Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Selasa, 31 Januari 2012

Humor - Menemukan Yesus


Seorang pemabuk tua berjalan ke pelayanan pembaptisan pada hari Minggu sore di sungai.

Ia melanjutkan berjalan ke dalam air dan berdiri di samping pendeta. Pendeta melihat pemabuk tua dan berkata, "Tuan, apakah Anda siap untuk menemukan Yesus?"

Si pemabuk melihat kembali dan berkata, "Ya, pendeta, saya yakin."

Pendeta menenggelamkan orang mabuk itu di bawah air dan segera menarik dia kembali.

"Apakah Anda menemukan Yesus?" pendeta bertanya "Tidakkk, saya tidak!". kata si pemabuk.

Sang pendeta kemudian menenggelamkan dia di bawah cukup sedikit lebih lama, membawa dia, dan berkata, "Sekarang, saudara, apakah Anda menemukan Yesus?"

"Tidaaak, saya tidak, Pendeta."

Pendeta, kesal, memegang orang di bawah untuk setidaknya 30 detik kali ini, membawa dia keluar dari air, dan mengatakan dengan nada keras, "Astaga, Apakah Anda belum menemukan Yesus ?"

Pemabuk tua mengusap matanya dan berkata kepada sang pendeta, "Apakah Anda yakin Dia  jatuh di sini ?"




Sumber : Dari berbagai sumber

Humor - Di Mana Tuhan ?


Ada pasangan memiliki dua anak laki-laki kecil yang selalu mendapatkan masalah. Orang tua mereka tahu bahwa jika ada kerusakan terjadi di desa mereka, anak-anak mereka mungkin terlibat.

Ibu anak laki-laki mendengar bahwa seorang penatua di kota telah berhasil dalam mendisiplinkan anak-anak, jadi dia bertanya apakah ia akan berbicara dengan anak-anaknya. Penatua setuju, namun meminta untuk melihat mereka secara terpisah.

Jadi, sang ibu mengirim putra bungsunya pertama, di pagi hari. Penatua, seorang pria besar dengan suara menggelegar, menyuruh anak duduk itu  dan bertanya kepadanya dengan tegas, "Di mana Tuhan?" Mulut anak itu ter-nganga, tapi dia tidak me-respon. Lalu penatua mengulangi pertanyaan bahkan dengan nada tegas, "Di mana Tuhan!?" Sekali lagi anak bermata lebar tidak berusaha untuk menjawab.

Penatua mengangkat suaranya dan berteriak, "DI MANA TUHAN!?" Anak itu menjerit dan lari dari ruangan, berlari langsung pulang dan masuk ke dalam lemari, membanting pintu di belakangnya.

Ketika kakaknya menemukannya bersembunyi, ia bertanya, "Apa yang terjadi?"

Adik, terengah-engah, menjawab, "Kami berada dalam kesulitan BESAR saat ini. Tuhan hilang, dan mereka berpikir KITA melakukannya!"



Sumber : Dari berbagai sumber

Kamis, 26 Januari 2012

Iman dengan Perbuatan


Yakobus 2:15-17
15 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

1 Yohanes 3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.


Yak 2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.


Iman yang sempurna adalah iman yang bertindak !


Sudahkah Anda bertindak dengan iman Anda ?

Senin, 16 Januari 2012

Kisah Nyata - Semangkuk Nasi Putih


Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu ada seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir di depan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu di restoran sudah agak sepi. Dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk ke dalam restoran tersebut.

"Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih." Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan. Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun, lalu menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya.

Ketika pemuda ini menerima nasi putih dan sedang membayar berkata dengan pelan, "Dapatkah Ibu menyiram sedikit kuah sayur di atas nasi saya?"

Istri pemilik rumah berkata sambil tersenyum, "Ambil saja apa yang engkau suka, tidak perlu bayar!"

Sebelum habis makan, pemuda ini berpikir: "Kuah sayur gratis." Lalu ia memesan semangkuk lagi nasi putih. "Semangkuk tidak cukup anak muda? Kali ini saya akan berikan lebih banyak lagi nasinya." Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata kepada pemuda ini.

"Bukan, saya akan membawanya pulang. Besok saya akan membawa nasi itu ke kampus sebagai makan siang saya!"

Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin di luar kota. Demi menuntut ilmu ia datang ke kota dan mencari uang sendiri untuk kuliah. Kesulitan dalam keuangan, itu sudah pasti ia alami.

Berpikir sampai di situ pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan di bawah nasi. Kemudian ia membungkus nasi tersebut, sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja, dan memberikannya kepada pemuda ini.

Melihat perbuatannya, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini. Hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan di bawah nasi? Suaminya kemudian berbisik kepadanya, "Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk di nasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya. Harga dirinya pasti akan tersinggung. Lain kali dia tidak akan datang lagi. Jika dia makan ke tempat lain dan hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi untuk bersekolah?"

"Engkau sungguh baik hati. Sudah menolong orang, masih juga engkau menjaga harga dirinya."
"Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku?"

Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain.
"Terima kasih, saya sudah selesai makan." Pemuda ini pamit kepada mereka. Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikkan badan, melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka.

"Besok singgah lagi ya! Engkau harus tetap bersemangat!" kata sang suami sambil melambaikan tangan. Dengan perkataannya itu ia bermaksud mengundang pemuda ini agar jangan segan-segan datang lagi besok.

Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu. Mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah ke rumah makan mereka. Sama seperti biasa setiap hari ia hanya memesan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari.

Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari sampai pemuda ini tamat kuliah. Selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi.

Pada suatu hari, ketika suami isteri ini sudah berumur 50 tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah pengumuman bahwa rumah makan mereka harus digusur. Tiba-tiba mereka akan kehilangan mata pencaharian. Dan mengingat anak mereka yang disekolahkan di luar negeri yang perlu biaya setiap bulan membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panik.

Pada saat ini masuklah seorang pemuda yang memakai pakaian bermerek, kelihatannya seperti seorang Direktur dari kantor bonafide.

"Apa kabar? Saya adalah Wakil Direktur dari sebuah perusahaan. Saya diperintah oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami. Perusahaan kami telah menyediakan semuanya. Kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian kalian ke sana. Keuntungannya akan dibagi dua dengan perusahaan."

"Siapakah direktur di perusahaan kamu? Mengapa begitu baik terhadap kami? Saya tidak ingat mengenal seorang yang begitu mulia!" sepasang suami istri ini berkata dengan terheran-heran.

"Kalian adalah penolong dan kawan baik Direktur kami. Direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian. Hanya itu yang saya tahu, yang lain dapat kalian ketahui setelah kalian bertemu dengannya."

Akhirnya, pemuda yang biasa memakan semangkuk nasi putih ini muncul. Setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya pemuda ini dapat membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang Presiden Direktur yang sukses. Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah berkat bantuan sepasang suami istri ini. Jika mereka tidak membantunya, dia tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang.

Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya. Pemuda ini berdiri dari kursi Direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam ia berkata kepada mereka, "Bersemangat ya! Di kemudian hari perusahaan tergantung kepada kalian. Sampai bertemu besok!"

Kebaikan hati dan balas budi selamanya dalam kehidupan manusia adalah suatu perbuatan indah dan yang paling mengharukan. Terharu? Ayo, jangan sungkan untuk berbuat baik hari ini... You never know what will happen tommorow.

"Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang." (Galatia 6:10)



Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/

Kesaksian - Rantai Kebaikan


Pada suatu hari seorang pria melihat seorang wanita lanjut usia sedang berdiri kebingungan di pinggir jalan. Meskipun hari agak gelap, pria itu dapat melihat bahwa sang nyonya sedang membutuhkan pertolongan. Maka pria itu menghentikan mobilnya di depan mobil Benz wanita itu dan keluar menghampirinya. Mobil Pontiac-nya masih menyala ketika pria itu mendekati sang nyonya.

Meskipun pria itu tersenyum, wanita itu masih ketakutan. Tak ada seorangpun berhenti menolongnya selama beberapa jam ini. Apakah pria ini akan melukainya? Pria itu kelihatan tak baik. Ia kelihatan miskin dan kelaparan.

Sang pria dapat melihat bahwa wanita itu ketakutan, sementara berdiri di sana kedinginan. Ia mengetahui bagaimana perasaan wanita itu. Ketakutan itu membuat sang nyonya tambah kedinginan.

Kata pria itu, “Saya di sini untuk menolong anda, Nyonya. Masuk ke dalam mobil saja supaya anda merasa hangat! Ngomong-ngomong, nama saya Bryan Anderson.”

Wah, sebenarnya ia hanya mengalami ban kempes, namun bagi wanita lanjut seperti dia, kejadian itu cukup buruk. Bryan merangkak ke bawah bagian sedan, mencari tempat untuk memasang dongkrak. Selama mendongkrak itu beberapa kali jari-jarinya membentur tanah. Segera ia dapat mengganti ban itu. Namun akibatnya ia jadi kotor dan tangannya terluka.

Ketika pria itu mengencangkan baut-baut roda ban, wanita itu menurunkan kaca mobilnya dan mencoba ngobrol dengan pria itu. Ia mengatakan kepada pria itu bahwa ia berasal dari St. Louis dan hanya sedang lewat di jalan ini. Ia sangat berutang budi atas pertolongan pria itu.

Bryan hanya tersenyum ketika ia menutup bagasi mobil wanita itu. Sang nyonya menanyakan berapa yang harus ia bayar sebagai ungkapan terima kasihnya. Berapapun jumlahnya tidak menjadi masalah bagi wanita kaya itu. Ia sudah membayangkan semua hal mengerikan yang mungkin terjadi seandainya pria itu tak menolongnya.

Bryan tak pernah berpikir untuk mendapat bayaran. Ia menolong orang lain tanpa pamrih. Ia biasa menolong orang yang dalam kesulitan, dan Tuhan mengetahui bahwa banyak orang telah menolong dirinya pada waktu yang lalu. Ia biasa menjalani kehidupan seperti itu, dan tidak pernah ia berbuat hal sebaliknya.

Pria itu mengatakan kepada sang nyonya bahwa seandainya ia ingin membalas kebaikannya, pada waktu berikutnya wanita itu melihat seseorang yang memerlukan bantuan, ia dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada orang itu, dan Bryan menambahkan, “Dan ingatlah kepada saya.”

Bryan menunggu sampai wanita itu menyalakan mobilnya dan berlalu. Hari itu dingin dan membuat orang depresi, namun pria itu merasa nyaman ketika ia pulang ke rumah, menembus kegelapan senja.

Beberapa kilometer dari tempat itu sang nyonya melihat sebuah kafe kecil. Ia turun dari mobilnya untuk sekedar mencari makanan kecil, dan menghangatkan badan sebelum pulang ke rumah. Restoran itu nampak agak kotor. Di luar kafe itu ada dua pompa bensin yang sudah tua. Pemandangan di sekitar tempat itu sangat asing baginya.

