Selamat Datang

Untuk kalangan atau simpatisan kristiani.

Selamat datang di blog kami, semoga apa yang kami tuliskan dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Tuhan Yesus memberkati.


Terjemahkan Bahasa / Translate :

Terjemahkan Bahasa

Kamis, 30 Juni 2011

Kesaksian - Mantan Jendral Gereja Setan

Mongol

Yang kesaksian itu jendral-jendralnya gereja setan, mereka ada 7 jendral utama/kel. elite/ v.vip.

Mereka punya ritual seperti yang gereja umumnya lakukan :

1. Praise & Worship : tapi lagu-lagunya yang lagi disenangi anak muda, dan biasanya yang beraliran heavy metal/rock, termasuk juga lagunya Santana (Maria), Janet & Michael Jackson (scream), John Lennon (Imagine) atau lagunya Bon Jovi, terus Black Sabbath, dan aliran heavy metal lainnya.

2. Pembacaan firman : bukan pake bible yang biasa tetapi Satanic Bible, yang isinya memutarbalikkan semua isi alkitab menurut versi mereka.

3. Perjamuan kudus : mereka makan organ tubuh bayi (hasil aborsi) dan minum darah bayi.

4. Perjamuan kasih : mereka boleh melakukan seks bebas dengan orang-orang yang hadir di situ, dan juga narkoba dibagikan secara gratis.


Mereka punya 2 program kerja :

1. Jangka panjang : membangun bait 'allah' nya mereka yaitu antikris

2. Jangka pendek : menjaring jiwa-jiwa khususnya generasi muda dan menyusup ke gereja-gereja.


Untuk daerah operasi mereka, dibagi-bagi, dan basis yang di Asia, yaitu Indonesia, ada di Manado, karena tingkat aborsinya paling tinggi dan roh teritorialnya (roh penguasa daerah Manado adalah roh perzinahan).

Yang seru nih, waktu AGS (Anak Gereja Setan) menyusup ke gereja-gereja : Untuk gereja-gereja di luar Pantekosta karismatik, mereka ikut ibadah/menyusup mulai dari awal kebaktian. Khususnya untuk gereja Pentakosta Karismatik (seperti gereja-gereja di bawah GBI dan sejenisnya), mereka menyusup waktu pembacaan firman, karena mereka tidak bisa masuk waktu pujian & penyembahan.

Targetnya mereka : bikin 75% jemaat ngantuk, 20% jemaat ngobrol, Cuma 5% yang mendengarkan (itupun kalo mendengarkan) dengan cara mereka mengucapkan mantra-mantra tertentu. Menurut mereka, gereja-gereja di luar pentakosta karismatik, gampang sekali untuk mereka susupi karena kan engga ada pendoa syafaat, yang jaga juga tidak ada praise & worship. Kalo di gereja pentakosta, pendoa syafaat pasti doa selama ibadah berlangsung, dan kalo sudah pujian & penyembahan, malaikat-malaikat Tuhan akan berjaga di sekeliling gereja itu, jadi susah untuk ditembus, walaupun mereka menguasai ilmu tembus dinding, tapi kalo sudah ada malaikat-malaikat yang jaga, mereka engga akan bisa keluar, dan bahayanya buat mereka kemungkinan mereka bisa kesakitan dan manifestasi.

Ada 4 hal yang anak gereja setan takut :
1. Praise & Worship
2. Firman Tuhan
3. Doa
4. Selengkap senjata Allah

Kalo sudah ada orang yang sampai terjerat masuk gereja setan, tidak akan bisa dilepaskan kecuali waktu Tuhan sendiri, karena waktu mereka masuk, mereka buat perjanjian darah dengan setan, dengan cara setiap orang baru, disuruh mengeluarkan darah dari bagian tubuh manapun dan dicampur dengan ramuan dan 'holy water', untuk diritualkan.

Orang yang kesaksian ini namanya Mongol, dia memang keturunan dinasti Mongol, anak ke 16 dari 23 saudara, ibunya ke 3 dari 6 istri ayahnya. Keluarganya kaya sekali di Manado, punya tambang mutiara. Karena pangkatnya jendral di Gereja Setan, dia menguasai ilmu Pentagram sampe tingkat 1 (yang paling tinggi.) Dia juga menguasai 8 macam bahasa internasional, IP-nya 4,-- 1 tingkat dibawah Ilham Habibie. Tapi setelah bertobat, semua bahasa yang dia kuasai hilang, ilmu Pentagram-nya juga hilang, dan dia diusir sama keluarganya, sampe engga punya uang sedikitpun. Tapi dia pegang janji Tuhan bahwa seluruh keluarganya akan diselamatkan.

