Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Rabu, 26 Juni 2013

Kesaksian - Jika Kalian Menghina HambaKU, Kalian MenghinaKU


JIKA KALIAN MENGHINA HAMBAKU, KALIAN MENGHINAKU
------------------------------------------------------------------------------

"Anak-anakKU, KasihKU kepada kalian adalah alasan mengapa AKU mengirimkan pendeta, penginjil, nabi dan pelayan dari hatiKU sendiri. KasihKU kepada kalian tidak bisa diukur. Untuk alasan ini, AKU telah memilih beberapa di antara kalian untuk menjadi guru, beberapa orang untuk menjadi rasul dan orang lain untuk menjadi penginjil. Mereka yang berdiri di hadapanKU harus sungguh-sungguh kalian hormati dengan kerendahan hati. JIKA KALIAN MENGHINA ORANG YANG AKU URAPI DAN PENDETA YANG BERASAL DARI HATIKU SENDIRI, KALIAN MENGHINAKU. AKU melihat begitu banyak dari kalian menggunakan lidah kalian untuk mengkritik pendeta kalian dan orang yang AKU urapi. Kalian menghina mereka. Mereka menjadi subyek percakapan kalian setiap hari. Kalian membicarakan tentang mereka. Jika kalian mengutuk mereka, kalian mengutuk AKU. Dan kalian boleh mengetahuinya, baik ada orang yang mengutukKU dan menolak untuk bertobat, maka ia tidak akan pernah masuk surga. Neraka adalah tempat untuk orang-orang seperti itu.

Kalian duduk dan dengan masuk ke dalam analisis bodoh mengenai hamba-Ku dan para nabi. APAKAH KALIAN YANG MEMANGGIL MEREKA? APAKAH KALIAN YANG MENGURAPI MEREKA? Jika pendeta kalian melakukan kesalahan dan kalian tahu bahwa ia telah jatuh, apakah kalian seharusnya menghina dan mengutuk? Bahkan dalam kondisinya yang jatuh, ia masih hambaKU yang diurapi. AKU masih mengasihinya. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah untuk berdoa bagi pendeta kalian dan meminta AKU untuk mengembalikannya. ANALISA DAN MENGKRITIK DIA AKAN MEMBAWA BANYAK ORANG KE NERAKA. HambaKU layak mendapatkan rasa hormat kalian. Itulah mengapa AKU memukul Nabal ketika ia memperlakukan hambaKU Daud dengan busuk. AKU masih sama kemarin, hari ini dan selamanya. Jika kalian tidak menghentikannya, AKU akan mencurahkan kemarahanKU terhadap kalian. BUKANNYA BERGANDENG TANGAN DENGAN PELAYANKU UNTUK MEMENANGKAN JIWA, TAPI KALIAN MALAH MENGALIHKAN MEREKA DAN MENYEBUT-NYEBUT NAMA MEREKA.

Apa yang kalian lakukan sekarang akan membawa kalian ke jalan yang lebar menuju neraka dan bukan ke surga. Hamba-hambaKU adalah orang yang AKU urapi dan tidak ada yang memiliki hak untuk mengutuk dan menghina mereka. AKU meminyakinya. Bukan kalian yang memanggil mereka tapi AKULAH yang memanggil mereka untuk memberitakan firmanKU. Karena jika kalian menghormati mereka, kalian akan menerima upah yang akan diberikan kepada mereka yang menghormati hambaKU. AKU memperingatkan kalian sekarang untuk bertobat dari jalan yang jahat ini. KARENA TELINGAKU BOSAN MENDENGAR KALIAN MEMFITNAH PELAYANKU DAN ORANG YANG AKU URAPI. BERTOBATLAH SEKARANG DAN JANGAN BERKATA-APA-APA KE ATAS MEREKA YANG TELAH AKU PANGGIL.

Bahkan jika kalian tidak mempercayai siapapun yang mengklaim menjadi milikKU, apakah kalian seharusnya untuk memberikan penghakiman pada dirinya tanpa menanyakan kepadaKU? Apakah kalian harus menghakimi tanpa mencari tahu dahulu siapa dia sebenarnya? Tanyakan kepadaKU dahulu sebelum kalian memberikan penghakiman. JIKA KALIAN TIDAK BERTANYA KEPADAKU, KALIAN AKAN SALAH MENGKUTUKI ORANG YANG KUURAPI DAN BERDOSA TERHADAPKU. DAN JIKA KALIAN TIDAK BERTOBAT, KALIAN AKAN PERGI KE TEMPAT YANG PENUH KESENGSARAAN DAN TANGISAN. AKU, RAJA MULIA, YANG AWAL DAN YANG AKHIR TELAH MENGIRIM PESAN INI KEPADA ANAK-ANAKNYA. "

- Pesan diberikan kepada : Pius Joseph




Sumber : http://www.facebook.com/lastshofar/posts/483106231775340

Selasa, 18 Juni 2013

Kesaksian - Yesus Mengetuk Pintu Imam Muslim oleh Zak Gariba

Zak dan Karen Marie-Garbia
                                                     
Setiap bulan dilakukan kebaktian di Gereja Anglikan Raja Damai di dekat Pantai Wasaga. Yang memimpin kebaktian malam minggu adalah suami istri Zak dan Karen-Marie Gariba. Mereka berdua tinggal di Barrie.

Meskipun tampaknya kebaktian berlangsung biasa-biasa saja, kisah bagaimana Zak menjadi seorang pastor layak untuk disimak. Berbagai halangan dan pengalaman mengajarkan Zak bahwa Tuhan memang bekerja dengan cara-cara yang misterius.

Zak berusia 44 tahun, dia lahir di negara Afrika Barat Nigeria dan dibesarkan di Ghana Barat, Afrika. Orang tuanya punya 6 anak laki dan karena suatu sebab dia dipilih untuk masuk sekolah Islam (madrasah). Orangtuanya mengambil keputusan bahwa Zak harus menjadi Imam. Ayahnya menerangkan bahwa di sekolah itu guru-guru akan mengajarkannya bahasa Arab, mendalami Qur’an, memimpin jemaat Muslim beribadah, dll. Zak belajar di madrasah, dan pada waktu yang bersamaan juga belajar di sekolah biasa. Akhirnya pada usia 26 tahun, dia menjadi Imam di mesjid lokal. Selain jadi ketua umat Muslim, dia pun punya pekerjaan lain yakni pengawas data bidang pertanian di perusahaan internasional. 

Zak berkata bahwa pada usia 27 tahun, perusahaan tersebut memperkerjakannya di Nigeria di tahun 1987. “Aku tiba di sana, bergabung dengan sebuah mesjid dan mulai berkenalan dengan para jemaat di sana,” katanya. Setahun kemudian Zak menjadi Imam di mesjid Nigeria tersebut.

Persoalan muncul dari rekan-rekannya yang beragama Kristen yang disukainya dan mereka suka berdebat tentang isi Alkitab dan Qur’an. Suatu hari, seorang dari rekan-rekan ini memintanya untuk memberi tumpangan mobil untuk membawa mereka ke KKR (Kegiatan Kebangunan Rohani) Kristen di sebuah stadium. “Aku setuju saja. Tapi pada saat itu aku harus menjaga anak perempuan dari pemilik rumahku yang berusia 12 tahun. Anak ini lumpuh dari pinggang ke bawah. Dia berjalan menggunakan tongkat penopang (kruk)”, katanya. Zak ingat bahwa dia lupa sama sekali atas janjinya untuk menyupiri teman-temannya sampai mereka tiba di rumahnya untuk minta diantar.

Akhirnya teman-temannya berkeputusan untuk membawa serta anak perempuan itu bersama mereka dan nantinya anak ini bisa pulang kembali bersama Zak. “Jadi aku menyupiri mereka ke stadium yang jaraknya sekitar 45 menit naik mobil. Setibanya di sana, aku tidak mendapat tempat parkir,” katanya. “Di Nigeria, orang tidak parkir mobil dengan teratur”, kata Zak. “Jadi aku terjepit diantara banyak mobil dan tidak ada yang dapat kulakukan karena semua orang sudah masuk stadium.”

Zak berkata bahwa setelah dia berpikir, akhrnya dia mengambil keputusan untuk berjalan bersama anak perempuan lumpuh itu ke bangku stadium terdekat. Ketika berjalan ke sana, anak perempuan itu bertopang pada tongkat-tongkat penyanggahnya. Tapi satu tongkat kemudian patah sehingga dia bersandar ke tongkat satunya yang kemudian patah pula. Zak lalu menggendong anak perempuan itu.

Di saat yang bersamaan, melalui pengeras suara yang tak jauh dari situ, keduanya bisa mendengar upacara penyembuhan Kristen yang sedang berlangsung di dalam stadium. Zak berkata bahwa yang kemudian terjadi adalah sesuatu yang tidak dapat dia lupakan. Kaki-kaki anak perempuan itu mulai bergerak dan dia minta diturunkan dari gendongan. “Di segala penjuru aku mendengar kata-kata Yesus, Yesus, dan kemudian hal ini terjadi. Kukira tadinya ini adalah upacara sihir atau Voodoo”, katanya. Anak perempuan itu terus-menerus meminta Zak untuk menurunkannya agar dia bisa berjalan. “Aku tidak mau melakukannya sehingga dia akhirnya menggigitku”, katanya sambil menggulung lengan bajunya untuk menunjukkan bekas luka gigitan di tangannya.

Gigitan itu mengakibatkannya melepaskan anak perempuan itu dan tak lama kemudian, kata Zak, “Dia mulai berjalan. Sekarang akulah yang punya masalah. Aku pulang kembali bersama anak perempuan yang dapat berjalan. Masalah kedua adalah aku seorang Imam dan apa yang harus kukatakan kepada orangtua (Muslim) anak itu?