Sang pelayan mendatangi wanita itu dan membawakan handuk bersih untuk mengelap rambut wanita itu yang basah. Pelayan itu tersenyum manis meskipun ia tak dapat menyembunyikan kelelahannya berdiri sepanjang hari. Sang nyonya melihat bahwa pelayan wanita itu sedang hamil hampir delapan bulan, namun pelayan itu tak membiarkan keadaan dirinya mempengaruhi sikap pelayanannya kepada para pelanggan restoran. Wanita lanjut itu heran bagaimana pelayan yang tidak punya apa-apa ini dapat memberikan suatu pelayanan yang baik kepada orang asing seperti dirinya. Dan wanita lanjut itu ingat kepada Bryan.

Setelah wanita itu menyelesaikan makanannya, ia membayar dengan uang kertas $ 100. Pelayan wanita itu dengan cepat pergi untuk memberi uang kembalian kepada wanita itu. Ketika kembali ke mejanya, sayang sekali wanita itu sudah pergi. Pelayan itu bingung kemana perginya wanita itu. Kemudian ia melihat sesuatu tertulis pada lap di meja itu.

Ada butiran air mata ketika pelayan itu membaca apa yang ditulis wanita itu: “Engkau tidak berutang apa-apa kepada saya. Saya juga pernah ditolong orang. Seseorang yang telah menolong saya, berbuat hal yang sama seperti yang saya lakukan. Jika engkau ingin membalas kebaikan saya, inilah yang harus engkau lakukan: ‘Jangan biarkan rantai kasih ini berhenti padamu.’”

Di bawah lap itu terdapat empat lembar uang kertas $ 100 lagi.

Wah, masih ada meja-meja yang harus dibersihkan, toples gula yang harus diisi, dan orang-orang yang harus dilayani, namun pelayan itu memutuskan untuk melakukannya esok hari saja. Malam itu ketika ia pulang ke rumah dan setelah semuanya beres ia naik ke ranjang. Ia memikirkan tentang uang itu dan apa yang telah ditulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita baik hati itu tahu tentang berapa jumlah uang yang ia dan suaminya butuhkan? Dengan kelahiran bayinya bulan depan, sangat sulit mendapatkan uang yang cukup.

Ia tahu betapa suaminya kuatir tentang keadaan mereka, dan ketika suaminya sudah tertidur di sampingnya, pelayan wanita itu memberikan ciuman lembut dan berbisik lembut dan pelan, “Segalanya akan beres. Aku mengasihimu, Bryan Anderson!”

Ada pepatah lama yang berkata, “Berilah maka engkau diberi.” Hari ini saya mengirimkan kisah menyentuh ini dan saya harapkan Anda meneruskannya. Biarkan terang kehidupan kita bersinar. Jangan hapus kisah ini, jangan biarkan saja! Kirimkan kepada teman-teman Anda! Teman baik itu seperti bintang-bintang di langit. Anda tidak selalu dapat melihatnya, namun Anda tahu mereka selalu ada. Tuhan memberkati Anda! 




Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/

Humor - Jatuh ke Lubang yang Sama



Mr. Bean datang ke dokter dengan kedua telinganya luka terbakar.

Dokter : "Apa yang terjadi?"

Mr. Bean : "Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil gagang telepon. Tidak sengaja saya mengangkat seterika dan menempelkannya di telinga saya."

Dokter : "Wah wah! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?"

Mr. Bean : "Teman saya yang tolol itu menelepon lagi!"




Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/

Kesaksian - Mukjizat Kehidupan dari Kenya

John K. Nduati

Kira-kira pada awal Maret 2000, John K. Nduati, seorang gembala dari Nairobi (ibukota Kenya – Afrika), datang mengadakan KKR 4 hari di kota saya, Eldoret, Kenya. Ada banyak mukjizat kesembuhan dan karunia pengetahuan mengalir dengan bebas. Kami berdiri dengan penuh keheranan dan kekaguman tentang apa yang Allah sedang kerjakan; Roh Kudus berkuasa sepenuhnya di lapangan tempat KKR itu. Saya pernah mendengar atau membaca tentang hamba-hamba Tuhan yang memiliki karunia pengetahuan, karunia hikmat, dan karunia penyembuhan dan lain-lain. Namun, apa yang saya lihat di dalam pelayanan Pendeta Nduati sangat mencengangkan. Apa yang Tuhan telah karuniakan kepadanya, saya sebut sebagai “rentetan pewahyuan” dalam bentuk karunia perkataan pengetahuan, karunia perkataan hikmat, plus nubuatan. Kisah berikut ini adalah beberapa contohnya:

Pada malam kedua (saya tidak menyaksikan KKR malam pertama), ada ribuan orang di dalam KKR itu. Setelah hamba Tuhan selesai berkhotabh, ia berkata bahwa ia ingin berdoa bagi orang-orang yang hadir. Ia menunjuk ke suatu arah dan berkata, “Di sana ada seorang wanita di arah yang saya tunjukkan yang memiliki suami seorang pengemudi. Nama wanita ini Esther, dimanakah dia?” Seorang wanita mengacungkan jarinya. “Mari, maju ke depan!” Setelah wanita ini datang, inilah yang dikatakan hamba Tuhan itu, “Selama ini engkau diberi nafkah dari uang hasil curian. Suamimu adalah seorang pencuri. Tetapi sejak hari ini suamimu tidak akan mencuri lagi.”

Kemudian hamba Tuhan ini mulai memanggil banyak orang di dalam KKR itu dengan nama mereka masing-masing – nama kecil maupun nama keluarga – untuk maju ke depan. Apabila namanya sama, Allah akan menentukan siapa di antara mereka yang dimaksudkannya. Ketika hal ini berlangsung begitu lama, beberapa orang mulai bertanya-tanya, dari mana hamba Tuhan ini tahu nama-nama setiap orang. Kemudian hamba Tuhan itu berkata, “Disini ada seorang pemuda di bagian belakang (sambil tangannya menunjuk ke suatu arah) dan namanya John. John, engkau telah bertanya-tanya kepada dirimu sendiri, ‘bagaimana pendeta ini tahu nama orang-orang di sini?’ Dimana engkau, John?” Seorang pemuda mengangkat tangannya. Hamba Tuhan ini berkata, “Majulah, John, saya akan memberitahukan sesuatu tentang dirimu.”

Ketika Pendeta Nduati selesai berdoa bagi group pertama, mereka semua menerima mukjizat. Kebanyakan di antara mereka rebah dalam kuasa Roh Kudus. Kemudia pendeta itu berkata, “Di sini ada empat puluh orang yang positif mengidap sakit HIV AIDS. Majulah ke depan!” Tanpa malu-malu orang-orang itu maju. Ia menghitung ada 39 orang sudah datang ke depan. Ia tahu ada seorang yang masih ketinggalan. Kemudian Pendeta Nduati berkata, “Di sini ada satu orang pemuda di bagian belakang sana (sambil menunjuk ke suatu arah) bernama Philip Ruto. Pacarmu baru saja menularkan AIDS kepadamu tahun lalu, dan kamu sekarang belum maju ke depan.” Ketika namanya disebut, pemuda ini berlari ke depan. Setiap orang di KKR itu tertawa dan bertepuk tangan. Pendeta itu berdoa dan penyakit AIDS segera hilang dari antara mereka.

Kemudian pendeta itu berkata lagi, “Di sini ada lima puluh wanita yang belum dikarunia anak. Ayo, maju untuk didoakan.” Ternyata ada 60 orang wanita maju ke depan. Maka hamba Tuhan itu berkata, “Lihatlah kepadaku. Jika kalian di sini belum memiliki suami, kalian boleh kembali ke belakang.” Beberapa wanita keluar dari kelompok itu. Kemudian hamba Tuhan itu meneruskan, “Jika di antara kalian ada yang memiliki suami kedua, kembalilah ke belakang.” Seorang wanita pergi ke belakang. Kemudian ia meneruskan lagi, “Jika pada masa lalu ada di antara kalian yang pernah menggugurkan kandungan dua kali, kembalilah ke belakang!” Ketika seorang wanita pergi, hamba Tuhan itu berkata kepadanya, “Saya tidak dapat berdoa bagi kamu untuk memperoleh anak lagi karena kamu telah menggugurkan kandungan dan membuang anak-anakmu ke dalam jamban. Salah seorang di antara anak-anak itu seharusnya akan menjadi seorang pengkhotbah. Kamu harus bertobat dan berdoa selama setahun sebelum Bapa mempertimbangkan akan memberi kamu anak lagi.”

Akhirnya tepat 50 wanita berdiri di depan. Pendeta itu menyuruh semua wanita itu untuk bergeser ke sebelah kanan. Kemudian ia berkata, “Jika saya memanggil nama kalian, pindahlah ke sebelah kiri!” Dengan mengherankan pendeta itu memanggil satu persatu wanita itu dan mereka pindah ke sebelah kiri, seolah-olah hamba Tuhan ini membacakan daftar dua puluh lima orang, padahal dia belum pernah mengenal siapapun di kota ini. Esther, Jane, Chepchumba, …. dan lain-lain. Setelah mereka dipanggil, terbentuklah kelompok di sebelah kiri dan di sebelah kanan. Kepada group yang satu hamba Tuhan ini berkata, “Kalian yang di sebelah kiri, mulai besok kalian sudah boleh membeli perlengkapan bayi laki-laki. Bapa akan memberikan kalian anak laki-laki.” Dan kepada group lainnya, “Kalian yang di sebelah kanan, mulai besok kalian sudah boleh membeli perlengkapan bayi perempuan. Bapa akan memberikan kalian anak perempuan.” Kemudian ia menunjuk ke seorang wanita dan berkata, “Kepadamu, Tuhan akan memberikan bayi laki-laki dan perempuan, kembar. Mulai besok, persiapkanlah pakaian anak perempuan dan laki-laki.” Kemudian hamba Tuhan ini berdoa bagi mereka semua.

Ketika hamba Tuhan ini selesai melayani mereka, ia bertanya berapa banyak di antara jemaat yang hadir yang ingin menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka. Sekitar delapan ratus orang maju ke depan dan menerima Tuhan Yesus Kristus.




Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/search/label/Nubuatan%20-%20Prophecy 

Humor - Rokok dan Tampon



Seorang pria masuk ke apotek dan mencari ke atas dan ke bawah lorong ..

Pramuniaga bertanya apakah ada yang bisa dibantu.

Dia menjawab bahwa ia sedang mencari kotak tampon untuk istrinya ..

Pramuniaga mengarahkan dia ke lorong yang benar.

Beberapa menit kemudian, ia mengambil sebuah tas besar bola-bola kapas dan sebuah bola benang di meja.

Pramuniaga bingung, bilang, "Pak, saya pikir Anda mencari beberapa tampon untuk istri Anda?"

Dia menjawab, "Anda lihat, seperti ini, kemarin, saya menyuruh istri saya ke toko untuk memembelikan saya sekotak rokok, dan dia datang kembali dengan sekaleng tembakau dan beberapa gulung kertas, karena itu jauhhh-hhh-hh-hhh jauh lebih murah. Jadi, saya pikir, jika saya harus menggulung sendiri .......... demikian juga dia ".




Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/search/label/Humor

Humor - Pengacara dan Rumput


Pada suatu siang seorang pengacara kaya sedang berkendaraan limousine ketika dia melihat dua orang pria di pinggir jalan sedang makan rumput.

Karena terusik hatinya, ia menyuruh sopirnya untuk berhenti dan ia keluar untuk menyelidiki hal itu. Ia bertanya kepada salah seorang dari mereka, “Kenapa kalian makan rumput?”

“Kami tidak punya uang untuk membeli makanan,” kata orang miskin itu. “Kami terpaksa makan rumput.”

“Baiklah, kalau begitu, kalian ikut ke rumah saya dan saya akan memberi kalian makan.” kata pengacara itu.

“Tapi, pak, saya mempunyai seorang isteri dan dua orang anak. Mereka ada di sana di bawah pohon.”

“Ajak mereka sekalian!”

Sambil berpaling kepada pria miskin yang satunya, ia juga berkata, “Kamu juga ikut saya!”

Pria kedua, dengan suara memelas berkata, “Tetapi, pak, saya mempunyai seorang isteri dan enam anak.”

“Bawa mereka juga sekalian!”

Mereka semua memasuki limousine itu, berdesak-desakan. Ketika di jalan, salah seorang miskin itu berkata, “Pak, anda sangat baik hati. Terima kasih karena membawa kami semua.”

Pengacara itu menjawab, “Saya senang melakukannya. Kalian pasti menyukai rumah saya. Rumputnya tinggi-tinggi, hampir satu meter!”



Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/search/label/Humor

Humor - Tiga Insinyur


Tiga orang insinyur dari tiga buah perusahaan yang berbeda sedang buang air kecil di kamar kecil. Insinyur yang pertama selesai dan mencuci tangannya. Setelah itu ia mengeringkan tangannya dengan cermat. Diambilnya kertas tisu demi kertas tisu untuk mengeringkan tangannya hingga tidak ada satu titik air pun di tangan. Sambil menoleh ke arah kedua insinyur yang masih buang air kecil, ia berkata, "Di Hewlett-Packard kami terbiasa untuk teliti."

Insinyur yang kedua selesai dan mulai mencuci tangannya. Dia hanya menggunakan satu kertas tisu saja untuk mengeringkan tangannya. Dengan teliti ia melap tangannya sampai benar-benar bersih dan kering.

Kemudian ia menoleh kepada insinyur ketiga sambil berkata, "Di Lockheed-Martin, kami tidak hanya dilatih untuk cermat tetapi juga efisien."

Insinyur ketiga selesai. Ia tidak mencuci tangannya tetapi langsung keluar dari kamar kecil sambil berseru kepada dua insinyur sebelumnya, "Di Apple Computer, Inc., kami tidak perlu membersihkan tangan, karena kami tidak buang air kecil di tangan!"




Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/search/label/Humor

Humor - Hadiah Buat Mama


Empat orang pria bersaudara meninggalkan rumah mereka untuk kuliah, dan mereka menjadi dokter dan pengacara yang sukses dan kaya raya.

Beberapa tahun kemudian mereka ngobrol setelah makan malam bersama. Mereka membicarakan hadiah-hadiah yang mereka mampu berikan kepada ibunda mereka yang sudah tua dan tinggal di kota lain yang jauh.

Anak sulung berkata, “Saya telah membangun rumah besar buat Mama.”

Anak kedua berkata, “Saya sudah membangun home theatre seharga $ 100 ribu di dalam rumah itu.”

Anak ketiga berkata, “Saya sudah membelikan sebuah sedan Mercedes SL 600 untuk Mama.”

Anak keempat berkata, “Kalian tahu betapa mama suka membaca Alkitab dan kalian tahu bahwa dia tidak dapat membaca lagi karena pandangannya yang sudah kabur. Saya bertemu dengan seorang pengkhotbah yang menceritakan kepada saya tentang seekor burung beo yang dapat mengutip seluruh isi Alkitab. Hal ini memerlukan dua puluh pendeta untuk melatih burung itu selama 12 tahun. Saya sudah berkomitmen untuk menyumbang $ 100 ribu ke gereja itu selama dua puluh tahun, dan saya rasa hal itu merupakan harga yang pantas. Mama hanya perlu menyebutkan pasal dan ayatnya saja, maka burung itu akan mengucapkan firman Tuhan yang dimaksud.”

Saudara-saudara yang lain begitu terkesan.

Setelah hari liburan Mama mengirimkan surat ucapan terima kasih kepada mereka semua.

Ia menulis: “Milton, rumah yang kamu bangun itu demikian besar. Mama hanya perlu satu kamar, tetapi Mama harus membersihkan seluruh rumah. Meskipun demikian, terima kasih.”

“Marvin, Mama terlalu tua untuk bepergian dengan sedan itu. Mama lebih suka tinggal di rumah. Mama biasa menyuruh petugas supermarket mengirimkan bahan-bahan makanan yang diperlukan ke rumah, sehingga Mama tidak pernah menggunakan sedan mahal itu. Kepedulianmu bagus, terima kasih.”

“Michael, kamu memberi Mama sebuah teater yang mahal dengan Suara Dolby, yang dapat menampung lima puluh orang, tetapi semua sahabat Mama sudah pada mati. Mama sudah kehilangan pendengaran dan Mama hampir buta. Mama tidak pernah memakai teater itu. Terima kasih atas perhatianmu.”

“Melvin tersayang, kamu adalah satu-satunya anak yang sangat penuh pertimbangan dalam memberikan hadiah. Ayam itu lezat sekali, sudah Mama makan. Terima kasih ya.”

Luv Ya, Mama




Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/search/label/Humor

Humor - Pengacara dan Orang Tionghoa


Ada seorang pengacara yang sok pinter, dia ingin membuktikan kepintarannya kepada seorang Tionghoa. Orang Tionghoa ini sebenarnya sudah lelah mengadu kepintaran dengan sang pengacara dan karena mengantuk dia mau tidur.

Akhirnya sang pengacara menantang, "Kalau aku tanya teka-teki kepadamu dan kamu tidak bisa menjawab, kamu harus membayar $ 5 kepadaku. Tetapi kalau kamu tanya teka-teki kepadaku dan aku tak dapat menjawabnya, maka aku membayar kamu $ 500. Mau?" Karena mendengar bunyi uang, orang Tionghoa ini jadi bersemangat kembali. "Ayo, siapa takut?" kata orang bermata sipit ini.

Sang pengacara mengajukan pertanyaan pertama: "Berapa jarak antara bumi dengan bulan?" Orang Tionghoa itu tidak pernah mengukur jarak bumi dan bulan sehingga dia terpaksa merogoh kantongnya dan membayar $ 5 kepada sang pengacara.

Sekarang giliran orang Tionghoa mengajukan teka-teki: "Apa yang naik ke bukit dengan tiga kaki dan pulangnya dengan empat kaki?" Sang pengacara memikirkan jawaban itu dengan keras, dia juga search internet, serta bertanya kepada semua teman-temannya. Jawabanya tidak tahu. Terpaksa sang pengacara menyerah dan membayar $ 500 kepada orang Tionghoa itu. Karena penasaran, pengacara itu bertanya kepada orang Tionghoa itu. Bukannya jawaban yang diterima, orang itu malah mengeluarkan uang $ 5 kepada sang pengacara lalu tidur lagi. Wah, kena deh!




Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/search/label/Humor

Humor - Orang-Orang Buruk Rupa


Sebuah bis yang dipenuhi oleh orang-orang berparas ‘buruk’ mengalami kecelakaan fatal di jalan raya. Bis tersebut ditubruk dari depan oleh sebuah truk yang amat besar. Semua yang ada di dalamnya mati seketika itu juga. Sebagai akibatnya … mereka bertemu dengan Tuhan.

Oleh karena penderitaan mereka selama hidup gara-gara ‘keburukan’ wajah mereka, Tuhan merasa iba dan ingin menghibur dengan menjatah setiap orang yang ada di sana sebuah permintaan yang akan dikabulkan oleh-Nya, sebelum mereka masuk ke dalam sorga.

Berderetan mereka berdiri di hadapan-Nya. Kepada orang pertama Tuhan bertanya: “Apakah yang engkau inginkan, anak-Ku?” Tanpa merasa ragu ia menjawab: “Aku ingin menjadi seorang yang berparas cakap.” Tuhan menjamah kepalanya, dan … saat itu juga ia berubah menjadi seorang yang berwajah cakap sekali!

Tercengang melihat permintaan tersebut dikabulkan oleh Tuhan secara instan, ketika ditanya, orang yang berdiri di sebelahnya meniru permohonan rekannya: “Aku juga ingin mempunyai paras yang cakap seperti dia.” Kembali Tuhan hanya menjamah kepalanya saja, dan permohonan orang itu pun langsung dikabulkan!

Yang lain ikut merasa takjub menyaksikan perubahan wajah kedua rekannya. Oleh karena itu mereka juga ingin mempunyai wajah yang cakap seperti itu. Satu-per-satu keinginan-keinginan mereka dikabulkan oleh Tuhan. Tetapi ketika Ia baru melayani setengah jalan, tiba-tiba terdengarlah ledakan tawa seseorang yang berdiri paling akhir di ujung deretan tersebut.

Pada saat masih ada sepuluh orang yang belum menerima giliran mereka, ia sudah bergulung-gulung di bawah, tertawa terbahak-bahak tak terkendalikan lagi.

Akhirnya … berdirilah Tuhan di depannya, lalu bertanya: “Apakah yang menjadi keinginan hatimu, anak-Ku?”

Menenangkan diri sejenak setelah bangkit berdiri, dengan wajah masih tersenyum-simpul penuh kejenakaan ia menjawab: “Jadikanlah paras mereka semua buruk lagi seperti semula!”





Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/search/label/Humor

Sabtu, 14 Januari 2012

Doa atau Mantra


Menurut www.artikata.com, arti kata "doa" dan "mantra" adalah sebagai berikut :

Arti kata Doa :
1. Permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan.
2. Bersyukur kepada Tuhan.



Arti kata Mantra :
1. Perkataan atau ucapan yang memiliki kekuatan gaib (misal dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dsb): contoh : upacara itu dimulai dengan pembacaan mantra; 
2. Susunan kata berunsur puisi (seperti rima, irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain;


Ketika murid Tuhan Yesus berkata: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah:

Matius 6:9-13 : Karena itu berdoalah demikian: 

(Pujian kepada Tuhan)
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.


(Isi doa)
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.


(Penutup)
(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)


Tuhan Yesus mengajarkan cara kita berdoa, yaitu jika kita berdoa, hendaklah doa itu berisikan tentang pujian, isi doa dan penutup. Bukan dalam setiap doa, kita mengucapkan doa Bapa Kami .... karena jika demikian, bukan doa yang kita ucapkan, tetapi mantra.