Cara dia bertobat; tidak sengaja ketemu 1 orang hamba Tuhan. Dia mau lawan itu hamba Tuhan dengan ilmu yang dia punya dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, engga bisa. Waktu dia mau lari, kakinya tidak bisa digerakkan. Akhirnya dia cuma bisa nangis dan dibawa hamba Tuhan itu tadi ke seminari. Di satu ruangan, waktu dia sadar, dia dengar ibu itu (hamba Tuhan tadi) lagi Praise & Worship. Dia coba lawan lagi dengan ilmu-ilmu yang dia punya, tapi tetap tidak bisa. Akhirnya didoakan, dilepaskan, dan manifestasinya keluar aneh-aneh. Ada keluar kertas hitam yang terbakar (itu ilmu pentagramnya dia), terus sampe terakhir keluar antena. Antena itu ternyata setiap jendral-jendral tersebut punya transmitter dengan telepati tingkat tinggi, kalo ada ritual mereka dimana, walaupun mereka tidak ada di tempat tersebut, tapi mereka bisa tahu. Dia dilepaskan sampai 8 bulan, dan itu sakit sekali. Karena ilmunya kan sudah yang aneh-aneh, dan dia sering minum & makan darah & organ tubuh manusia.

Cara mereka menarik orang-orang muda :

1. Dengan ajak makan, tapi mereka tidak pernah ajak makan di restoran yang murah, pasti yang punya 21% tax & service.

2. Masing-masing mereka memakai cincin pentagram dengan sudut-sudut yang tajam, waktu mereka berusaha dengan cara apapun untuk salaman, dan agak ditarik, jadi pasti kena cincin mereka. Darah yang ada di cincin tersebut itu diritualkan oleh mereka.

Untuk info : Michael Jackson menguasai ilmu pentagram tingkat 3, dan David Copperfield menguasai Ilmu pentagram tingkat 4.



Video kesaksiannya bisa dilihat di sini 



Diambil dari berbagai sumber.

Kesaksian - Lala ingin dijadikan Permaisuri oleh Lucifer.

Melani Prasetyo ( Lala )

Terbukanya Celah Kegelapan
Pada suatu hari, seorang paranormal, datang berkunjung ke rumah Pak Bambang Prasetyo, ayah Lala. Paranormal yang adalah tetangga Lala itu mengatakan bahwa ada sesuatu yang khusus pada Lala, kesaktian supranatural dari Kakek Lala akan turun kepada Lala, anak ke-2 dari 2 bersaudara itu. “Ketika Paranormal itu meminta Lala untuk berpuasa, saya pikir itu bukanlah sesuatu yang berbahaya buat anak saya,” ujar Pak Bambang, yang sebelum menikah dengan Ibu Annie memeluk agama Islam. Lala pun mulai berpuasa. Ia menerima anjuran itu. Sang paranormal berkata bahwa ilmu yang Lala miliki bisa digunakan untuk kebaikan dan menolong banyak orang. Salah satunya menyembuhkan orang sakit. Meskipun masih ragu, namun Lala menurutinya. Paranormal itu menasihatkan Lala untuk hidup jujur, jangan curang dan berbuat tidak benar, sehingga Lala semakin tertarik. Bahkan ia menyampaikan pesan Kakek Lala supaya Lala rajin belajar. Lala juga percaya bahwa itu benar.

Kejadian Supranatural
Satu hari setelah berpuasa dan mengikuti ritual yang disarankan, Lala bisa melihat dan berbicara dengan arwah yang sudah mati. Arwah-arwah itu berwujud manusia dan sering mendatangi Lala sambil menitipkan pesan untuk keluarga yang mereka tinggalkan. Salah satu arwah berpesan kepada anak-anaknya supaya mereka segera berkunjung ke kuburannya. Kemudian Lala menyampaikannya.
Suatu ketika, Lala menyadari bahwa ia memiliki kemampuan untuk memindahkan barang apa pun tanpa menyentuhnya. Cukup dengan berkonsentrasi maka barang tersebut akan bergerak ke mana pun Lala kehendaki. Bahkan orang sakit dapat Lala sembuhkan.