Di malam itu, ibu anak perempuan itu jatuh pingsan sewaktu melihat anaknya berjalan.” Untungnya, keluarga itu tidak mempermasalahkan hal ini. “Masalahku yang terbesar terjadi ketika pada malam itu aku pergi ke mesjid. Kami sedang melafalkan doa dan aku berkata Yesus Kristus dari Nazareth dan suaraku menggema ke seluruh ruangan mesjid. Sampai hari ini aku tidak tahu mengapa aku menyebut nama itu karena aku sebelumnya tidak merencanakannya”. Meskipun begitu, hal itu menyebabkan diriku dipecat para pengurus mesjid. “Mereka ingin membunuhku, menyakitiku. Karena itu, aku melarikan diri ke satu desa ke desa lainnya dan tinggal di tempat-tempat kawan-kawan (Kristen) yang kukenal,” katanya. 

Masyarakat Muslim tidak hanya memecatnya dari jabatannya di mesjid, tapi juga mengambil pekerjaan sekulernya, mobilnya, dan apartemennya, katanya lagi. Ini adalah lingkungan masyarakat kecil sehingga mereka kenal satu sama lain. “Setiap orang tahu apa yang kuucapkan”, jelasnya. “Di mesjid kau tidak boleh meneriakkan kata ‘Yesus Kristus’ keras-keras.”

Sewaktu tinggal bersama rekan Kristennya, Zak mulai bertanya tentang Yesus Kristus. “Aku ingin tahu siapa Yesus Kristus – itulah tujuanku. Aku ingin mencari kebenaran”, katanya. Tak lama kemudian di tahun itu, Zak memperoleh visa pelajar yang membuka kesempatan baginya untuk belajar di Kanada. Dia tiba di sana pada tanggal 4 Mei, 1987. “Kakak lakiku yang tertua tinggal di Kanada sehingga aku kemudian tinggal bersamanya”, katanya. Zak belajar tentang sumber daya manusia dan ilmu komputer di Ottawa Univesity.

Kesibukan hidup di Amerika Utara menyebabkan dirinya lupa tentang hal Kristiani. Sepuluh tahun kemudian, di tanggal 23 Januari 1997, iman yang dulu dia cari dalam waktu singkat mulai kembali lagi dalam hidupnya. “Aku menyelesaikan pekerjaanku di sebuah perusahaan di Kanada di mana aku bekerja sebagai supervisor dan lalu pulang. Aku merasa letih dan lalu tertidur. Pada jam 3 pagi, aku mendengar ketukan di pintu di tempat tinggalku. Aku bangun untuk memeriksanya tapi tidak kutemukan siapapun”, katanya.

Zak menceritakan bahwa ketukan itu terjadi beberapa kali tapi tatkala dia membuka pintu, dia tidak menemukan siapapun. Lalu aku mendengar suara yang berkata: “Sekalipun ayahmu dan ibumu meninggalkanmu, Aku akan bersamamu”. Mazmur 27:10. Suara itu berkata lagi: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau”. Ini adalah kalimat dari Yeremia 1:5. Zak berkata bahwa mungkin Tuhan ingin memberitahunya agar dia menjadi seorang pastor. Akhirnya aku melamar ke 50 sekolah alkitab, tapi mereka semua menolakku, katanya. “Maka aku mulai membaca Alkitab dan mengunjungi gereja di Ottawa”, katanya lagi.

Akhirnya di tahun 2000, Zak berkata bahwa dia diterima di Toronto Airport Christian Fellowship Bible School. Di sekolah ini dia bertemu Karen-Marie dan keduanya lalu menikah di bulan Desember 2003 di negara asal Karen di Skotlandia. Di bulan April 2003, Zak mulai bekerja sebagai pastor di Gateway Harvest Fellowship di Barrie.

Ketika melihat kembali pengalaman masa lalunya, Zak berkata bahwa apa yang dia pelajari lebih dari segala hal adalah kasih. “Kau tidak bisa membeli kasih. Kau tidak bisa mempelajari kasih. Kasih berasal dari pengenalan atas Tuhan yang sebenarnya. Tuhan adalah kasih dan Dia memberikan kita kasih agar kita dapat mengasihi orang lain”, katanya.

Sebagai Imam Muslim dahulu, Zak mengatakan bahwa dia tidak mengalami kasih seperti itu. “Aku dulu adalah orang yang keras hati. Aku bekerja keras untuk membuktikan siapa diriku dan mengusahakan upaya ke surga. Tapi Alkitab berkata bahwa surga itu ternyata gratis dan aku tidak perlu bekerja keras untuk memperolehnya”, katanya.

Ibadah Zak dan Karen Marie berikutnya adalah  jam 7 malam pada 16 April [2005].  Gereja Prince of Peace Anglican terletak di jalan 565 Mosley. Mereka berkata siapapun boleh hadir. Mereka mengadakan upacara ibadah setelah bertemu dengan rektor gereja Rev. Jim Seagram di Toronto Airport Christian Fellowship Bible School. Zak berkata bahwa Seagram mengundang dia dan istrinya untuk bersaksi dan lalu berkhotbah setiap bulan.

Ibadah yang mereka selenggarakan memberi kesempatan bagi umat Kristen untuk bersatu. “Kesatuan itu penting. Di dalam segala hal yang dilakukan Yesus Kristus, terpada suatu kesatuan. Tiada harapan tanpa kesatuan. Kau tidak bisa hidup dalam pernikahan tanpa adanya kesatuan. Kau tidak bisa punya gereja tanpa adanya kesatuan”, katanya. Kebaktian di Prince of Peace mengutamakan kegiatan pujian dan ibadah, doa dan penyembuhan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Rev Jim Seagram di 428-3465.


Amin.


Website : http://www.gariba.org/

Lihat video kesaksiannya dalam bahasa Inggis di sini :

Part 1

Part 2



Sumber : http://indonesia.faithfreedom.org/forum/zak-gariba-murtad-t6861/

Jumat, 14 Juni 2013

Kesaksian - Bagaimana Setan Menghentikan Doa Kita oleh John Mulinde

PERTEMPURAN DALAM DUNIA ROH
oleh John Mulinde, Obsteig (Austria) November, 2000  

Saya akan membagikan sebuah kesaksian untukmu dari seseorang yang telah diselamatkan dan dari seseorang yang juga telah melayani iblis. Dan ketika orang tersebut membagikan kesaksiannya, itu sangat mengguncang saya, dan saya tidak ingin mempercayainya. Saya harus berpuasa selama sepuluh hari di hadapan Tuhan, lalu saya bertanya, “Tuhan apakah ini benar?” dan pada saat itu juga Tuhan mulai memberitahu kepada saya apa yang sebenarnya terjadi dalam dunia roh ketika seseorang berdoa. Orang ini lahir setelah orangtuanya mempersembahkan diri mereka ke lucifer. Ketika ia masih di dalam kandungan, mereka mengadakan berbagai macam ritual untuk mempersembahkan dirinya melayani lucifer. Ketika ia berumur empat tahun, ia mulai berlatih menggunakan kuasa gelap. Dan orangtuanya mulai takut padanya. Sedangkan pada umur enam tahun ayahnya menyerahkannya kepada seorang penyihir untuk dilatih. Setelah sepuluh tahun, ia telah menjadi hebat dalam ilmunya dan melakukan hal besar untuk kerajaan setan. Ia pun ditakuti oleh penyihir-penyihir biasa.

Ia adalah seorang anak kecil, tapi ia sangat mengerikan dengan hal yang dibuatnya. Ketika genap berumur dua puluh tahun, banyak sekali pertumpahan darah yang dilakukan dengan tangannya. Ia membunuh sesuka hati.

Ia mempunyai kemampuan untuk keluar dari tubuhnya melalui meditasi. Dan dapat mengangkat tubuhnya. Kadang ia dapat mengangkat tubuhnya dan menetap di udara. kadang juga dalam keadaan setengah sadar ia keluar dari tubuhnya, tubuhnya tetap di tempat tapi jiwanya mengelilingi dunia seperti halnya penjelajahan luar angkasa dalam waktu yang singkat. Orang ini digunakan setan untuk menghancurkan banyak gereja, menjatuhkan gereja, dan mengadu domba pendeta-pendeta.

Suatu hari ia ditugaskan untuk menghancurkan gereja yang sangat tekun berdoa. Ada begitu banyak divisi di gereja ini dan banyak yang kebingungan. Dan ia mulai melancarkan aksinya. Pada saat itu juga, pendeta menyuruh semua jemaat untuk berpuasa. Pada saat jemaat mulai berpuasa ada banyak sekali pertobatan dan pemulihan. Setiap orang mulai berkumpul bersama dan berdoa mengucap syukur atas pekerjaan Tuhan di tengah-tengah mereka dan terus menerus memohon dan berseru, kasihani kami Tuhan dan jadilah kehendak-Mu atas hidup kami. Dan pada saat hari itu berlalu, esoknya ia datang lagi menyerang dengan wujud roh iblis. Hal itu dilakukan lagi dan lagi tanpa henti pada gereja itu. Tetapi ada suatu nubuat yang datang dan mengatakan bahwa orang Pengikut Kristus harus bangkit dan berperang melawan kuasa roh jahat yang menyerang gereja. 

Jadi suatu hari, orang ini meninggalkan tubuhnya di kamar dan pergi menjelajah. Ia memimpin suatu angkatan roh jahat untuk melawan gereja. Sekarang inilah kesaksiannya. rohnya melayang di udara tepat di atas jemaat dan berusaha untuk menyerang, tetapi ada Cahaya yang melindungi mereka. Tiba-tiba, pasukan tentara Malaikat datang menyerang mereka dan terjadi pertempuran di udara, dan semua roh jahat melarikan diri, tetapi ia tertawan oleh malaikat-malaikat ini.

ia melihat dirinya ditahan oleh kira-kira enam Malaikat, dan mereka membawanya tepat di hadapan altar gereja. Di sanalah ia berada, dan orang-orang sementara berdoa. Mereka berdoa dengan sungguh dan dengan hati yang paling dalam saat peperangan rohani tersebut, mereka mengikat, menghancurkan, dan mengusir roh-roh jahat. Pendeta sedang berada di mimbar dan memimpin doa-doa mereka dalam pertempuran alam roh. Roh Tuhan berbicara kepada Pendeta, Kuknya telah hancur, dan korbannya ada di hadapan engkau. Tolong dan bebaskanlah dia. Pada saat pendeta tersebut membuka matanya, ia melihat anak muda ini terkapar di hadapannya. Tubuhnya bersama dengannya, dan ia telah bersatu dengan tubuhnya kembali. Anak muda ini tidak tahu bagaimana tubuhnya bisa datang bergabung dengannya, sedangkan ia meninggalkannya di rumah. Tetapi sekarang ia sudah berada di tubuhnya, ia tidak tahu bagaimana ia dapat masuk ke dekat mimbar bersama malaikat.