Beberapa perbedaan antara doa dan mantra :

- Doa ditujukan kepada Tuhan, mantra kepada Iblis

- Isi doa dapat berubah-ubah, sesuai hati kita, mantra tidak dapat diubah.

- Doa harus beriman percaya kepada Tuhan, mantra tidak.

- Doa dapat bekerja pada siapapun yang percaya kepada Tuhan, mantra dapat bekerja jika memenuhi beberapa syarat tertentu.

- Doa tidak ber-irama, mantra harus diucapkan sesuai irama (jika tidak, mantra tersebut tidak bekerja).

- Doa sesuai dengan bahasa orang yang berdoa, mantra harus memakai bahasa mantra itu dibuat -- tidak dapat diubah.


Hal-hal yang perlu diperhatikan waktu berdoa :
Matius 5:1-8; 14-18
1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."


Berdoalah kepada Tuhan Yesus dengan hati Anda, bukan dengan pikiran Anda. 



Amin.

Jumat, 13 Januari 2012

Kesaksian - Perintah yang Aneh


"Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup taat pada perintah-Nya." (2 Yohanes 1:6)

Seorang penginjil terkenal di India yang bernama Sadhu Chellappa ada dalam perjalanan misi ke sebuah desa di utara kota Madras, ketika di tengah malam ia tiba-tiba merasakan bahwa Bapa berbicara kepadanya: "Tinggalkan rumah ini cepat dan berlarilah!"

Ini bukanlah suatu hal yang enak dilakukan. Namun Chellappa telah terbiasa menerima perintah yang bahkan aneh sekalipun dari Tuhan tanpa berdebat, sehingga ia bersiap-siap dan dengan cepat ia berlari ke dalam kegelapan malam.

Setelah beberapa saat ia sampai di suatu tempat terbuka. Ketika ia melewati di bawah sebuah pohon besar, ia merasakan bahwa Bapa memerintahkan kepadanya, "Tinggallah di sini dan mulailah berkhotbah!" Nah, bagi penginjil yang berpengalaman seperti dia, perintah ini sangat membingungkan - karena di situ tak ada seorangpun yang terlihat. Mengapa Bapa ingin agar dia berkhotbah di lapangan tanpa seorangpun manusia yang terlihat di tengah-tengah malam buta? Namun ia taat dan berhenti di situ, kemudian mulai mengabarkan Injil.

Akhirnya, ia sampai pada acara mengundang jiwa-jiwa yang tak terlihat itu untuk menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus. Ia terkaget-kaget ketika mendengar suatu suara dari atas pohon dan melihat seorang pria menuruni pohon itu sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu akhirnya dengan menangis menyerahkan hidupnya kepada Tuhan Yesus.

Ketika Chellappa bertanya mengapa pria itu ada di atas pohon di tengah kegelapan, pria itu mengaku, "Tadinya aku mau menggantung diri di atas pohon ini." Ia pikir tak ada seorangpun yang akan tahu rencananya. Tak tahunya, dari Sorga Tuhan menyatakan belas kasih-Nya dan menyelamatkan jiwa orang itu. 


Catatan Admin :

Kisah Naaman :
2 Raja-raja 5:10-14
10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.
13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.


Saat kita berdoa kepada Tuhan dan saat Tuhan menjawab doa dengan menyuruh kita untuk melakukan  sesuatu yang tidak masuk akal, sering kita tidak melakukannya. 

Tuhan punya 1001 macam cara untuk menjawab doa kita dan ketika kita taat akan perintah Tuhan, maka MUJIZAT terjadi.




Sumber http://pentas-kesaksian.blogspot.com/search/label/Ketaatan%20-%20Obedience

Kisah Nyata - Martir Kristen, Paulo Uchibori dan Anak-Anaknya

Jendela ini menunjukkan Kemartiran Paulo Uchibori dan pemimpin lainnya yang setia kepada Unsen, disiksa di mata air panas dan dilemparkan dari tebing.

Gelombang penganiayaan yang keras terjadi di Jepang pada awal tahun 1600, di mana selama waktu tersebut banyak umat Kristen menjadi martir.

Pada tanggal 20 Februari 1627, pemimpin gereja bernama Paulo Uchibori, istrinya dan ketiga anaknya ditahan karena menampung para misionari. Pada hari itu, Paulo dan 37 orang Kristen lainnya dipukuli, diarak telanjang melalui pusat kota dan dipenjarakan di Istana Shimabara.

Pada keesokan harinya, orang-orang Kristen tersebut dianiaya. Pemerintah tidak berkeinginan menjadikan mereka martir, tetapi mereka menggunakan cara-cara terkeji untuk memaksa orang-orang Kristen menyangkal iman mereka. Salah satu prajurit mengusik Paulo ketika ia memegang sebilah pisau, dengan berkata, “Berapa banyak jari anak-anakmu yang harus kami ambil ?” Paulo menjawab, “Semua terserah padamu.”

Para prajurit memotong semua jari anak-anak Paulo kecuali jempol dan kelingking mereka, dengan berkata orang-orang Kristen seharusnya mempunyai jari lebih sedikit dari binatang. Dua anak tertua Paulo, Antonio dan Barutabazaru merelakan jari-jari mereka kepada para prajurit tersebut, tanpa menangis atau menunjukkan kesakitan. Anak Paulo yang bungsu, Ignatius, berumur lima tahun. Ia juga tidak menunjukkan rasa sakit saat jari-jari tangannya dipotong. Ia mengangkat tangannya yang berlumuran darah ke langit, mempersembahkannya kepada Allah. Mereka yang melihat terkejut dengan apa yang mereka saksikan dan hati mereka dijamah oleh keberanian anak-anak itu.

Patung ini di luar gereja Paulus menggambarkan putra bungsu Uchibori usia lima tahun yang tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan saat tangannya cacat.

Lalu para prajurit mengikat tangan dan kaki ke-16 tahanan tersebut termasuk anak-anak Paulo dan melemparkan mereka berkali-kali ke dalam air es yang sangat dingin di Teluk Shimabara. Walaupun begitu orang-orang Kristen tersebut tidak mau menyangkal iman mereka. Kata-kata terakhir Antonio sebelum ia hilang ditelan laut adalah, “Ayah, kita harus bersyukur kepada Allah karena memberikan kita berkat luar biasa seperti ini.”

Setelah anak-anaknya ditenggelamkan, wajah Paulo dicap dengan tiga huruf Jepang dari kata “Kristen.” Ia dilemparkan ke jalan-jalan dengan tulisan di baju kimononya yang terbaca, “Dihukum karena menjadi Kristen. Dilarang menolong orang ini atau memberinya perlindungan.”

Zaman keemasan kekristen di Jepang itu tidak berlangsung selamanya. Kita bisa melihat orang-orang menonton teman-teman mereka dan orang-orang terkasih dipaksa untuk meninggalkan iman mereka atau tenggelam di sungai Arima.

Seminggu setelah kematian martir anak-anaknya, Paulo dibawa ke atas Gunung Unzen dengan ke 15 orang Kristen lainnya untuk merasakan “siksaan di dalam neraka kawah Unzen.” Paulo digantung terbalik dan diturunkan ke atas permukaan air sulfur yang mendidih berkali-kali. Ia berdoa dengan suara keras setiap kali, menyadari ia adalah bagian dari Tubuh Kristus, “Perjamuan Suci harus disucikan.” Akhirnya, tubuhnya dilemparkan ke dalam kawah mendidih yang menguap.

Adegan ini menunjukkan kristen dibakar di tiang di sepanjang sungai Arima. Kita bisa melihat seorang wanita di sebelah kiri yang putranya berlari ke saat ia terbakar. Tangan dan wajahnya diarahkan ke surga.

Sekarang iman Paulo dan anak-anaknya menguatkan kita. Kita tahu bahwa mereka, bersama dengan banyak orang-orang Kristen Jepang tanpa nama, diterima dalam hadirat Yesus dan sekarang mereka mengenakan jubah putih.



Sumber http://dennytan.blogspot.com/2007/11/martir-kristus-4-paulo-uchibori-dan.html, http://www.stolaf.edu/depts/asian-studies/projects/kakurekirishitan/shimabarapics.html



Catatan Admin :

Untuk melihat lebih banyak bukti penyiksaan pada saat itu,  klik di sini

Roma 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan  zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Lukas 9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Wahyu 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Menguak Bahaya Dibalik HIP HOP



Silahkan cek aslinya !
Ditilik dari asal-usulnya, pertunjukan-pertunjukan Hip-Hop yang asli pada debutnya sebenarnya tidak dapat diadopsi oleh orang-orang Kristen. Mereka tidak dapat menjadi Penari Hip-Hop Kudus, dengan kata lain tidak ada Hip-Hop Kristen karena budaya tersebut bertolak belakang dengan Roh Kudus. Ya, kita mempunyai group rap Kristen yang penuh kuasa, yang berkotbah Firman Tuhan melalui rap, tetapi kita tidak perlu bingung dan bertanya-tanya apa gerangan yang sedang Hip Hop lakukan. Anda harus mengerti bahwa Tuhan tidak mengambil segala sesuatu yang rusak meskipun asli. Kata "Hip Hop" digunakan oleh Afrikka Bambatta, perintis budaya dan dewa Bangsa Zulu yang terkenal, untuk menggambarkan pesta-pesta bahwa dia sedang menyambut di club-club sampai New York pada awal 70 an. Sejak itu, dia telah mengembangkan suatu agama yang menjunjung tinggi budaya Hip Hop. Budaya yang bukan dari Tuhan, oleh sebab itu, tidak dapat digunakan oleh umat Tuhan untuk menggambarkan segala sesuatu tentang Tuhan!

Umat Tuhan, mengertilah bahwa Hip Hop adalah cara untuk memerintah hidup Anda, oleh sebab itu, tidak dapat digunakan sebagai suatu cara hidup orang Kristen. Kita mengerti bahwa KRS-ONE dan Afrika Bambaata telah menggunakan istilah Hip-Hop bukan hanya untuk menggambarkan sesuatu yang mengatur acara, tarian, tari patah-patah ( breakdance ), dan bentuk-bentuk pertunjukan lainnya, tetapi bagi mereka Hip Hop juga merupakan suatu agama dan cara penyembahan terhadap diri mereka sendiri menggantikan Tuhan Yesus Kristus. Sebagai orang percaya bagaimana mungkin kita mengambil budaya ini kalau aslinya berakar pada sihir dan voodoo? Bagaimana kita dapat menyebut diri kita penari Hip Hop Kudus kalau tarian ini menggerakkan musuh dengan pengaruhnya yang kuat untuk membujuk orang-orang Kristen supaya melindungi dan mempertahankan Hip-Hop sebagai suatu budaya yang dipeluk oleh gereja sebagai wakil dari pendiri-pendirinya tersebut untuk tidak mempercayai Yesus Kristus? Tuhan melarang. Umat Tuhan carilah Frman Tuhan untuk diri Anda sendiri II Kor 5: 17 "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhny yang baru sudah datang."