Memasuki tahun 2001, Lala bertemu dengan Sunan Gunung Jati dan Sunan Kali Jaga. Ia bisa pindah ke satu tempat ke tempat lain, muncul pada saat orang lain tidak melihatnya. Setiap kali mengisi bensin di sebuah pom bensin, kasirnya selalu berkata bahwa Lala sudah membayarnya. Padahal Lala tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Kejadian-kejadian itu membuat Lala semakin disanjung oleh teman-temannya. Namun teman-teman Lala yang beragama Kristen tidak menunjukkan kekaguman kepada Lala, sehingga Lala merasakan suatu kejanggalan.

Tamu Misterius Datang Ke Dalam Kamar
Suatu hari, sepulangnya Lala dari kampus, ia melihat seorang laki-laki berwajah tampan sedang duduk di atas tempat tidurnya. Mukanya telihat halus dan licin. Lala hendak memarahinya karena ia lancang masuk ke dalam kamar, namun mulut Lala tidak dapat mengeluarkan suara. Laki-laki itu menatap Lala dengan tatapan tajam lalu berkata, “Kamu adalah pilihanku, dan kamu akan kujadikan permaisuri. Akan kuberikan semua fasilitas yang kamu butuhkan, rumah, uang, mobil dan harta yang melimpah, sehingga kamu tidak merepotkan orang tuamu lagi.” Lala sempat terbuai dengan tawaran itu. “Jika kamu menjadi permaisuriku maka kita berdua akan membuat Bandung berdarah,” ucap laki-laki itu lagi. Lala mulai ketakutan dan sadar bahwa laki-laki ini bukan manusia. Mulutnya yang sempat terkunci tiba-tiba bisa berbicara kembali. “Saya tidak mau,” jawab Lala. Wajah laki-laki misterius itu berubah menjadi tidak bersahabat, seperti penuh dengan amarah. Dalam sekejap mata tiba-tiba ia menghilang dari kamar Lala. Dan seiring kepergiannya, terasa guncangan hebat dalam kamar Lala sehingga membuat seisi kamarnya berantakan. Bahkan orang tua Lala yang sedang berada di lantai atas ikut merasakan guncangan tersebut. Perasaan Lala mulai tidak karuan. Ia mulai merasa khawatir dan bertanya dalam hati, apa yang sekiranya akan terjadi dalam hidupnya setelah kejadian ini.

Teror Akibat Dendam Amarah Lucifer
Lima hari berlalu dari kejadian itu, ternyata belum terjadi apa-apa dalam kehidupan Lala. Ia pergi ke kampus seperti biasanya. Ketika pulang kuliah, ia melihat keadaan di dalam mobilnya berantakan. Tiba-tiba saat ia hendak masuk ke dalam mobil, pintu mobil Lala tertutup sendiri dan terbanting keras sehingga menjepit tangan Lala. Lala menjerit kesakitan namun tidak ada satu orang pun yang mendengarnya. Setelah cukup lama menahan sakit, barulah pintu itu terbuka kembali dan Lala dilarikan oleh satpam kampusnya ke rumah sakit Bandung.

Keesokan harinya, di saat Lala sedang jalan-jalan dengan teman-temannya, sesuatu yang keras seperti memukul kepalanya. Teman-teman Lala tidak melihat apa-apa, bahkan menganggap Lala hanya bergurau. Sampai tiba-tiba wajah Lala lebam dan terluka dengan sendirinya. Hanya Lala sendiri yang merasakan pukulan-pukulan itu. Seperti ada roh halus yang sedang menghajarnya.

Di dalam kelas, ketika Lala sedang mengikuti pelajaran salah satu mata kuliahnya, tiba-tiba tubuh Lala terlihat seperti ada yang menarik, dan kursi yang Lala duduki melayang ke atas udara. Seisi kelas merinding ketakutan dan bingung dibuatnya. Teman-teman Lala mulai panik melihat kejadian itu. Dan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, mulai di hari selanjutnya mereka mengadakan doa bersama sebelum kuliah dimulai. “Kehidupan saya tidak tenang karena ‘mereka’ selalu mengganggu saya,” ujar Lala.