Sekarang hal ini sangat sulit untuk dipercaya, tetapi pendeta menenangkan jemaat dan berkata apa yang tadi telah Tuhan katakan padanya ketika berdoa. Kemudian pendeta tersebut berkata kepada anak muda ini, “Siapakah engkau?” anak ini mulai gemetar dan roh jahat mulai mempengaruhinya. Mereka pun berdoa untuk melepaskannya dari roh jahat, setelah sadar ia mulai menceritakan kisah hidupnya. Anak ini sekarang telah kembali kepada Tuhan dan menjadi seorang pekabar Injil yang giat. Ia telah dipakai Tuhan untuk menyembuhkan dan membebaskan orang-orang yang terikat serta terbelenggu oleh kuasa-kuasa gelap secara luar biasa.

Suatu hari, saya (John Mulinde) pergi untuk makan malam. Satu-satunya alasan saya pergi adalah karena seseorang telah mengatakan kepada saya mengenai anak muda ini, dan saya sangat ingin melihatnya dan membuktikan apakah cerita yang saya dengar, benar adanya. Jadi saya duduk makan malam dan pada saat itu orang itu memberikan kesaksiannya. Ia berbicara banyak hal. Kadang juga ia menangis karena hal yang telah ia buat. Pada saat ia selesai, ia membuat suatu imbauan.

Ada banyak sekali pendeta di ruangan itu. Dan ia berkata, “Saya mengimbau kepada engkau, para pendeta. Tolong ajarkan orang-orang untuk berdoa.” Orang yang tidak berdoa, dapat dikuasai oleh apapun, dan semua hal itu dikuasai oleh iblis, dan ada banyak cara yang membuat iblis menguasai hidup mereka, dan doa mereka. iblis tahu bagaimana menguasai doa seseorang, jika orang tersebut tidak tahu bagaimana untuk berdoa. “Ajarlah mereka untuk menggunakan Perlengkapan Senjata Roh yang telah Allah sediakan.”  

Lalu ia membagi pengalamannya bagaimana ia memimpin peperangan di udara. Ia dapat pergi dengan agen setan yang lain dan berbagai roh jahat di udara. Itu seperti giliran, engkau harus pergi dan bekerja sesuai giliranmu. Jadi secara teratur engkau dapat bekerja dan melancarkan aksi peperangan di angkasa. Dan ia katakan bahwa di angkasa, di dunia roh, jika sebuah daerah terbungkus di bawah selimut kegelapan, selimut itu sangat tebal dan seperti batu karang. Dan itu menutupi seluruh area, dan roh-roh jahat berkuasa di selimut tersebut. Dari selimut itu mereka dapat mempengaruhi seluruh aktivitas di bumi.

Ketika roh jahat dan agen setan manusia telah selesai pada gilirannya, mereka turun ke tempat-tempat sesajian atau tempat pemujaan setan yang ada di laut maupun di darat untuk menyegarkan roh mereka. Lalu bagaimana mereka menyegarkan jiwa mereka? oleh pengorbanan dan persembahan yang diberikan orang ke tempat tersebut. Pengorbanan itu dapat berupa pembukaan ilmu sihir, pertumpahan darah, dan berbagai tipe lainnya termasuk aborsi, pengorbanan manusia, dan hewan. Bukan hanya itu pengorbanan kepada setan juga dapat berupa perzinahan, berbagai penyimpangan seksual, dan persetubuhan yang tidak wajar. Ada banyak bentuk pengorbanan kepada iblis jika dijabarkan, dan Semua praktek itu memberikan kekuatan kepadanya dan menyegarkan roh mereka.

Ia katakan bahwa ketika agen-agen setan meningkat pada dunia roh, dan orang Kristen mulai berdoa di bumi, doa doa mereka terlihat oleh iblis dalam tiga bentuk. Semua doa tampaknya seperti asap dan naik ke Surga.

Beberapa doa terlihat seperti asap, melayang di udara lalu menghilang. Doa ini adalah dari orang yang mempunyai dosa di dalam hidupnya namun tidak mau mengurus segala perkara dosanya di hadapan Yesus. Doa mereka sangat lemah, bagaikan asap yang melayang dan hilang di udara.

Tipe doa lainnya juga seperti asap, doa tersebut naik namun terhalang batu karang. Tetapi ia tidak dapat menerobos batu karang itu. Doa ini adalah dari orang yang biasanya berusaha untuk memurnikan dirinya, tetapi kekurangan iman dalam tindakan mereka sehingga mencari jalan sendiri dan lupa akan doa yang tadi mereka ucapkan. Mereka biasanya mengabaikan aspek penting yang diperlukan orang ketika berdoa.

Tipe doa yang ketiga ialah bagaikan asap api, apabila naik ke udara sangat panas sekelilingnya, dan jika berhadapan dengan batu karang, batu karang itu meleleh bagaikan lilin. Dia melubangi batu karang dan melewatinya. Banyak kali, ketika orang mulai untuk berdoa, doa mereka seperti tipe yang pertama, tetapi ketika mereka melanjutkan berdoa, doa mereka berubah menjadi tipe kedua. Dan ketika mereka terus melanjutkan doa mereka, muncul percikan api dan doa mereka mulai terbakar. Doa mereka begitu sangat berkuasa bahkan sanggup menghancurkan batu karang.  

Kerap kali, agen iblis sangat waspada ketika doa tersebut berubah menjadi api, apalagi kalau mereka sedang mengganggu doa dari orang yang sedang berdoa. Untuk mengatasi hal itu, ia menyuruh roh jahat yang ada di bumi dengan mengatakan, “Alihkan orang itu dari doanya! Hentikan mereka berdoa! Kacaukan perhatian mereka!

Banyak orang Kristen yang menyerah pada pengalihan iblis sehingga mereka tidak fokus. Mereka yang berhasil mengatasi tekanan, mereka yang bertobat, mereka yang mengizinkan Roh Kudus bekerja dalam hidup mereka melalui Firman Tuhan, maka Iman mereka telah bertumbuh, dan doa mereka akan menjadi lebih fokus. Kemudian ketika iblis melihat doa seseorang bertambah fokus dan memiliki kekuatan, maka deringan telepon pun dibuatnya ia dapat memakai orang atau apa saja untuk mengganggumu melalui berbagai cara. Kadang ketika sedang berdoa dan dan dalam pertengahan doa yang serius, telepon genggam kita berbunyi dan kita berpikir untuk menjawab telepon itu dulu kemudian melanjutkan lagi doa kita. Ketika engkau kembali engkau bukan melanjutkan, tetapi engkau kembali lagi dari awal, dan itulah yang iblis mau. Matikanlah dan singkirkanlah teleponmu atau apapun yang membuatmu terganggu dari doa.

Beberapa pengalihan lainnya datang dari dirimu, bahkan ketika rasa gatal yang membuatmu terganggu, atau suatu sentuhan di tubuhmu, yang menyebabkan nyeri dan sejenisnya, apapun itu kau telah kehilangan konsentrasi. Ataupun sesuatu yang membuatmu lapar, dan membuat engkau harus pergi dan mencari di kulkas apa yang bisa engkau makan untuk mengatasinya. Sepanjang mereka dapat membuat engkau keluar dari tempat dimana engkau berdoa, engkau telah dikalahkan. Anak muda ini pun berkata kepada para pendeta, “Ajarlah mereka. Sisihkanlah waktumu. Bukan untuk doa yang sambil lalu. Ajarlah mereka melakukannya pada saat-saat istirahat setiap hari. Sehari sekali mereka harus mempunyai waktu secara penuh untuk konsentrasi dan berdoa dengan hati yang paling dalam kepada Allah di dalam Yesus, dan tidak boleh ada yang mengganggu.”

Dan jika orang gigih dalam doa seperti ini dan mengizinkan dirinya untuk dipimpin oleh Roh Kudus terus dan terus. Maka di dalam dunia roh terjadi seperti tipe doa ketiga. Api tersebut menghantam batu karang dan meleleh. Dan orang ini berkata bahwa ketika batu itu meleleh, itu sangat panas, tidak ada roh iblis yang sanggup berdiri di dekat situ dan tidak ada roh manusia yang tahan berdiri di situ. Mereka semua pergi, mereka semua melarikan diri.

Di sana terjadi sebuah pembukaan dunia roh. Dan ketika itu terjadi, semua masalah dalam doa berhenti. Orang yang sementara berlutut berdoa tiba-tiba merasa doanya sangat lembut, sangat penuh sukacita, sangat fokus dan berkuasa. Dan saya telah menemukan keadaan yang terjadi pada saat itu, secara normal kami kehilangan akal sehat akan waktu dan hal lainnya. Bukan berarti kami bertindak tanpa arah. Allah mengambil alih waktu kita. Tetapi itu seperti engkau menyerahkan segalanya, dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Orang ini berkata bahwa ketika doa telah mencapai tahap itu, saat itu juga tidak ada lagi halangan untuk membuatnya terganggu, sukacitanya menjadi penuh dan ia dapat meneruskan doanya sepanjang ia mau. Tidak ada yang dapat menghentikannya.