Aspek positif Hip Hop saja sudah tidak layak di mata Tuhan apalagi negatifnya jauh lebih berat dari pada positifnya. Dengar suara Tuhan dalam hal ini. Dia tidak akan mengambil apa yang telah dikembangkan oleh dunia sebagai alat untuk memuliakan kedagingan dan penuh dengan dosa. Oleh sebab itu, seseorang yang menari Hip Hop Kudus adalah hanya seperti mengatakan saya adalah seorang germo kudus, penjahat Injil atau seorang penjahat yang kejam untuk Kristus. Tuhan melarang. Manusia lama kita sudah mati! Datanglah pada Kristus, berhenti mengasihi segala sesuatu yang dari dunia dan apa yang dunia telah pikirkan tentang kita. Tuhan ingin datang dan secara total membersihkan manusia lama, dengan cara berpikir dan identitasnya yang lama yang telah dibentuk melalui kemiskinan, dosa, keadaan yang tertinggal, ketidak punyaan kasih Bapa, luka, marah, dan prasangka. Nyakinlah, kita bergumul, tetapi suatu kali kita akan bebas, kita harus berjalan dalam hidup yang baru dalam Yesus Kristus.

Jadi, kita mendukung penyanyi rap yang berkotbah Firman Tuhan yang secara implicit ada di dalam musik mereka, tetapi kita tidak akan pernah memeluk budaya Hip-Hop atau budaya manusia lainnya. Kita hanya akan mendukung untuk mengambil bagian gaya hidup yang dikuduskan oleh Kerajaan Allah melalui Yesus Kristus. Rom 6:6, Ef 4:22, Kol 3:9


Apakah ini? Daniel 3: 10

Hip Hop bukan rap! Mengerap adalah gaya dalam menyampaikan pesan, seperti menyanyi, dengungan, bersiul dan lain-lain. Hip-Hop adalah suatu budaya, atau cara hidup dan memerintah hidup Anda. Ada juga gaya musik yang adalah bagian budaya hip-hop, tetapi bukan hanya diwakilkan oleh rap.
Para pendiri dan perintis aslinya dari budaya ini mengajarkan suatu agama. Mereka mengajar bahwa ada suatu alat untuk mengarahkan orang-orang kepada dewa mereka. Bukan Tuhan yang di dalam Alkitab. KRS-ONE mengajarkan bahwa Alkitab tidak relevan dengan pengetahuan dewa mereka. Hip Hop adalah alat yang sangat efektif untuk menurunkan standart anak muda bangsa kita. KRS-ONE dan Mesbah Hip hop mengajarkan bahwa budaya ini dirancang untuk memberi pengetahuan kepada diri sendiri, atau untuk memperlihatkan orang Kulit Hitam sendiri sebagai dewa! Dia juga mengajarkan bahwa kita akan menerima Hip Hop sebagai agama yang rapi dan menerima minuman Hip Hop sebagai pilihan, marijuana!


Apa harapannya? II Tim 3: 1

Untuk mempersiapkan tempat bagi kedatangan antikris dan mengajarkan doktrin-doktrin penyembahan diri mereka sendiri dan pengetahuan tentang diri mereka sendiri.

Untuk mengaburkan keberadaan dan kenyataan tentang Allah yang hidup dan benar dari Alkitab. Untuk memimpin anak-anak muda ke dalam pemberontakan melawan kebenaran Firman Tuhan. Untuk mencuri arti dan tujuan yang benar keberadaan dari anak-anak muda kita dan memimpin mereka kepada kematian lebih awal sebelum mereka dapat memenuhi tujuan yang Tuhan sudah berikan kepada mereka.



Dari mana hal itu datang? Dan 11: 38

Semangat HipHop telah merebak seluruh Afrika. Bangsa Zulu, sebuah kelompok pemberontak di bawah kepemimpinan Afrika Bambaata, memulainya dengan musik dan aspek keagamaan hiphop pada akhir tahun 70 an.


Apa yang dihasilkan? Gal 5: 19

Anak-anak muda dengan tidak ada rasa takut. Anak-anak muda yang tanpa harapan. Anak-anak muda dengan tidak ada rasa hormat terhadap otoritas. Anak-anak muda tanpa tuntunan orang tu, mereka semaunya sendiri. Anak-anak muda yang tidak memperhatikan tubuh mereka, penampilan, menghormati diri sendiri atau masa depan mereka. Hip-hop menyetir setiap aspek dalam kehidupan anak-anak muda kita dalam banyak hal. Mereka menghidupi itu, bernafas, memakai dan mati untuk itu.

Dalam hal ini, Hip-Hop adalah satu-satunya alat yang sangat efektif bagi roh jahat. Ini telah mempengaruhi semua bangsa, usia, dan semua area yang pendapatannya rendah di Amerika. Hip-Hop sendiri adalah roh jahat yang sangat lemah, tetapi dampaknya begitu kuat mempengaruhi seluruh bangsa secara terselubung tanpa seorangpun dapat membuktikan kebenarannya, dan pengikutnya semakin banyak.


Bagaimana Anda tahu kalau anak-anak muda dibawah pengaruh Hip-Hop? Yes 5: 20

Musik merupakan suatu sumber pengaruh yang paling banyak. Ini adalah alat penginjilan untuk menyebarkan roh hip-hop secara luas. Anda dapat dengan mudah bercerita ketika anak-anak muda ini sesudah mereka bergabung dalam geng rap dan mereka akan menerima musik yang liriknya tersirat. Mereka menunjukkan hal itu dalam tingkah laku dan pilihan-pilihan yang mereka buat dalam kehidupan.

Pakaian - jeans longgar, tingtop yang ketat, perlengkapan geng, pakaian penjara. Inilah pengaruh hiphop terhadap pakaian-pakaian anak-anak remaja kita untuk berpakaian dengan bebas. Sesungguhnya pakaian ini hanya pantas untuk prostitusi dan kejahatan-kejahatan yang keras, namun sekarang pakaian ini dapat diterima untuk anak-anak muda kita.

Tanda-tanda - Tattoo, tubuhnya ditusuk benda-benda tajam, gaya rambutnya aneh, gigi emas, asesoris dengan gambar yang buruk (dragon, anjing, ular, dll) dan salib adalah semua produk dari budaya hip-hop. Roh jahat menginginkan anak-anak kita ditandai seperti Kain, menunjukkan ikrar setia mereka untuk memberontak dan kebebasan diri mereka sendiri. Tanda ini mengikuti anak-anak muda dan membuatnya sangat keras untuk mengubah identitas asli mereka.

Mentalitas - Hip-hop menyebabkan anak-anak muda menjadi pemberontak. Menggunakan bahasa kotor di depan umum. Melakukan tindakan sexsual yang sangat kuat dengan anak muda lain. Mereka merasa tidak kehilangan apapun. Mereka mengorbankan nilai-nilai yang baik demi mengambil nilai-nilai yang negative dari budaya hip-hop tersebut.

Nilai-Nilai Dari Budaya Hip-Hop

1. Penjara adalah tempat yang bagus. Ditangkap dan terhindar dari hukuman membuat Anda menjadi seorang pahlawan).

2. Kehamilan remaja diterima sebagai suatu norma.

3. Sex adalah bagus. Mengidap penyakit kelamin tidak pernah membuatnya berhenti. Mempunyai pasangan yang banyak tidak masalah.

4. Homoseksual dan Bi seksual adalah normal dan dapat diterima.

5. Melayani Tuhan dan dosa bersama-sama adalah normal.

6. Tuhan mengampuni dosa, sehingga tidak ada masalah.

7. Bahasa yang kotor dan pelecehan tubuh diterima.

8. Nilai-nilai tidak bagus di sekolah tidak masalah.

9. Minum minuman keras dan mabuk-mabukan diterima.

10. Membunuh adalah sesuatu yang baik, jika Anda pantas menerima itu.

11. Memilih sesuatu yang baik lainnya dari pada Yesus Kristus boleh saja.

12. Kasih hanya sebuah kata.)

13. Menjadi penjahat yang kejam adalah mengagumkan. Melihat seperti Anda merampok bank adalah normal.

14. Pria kulit putih tidak baik dan menekan laki-laki kulit hitam.)

15. Gereja, Alkitab, pengkotbah ect tidak diperlukan. Kita dapat belajar dari kita sendiri.

16. Tingkah laku XXX diterima dan dikotbahkan dalam musik melalui lirik sebuah lagu.

17. Teruskan saja segala sesuatu yang Anda lakukan selama Anda merasa untuk terus melakukan hal tersebut.








Bagaimana kita dapat menghentikan itu? Rm 12: 2.

Kita sebagai orang percaya harus berjuang melawan itu. Tidak memeluknya. Harus mulai dari gereja. Kita harus membangkitkan suatu standart gereja kita dan membentuk anti Hip Hop anak-anak muda. Kita tidak dapat mempromosikan budaya ini dalam gereja kita. Banyak gereja yang mencoba menggunakan musik sekuler, membiarkan nilai-nilai Hip Hop dan kostum-kostumnya untuk mencoba menjangkau anak-anak muda.

Tetapi kita tidak harus menyesuaikan diri dengan dunia. Kita harus berdoa untuk trasformasi itu. Memperbaharui pikiran kita oleh kuasa Allah. Dapat dikerjakan, tetapi itu harus dilakukan melalui kita. Kita harus belajar, meneliti, dan mengingatkan para orang tua, guru, para konselor dan anak-anak muda tentang bahayanya dalam budaya ini serta konsekuensi dosa ini.



Sumber http://www.bornagainministry.org/Malaysian/hiphop.php

Kesaksian - Surga Itu Nyata Oleh Choo Thomas


Pada Tahun 1992, seorang wanita Amerika kelahiran Korea bernama Choo Thomas bertobat dan lahir baru menjadi seorang Kristen.Yang membuat cerita ini menjadi unik adalah, 2 tahun setelah pertobatannya, Choo mendapat kunjungan Yesus dari Nazaret. Dia dibawa ke surga beberapa kali dan dibawa ke neraka 2 kali. Choo Thomas telah menulis sebuah buku tentang pengalamannya tersebut; Buku itu berjudul ‘Surga Itu Nyata’ dan telah diterbitkan pada bulan Oktober 2003. Dalam kurun waktu sebulan setelah diterbitkan, buku ini telah menjadi salah satu buku terlaris di dunia dan masuk di dalam jajaran 10 buku Kristen Karismatik terlaris di Amerika. Bagaimana bisa seorang istri yang sederhana dan kurang begitu fasih berbahasa Inggris, tidak hanya berhasil menerbitkan sebuah buku, tetapi juga dalam waktu kurang dari setahun, buku tersebut telah menjadi salah satu buku terlaris di dunia? Akan tetapi pertanyaan yang lebih penting adalah, kenapa wahyu ini diturunkan sekarang?