Gangguan belum berakhir. Sewaktu makan, Lala tidak bisa memasukkan makanan yang ada di sendok ke dalam mulutnya. Ketika ia mencoba dengan garpu, garpu itu melesak ke dalam mulutnya dan menusuk ke lidah. Teman-temannya berusaha membantu Lala menarik garpu itu, namun tidak berhasil. Darah mulai mengalir dari dalam mulut Lala. Akibat dari kejadian itu Lala tidak bisa makan selama satu minggu, badannya mulai terlihat kurus sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus.

Sesampainya di rumah sakit, jarum infus yang hendak dimasukkan ke pembuluh darah Lala sulit untuk dimasukkan. Dokter yang bertugas semakin dibuat heran ketika muncul tanda seperti simbol ‘X’ berwarna merah di dahi Lala. Simbol itu seperti luka yang kering. Bahkan beberapa waktu kemudian muncul tulisan ‘SATAN’ di tubuh Lala. “Saya dipermalukan sekali oleh Lucifer,” ujar Lala.

Teror demi teror terus berdatangan. Semakin hari semakin aneh dan mengerikan. Tiba pada puncaknya ketika Lala sedang masuk ke dalam kamar mandi, ia menghilang seketika. Teman-temannya sempat terbelalak ketika mereka melihat kamar mandi dalam keadaan kosong. Karena sebelumnya mereka sempat melihat dengan jelas Lala masuk ke dalam situ. Akhirnya disebarkan berita kalau Lala hilang. Seorang petugas polisi menemukan Lala sedang berdiri di pinggir jalan. Kejadian itu terulang kembali pada hari berikutnya. Lala menghilang dan ia tiba-tiba sudah berada di pegunungan Ciwidey.

Suatu hari Lala melihat sosok iblis keluar masuk dalam tubuhnya. Perlahan penglihatannya mulai memudar dan semua yang dilihat Lala seperti buram. Pada akhirnya Lala tidak dapat melihat sama sekali. Semua serba gelap. Beberapa menit kemudian sebuah tangan yang besar terasa seperti mencekik leher Lala. Dan Lala menjadi bisu seketika itu juga. Di saat yang bersamaan, kaki Lala juga lumpuh. Kejadian itu terjadi pada bulan April 2002. Tidak sampai di situ saja. Iblis juga menyumbat pikiran Lala sehingga Lala menjadi amnesia dan tidak mengenali satu orang pun yang ada di dekatnya. Stres yang hebat mulai Lala alami. Ia merasa tidak memiliki pengharapan. Nilai-nilainya hancur dan teman-temannya satu per satu mulai pergi menjauhi dirinya.

Pencobaan Bunuh Diri
Lima hari sudah Lala lewati dalam keadaan buta, bisu, lumpuh dan tidak mengenali suara-suara yang ia dengar. Pilihan yang terlintas dalam pikiran Lala hanya ada 2; menyerahkan diri kepada iblis atau bunuh diri. Karena sudah tidak kuat menahan penderitaan tersebut, Lala memutuskan untuk bunuh diri. Ia mencoba meraba-raba seisi kamarnya untuk mencari barang yang tajam supaya dapat menikam lehernya sendiri dan menghabisi nyawanya. Tetapi niat itu batal ketika seseorang masuk ke dalam kamarnya dan menggenggam tangan Lala. Orang itu menuliskan sesuatu di atas tangan Lala, “Ini mama.” Dan lagi ia menuliskan sebuah kalimat, “Segala sesuatu indah pada waktu-Nya. Yesus sayang sama Lala.” Hingga akhirnya Lala menemukan pilihan yang ke-3, yaitu menerima Yesus.

Mujizat Kesembuhan Terjadi Saat Pelepasan
Sementara itu, selain kedua orang tua Lala, ada banyak orang berdoa untuk Lala. Karyawan Maranatha di bagian pembukuan juga ikut berpuasa untuk Lala, bahkan mereka berdoa selama berjam-jam. Mereka berdoa agar Tuhan segera menolong dan mengasihani Lala. “Saya melihat suatu keindahan yang Tuhan perlihatkan. Rumah kami menjadi rumah doa,” ucap Pak Bambang dengan wajah berseri-seri ketika memberikan kesaksian. Kebahagiaan terpancar dari mimik wajahnya yang tenang ketika ia mengingat kembali kejadian itu. Akhirnya mujizat kesembuhan terjadi. Doa orang benar besar kuasanya. Lala bisa mendengar dan berbicara lagi, meskipun ia belum bisa melihat.