Lalu ia melanjutkan bahwa setelah ia menyelesaikan doanya, lubang dari selimut itu pun terbuka, ia berkata bahwa orang ketika mereka bangkit dari tempat doa mereka, dan berjalan keluar, lubang yang terbuka itu tetap mengikuti mereka dan berpindah ke manapun mereka pergi. Mereka tidak lagi beroperasi di bawah selimut, namun beroperasi di bawah kendali Kerajaan Allah yang terbuka bagi mereka. lalu ia menyatakan bahwa iblis tidak dapat melakukan apa yang menjadi keinginannya terhadap mereka, dan Hadirat Allah adalah seperti pilar yang menyangga hidup hidup mereka. Mereka terlindungi, dan ada banyak kuasa di dalam pilar tersebut. Ketika mereka berpindah ke satu tempat Hadirat itu mengikuti mereka dan menyentuh orang lain. Itu terlihat sebagaimana apa yang telah musuh lakukan pada orang lain. Dan ketika mereka berbicara kepada orang dan orang itu berdiri dengan mereka, mereka datang ke dalam pilar. Selama mereka menetap di dalam pilar, semua ikatan iblis menjadi lemah.

Jadi ketika orang-orang ini telah mengalami suatu terobosan doa di dalam iman dan Roh. Ketika mereka memberitakan Yesus kepada orang berdosa, kuasa iblis akan orang itu menjadi lemah. Dan sangat mudah untuk membawa mereka keluar dari pinggir jurang maut. Ketika mereka berdoa pada orang sakit atau berdoa mengenai suatu hal. Hadirat Allah yang mana ada di situ, membuat segala sesuatu berbeda. Dan ia katakan bahwa iblis membenci orang demikian, juga jika ada tempat dimana doa secara teratur didoakan secara fokus dan sungguh-sungguh, hadirat Allah datang pada tempat itu dan tidak pergi. Jadi, bahkan orang yang tidak mengenal Allah sekalipun, ketika mereka datang ke tempat itu, semua kuasa iblis melemah. Perbudakan yang ada pada mereka melemah.

Dan jika seseorang peduli dan menginjili mereka secara sabar dan penuh kasih, mereka dapat dengan mudah ditarik keluar dari perbudakan iblis, bukan dengan kekuatan atau keperkasaan melainkan karena Roh Allah yang hadir di situ melalui kasihmu akan orang itu. Dan juga ia berkata, jika tidak ada satu pun peduli terhadap orang-orang itu, mereka masuk ke Hadirat-Nya, mereka mulai merasa dinyatakan bersalah, dan mulai berdebat apakah untuk mengalah atau tidak, tetapi jika mereka tidak ditarik keluar dari perbudakan, ketika mereka keluar dari Hadirat-Nya ikatan itu akan semakin kuat, dan iblis akan mengupayakan cara terbaiknya untuk tidak mengizinkan mereka kembali ke lingkungan seperti itu lagi. 

Engkau dapat membayangkan, kami sedang duduk melihat orang ini. Ia sedang mengatakan kepada kami hal-hal yang biasanya ia gunakan dan hal-hal yang biasanya ia lihat. Kemudian ia berkata kepada kami apa yang biasanya dilakukan oleh iblis kepada orang-orang yang telah mengalami suatu terobosan di dalam doa yang penuh Iman dan di dalam Roh dan Kebenaran. Ia berkata bahwa iblis menandai orang-orang seperti itu; mereka pelajari orang-orang seperti itu. Mereka menggali segalanya yang mereka dapat temukan mengenai orang tersebut. Jadi mereka mengetahui kelemahan-kelemahannya, dan ketika ada iblis yang tahu cara mengatasi orang tersebut dalam Doanya yang benar dalam Imannya, mereka akan memberitahukan iblis lain dan berkata, “Arahkan dia dalam hal ini dengan ini dan dengan ini. Ini adalah kelemahan-kelemahannya.” Jadi ketika orang ini keluar dari ruang doa, Roh dari doa itu ada padanya, Hadirat Allah ada padanya, rohnya sangat semangat, dan Sukacita dari Allah adalah kekuatannya. Sebagaimana ia berjalan dan berada dalam situasi ini, iblis mulai membuat suatu pengalihan agar perhatian dari orang ini teralih, untuk tidak fokus kepada Allah.

Jika kelemahannya ada pada area yang berhubungan dengan kemarahan, maka iblis pun akan membuat orang untuk membuat sesuatu hal padanya, yang mana membuatnya sangat marah dan benar-benar marah. Dan jika ia tidak peka terhadap Roh Kudus, dan ia mengizinkan dirinya untuk masuk ke dalam kemarahan itu, ia telah mengalihkan pandangannya dari Yesus. Ia mulai marah, ia mulai merasa marah, dan setelah beberapa menit kemudian, ia ingin menjauhkan itu dari hadapannya dan berpindah dalam Sukacita Allah, tetapi ia tidak dapat merasakannya lagi. Ia berusaha untuk merasa baik lagi tapi tidak merasakannya lagi. Mengapa? Sebagaimana ia telah jatuh di dalam pencobaan, iblis bekerja keras untuk menutup pintu di atas. Dan sekali mereka mengembalikan batu karang yang telah meleleh, maka hadirat Allah tertutup. Orang tersebut masih tetap menjadi anak Allah, dan status itu tetap bertahan sepanjang hidupnya semenjak ia terima Tuhan Yesus sebagi Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Hadirat Allah, yang mana penuh sukacita tadi, hanya diputus. Iblis mencari celah di mana kelemahan mereka berada.

Jika itu pencobaannya berada dalam hal-hal yang berhubungan dengan hal seksual, iblis akan mempersiapkan perangkap apapun di sekitar orang itu, apakah itu manusia, saat, situasi, dan sesuatu yang dapat dengan tiba-tiba membawa orang itu ke dalam hasrat yang tak terkendali dan berujung ke dalam pencobaan. Jika orang menyerah terhadap pencobaan ini, membuka pikiran untuk mengumbar apa yang dilihatnya dan menikmatinya, dan ketika selesai mengumbar itu dan ia ingin kembali ke jalan yang tadi ia tempuh, maka ia baru saja menemukan bahwa ia sudah tidak ada lagi di situ. Mungkin engkau akan berkata, “Ini tidak adil.” Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab mengenai Perlengkapan Senjata Allah kenakanlah Ketopong Keselamatan sebagai pelindung kepalamu, dan Baju Zirah Keadilan sebagai pelindung tubuhmu dari panah- panah api si Jahat. Secara normal itu tidak terlihat namun jika kita berdoa setiap waktu di dalam Roh dan Kebenaran, maka kita mengenakannya setiap saat. Sebagaimana juga yang Yesus katakan dalam Doa Bapa Kami, “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat

Setiap saat ketika engkau sudah mengalami suatu terobosan dan kelepasan di dalam doa dengan iman yang teguh, pada saat engkau selesai berdoa, ingatlah engkau masih manusia yang lemah dan bisa jatuh kapan saja. Ingatlah juga bahwa engkau belum sempurna. Setelah itu, Mari Berdoalah pada Tuhan seperti begini, “Tuhan Yesus, saya sungguh menikmati waktu doa ini, tapi ketika saya melangkah ke luar ke dalam dunia ini, tolong jangan pimpin saya masuk ke dalam pencobaan, tolong jangan mengizinkan saya berjalan ke perangkap iblis, ada banyak perangkap iblis di luar sana Tuhan. Saya tidak tahu jalan mana yang harus saya pilih. Dan saya tahu saya masih lemah pada area tertentu. Saya akan menyerahkan hidup saya pada-Mu untuk Engkau pimpin Tuhan, lindungilah saya Tuhan Yesus, ketika engkau melihat saya melangkah ke arah perangkap, pegang tangan saya Tuhan, jangan biarkan saya mengarah ke situ, arahkanlah saya Tuhan. Campur tanganlah dalam hidup saya. Jangan biarkan saya melangkah dalam kekuatan dan kemampuan saya. Jauhkanlah saya dari yang jahat. Terpujilah nama-Mu ya Yesus Tuhan Juruselamat hidup saya. Dalam Nama Yesus saya serahkan doa ini ke dalam Tangan-Mu, Haleluya Amin.”

Allah sanggup melakukan segala hal. Ia selalu mampu, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apapun yang terjadi, yang harus engkau ucapkan ialah “Terima Kasih, Yesus” Itulah mengapa Rasul Paulus mengatakan dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, “Berterima Kasihlah kepada Tuhan untuk segalanya karena itu adalah kehendak Allah dalam Yesus untukmu” Beberapa hal adalah buruk adanya. Sungguh menyakitkan, dan kita berpikir mengapa Allah mengizinkan hal itu? Tetapi jika kita tahu Ia telah menderita dan mati buat kita, maka kita akan bersyukur dalam segala hal. Ketika kita belajar untuk mempercayai Allah, kita hanya perlu untuk mengucap syukur dan berterima kasih dalam segala hal.

Saudara-saudari yang saya kasihi dalam Yesus, saya tidak tahu bagaimana untuk menjelaskannya lebih dalam lagi, karena saya tidak ingin memulai sesuatu yang saya tidak dapat saya selesaikan. Izinkan saya mengambil satu langkah maju. Dan orang ini berkata bahwa jika doa sanggup menghancurkan batu karang seperti itu, jawabannya akan selalu datang. Ia berkata ia tidak tahu masalah mengapa doa yang sanggup menghancurkan batu karang itu dan jawabannya tidak segera datang. Tetapi ia berkata jawabannya selalu akan datang, tetapi dalam banyak kasus, jawaban doa itu tidak akan sampai pada yang meminta. Mengapa? Ada pertempuran di udara, ia mengatakan sepanjang mereka sukses membuat orang untuk memutuskan Hadirat Allah, dan batu karang itu dipulihkan, mereka mengawasi orang tersebut, mereka menunggu, iblis menunggu, mereka tahu jawaban pasti akan segera datang.

Kemudian orang ini berbicara sesuatu yang sungguh mengguncang iman saya. Itu karena pada bagian selanjutnya ia menceritakan bahwa saya pergi berpuasa selama sepuluh hari dan mengatakan Tuhan apakah ini benar? Dapatkah Engkau membuktikannya untukku? Orang ini berkata setiap orang percaya memiliki seorang malaikat yang melayaninya. Sekarang kita tahu Alkitab mengatakan bahwa malaikat-malaikat melayani roh untuk kita. Ia berkata bahwa ketika seseorang berdoa, jawaban itu datang di tangan malaikat. Malaikat itu membawa jawaban seperti yang dapat kita baca dalam kitab Daniel. Kemudian ia mengatakan sesuatu yang sungguh keras; jika seseorang yang berdoa tahu Perlengkapan senjata Allah sedang dipakai mereka, jawaban mereka datang dari malaikat yang juga mengenakan perlengkapan yang sama.  