Choo Thomas

Choo Thomas: 
Bapa Surgawi, terima kasih telah mengijinkan saya bersaksi. Haleluya! Saya menjadi seorang Kristen sejak tahun 1992 dan saya benar-benar jatuh cinta kepada Yesus setelah saya pergi ke gereja beberapa kali, dan saya ingin memberikan setiap segi kehidupan saya kepadaNya sepanjang sisa hidup saya…Maka… Saya ingin berbicara singkat tentang sebuah buku yang berjudul ‘Surga Itu Nyata’. Tuhan Yesus sendiri yang telah membawa saya ke Surga sebanyak 17 kali dengan tubuh transformasi (tubuh yang diubahkan / tubuh spiritual) saya, seperti ketika saya berusia 15 atau 16 tahun. Sebelum semuanya ini terjadi, Dia mempersiapkan semuanya tahap demi tahap. Pada tahun 1994, Dia mengurapi seluruh tubuh saya dengan Api Roh Kudus, lalu sebulan kemudian, Dia menampakkan diriNya selama ibadah penyembahan di gereja. Pada tahun 1995, Minggu Paskah, Dia mengurapi saya dengan fenomena ‘getaran tubuh’, dan sejak saat itu, tubuh saya bergetar selama saya berdoa di gereja. Anda lihat kan, tubuh saya bergerak ke belakang dan ke depan saat ini, dan apabila saya tidak lakukan ini, perut saya mengejang dan rasanya seperti mau meledak. Itulah sebabnya kenapa saya bergerak-gerak ke belakang dan depan. Jadi, tolong jangan berpikir ada yang salah dengan tubuh saya. Itu adalah Roh Kudus yang menggerakkan, karena saya sedang berbicara tentang Tuhan Yesus. Dan setelah itu, Dia membaptis saya dengan Roh Kudus, Bahasa Roh, Nyanyian Surgawi, Tawa Kudus, dan saya mengalami urapan yang luar biasa selama 3 jam dan saya rebah di lantai. Saya tidak bisa bangun karena urapan yang begitu kuat. Setelah itu, beberapa bulan kemudian, Pastor Larry Randolph memberikan sebuah nubuatan untuk saya. Dia berkata bahwa Tuhan ingin memakai saya dengan cara yang spesial. Dan semua nubuatannya itu menjadi nyata, ribuan kali lipat malah. Dan setelah itu, pada bulan Januari 2006, Tuhan Yesus mengunjungi dan menampakkan diriNya kepada saya. Dia mengunjungi saya selama 10 kali untuk mengatakan bagaimana Dia akan memakai saya serta mengatakan hal-hal lain, rencana-rencanaNya, dan Dia ceritakan itu semua pada saya, seperti yang tertulis di dalam buku, tetapi Dia tidak mengatakan bahwa Dia akan membawa saya ke surga. Maka setelah 10 kali kunjungan, pada tanggal 19 Februari 1996, Dia mulai membawa saya ke surga dengan tubuh transformasi saya. Tubuh saya seperti tubuh spiritualNya. Setiap saat sebelum Dia membawa saya ke surga, Dia membawa saya ke sebuah pantai di bumi. Sebelum Dia membawa saya ke surga untuk pertama kalinya, Dia membawa saya ke satu sisi dari pantai dan Dia menunjukkan kepada saya air sebening kristal dan kemudian sebuah terowongan yang besar dan mengkilat. Dan setelah itu Dia membawa saya ke surga.

Setelah melewati terowongan itu, Choo menulis : “Tuhan Yesus dan saya berjalan melewati jalan yang menurun dari pucak bukit menuju lembah. Akhirnya tibalah kami di sebuah pintu gerbang putih yang sangatlah besar dan megah yg terletak di depan sebuah bangunan besar berwarna putih. Kami berjalan melalui pintu gerbang menuju bangunan putih. Kami masuk dan berjalan di sepanjang lorong yg menuju ke sebuah ruangan yg sangat besar. Kemudian kami masuk. Ketika saya melihat ke bawah,barulah saya sadar untuk pertama kalinya bahwa saya sedang memakai jubah yg lain daripada yang saya pakai ketika saya sedang berada di pantai, dan saya bisa merasakan ada suatu benda berat yang bertengger di atas kepala saya. Saya meraihnya dan benda itu ternyata adalah sebuah mahkota cantik yang telah diletakkan di atas kepala saya tanpa saya sadari. Kemudian saya memandang ke arah Yesus. Dia sedang duduk di atas sebuah tahta. Dia memakai jubah kemilau dan mahkota emas. Selain saya, ada beberapa orang lain yang sedang berlutut dan sujud menyembah di hadapan hadiratNya. Dinding-dinding di ruangan itu terbuat dari batu-batu besar mengkilat yang berkilauan cahayanya. Batu-batu beraneka warna itu memberikan sebuah efek atau pengaruh yang membuat ruangan itu terasa hangat dan membahagiakan, sekaligus misterius. Kemudian, secepat ketika saya dipindahkan dari puncak bukit ke dalam bangunan putih, secepat itu pulalah saya telah berada di pantai kembali.

Choo Thomas:
Pada kunjungan pertama ke surga, Dia hanya menunjukkan ruangan tahtaNya kepada saya. Kemudian setelah itu, kami turun dari surga dan kemudian, tibalah kami di pantai di bumi dan kamipun duduk-duduk bersama di atas pasir. Diapun mulai berbicara. Dia berkata,”Kita baru saja pergi ke Kerajaan Surga. Hanya mereka yang patuh dan berhati murni saja yang akan masuk ke sana. Dia melanjutkan,”Mengabarkan Injil sangatlah penting”, dan setelah diam beberapa saat lamanya, dia berkata,”Mereka yang tidak membayar persembahan perpuluhan adalah orang-orang Kristen yang tidak patuh”. Itu adalah kata-kata terakhir yang dikatakannya pada kunjungan pertama saya ke surga.

Choo terus dibawa berkunjung ke Surga sebanyak 16 kali setelah itu. Di dalam setiap kunjungannya ia menuliskan,”Di dalam tubuh transformasi saya, saya berjalan dengan Tuhan di tepi pantai dan Dia mendampingi saya selama di Surga. Kami berjalan melalui pintu gerbang mutiara dan pegi ke bangunan putih untuk berganti pakaian. Setelah itu kami berjalan sepanjang jembatan emas. Semuanya itu serasa begitu alamiah bagi saya. Saya yakin setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus akan melalui prosedur yang sama ketika dia pergi ke Surga.

Choo Thomas:
Setelah itu, Dia membawa saya ke surga 16 kali lagi. Setiap kali Dia membawa saya ke sana, Dia menunjukkan berbagai hal baru. Dan ketika Dia menunjukkan sesuatu yang spesial atau istimewa, selalu, Dia berkata,”Aku telah mempersiapkan semua ini untuk anak-anakKu. Aku tahu apa yang mereka sukai. Sama seperti ketika Dia menunjukkan kepada saya pantai (di surga), Dia berkata,”Kau lihat, AnakKu, betapa indahnya pantai ini. Aku tahu anak-anakKu akan menyukai pantai ini”. Ketika Dia membawa saya pergi memancing, Dia berkata,”Aku tahu anak-anakKu suka memancing, itulah sebabnya Aku telah sediakan begitu banyak hal yang mereka suka”.Saya menyadari bahwa surga itu 1000 kali lebih indah daripada di bumi, akan tetapi ada begitu banyak benda dan tempat yang menyerupai benda dan tempat bi bumi, seperti jalan-jalan raya, bangunan-bangunan, pohon-pohon, semak-semak belukar, batu-batu karang, bunga-bunga, dan tempat-tempat dengan permukaan yang kasar di luar Kerajaan Surga. Ada begitu banyak benda dan tempat yg menyerupai bumi disana. Bedanya, di surga semuanya itu 1000 kali lebih indah. Indah sekali. Keindahan surga tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Benar-benar tak terkatakan indahnya. Dan saya pun menyadari betapa Yesus sangat mencintai setiap dari kita. Itu terlihat dari cara Dia bertutur kata kepada saya ketika Dia berkata,”Engkau lihat betapa besar cintaKu kepada anak-anakKu dan Aku telah lakukan ini semua demi mereka. Itulah alasan mengapa Dia membawa saya ke sana, yaitu untuk menunjukkan kepada mereka apa yang telah disiapkanNya untuk anak-anakNya. Maka hendaklah setiap dari kita menyadari bahwa surga sedang menanti kita, dan sebelum Dia datang, Dia ingin semua orang Kristen tahu dan sadar akan hal ini sehingga mereka boleh bersuka cita dan pergi ke sana. Saya yakin itulah alasan mengapa Dia menunjukkan hal-hal ini kepada saya. Memang Dia tidak menunjukkan kepada saya semua hal secara menyeluruh. Dia hanya menunjukkan beberapa hal tertentu dan beberapa kata yang dianggapNya perlu untuk disampaikan. Dia adalah Allah yang penuh cinta. Terpujilah Engkau Ya Allahku.

Di samping perjalanan ke Surga, Choo juga ditunjukkan neraka sebanyak 2 kali. Dia menggambarkan penglihatan akan neraka sebagai berikut: Saya bisa melihat kabut dan asap hitam keluar dari lubang / jurang yang dalam, seperti kawah gunung berapi dan di dalamnya saya dapat melihat nyala api yang panas sedang membakar sekumpulan besar orang yang sedang menjerit dan meraung-raung. Jeritan itu adalah jeritan kesakitan yang hanya orang yang pernah mengalami luka bakar yang sangat parah yang mengetahuinya. Orang-orang itu telanjang, tidak berambut, dan berdiri dekat satu sama lain atau berdesak-desakan. Mereka menggeliat seperti cacing dan api melahap tubuh mereka. Tak ada jalan keluar bagi mereka yang terperangkap di dalam jurang tersebut. Dinding-dindingnya terlalu curam untuk mereka panjat, dan bara api yang membara meliputi seluruh penghujung dinding. Nyala api secara tiba-tiba menyambar dari segala penjuru. Orang-orang itu bergerak menjauh, dan kemudian ketika mereka pikir mereka telah lolos, nyala api yang lain melahap mereka dari depan mereka. Tiada henti-hentinya korban dosa yang malang ini disiksa. Mereka harus menghabiskan keabadian mereka dalam siksa api neraka dan tadak ada jalan keluar. “Siapakah orang-orang ini? Tanya saya. “AnakKu, orang-orang ini tidak mengenalku.