Lala mulai ikut bernyanyi memuji dan menyembah Tuhan bersama teman-temannya. Dan secara ajaib perlahan-lahan warna hitam yang menutupi penglihatannya mulai berubah menjadi warna-warni. Lala bisa melihat kembali. “Saya mulai mengamati bahwa pujian dan penyembahan ada kuasa. Tuhan bertahta di atas puji-pujian,” ujar Lala.

Kejadian Aneh Muncul Kembali
Beberapa hari kemudian, ketika sedang berada di dalam mobil bersama kedua orang tua dan pamannya, Lala tiba-tiba menghilang. Kejadian itu membuat mereka menjadi ngeri dan panik, karena Lala tidak lagi berada bersama mereka. Sedangkan Lala sendiri tiba-tiba sudah berada di dalam sebuah rumah besar yang aneh. Beberapa anak muda menyapa kehadiran Lala. Lala tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya. Kuasa iblis seperti sedang menguasainya. Lalu datang seseorang memasuki ruangan, seorang laki-laki yang dahulu pernah berada di dalam kamar Lala. “Mungkin kamu lupa sama saya, tapi hari ini kamu akan saya jadikan permaisuriku,” ucap laki-laki itu. Dalam keadaan tidak berdaya, iblis membawa Lala ke pelaminannya. Anak-anak muda yang berada di dalam ruangan tersebut membaca sebuah mantera sambil mengiringi perjalanan Lala.

Lala dibawa oleh laki-laki itu dan diposisikan di sebelah dia sambil dirangkulnya. Semua orang yang ada di depan Lala memakai baju hitam, dan mereka terlihat sedang memakan daging mentah. Darah segar muncrat dari mulut mereka – mengotori lantai ruangan. Mulut mereka berlumuran darah. Lalu setelah itu anak-anak muda yang berada di dalam ruangan saling berhubungan seks.

Laki-laki misterius yang membawa Lala mulai berusaha menjamah tubuh Lala. Kemudian Lala melihat wajahnya berubah menjadi panjang. Tiba-tiba terbesit dalam pikiran Lala sebuah ajakan untuk menyebut nama Yesus. Lala pun berusaha berkata dalam hati, “Yesus tolong saya, walau saya lupa tentang Kau tapi saya tahu Kau mau menolong saya, Yesus tolong saya.”

Akhirnya ketika mata Lala berkedip, ia sudah berada di tempat lain lagi. Terlihat banyak angkot-angkot lewat. Lala sedang berada di pinggir jalan. Ia tidak tahu mau pulang ke mana. Walaupun dalam keadaan bingung, namun Lala bersukacita. Ia meneriakkan nama Yesus sehingga orang-orang memperhatikannya.
Lala masih tidak tahu harus pulang ke mana. Ia kembali berseru kepada Yesus. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Lala mendengar suara Tuhan yang lembut, “Anak-Ku, orang tuamu sekarang ada di Gereja Sidang Jemaat Allah, di Jalan Sudirman. Ketahuilah Aku senantiasa menyertai kamu.”

Tuhan Yesus Mendatangi Lala
Setibanya di gereja itu, Lala bertemu kembali dengan pamannya. Mereka naik ke atas gedung gereja dan melihat kedua orang tua Lala sedang berdoa. Ibu Annie Prasetyo, ibu Lala, segera memeluk Lala sambil mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Yesus.

Lalu mereka semua turun ke bawah. Saat itu Lala merasa sudah sangat putus asa, dan berkata kepada ibunya bahwa ia mau mati saja. Ibu Annie mencoba menenangkan Lala. Dalam keadaan letih yang luar biasa tiba-tiba Lala melihat Yesus hadir di hadapannya. Mata Lala menatap lurus ke suatu titik. Orang-orang di sekeliling Lala mulai menengking-nengking, karena mereka berpikir Lala kembali didatangi oleh roh jahat. Namun Lala tetap tenang. Yesus mendekati Lala dan berkata, “Anak-Ku, Aku mengasihi engkau.” Dia lalu membuka tangan-Nya dan mengajak Lala untuk berdoa, “Bapa Kami yang di sorga…” Lala mengikutinya dan semua orang menangis.