Jika seseorang tidak peduli mengenai Perlengkapan senjata Allah, malaikat mereka datang tanpa Perlengkapan juga. Jika seorang Kristen tidak peduli dengan jenis pikiran apa yang datang di kepala mereka. Mereka tidak melawan pertempuran itu di kepala mereka. malaikat mereka datang tanpa menggunakan helm. Apapun Perlengkapan Senjata Allah yang engkau tolak di bumi, malaikat yang melayanimu tidak memiliki itu juga. Dengan kata lain, Perlengkapan Senjata kita tidak melindungi tubuh fisik kita, melainkan melindungi kita dari ancaman-ancaman dalam dunia roh.

orang ini berkata, ketika malaikat datang, iblis akan melihat dan mencari area mana yang tidak tertutupi, dan area itu yang akan diserang. Jika ia tidak memiliki helm mereka akan menembak dan menusuk kepalanya. Jika ia tidak memiliki pelindung dada, mereka akan menembak dadanya. Jika ia tidak memiliki sepatu, mereka akan membuat api dan ia akan berjalan dalam api. Sekarang saya hanya mengulang apa yang orang ini katakan. Sebenarnya, kami bertanya kepadanya, “Dapatkah malaikat merasakan api?” dan engkau tahu apa yang ia katakan kepada kami? Ingat ini adalah dunia roh. Ini adalah roh yang berhadapan dengan roh dan pertempuran ini sangatlah intensif, dan jika mereka melumpuhkan malaikat Allah, hal pertama yang menjadi incaran mereka ialah jawaban yang ia bawa, dan mereka mengambil itu darinya, itulah mengapa mereka memberikan itu kepada pemujaan-pemujaan, penyihir-penyihir, dan orang akan berkata, “saya memperoleh ini karena sihir saya; saya peroleh ini dari dukun;”

Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab Yakobus? Semua hal baik berasal dari Allah. Jadi dari mana iblis-iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada orang-orangnya? Beberapa orang tidak dapat memiliki anak, mereka pergi ke dukun, dan ahli-ahli sihir, dan mereka hamil! Jadi dari mana iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada orang-orangnya? Apakah setan pencipta? TIDAK! Ia mencurinya dari orang yang tidak berdoa hingga mendapatkannya. Yesus berkata, Berdoalah tanpa henti dan kemudian ia melanjutkan, Tetapi jika Anak Manusia datang apakah Ia akan menemukan Iman di bumi?Apakah Ia akan menemukanmu menunggu jawaban-Nya dengan terus berdoa? Ataukah engkau akan menyerah dan iblis akan mencuri jawaban doamu?

Kemudian orang ini berkata bahwa mereka tidak hanya puas mencuri jawaban doa. Mereka juga juga tertarik dalam menghalangi malaikat dan bertempur dengannya. Kadang mereka berhasil lalu menahan dan mengikat malaikat tersebut. Ia melanjutkan, ketika itu terjadi, orang Kristen adalah korbannya di bumi. Mereka dapat berbuat apa saja kepada orang Kristen itu karena ia secara total telah meninggalkan pimpinan Roh Kudus.

Saya berkata kepadanya, “Apakah maksudmu seorang malaikat dapat ditawan pasukan iblis?” Orang ini bahkan tidak tahu ayat Alkitab selama ia memberitakan kesaksian ini. Ia tidak tahu banyak ayat. Ia hanya membagikan pengalamannya. Dan ia berkata, mereka tidak dapat menahan malaikat terlalu lama karena orang percaya yang lainnya yang mengasihinya berdoa dari tempat lain, dan bala bantuan akan segera datang, dan malaikat itu akan bebas. Jika orang percaya yang bertanggung jawab tidak berdoa, maka malaikat itu akan tetap tertawan. Kemudian iblis akan mengirimkan malaikatnya sebagai malaikat terang, dan itulah saat dimana terjadi penipuan. Penglihatan yang penuh tipu, dan nubuat-nubuat palsu. Tuntunan yang salah, dan pengambilan keputusan-keputusan yang salah dalam segala hal. Dan banyak kali orang ini terbuka dari berbagai jenis serangan dan perbudakan iblis.

Lalu saya bertanya kepada Tuhan. Saya meninggalkan makan malam itu dengan gelisah dan tidak tenang. Saya berkata, “Tuhan, saya tidak ingin bahkan berusaha untuk mempercayai hal ini.” Itu menyingkirkan semua kepercayaan diri saya, keamanan saya. Ketika saya pergi untuk mencari Tuhan, itu adalah sepuluh hari, Tuhan melakukan dua hal. Ia tidak hanya mengonfirmasi hal yang saya dengar, Ia membuka pikiran saya untuk melihat lebih banyak dari orang ini tentang apa yang terjadi di dunia roh. Dan kedua, Ia memimpin saya untuk melihat apa yang seharusnya kita lakukan pada segala hal yang terjadi supaya kita tidak dikuasai, melainkan kita dapat menguasai. Dan kita perlu mengetahui tiga hal, dan benar-benar sadar akan ketiga hal ini.

Pertama: bagaimana cara bertempur dengan senjata-senjata rohani kita dalam pertempuran di dunia roh. Alkitab menyebutnya Perlengkapan Senjata Allah. Itu bukan perlengkapan perang kita; itu perlengkapan perang milik Allah. Ketika kita menggunakannya, kita mengizinkan Allah bertempur menggunakan kita. Kedua: kita harus mengerti hubungan dari pelayanan roh yang dikerjakan malaikat untuk kehidupan rohani kita. Dan menjadi peka terhadap apa yang terjadi di dalam hati sebagai tuntunan untuk perlu mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia roh mengenai kita, yang mana membawa kita ke hal yang Ketiga: yaitu Roh Kudus

Roh Kudus tidak datang kepada kita sebagai pembantu, melayani kita, dan membawa suatu hal kepada kita. Ia tidak pulang balik kepada Bapa dan mengatakan kepada-Nya apa yang kita perlukan. Itu adalah pekerjaan malaikat-malaikat. Tetapi Ia berdiri di sisi kita. Melakukan apa? Menuntun kita, mengajar kita, menolong kita untuk berdoa dengan cara yang benar. Dan ketika hal ini terjadi di dunia roh, Ia mengatakan kepada kita, kadang ia membangunkanmu di malam hari dan berkata, “Berdoalah” engkau mengatakan, “Tidak, belum waktunya.” Dan Ia berkata, “Berdoa sekarang.” Mengapa? Ia melihat apa yang terjadi dalam roh. Kadang juga ia berkata, “Besok harus berpuasa” kemudian engkau menjawab, “Oh tidak, saya akan mulai hari senin!” Ia mengerti apa yang terjadi dalam dunia roh. Kita harus belajar untuk peka terhadap Roh Kudus. Ia menuntun kita pada jalan yang benar. Saudara saudariku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, kita harus berhenti di sini. Mungkin besok pagi kita dapat berbicara mengenai bagaimana kita dapat berdoa dengan tipe doa ketiga, mengetahui pertempuran di dalam roh, dan bagaimana kita dapat mencapai suatu terobosan untuk melelehkan batu karang, serta bagaimana mempertahankan doa kita seperti itu. Dan sekali kita mempelajari ini, itu akan menjadi hal yang menyenangkan dan penuh sukacita. Kemudian kita akan belajar satu hal: Pertempuran ini bukanlah milik kita; pertempuran ini milik Tuhan Yesus! Segala Kemuliaan hanya bagi-Nya, Terpujilah Nama Yesus dari kekal hingga kekal! Haleluya  

Mari berdirilah teguh. Kenakanlah seluruh Perlengkapan Senjata Allah. Lihatlah seseorang di sekelilingmu dan bantulah mereka yang kehilangan, Apa yang Allah mau bagi hidup mereka. Beritakanlah Kristus kepada mereka dan berdoalah kepada mereka. Yesus yang memberi Kuasa, berdoalah kepada keluargamu dan orang orang di sekitarmu yang membencimu maupun mengasihimu. Kasihilah mereka sebagaimana Kristus juga telah mengasihimu dan ajarlah mereka untuk mengenal-Nya lebih lagi. Kuatkanlah hati mereka dan berkata, “Mari kita bangkit! Dengan Kuasa di dalam Yesus kita sanggup mengatasi segala hal.” Bawa mereka kepada Yesus, dan akuilah dosa-dosamu di hadapan-Nya. Bertobatlah, waktunya sudah semakin sedikit, Yesus akan segera datang. Persiapkanlah dirimu, ia tidak menunggu sampai ambisi-ambisi pribadimu tercapai, Percayalah Ia akan datang segera. Kasih-Nya tiada berkesudahan datanglah kepada-Nya selagi masih ada waktu. Kiranya Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus, dengan Kuasa Roh Kudus, menyertaimu dan memberimu kekuatan sampai selama-lamanya.

Amin



Sumber :  www.DivineRevelations.info/indonesia

Minggu, 09 Juni 2013

Kesaksian - Anggota FPI Bertobat Setelah Didatangi oleh Isa Al Masih



Nama lengkap : Raden Muhamad Taufik Hidayat, SAG (Sarjana Agama), lulusan Gunung Jati Bandung 1998. pemilik salah satu pondok. Punya santri 5000 orang, majelis taklim 2000 orang, jadi mempunyai jemaat 7000 orang, nomor 2 terbesar di Garut.

Istri saya Raden Sarah Setiawati, mantan qoriah, juara 1 se-Jawa Barat tahun 2001 sampai dengan tahun 2003, meninggal pada 9 Maret , Minggu jam 11 di Banjar – Jawa barat, ketika kami melayani. Saya muak dengan orang percaya, karena hanya omong kosong, katanya mengasihi, ketika butuh bantuan, tidak ada satupun yang menolong. Tuhan berkata langsung,”Burung pipit di udara yang tidak pernah menabur, Aku pelihara, bunga bakung yang tidak pernah memintal, Aku beri pakaian yang begitu indah.”