Choo Thomas:
Di surga, semua yang Dia tunjukkan kepada saya adalah hal-hal yang menyenangkan dan luar biasa, tetapi setelah itu Dia menunjukkan kepada saya neraka. Ketika Dia membawa saya ke neraka, hal pertama yang saya lihat adalah api dimana-mana. Tempat itu begitu dalam, gelap, dan merupakan lubang tak berpenghujung. Orang-orang telanjang, tak berambut. Mereka semua tak memiliki rambut, tak berpakaian, benar-benar telanjang bulat. Mereka berdiri berdesakan dan sepertinya mereka saling dorong karena mereka mau menjauh dari api. Setiap kali mereka bergerak, api memburu mereka maju dan mundur, maju dan mundur. Seluruh tempat itu dikelilingi api dan mereka berdiri berdesak-desakan satu sama lain. Mereka terlihat begitu kesakitan dan sedih dan saya tak henti-hentinya menangis untuk mereka. Ketika saya dibawa ke sana untuk kedua kalinya, saya melihat orang-orang yang sama. Kemudian saya mendengar suara-suara dan saya menoleh ke segala penjuru. Begitu banyak orang-orang berwajah Oriental (serupa etnis Cina) di sana. Dan wanita ini, dia sedang melambaikan tangannya ke arahku. Dia berkata,”Panas, panas sekali !”. Saya melihat ke arahnya dan mata kami pun beradu pandang. Dia adalah ibu saya. Ketika saya tersadar bahwa wanita itu adalah ibu saya, hati saya serasa runtuh dan saya pun mulai menangis. Saya belum pernah merasakan penderitaan yang begitu berat sebelumnya. Benar-benar hancur perasaan saya. Begitu hancur sehingga saya tidak tahu lagi harus berbuat apa. Dan dia terus berteriak,”Panas, panas!” dan dia melambai-lambaikan tangannya kepada saya. Saya merasakan ketika saya memandangnya dia ingin saya turun dan menolongnya. Kemudian saya melihat juga orang-orang lain, ayah saya, ibu tiri saya, keponakan saya, dia meninggal ketika dia masih begitu muda, serta dua orang teman yang saya kenal. Oh, itu adalah suatu memori yang sangat menyakitkan dan saya terus menangis sejadi-jadinya, dan kemudian Tuhan Yesus berkata,”AnakKu, Aku mempunyai alasan yang baik untuk menunjukkan hal ini kepadamu, dan Aku merasakan penderitaan yang lebih besar daripada engkau ”. Kemudian saya berkata kepadaNya,”Tuhan, ibu saya meninggal saat dia masih muda, dia menderita sakit untuk jangka waktu yang lama, saya pikir da bukanlah seorang yang jahat”. Dia berkata,”Tak peduli betapapun baiknya seseorang, kalau dia tidak mengenalku, ke sinilah mereka akan pergi. Tetapi dalam hati saya berkata, mengapa Engkau tunjukkan hal-hal yang sangat melukai perasaan saya ini. Saya memikirkan hal itu, namun saya tidak pernah bisa marah kepadaNya. Saya tidak dapat melihat wajahNya namun saya berani bilang bahwa sesungguhnya Diapun sedang menangis bersama dengan saya. Saya hanya bisa merasakannya. Dia terlihat begitu sedih, kemudian Dia membelai kepala saya, menggandeng tangan saya. Kami berjalan keluar dari tempat itu dan saya menangis sepanjang perjalanan. Di dalam buku, saya menjelaskan hal ini dengan lebih jelas dan gamblang. Dan kemudian Dia menunjukkan kepada saya hal lain yang menyedihkan, yaitu tentang bayi-bayi yang diaborsi. Dia membawa saya ke sebuah bangunan yang sangat besar. Bangunan itu menyerupai sebuah gudang penyimpanan barang. Ketika kami melangkah masuk, sejauh mata memandang, bayi-bayi mungil telanjang terbaring berjajar. Hm…dan saya pun mulai menangis. Saya bertanya,”Tuhan, mengapa ada begitu banyak bayi? “Mereka adalah bayi-bayi yang diaborsi”. Saya menanyakan apa yang akan dilakukanNya dengan bayi-bayi ini. Dia mengatakan bahwa jika ibu-ibu mereka diselamatkan dan tiba di surga, mereka boleh memiliki bayi-bayi mereka kembali.

Pada kunjungannya yang ke-17 kali ke surga, Yesus memberitahu Choo bahwa ini mungkin adalah kunjungannya yang terakhir ke surga. Mengenai hal itu Choo menulis: Kata-katanya membuat hati saya sangat gundah. Hati saya sesungguhnya telah terpaut kepadaNya. Dia berdiri dan saya tahu bahwa inilah saatnya bagi kami untuk pergi. Saya terus menangis namun di dalam hati saya, saya merasakan suatu jaminan bahwa saya akan bersama-sama dengan Dia selamanya, dan Dia akan selalu menyertai saya sepanjang saya hidup di dunia. Di ruang ganti, seorang malaikat Tuhan memeluk saya. Sungguh tak terkira bahagianya berada di tempat dimana begitu banyak cinta, belas kasih, dan pengertian yang selalu hadir. Ketika saya sedang berganti pakaian, saya bisa merasakan bahwa Abraham dan malaikat Tuhan itu tahu bahwa ini adalah kunjungan saya yang terakhir. Ketika saya berjalan meninggalkan ruang ganti tersebut, malaikat Tuhan tadi memeluk saya sekali lagi. Malaikat Tuhan ini berambut pirang, memakai jubah putih panjang dan wajahnya memancarkan kehangatan dan kelembutan. Dia tersenyum kepada saya seiiring langkah saya menuju Tuhan Yesus.

Choo Thomas:
Ketika Tuhan Yesus membawa saya ke surga untuk yang ke-17 kalinya, Dia menunjukkan kepada saya awan-awan. Itu adalah kunjungan saya yang terakhir ke surga. Tuhan Yesus mengatakan bahwa ini adalah saat terakhir bagi saya untuk berada di tempat ini. Dia tidak akan membawa saya ke sini lagi sampai hari terakhir. Saya bisa merasakan betul bahwa ini adalah saat terakhir bagi saya di tempat ini. Saya pun mulai menangis karena sungguh saya tidak ingin meninggalkan tempat ini. Saya memegang tanganNya dan memohon,”Tuhan,tolong jangan biarkan saya pergi meninggalkan tempat ini. Saya tidak ingin pergi karena saya ingin datang ke sini lagi dan lagi. Ini benar-benar menyedihkan bagi saya bahwa saya tidak akan pergi ke sana lagi, karena setiap kali saya pergi bersamaNya ke surga, saya tidak melihat hal-hal yang menyedihkan, melainkan damai sukacita. Saya tak bisa menjelaskan, takkan pernah bisa menjelaskan perasaan damai dan sukacita yang saya alami di sana. Meskipun sedih, saya masih memilki damai sukacita. Begitu banyak cinta. Saya menangisinya selama berhari-hari.

Alkitab berbicara tentang hari ketika Yesus Kristus akan datang kembali untuk menjemput gerejaNya. Di dalam 1 Tesalonika 4 : 16-17 yang berbunyi ”Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari Surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan”. Inilah yang dinamakan ‘pengangkatan’.

Choo Thomas:
Setelah semuanya itu, kira-kira beberapa minggu kemudian, Tuhan Yesus membawa saya ke pantai dengan tubuh transformasi saya. Kami duduk di tempat biasa, dan setelah berbincang sejenak Dia berkata bahwa Dia akan menunjukkan sesuatu kepada saya. Hampir bersamaan dengan saat Dia mengatakannya, saya mengeluarkan suara jeritan yang mengiringi penglihatan. Setiap kali Dia menunjukkan kepada saya sesuatu yang istimewa, saya mengeluarkan suara jeritan khusus atau khas yang keluar dari dalam tubuh saya, perut saya. Jeritan itu begitu keras dan berlangsung cukup lama. Kemudian saya mendengar suara ribut-ribut, suara-suara hiruk-pikuk yang begitu bising. Saya merasakan bahwa bumi telah jatuh, begitu keras, benar-benar suara-suara yang membisingkan telinga. Kemudian saya melihat langit berwarna putih. Orang-orang berjubah putih berterbangan dimana-mana. Mereka bermunculan dimana-mana, di sana-sini, terbang menghilang, bermunculan, langit dipenuhi oleh manusia. Kemudian saya tahu bahwa itu adalah peristiwa pengangkatan. Saya pun tertawa, menangis, menjerit, penuh gairah dan sukacita . Kemudian saya melihat cucu perempuan saya, ia baru berusia 10 bulan, ia belum memiliki rambut, tiba-tiba ia terbang keluar dari dalam kamar tidurnya. Ia memakai jubah putih dan rambutnya tergerai di bahunya. Anda bisa bayangkan betapa besar sukacita saya saat itu. Berikutnya saya melihat cucu perempuan saya yang lain. Ia baru berusia 4 bulan. Ia belum memiliki rambut. Ia juga terbang keluar dari jendela sama seperti cucu perempuan saya yang lain, dengan memakai jubah putih. Rambutnya juga tergerai di bahunya. Saya pun menjerit, menangis, tertawa, kegembiraan saya meluap. Saya belum pernah merasakan kegembiraan sebesar ini sebelumnya, begitu dahsyat, sehingga seluruh rumah bisa mendengar suara saya. Untunglah suami saya sedang tidak ada di rumah. Kalau ya, tentu dia akan berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan saya. Setelah itu, Tuhan menunjukkan kepada saya suatu penglihatan yang lain. Penglihatan kali ini benar-benar menyedihkan. Sungguh mengerikan.

Alkitab juga bercerita tentang masa penderitaan besar, yang terjadi segera setelah pengangkatan. Di Matius 24:21-22, Yesus berkata,”Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat. Hal ini dikenal sebagai ‘masa sengsara’.

Choo Thomas: Setelah itu, Tuhan Yesus menunjukkan kepada saya suatu penglihatan yang lain. Ini tentang orang-orang yang tertinggal di bumi. Saya yakin diantara mereka ada banyak orang-orang Kristen. Itulah sebabnya mereka berlarian, bukan?. Kalau mereka bukan orang-orang Kristen tentulah mereka tidak akan berlarian ke sana kemari. Tetapi ada polisi dimana-mana, orang-orang juga berlarian dimana-mana, mereka ketakutan, kepanikan menghiasi wajah mereka. Sebagian orang masuk ke mobil-mobil, naik ke perahu-perahu, berlarian menuju gunung, mereka benar-benar tidak tahu harus kemana mencari tempat berlindung., seolah-olah mereka sedang dikejar-kejar oleh monster atau sesuatu yang mengerikan. Begitu menakutkan, begitu mengerikan, suatu pemandangan yang benar-benar mengerikan. Setelah itu Tuhan Yesus memberitahu saya bahwa apa yang baru saya lihat itu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya pada saat hari itu tiba. Kemudian Dia berkata bahwa setelah umatKu terangkat, Setan akan mengambil alih bumi dan dia menginginkan setiap orang menerima angka 666. Setiap orang yang menolak menerima angka 666 akan dipenggal kepalanya. Maka barangsiapa tidak mau menerima tanda dari binatang buas itu, yaitu angka 666, berarti mereka memberi hati mereka kepada Yesus. Mereka ingin bersama-sama dengan Yesus sampai selama-lamanya (Wahyu 20:4). Tetapi barangsiapa telah menerima tanda dari binatang buas itu, yaitu angka 666, mereka semua akan dilemparkan ke danau api sampai selama-lamanya; mereka akan dibakar di sana siang dan malam tanpa henti (Wahyu 14:11). Maka hendaklah setiap orang mengerti betul tentang hal ini dan ingat, untuk mereka yang memilih untuk dipenggal, tidak akan semudah itu. Mereka akan mengalami siksaan hebat sebelum mereka dipenggal karena Setan tidak akan membiarkan semuanya terjadi begitu mudah (bagi mereka yang memilih untuk meenolak tanda 666.) Maka bagi siapapun yang mendengar pesan ini, jika anda tidak memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan Yesus Kristus, saya mohon lakukanlah sesuatu berkenaan dengan keselamatan anda. Juga, jika anda tertinggal, apapun yang terjadi jangan pernah menerima tanda 666. Lebih baik menderita untuk sementara waktu daripada dibakar untuk selama-lamanya di neraka. Tolong perhatikan pesan saya ini.

