Kitab Suci yang dapat memberi
hikmat kepadamu dan menuntun engkau
kepada keselamatan oleh iman
kepada Kristus Yesus.
16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Mengapa orang yang dianiaya disuruh berbahagia ?
Mat 5:11 Berbahagialah kamu,
jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Karena mereka yang empunya Kerajaan Sorga !
Matius 5:10 Berbahagialah orang
yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Seorang hamba tidak dapat mewarisi suatu kerajaan, tetapi seorang anak adalah ahli waris dari suatu kerajaan.
Gal 3:26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
Seorang penipu tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah !
1Kor 6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Amin.
1Kor 6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Amin.