Saya pernah memimpin beberapa organisasi sebelum juru bicara Munarman.
Saya mempunyai 2 anak, pertama bernama Muhamad Gilang Ramadan sekarang bernama Moses dan yang kedua bernama Muhamad Samuel Maulana Yusuf Sehar.


Apa yang terjadi pada kami seperti hal yang mustahil, Tuhan yang datang sendiri pada saya.
Waktu istri saya mengandung anak saya yang ke 2 pada usia kandungan 7 bulan , saya sholat tahajud (sekitar jam 00:00 malam sampai 3:30), tiba-tiba dari lubang ventilasi, keluar asap, semakin lama semakin menebal membentuk lingkaran seperti bola. Istri saya suruh saya untuk melihat ke bawah karena takut ada kebakaran, katanya jika ada asap pasti ada api.  Saya berpegangan tangan dengan istri membawa lampu neon sepanjang 1 meter, saat di tangga saya melihat sosok bayangan dalam asap itu tetapi sinar lampu jadi redup kalah terang dengan sinar itu. Bayangan hilang, timbul sosok manusia, laki-laki, rambut ikal sampai di bawah bahu, memakai  jubah di bawah lutut, pakai sandal jepit emas, bawa tongkat merah menyala. Lalu DIA berkata, Bertobatlah … bertobatlah … bertobatlah. Saya merasa aneh dan ketakutan, karena saat itu saya sedang beribadah, bukan melakukan hal-hal yang  tidak berkenan kepada Allah, saya memberanikan diri dan membentak “saha anjeung” (siapa kamu) … JawabNya, “Akulah Tuhan Allahmu yang selama ini engkau hujat dan aniaya.” Masa Allah bisa datang kepada manusia … dari 6.666 ayat tidak ada satu ayatpun yang menyatakan Allah datang kepada manusia. Saya baca Al Quran dari umur 10 tahun dan berkali-kali katam (tamat membaca Al Quran). Kami berada di barisan jihad untuk membela agama dan “allah” kami, karena “allah” kami lemah, tetapi sekarang kami yang dibela Tuhan, karena Tuhan kami perkasa.

Kemudian DIA berkata lagi, “Akulah jalan kebenaran dan hidup, tak ada seorangpun sampai kepada Bapa jikalau tidak melalui Aku.”

Yang terakhir yang membuat saya marah, DIA katakan,“ Di bawah kolong langit ini tidak ada nama, selain dari namaKU yang bisa menyelamatkan.” Saya dari duduk sila lalu berdiri dan serang DIA, karena menurut ajaran saya, tidak ada yang dapat menyelamatkan, kecuali “allah”, itupun tergantung dari amal perbuatan selama hidup. Saat kami serang dengan apa yang kami punya, malah kami muntah. Kami dulu pernah pasang gotri (peluru) dan banyak pasang susuk. Saya sudah diberi kekebalan pada saat seumur anak kami Moses, pada umur 7  tahun tertabrak mobil angkutan kota, mobilnya rusak, tetapi saya terpental jauh dan berdiri tidak apa-apa, tidak menangis, karena kuasa kegelapan. Saya muntah gotri ada 41 dan susuk ada sekitar 50an, terdiri dari emas, berlian dan perunggu, itu keluar semua. Dari mata, hidung, telinga dan mulut semuanya mengeluarkan darah, tetapi saya tidak merasa sakit. Padahal kalau mengeluarkan susuk akan terasa sakit sekali, tetapi kalau pasang susuk, tidak sakit. Dan untuk mengeluarkan susuk, harus orang yang memasangnya, sedangkan yang memasangkan susuk ke saya, orangnya sudah mati. Dalam Tuhan tidak ada yang mustahil.

Saya menganggap yang datang itu adalah jin karena sangat tidak mungkin “allah” datang kepada manusia. Dalam hukum islam, ada 2 jin yaitu jin kafir dan jin muslim. Jin kafir adalah jin yang tidak mengakui Muhamad adalah rasul dan jin muslim adalah yang mengakui Muhamad sebagai rasul. Istri saya bilang, mungkin itulah jin kamu. Lalu saya panggil jin saya, trus jin itu bilang, saya tidak akan datang jika kamu tidak panggil. Saya jadi merasa aneh. Istri saya mendapat dorongan untuk menyembah bayangan itu, tetapi saat mengejar, istri saya jatuh tersungkur, karena menginjak mukena. Bayangan itu menghilang.

Jam 4:30 muntahan saya bawa ke santri dengan mukena dan ceritakan ke mereka apa yang kami lihat dan apa yang kami dengar, tetapi tidak ada yang percaya. Kejadiannya pada malam 25 Desember 2003.

Pada tanggal 27 Des 2003, istri saya masuk rumah sakit Dr. Selamet, Garut-Jawa Barat, mau melahirkan anak saya yang ke 2. Pada malam tahun baru, ketika kami berdoa tahajud di mushola rumah sakit, tiba-tiba ada suara “Hai Taufik, anakmu akan lahir besok jam 12:45, dia laki-laki, beri dia nama Samuel.” Istri saya didatangi orang yang sama dalam mimpi  “Sarah, anakmu akan lahir besok jam 12:45, dia laki-laki, beri dia nama Samuel.” Karena pada hari itu libur tahun baru, maka tidak ada dokter. Saya minta nomor telepon dokter untuk memeriksa kandungan istri saya. Dokter datang dan bilang bahwa untuk apa diperiksa lagi, karena anak ini akan lahir 2 hari kemudian sekitar tanggal 3, dan menurut USG, jenis kelamin anak ini perempuan, dan hasil USG tidak pernah gagal. Akhirnya setelah saya memaksa untuk memeriksa lagi meskipun biayanya mahal, saya bisa bayar, bahkan alatnyapun bisa saya beli (saat itu saya dapat banyak dana dari negara Iran, Irak, Kuwait untuk perang), istri saya dibawa dengan ambulan ke tempat praktek dokter itu dan hasil USG perempuan. Saya minta dokter lain yang lebih hebat dari dokter ini, lalu saya dirujuk ke dokter  Ahmad Muasman. Hasilnya sama, anak ini akan lahir 2 hari lagi dan jenis kelaminnya perempuan. Lalu saya ajak taruhan dokter itu, bahwa anak itu akan lahir hari ini, kalau lahir 2 hari lagi saya akan bayar 10 kali lipat. Kalau lahir hari ini bagaimana dokter ?… gratis! kata dokter.

Ketika saya tunggu istri saya, jam 12:30 istri saya tidur, tiba-tiba jam 12:45 istri saya melahirkan dalam keadaan tertidur, tanpa dibantu siapapun, seorang anak laki-laki !

Biasanya anak yang baru lahir, dikasih adan di tangan kiri dan doa di tangan kanan… saat mau diberi adan, saya hanya bisa berkata aaaaaaa ... berat sudah … aaaaaa ….berat, akhirnya saya menangis, kenapa saya tidak bisa adan ? Lalu saat mau diberi doa baru berkata “allah”, berhenti … “allah” … berhenti. Setelah keluar dari ruangan itu, saya bisa adan.

Setelah 7 hari, kami beri nama anak itu Mohamad Samuel Maulana Yusuf Sehar. Banyak yang protes dengan nama Samuel, termasuk kakek saya. Saya bilang nama itu didapat melalui mimpi. Yang tidak senang silahkan angkat kaki, kata saya. Pas mau gunting rambut, anak saya tiba-tiba panas, step … akhirnya anak itu tidak jadi potong rambut. Saat mau dibawa ke dokter, kira-kira 500 meter dari rumah, anak itu tiba-tiba sembuh.

Seminggu kemudian istri saya bermimpi orang yang sama, agar si Taufik disuruh belajar Al Quran. Saya marah, karena saya tiap hari mengajar tentang Al Quran.

Pada hari Jumat seminggu kemudian, saat saya pulang ke rumah, istri saya sedang ngaji baca surat Ajin ayat 62 … Saya bisa mengartikannya: sekali-kali kamu dapat meminta pertolongan kepada jin. Dan ini bertentangan dengan ayat-ayat lain dalam Al Quran.

Kemudian kami mendapat ayat yang janggal bagi kami, yaitu surat Al jogro ayat 61, ….. Akulah jalan yang lurus kata Isa Al Masih.

Dalam Surat Quran ayat 162 dikatakan bahwa seseorang akan mengerti kebenaran, seseorang akan mengerti tentang hikmat dunia ini jikalau orang itu baca Injil.

Saya tanya kenapa kita tidak mempelajari Injil saya tanyakan kepada kyai? kata kyai, karena Injil yang sekarang sudah tidak murni.

Akhirnya setelah kami belajar dan terus belajar, kami punya keyakinan bahwa Isa Al Masih sama dengan Tuhan.

Akhirnya ayat-ayat yang kami dapat, kami kumpulkan. Saya dianggap mempengaruhi agar orang-orang percaya pada Isa Al Masih. Orang Muslim pertama  menurut Al Quran adalah orang-orang pengikut Isa Al Masih yang pertama kali.

Saat kotbah di Bogor, saya tanyakan mulia mana antara manusia dan batu ? jemaat menjawab manusia, kalau begitu lebih baik orang Kristen yang menyembah manusia daripada umat islam yang menyembah batu (hajar aswad)! Akhirnya banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang diajukan dan jawaban dianggap menghujat, yang terdengar oleh  pimpinan pondok ini, sehingga teriak, Ini pemurtadan ! Bunuh ! Kami kabur dari Bogor dikejar sampai Cianjur dan dengan bantuan dari FPI dll, kami mau hajar di Tol Padalarang. Kami ceritakan kepada mereka, bahwa kami dianggap murtad. Akhirnya tidak terjadi apa-apa karena mereka takut. Agama Islam identik dengan kekerasan.

Karena kalau saya dipanggil untuk berkotbah selalu membicarakan Isa Al Masih, akhirnya saya dipanggil oleh para ustad untuk musyawarah.