Tak lama kemudian perut Lala dipelintir oleh iblis dan dipukul. Lala menjerit kesakitan. Tangan kiri Lala tetap dipegang oleh Tuhan. Suasana menjadi gaduh, namun Lala sempat mendengar suara Yesus, “Percayakah Kau kepadaku?” Lala menjawab, “Saya mau percaya asalkan saya sembuh dulu!” Hingga akhirnya Lala tidak sadarkan diri. Lau ia dibawa ke ruang doa. Peristiwa yang menggemparkan terjadi. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, keluar suara lemah dari mulut Lala, “Ya Yesus, Engkau Anak Allah Yang Maha Tinggi. Engkau adalah Mesias yang sudah mengalahkan saya 2000 tahun yang lalu. Ampuni kami Tuhan.” Setelah terbatuk keras, Lala mulai sadar. Tuhan Yesus kembali bertanya kepada Lala pertanyaan yang sama, dan Lala segera menjawabnya, “Saya percaya Tuhan!” Tangan Tuhan menjamah wajah Lala dan seketika itu ingatan Lala mulai pulih. Ia dapat mengenali semua orang yang ada di ruangan tersebut. “Maukah Engkau memikul salib bersama-Ku?” tanya Yesus lagi. “Ya, saya mau!” jawab Lala dengan tegas. “Sampai maranatha,” ucap Yesus sebelum Ia pergi berlalu.

Kehidupan Lala dipulihkan dan diubah menjadi baru. Pak Bambang dan Ibu Annie kini mulai terlibat aktif dalam pelayanan. Mereka percaya, bahwa segala sesuatu terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan. (Kisah ini telah ditayangkan 23 Juli 2007 dalam acara Solusi di SCTV).



Video kesaksiannya bisa dilihat disini 




Sumber : http://kisahnyatakristen.kiosgeek.com

Kesaksian - Jim Caviezel pemeran Yesus dalam The Passion of the Christ.

JIM CAVIEZEL ADALAH SEORANG AKTOR BIASA DENGAN PERAN2 KECIL DALAM FILM2 YANG JUGA TIDAK BESAR. PERAN TERBAIK YANG PERNAH DIMILIKINYA (SEBELUM THE PASSION) ADALAH SEBUAH FILM PERANG YANG BERJUDUL “ THE THIN RED LINE”. ITUPUN HANYA SALAH SATU PERAN DARI BEGITU BANYAK AKTOR BESAR YANG BERPERAN DALAM FILM KOLOSAL ITU.


Dalam Thin Red Line, Jim berperan sebagai prajurit yang berkorban demi menolong teman-temannya yang terluka dan terkepung musuh, ia berlari memancing musuh kearah yang lain walaupun ia tahu ia akan mati, dan akhirnya musuhpun mengepung dan membunuhnya. Kharisma kebaikan, keramahan, dan rela berkorbannya ini menarik perhatian Mel Gibson, yang sedang mencari aktor yang tepat untuk memerankan konsep film yang sudah lama disimpannya, menunggu orang yang tepat untuk memerankannya.

“Saya terkejut suatu hari dikirimkan naskah sebagai peran utama dalam sebuah film besar. Belum pernah saya bermain dalam film besar apalagi sebagai peran utama. Tapi yang membuat saya lebih terkejut lagi adalah ketika tahu peran yang harus saya mainkan. Ayolah…, Dia ini Tuhan, siapa yang bisa mengetahui apa yang ada dalam pikiran Tuhan dan memerankannya? Mereka pasti bercanda.

Besok paginya saya mendapat sebuah telepon, “Hallo ini, Mel”. Kata suara dari telpon tersebut. “Mel siapa?”, Tanya saya bingung. Saya tidak menyangka kalau itu Mel Gibson, salah satu actor dan sutradara Hollywood yang terbesar. Mel kemudian meminta kami bertemu, dan saya menyanggupinya.

Saat kami bertemu, Mel kemudian menjelaskan panjang lebar tentang film yang akan dibuatnya. Film tentang Tuhan Yesus yang berbeda dari film2 lain yang pernah dibuat tentang Dia. Mel juga menyatakan bahwa akan sangat sulit dalam memerankan film ini, salah satunya saya harus belajar bahasa dan dialek alamik, bahasa yang digunakan pada masa itu.