Buku ini, ‘Surga Itu Nyata’, telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan telah diedarkan ke seluruh dunia. Tersedia juga versi MP3 dari buku ini yang bisa dibeli secara online.

Choo Thomas:
Semuanya berjalan lancar berkenaan dengan buku ini. Buku ini termasuk salah satu buku terlaris di dunia. Tuhan memakai Dr. Yonggi Cho untuk buku ini. Ia menerjemahkan buku ini (ke dalam Bahasa Korea). Ia membutuhkan waktu 2 bulan untuk menerjemahkannya. Biasanya dibutuhkan waktu 6-7 bulan untuk menerjemahkan buku ini. Pada hari buku ini diterbitkan, buku ini meledak di pasaran Korea dan menjadi buku terlaris di sana. Dan Allah Yang Maha Kuasa memakai Dr. Yonggi Cho secara luar biasa. Gerejanya beanggotakan 800.000 jemaat, maka Tuhan memakainya untuk buku ini, Tuhan memilihnya untuk buku ini. Terpujilah namaMu, Tuhan. Buku ini adalah bukuNya di akhir zaman ini. Dia ingin semua orang Kristen membaca dan bersaksi tentang buku ini dan inilah yang banyak orang sedang lakukan ; Setelah mereka membeli 1 buku, mereka membeli lusinan bahkan ratusan dan mereka berkata buku ini adalah alat kesaksian terbaik di samping Alkitab. Dan kemudian, saya menerima begitu banyak e-mail sampai saya tidak punya waktu untuk diri saya sendiri. Dan khususnya ketika saya menerima e-mail dari anak-anak muda atau remaja usia 12-13 tahun. Mereka bilang mereka sangat terkesan dengan buku ini. Mereka mencintai Yesus dan menyebut buku ini sebagai ‘buku Yesus’ dan mereka diubahkan melalui buku ini. Beberapa dari mereka bilang mereka berkeinginan untuk berhenti sekolah dan bekerja untuk Tuhan. Saya melarang mereka berhenti sekolah. Saya berpesan,”Kalian harus terus belajar. Tuhan ingin kalian mendapatkan pendidikan”. Itulah yang saya katakan pada mereka. Apapun yang kalian lakukan, utamakanlah Tuhan, letakkan Dia sebagai prioritas utama. Ketika saya membalas e-mail mereka, mereka sangat gembira. Ribuan jiwa telah dimenangkan melalui buku ini karena buku ini benar-benar adalah ‘buku Yesus’. Dan Dia menggenapi semua janji-janjiNya dari awal sampai akhir berkenaan dengan buku ini. Dia mengatakan Dia akan mengurusi segalanya berkenaan dengan buku ini dari awal sampai akhir. Saya bilang bahwa saya begitu kuatir tentang banyak hal dan Dia berkata,”Mengapa engkau kuatir? Ini bukuKu. Aku akan mengurusi segalanya; Dia mengatakannya berulang kali. Dan Dia benar-benar mengurus segalanya dari awal sampai akhir. Barang siapa telah membaca buku ini, mereka pasti tahu bahwa ini adalah buku milik Yesus dan Dia telah mengurus segalanya. Semua janji-janjiNya tentang buku ini ditepatiNya. Sekarang tugas saya yang tertinggal adalah pelayanan tarian. Dia telah melatih pelayanan tarian saya selama 3 tahun; Ini adalah tarian kudus. Saya telah menari di gereja selama 2 tahun. Saat ini saya telah menunggu kedatanganNya selama tiga setengah tahun. Menunggu adalah hal terberat dalam melayani Tuhan. Anda tahu, saya harus menunggu selama 7 tahun sebelum Dia menerbitkan buku ini. Saya sempat berpikir bahwa Dia tidak akan pernah menerbitkan buku ini, tetapi Dia selalu menggenapi janjiNya. Anda bisa lihat sendiri.

Pada kunjungan terakhirnya ke Surga, Yesus membuat sebuah janji yang sangat spesial kepada Choo.

Choo Thomas:
Akhir dari kunjungan-kunjungan ini adalah saat saya sedang mengerjakan manuskrip (teks asli berupa tulisan tangan atau ketikan yang siap untuk diserahkan kepada penerbit) buku ini. Kemudian Dia membawa saya menuju pantai di bumi. Kami menghabiskan waktu bersama selama beberapa jam. Dia bilang Dia akan mebawa saya ke sana setiap Senin. Saat itu tanggal 27 Mei 1996. Sejak saat itu, tanpa pernah luput sekalipun, Dia selalu membawa saya ke pantai itu setiap Senin dengan tubuh transformasi saya. Dia membangunkan saya beberapa menit setelah jam 12 dini hari. Dia membuat tubuh saya bergetar selama 30 menit, tepat 30 menit, tidak pernah kurang dan tidak pernah lebih. Kemudian hadiratNya nampak dan tubuh spiritNya bersama tubuh spirit saya menuju ke pantai. Dan ketika kami tiba di sana, hampir selalu Dia yang berbicara dan saya mendengarkan. Kemudian saya menyanyi, saya menari dengan tubuh spirit saya. Itu adalah saat-saat terindah dalam hidup saya.

Alasan mengapa Yesus telah mati di kayu salib adalah Yohanes 3:16 – Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Oleh karena itu, menurut Roma 10:9 – Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Choo Thomas:
Banyak orang berkata,”Siapa yang peduli tentang apa yang terjadi setelah saya mati”? Hehehe.. Kemudian saya berkata,”Sebaiknya anda peduli”. Hal ini saya katakan ketika saya bersaksi. Saya bilang,”Ketika anda mati, anda hanya akan pergi salah satu dari 2 tempat ini: ke Surga atau ke neraka. Mereka berkata,”Aaaahhh, siapa yang peduli tentang apa yang terjadi setelah saya mati”?. Mereka berbicara seolah mereka tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi setelah mereka mati. Saya berkata,”Anda sebaiknya peduli tentang apa yang terjadi setelah anda mati. Mengapa demikian? Karena meskipun tubuh anda mati, roh anda, jiwa anda tidak akan pernah mati. Itulah sebabnya, kenapa anda masih bisa mengingat, merasakan sakit, bahagia, sukacita, semuanya sama seperti ketika anda masih hidup. Tetapi masih saja mereka tidak percaya. Mereka bahkan menjadi marah terhadap saya. Saya berkata,”Semoga suatu saat nanti anda akan ingat apa yang saya katakan. Anda kenal Yesus? Mereka bilang,”Saya kenal Tuhan”. Saya katakan,”Yesus adalah Tuhan. Dia adalah Bapa, Dia adalah Roh Kudus, Dia adalah semuanya. Jika anda tidak mengenal Yesus, meskipun anda bilang bahwa anda mengenal Tuhan, itu tidak akan membawa anda ke surga”. Saya hanya berbicara dan berbicara tetapi kebanyakan dari mereka tidak mau mendengar. Maka saya hanya bilang,”Yaah, anda tidak mau percaya saat ini, tetapi saya berharap anda akan percaya suatu saat nanti. Dan saya pun terus berbicara dan berbicara kepada setiap orang yang saya temui, tetapi apapun yang katakan, mereka tetap menolak paket keselamatan yang saya tawarkan. Anda tahu apa yang saya katakan? Saya berkata,”Baiklah, anda boleh menolak paket keselamatan ini, tetapi suatu hari nanti anda akan tahu bahwa orang-orang yang percaya kepada Yesus akan terangkat ke surga. Nah, pada saat itulah anda akan memahami betul apa yang telah saya katakan tadi, dan saya mohon, pada saat itu terjadi, jangan pernah menerima angka 666. Jika anda menerimanya, anda akan dibakar sampai selama-lamanya di neraka. Maka, saya mohon dengan amat sangat, jangan pernah menerima angka 666. Maukah anda mengingatnya? Beberapa dari mereka berkata ya. Saya telah mengatakan hal ini kepada begitu banyak orang. Siapapun dari anda yang belum pernah mengucapkan doa keselamatan sebelumnya, Saya ingin berdoa bersama anda. Ikuti doa saya. “Tuhan Yesus, aku percaya bahwa Engkau adalah Anak Allah dan Engkau telah mati demi aku. Masuklah ke dalam hatiku dan jadilah Tuhan dan Juru Selamatku. Kumohon ampunilah segala dosa-dosaku dan sucikanlah aku dengan darahmu yang kudus. Kendalikanlah segala segi kehidupanku mulai saat ini dan seterusnya. Yesus, penuhilah aku dengan Roh KudusMu dan mampukanlah aku untuk dipakai bagi kemuliaanMu. Aku mau melayaniMu, mencintaiMu, dan mematuhiMu sepanjang hidupku, serta melakukan sesuatu yang dapat mengubah hidup orang-orang lain. Bapa, terima kasih telah menjadikanku anakMu. Dalam nama Yesus yang kudus, Amin. Haleluya! Siapapun yang telah bersama saya mengucapkan doa di atas, pergilah ke gereja, dengarkanlah Firman Allah yang disampaikan oleh pendeta dan bacalah Alkitab setiap hari. Pelajarilah, bukan sekedar baca. Berdoalah dengan sering sepanjang hari dan milikilah hubungan dengan Yesus. Terima kasih. Amin. Haleluya!

Mewakili Pelayanan Injil Choo Thomas, saya ucapkan terima kasih anda telah menyaksikan tayangan kami. Dalam buku ‘Surga Itu Nyata’, Yesus berkata bahwa Dia akan datang lebih cepat dari yang kita perkirakan. Maka, bersiaplah dan marilah kita persembahkan segala pujian pada Allah kita!


Download buku Surga Itu Nyata dalam bahasa Indonesia di sini

Lihat videonya klik di gambar

1. Choo Thomas Taken to Heaven n Hell Part 1



2. Choo Thomas Taken to Heaven n Hell Part 2 



3. Choo Thomas Taken to Heaven n Hell Part 3 



4. Choo Thomas Taken to Heaven n Hell Part 4 




Sumber http://my.opera.com/a952118/blog/kesaksian-choo-thomas