Kemudian saya dipanggil di pengadilan sampai 3 kali. Tetapi mereka tidak bisa menjawab pertanyaan saya, lalu mereka bilang “Tutup jendela dan tutup pintu.” Saya di bawa ke sebuah daerah Bungbulang, Garut, kemudian dibilang anjing langsung dipukul. Saat itu saya masih punya ajian Rawe Rontek, sehingga saya bisa melawan, termasuk pimpinan kami dari jogja, Jafar Umar Sidik, komandan jihad di Indonesia sampai muntah darah. Ilmu ini ada kelemahannya yaitu “wesi kuning” yang dipunyai oleh Baasir yaitu boss kami.

Saya didatangi  oleh Munarman, jubir FPI dan Baasir, kemudian saya dianiaya, sehingga kaki saya busuk, harus diamputasi, tidak bisa jalan selama 7 bulan, dan kepala saya luka. 

Kami dipanggil ke rumah mertua pada jam 10 malam, kemudian istri saya juga ditanya apakah kamu ingin ikut seperti suamimu, jika iya, silahkan keluar dari keluarga ini, letakan semua harta benda dan bawa suami kamu itu. Istri saya minta waktu 3 hari untuk menjawab. Ketika istri saya berdoa, istri saya mendengar suara, “Apa yang telah dipersatukan oleh Tuhan, tidak bisa diceraikan manusia, kecuali satu, maut.” Lalu pada malam itu juga diceritakan kepada mereka.

Kakak ipar saya saat itu langsung ambil besi panjang sekitar 1 meter, langsung memukul istri saya di telinga, kemudian jatuh di meja makan dan ayahnya langsung loncat dari kursi ke tengkuk istri saya, akibatnya istri saya tuli selama 4 tahun sampai meninggal dan bisu selama 7 bulan karena leher bengkak. Ketika saya ingin menolong, kaki saya diinjak, jadi saya hanya bisa teriak melihat istri saya dianiaya.

Istri saya dibawa ke rumah sakit, karena tidak bisa ngomong dan tuli, akhirnya ditanya lewat tulisan, apakah istri saya mau bertobat, jika mau, maka akan dibawa ke Singapore supaya bisa mendengar lagi. Tetapi istri saya tuliskan, jangankan ke Singapore, ke ujung dunia jikalau Isa Al Masih  tidak berkehendak saya tidak akan sembuh, sekalipun saya tidak diobati, jikalau Tuhan berkehendak saat inipun  saya akan sembuh.

Mereka marah dan istri saya dibawa pulang ke tempat saya disekap, kemudian kaki saya diikat bersama istri saya, dimasukkan ke WC yang sudah penuh dan mereka buang kotoran di situ. Kami direndam disitu selama 1 minggu, sehingga ada kotoran termakan. Kami setiap hari di katakan anjing, babi dan lain sebagainya. Bahkan anak saya Moses diajar untuk mengatakan anjing ke saya, tetapi tidak mau, dia bilang itu ayah saya, kemudian anak saya  menangis karena dicubit. Akhirnya kami dikeluarkan dan kami ditendang seperti bola, sampai gigi saya rontok.

Setelah kami dianiaya, kami disalibkan, sehari 5 kali kami dipukul sekitar masing-masing 2500 orang sambil berkata enyah iblis. Bahkan supir saya meletakkan kotorannya di muka saya. Saya dengar suara “Berbahagialah orang yang dianiaya karena AKU.”

Akhirnya pada pertengahan 2004 kami diusir. Dan pergi ke hotel selama 7 bulan sampai awal tahun 2005 tanpa berbuat apa-apa, hanya berdoa … kaki saya makin lama semakin busuk, mau ke rumah sakit, takut ketahuan dan dibunuh. Kami berdoa dan berdoa, kemudian kami mendengar “Lebih mudah seekor onta masuk ke lubang jarum, daripada orang kaya masuk sorga” … “Dengan kekuatiranmu, kamu bisa menambahkan sehasta saja” …. Setiap keluhan, saya mendapat jawaban. Akhirnya uang saya habis, karena uang dari negara-negara yang biasa membantu tidak mengirim uang lagi, mungkin karena sudah diberitahu bahwa kami murtad dan kami balik ke pondok.

Mereka menyambut dengan gembira. Pada  tahun 2005 kami disuruh mengucapkan 2 kalimat syahadat di Arab dengan saksi dari FPI, Jihad, Agrad, Pondok, dan Perwakilan keluarga, dengan diantar oleh 5 kyai.

Rancanganmu bukan rancanganKU, jalanKU bukan jalanmu
Di pesawat, ada yang bertanya kepada saya, Pak benarkah Bapak ingin bertobat ? lalu saya mendengar suara seperti ini “Barangsiapa mengakui AKU dihadapan orang banyak, AKU pun akan mengakui engkau dihadapan Bapa, jika tidak,  Akupun tidak akan mengakui engkau.” … lalu saya jawab, “Sebetulnya saya tidak bertobat, tapi karena Isa Al Masih tidak kirim uang ke rekening saya dan saya butuh makan, saya pulang, kalian itu saya bohongin, karna hanya mulut saya bilang, hati saya tidak, sampai kapanpun saya percaya Isa Al Masih sebagai Tuhan dan Juruslamat bagi saya.” Dia marah.

Ada 5 kyai yang mengantar saya, tetapi yang selalu bersama-sama saya ada 3 kyai dan ada yang menantang saya, jika benar Isa Al Masih itu Tuhan, tolong berikan muzijat pada kami. Tantanganmu tidak saya terima, tetapi Isa Al Masih katakan “Ayo.” Kemudian saya berdoa seperti doa Bapa kami. Akhirnya mereka berdoa menurut keyakinan mereka kembali. Tiba-tiba yang satu berzikir dan yang satu ngomong “kirabalabasisisikirabalaba …Yehova Jireh, Immanuel …”, ketika berhenti, yang satu ngomong “Kenapa engkau menyembah kepada yang lain selain menyembah kepadaKU, AKUlah Allah Immanuel yang menyertai engkau dan Akulah Yehovah Jireh yang menyediakan apa yang engkau butuhkan.” Dia seperti menterjemahkan.

Akhirnya mereka heran dengan  apa yang terjadi. Kami berputar di Kabah, tiba-tiba orang itu kambuh lagi ngomong seperti tadi, yang satu menterjemahkan, akhirnya mereka dipukul laskar yang menjaga Kabah. Yang satu selamat, yang menterjemahkan ini  celaka dipukul sampai rusak. Akhirnya ketiga kyai tersebut sepakat bahwa Isa Al Masih sebagai Tuhan dan Juruslamat.

Kemudian kami pulang dari Arab, dan kepala serta kaki sayapun disembuhkan oleh Tuhan di sana. Ketika saya berdoa, kaki saya seperti ada yang menarik, sehingga saya kencing di sarung. Kemudian jari kaki saya bisa bergerak.

Tetapi saya tetap pura-pura sakit, supaya saya tidak disuruh memimpin sholat. Sehingga saya punya waktu untuk belajar Al Quran lebih dalam dengan kawan selama kurang lebih setahun untuk penginjilan. Pada tahun 2007 keluarga kami sudah muak karena kami makin gencar memberitakan injil, akhirnya membayar suatu organisasi sebesar Rp.100 juta untuk 4 kepala, anak-anak saya, istri saya dan saya.

Desember 2006 sekitar jam 12 an rumah kami hancur dibakar oleh FPI dan Agrad, kami lari dan berjalan kaki dari Garut ke Jogjakarta selama satu bulan setengah. Tetapi salah satu dari mereka sudah ada yang bertobat, dia memberitahu kepada saya untuk lari sebelum penyerangan karena rumah akan dibakar, ini kwitansi pembayaran dari keluarga kamu sebesar Rp. 100 juta untuk membunuh kamu, karena mereka tidak berani langsung penggal, nanti proses secara hukum ada, tetapi kalau massa akan sulit.

Kami berjalan selama 2 hari tanpa berhenti sampai Tasik, kemudian anak saya kelaparan. Saya masuk ke pasar untuk menawarkan jasa angkut barang. Sekitar 1 minggu diperjalanan, kami mendengar suara seperti ini “Carilah dahulu kerajaanKU, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.” …
“ Barangsiapa menyambut kamu, diapun menyambut AKU juga BapaKU.” Saya pikir saya akan mewarisi kerajaan di Jogya, makanya kami pergi ke Jogya. Padahal, sesampainya di keraton Jogya, saya dikata-katain asu (anjing), ketek (monyet) dan diusir, karena dikira orang gila. 

Dalam perjalanan, anak saya teriak lapar, kemudian saya mencari makanan dari tong sampah karena dapat ide dari orang gila yang mencari makanan dari tong sampah. Malam ke kota, pada siang  hari ke hutan selama 1 bulan setengah dan tidak mandi ,hingga sampai di Jogja. Kaki kami sampai bengkak karena terlalu lama berjalan dan anak kami yang kecil sampai sakit mencret, muntah berak karena tidak makan. Jika bukan karena Tuhan, tidak mungkin kami dapat bertahan.

Sampai di Jogya, kami istirahat di teras toko, kami digonggongin anjing, trus disiram pakai air. Saya marah, kemudian istri saya bilang, ini kesempatan untuk mengucap syukur, lalu saya yang tidak pernah memukul istri, saya pukul istri sampai setengah mati karena tidak mengerti Firman Tuhan.

Berkali-kali saya mencoba bunuh diri dengan menyebrang jalan ketika mobil bis lewat karena tidak ada harapan. Datang ke gereja, ditolak.

Ketika malam suro di Jogya, saya didatangi oleh seseorang seperti orang cina dengan pakaian seperti perawat. Kemudian berbincang-bincang dan akhirnya orang itu menawarkan tumpangan selama 2 hari.
Akhirnya orang itu membawa saya ke losmen Bahagia dan membayar losmen selama 2 hari dengan uang sebesar Rp. 100 ribu. Ketika saya menanyakan orang itu ke resepsionis, orang itu bilang tidak ada orang yang dimaksud. Bapak datang sendiri bersama keluarga dan Bapak sendiri yang bayar. Saya percaya itu malaikat.

Kami bertemu dengan tukang beca, bernama Pak Parwito, lalu besoknya dibawa ke pendeta. Kami cerita dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore tanpa dikasih makan, padahal  anak saya sudah teriak makan, hanya aqua. Kemudian saya diberi nasi oleh tukang beca itu satu rantang nasi.

Morid Mesak, ketua STT Berita Hidup Solo, takut menerima kami, karena kota solo merupakan basis Baasir. Kalau ketahuan kami ada di situ, hancur sekolah ini.

Setelah dua hari kami menginap di losmen, kami tidur di emperan toko lagi selama 2 hari, kemudian ketemu dengan bapak Parwito - tukang becak itu lagi. Saya dibawa ke gereja Alitea, tetapi gembalanya takut juga. Akhirnya saya tinggal di rumah tukang becak ini, untuk tidur saja kami bergiliran. Sampai beberapa hari saya tinggal. Lalu karena malu dengan Pak Parwito, akhirnya kami dibawa ke tempat Pak Mesak sekitar 3 bulan. Kemudian kami diajak ke Manokwari – Irian Jaya oleh teman Pak Mesak, tetapi tidak boleh bersaksi.

Di sana kami malah bersaksi. Suatu hari kami diundang disuatu tempat restoran Abreso, tempat makan termahal di sana. Saya bersaksi, kemudian mereka bertanya dengan menaruh pistol di kepala saya, apakah kamu menyelundup ? Saya bilang buat apa saya menyelundup bawa anak istri, saya tidak tahu bahwa mereka dari BIN ( Badan Intejen Negara ). Pendeta tersebut malah lari ketakutan.

Setelah saya jelaskan, akhirnya mereka melepaskan saya. Saya kepahitan dengan pendeta, karena  mereka memanfaatkan saya. Dapat uang tetapi saya tidak pernah diberi.

Saya pernah sabet dengan samurai ibu Hutajolo dari gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bekasi, dari kepala sampai pantat, ketika saya hendak membunuh dia, dia berkata, Bapak boleh bunuh saya, tetapi Bapak tidak bisa bunuh roh saya. Saya berdoa supaya Bapak dijamah Tuhan. Pedang saya terlepas, tidak jadi sampai ke leher dia, padahal dia sudah berdarah dari kepala sampai ke pantat. Gerejanya habis saya bakar, sampai pada hari Minggu ibadah di jalan raya.

Kami lama di Malaysia untuk bisa merakit bom. Dengan uang Rp. 3 juta, saya bisa membuat bom dalam waktu 3 hari, tetapi untuk serbuknya, harus punya channel minimal bintang 2 baru bisa dapat.

Kami sebenarnya sudah malas bersaksi, karena kami dikira datang untuk uang atau rasa iba. Jika kami bersaksi karena uang, lebih baik kami pulang. Semuanya hanya untuk memuliakan Tuhan.

“Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”


Amin.



 Sumber : Bpk. Raden Muhamad Taufik Hidayat, SAG ( Paulus )


Catatan Admin :
- Kesaksian di atas adalah ringkasan dari rekaman kesaksian Bpk. Taufik selama 2 jam.
- Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan (nama atau nama tempat dll) dikarenakan suara/bicara yang kurang jelas atau terlalu cepat.
- Bapak Taufik pernah dikejar-kejar oleh orang-orang muslim pada saat berada di mall daerah Tangerang untuk jalan-jalan, tetapi puji Tuhan, mereka dapat lolos.


1 Yohanes 3:18  Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.


Yakobus 2:1  Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.

Yakobus 2:9  Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.


Rabu, 05 Juni 2013

Kesaksian - Pencipta Lagu "JanjiMu Seperti Fajar"


Pengakuan Pencipta Lagu "JanjiMu Seperti Fajar"

Nama Saya Afen Hardianto. Saya tinggal di Malang bersama dengan istri dan 2 anak saya, yang perempuan 6 thn dan yang laki-laku 4 thn. Saya berpacaran dengan istri saya sejak duduk di bangku SMA. Pada masa kita masih pacaran hubungan kita ditentang oleh keluarga istri saya. Tetapi kita tetap berpacaran sampai akhirnya kita mendapatkan restu untuk menikah.

Tanpa saya sadari ternyata saya menyimpan kepahitan dari akibat hubungan kami yang dulunya ditentang. Dan kepahitan itu saya simpan dan pupuk dan saya bawa di pernikahan sampai menyebabkan hubungan saya dengan istri menjadi kurang harmonis di tahun-tahun awal dipernikahan kami. Kemudian masuklah pihak ketiga yang semakin memperkeruh keadaan rumah tangga kami.

Dan rumah tangga saya semakin amburadul. Saya menolak dan menganggap istri saya sebagai penghalang kebahagiaan saya’, sehingga saya membenci istri saya.! Rasa Cinta terhadap istri sudah tidak ada lagi, yang ada adalah kebencian yang menumpuk.

Saya selalu menyakiti hati istri saya. Walaupun istri saya tidak membalas tetapi saya semakin menyakitinya. Saya tidak mempedulikan anak saya, dan saya pun sibuk dengan keegoisan saya sendiri. Yang dilakukan istri saya hanya “berdoa” dan “berpuasa”, bahkan saat ia mengandung anak kami yang ke 2, ia berpuasa Ester untuk saya. Istri saya menutupi segala keadaan yang terjadi dalam rumah tangga kami dari keluarganya. Ia berpegang pada Firman Tuhan di Amsal 21:1 : “Jika hati raja-raja ada di dalam genggaman tangan Tuhan, apalagi hati seorang Afen."

Tetapi saya tetap tidak memperdulikannya sampai pada akhirnya saya menyuruh istri saya untuk pergi dan saya antarkan istri dan anak saya pulang ke rumah orang tua istri saya. Dan orang tua istri saya pun menerima mereka dan juga menghendaki perpisahan ini dan mengharapkan akan berujung pada perceraian.

Saat itu istri saya berkata kepada saya, ini bukan akhir dari segalanya.

Setelah saya meninggalkan istri dan anak saya, saya berpikir saya akan menjalani hidup yang baru.
Tetapi pada suatu malam pada saat saya sendiri Tuhan mengingatkan saya pada anak saya yang pertama, saya tiba-tiba merasakan rindu dan kangen sekali. . ., pada anak saya itu. Waktu itu anak saya masih berusia 1,5 Tahun. Hati saya hancur dan saya menangis !

Saya berkata : “Tuhan apakah akhir dari hidupku akan seperti ini, saya yang dari dulu (SMP) sudah melayani Tuhan sebagai pemain music tetapi apakah rumah tanggaku akan berakhir dengan perceraian.

Di saat Merenung dan dalam kesepiaan itu, Tuhan memberikan melodi kepada saya lagu : “JanjiMu Seperti Fajar”.
Rencana saya lagu ini akan saya simpan untuk saya pribadi, tetapi pada saat pendeta saya mau rekaman, pendeta saya kekurangan 1 lagu dan ia bertanya kepada saya, apa saya mempunyai lagu. Dengan malu-malu saya tunjukkan lagu JanjiMu Seperti Fajar kepadanya. Saya benar-benar tidak menyangka lagu tersebut ternyata menjadi berkat bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga.

Dan singkat cerita, Tuhan memulihkan keluarga saya. Istri, dan anak-anak saya juga sudah kembali bersatu dengan “saya”. Bahkan anak ke 2 saya yang dulu saya tolak dan lahir secara premature tanpa saya damping juga lahir dalam keadaan yang normal dan sehat.! Dan setelah keluarga saya kembali bersatu, saya juga baru mengetahui bahwa pada saat keluarga saya berantakan setiap hari istri saya menuliskan kata-kata iman di sebuah buku (Diary).

Di dalam tulisannya tersebut istri saya mengatakan :
“Suamiku Afen pasti dikembalikan Tuhan padaku”
“Keadaan ini adalah baik bagiku karena pasti ada anugerah besar bagiku”
“Suamiku Afen adalah suami yang takut akan Tuhan,”
“Suamiku Afen adalah suami yang mengasihiku”

Dan, sekarang saya benar-benar merasakan pemulihan yang Tuhan kerjakan di dalam hidupku, bahkan saya juga tidak menyangka bahwa lagu “JanjiMu Seperti Fajar” menjadi lagu terbaik Indonesia Gospel Music Award 2006, menjadi theme song sebuah sinetron dengan judul yang sama, dan Tuhan memelihara hidup kami sekeluarga juga melalui lagu tersebut.



" . . . . Dan lebih dari itu, kita pun gembira di dalam penderitaan, sebab kita tahu bahwa penderitaan membuat orang menjadi tekun, dan ketekunan akan membuat orang tahan uji; inilah yang menimbulkan pengharapan. Harapan yang seperti ini tidak akan mengecewakan kita, sebab hati kita sudah diisi oleh Allah dengan kasih-Nya. Allah melakukan itu dengan perantaraan Roh-Nya, yang sudah diberikan kepada kita." Roma 5:3-5 (BIS)


KETIKA KUHADAPI KEHIDUPAN INI
JALAN MANA YANG HARUS KUPILIH
KU TAHU KU TAK MAMPU
KU TAHU KU TAK SANGGUP
HANYA KAU TUHAN TEMPAT JAWABANKU

AKU PUN TAHU KU TAK PERNAH SENDIRI

S'BAB KAU ALLAH YANG MENGGENDONGKU
TANGAN-MU MEMBELAIKU
CINTA-MU MEMUASKANKU
KAU MENGANGKATKU KE TEMPAT YANG TINGGI

REFF:

JANJI-MU SEPERTI FAJAR PAGI HARI
DAN TIADA PERNAH TERLAMBAT BERSINAR
CINTA-MU SEPERTI SUNGAI YANG MENGALIR
DAN KU TAHU BETAPA DALAM KASIH-MU.




Sumber : http://www.facebook.com/theresia.m.magdalena/posts/418845604890203