Dan Mel kemudian menatap tajam saya, dan mengatakan sebuah resiko terbesar yang mungkin akan saya hadapi. Katanya bila saya memerankan film ini, mungkin akan menjadi akhir dari karir saya sebagai actor di Hollywood.

Sebagai manusia biasa saya menjadi gentar dengan resiko tersebut. Memang biasanya aktor pemeran Yesus di Hollywood, tidak akan dipakai lagi dalam film-film lain. Ditambah kemungkinan film ini akan dibenci oleh sekelompok orang Yahudi yang berpengaruh besar dalam bisnis pertunjukan di Hollywood . Sehingga habislah seluruh karir saya dalam dunia perfilman.

Dalam kesenyapan menanti keputusan saya apakah jadi bermain dalam film itu, saya katakan padanya. “Mel apakah engkau memilihku karena inisial namaku juga sama dengan Jesus Christ (Jim Caviezel), dan umurku sekarang 33 tahun, sama dengan umur Yesus Kristus saat Ia disalibkan?” Mel menggeleng setengah terperengah, terkejut, menurutnya ini menjadi agak menakutkan. Dia tidak tahu akan hal itu, ataupun terluput dari perhatiannya. Dia memilih saya murni karena peran saya di “Thin Red Line”. Baiklah Mel, aku rasa itu bukan sebuah kebetulan, ini tanda panggilanku, semua orang harus memikul salibnya. Bila ia tidak mau memikulnya maka ia akan hancur tertindih salib itu. Aku tanggung resikonya, mari kita buat film ini!

Maka saya pun ikut terjun dalam proyek film tersebut. Dalam persiapan karakter selama berbulan-bulan saya terus bertanya-tanya, dapatkah saya melakukannya? Keraguan meliputi saya sepanjang waktu. Apa yang seorang Anak Tuhan pikirkan, rasakan, dan lakukan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membingungkan saya, karena begitu banya referensi mengenai Dia dari sudut pandang berbeda-beda.

Akhirnya hanya satu yang bisa saya lakukan, seperti yang Yesus banyak lakukan yaitu lebih banyak berdoa. Memohon tuntunanNya melakukan semua ini. Karena siapalah saya ini memerankan Dia yang begitu besar. Masa lalu saya bukan seorang yang dalam hubungan denganNya. Saya memang lahir dari keluarga Katolik yang taat, kebiasaan-kebiasaan baik dalam keluarga memang terus mengikuti dan menjadi dasar yang baik dalam diri saya.

Saya hanyalah seorang pemuda yang bermain bola basket dalam liga SMA dan kampus, yang bermimpi menjadi seorang pemain NBA yang besar. Namun cedera engkel menghentikan karir saya sebagai atlit bola basket. Saya sempat kecewa pada Tuhan, karena cedera itu, seperti hancur seluruh hidup saya.

Saya kemudian mencoba peruntungan dalam casting-casting, sebuah peran sangat kecil membawa saya pada sebuah harapan bahwa seni peran munkin menjadi jalan hidup saya. Kemudian saya mendalami seni peran dengan masuk dalam akademi seni peran, sambil sehari-hari saya terus mengejar casting.

Dan kini saya telah berada dipuncak peran saya. Benar Tuhan, Engkau yang telah merencanakan semuanya, dan membawaku sampai disini. Engkau yang mengalihkanku dari karir di bola basket, menuntunku menjadi aktor, dan membuatku sampai pada titik ini. Karena Engkau yang telah memilihku, maka apapun yang akan terjadi, terjadilah sesuai kehendakMu.

Saya tidak membayangkan tantangan film ini jauh lebih sulit dari pada bayangan saya.

Di make-up selama 8 jam setiap hari tanpa boleh bergerak dan tetap berdiri, saya adalah orang satu-satunya di lokasi syuting yang hampir tidak pernah duduk. Sungguh tersiksa menyaksikan kru yang lain duduk-duduk santai sambil minum kopi. Kostum kasar yang sangat tidak nyaman, menyebabkan gatal-gatal sepanjang hari syuting membuat saya sangat tertekan. Salib yang digunakan, diusahakan seasli mungkin seperti yang dipikul oleh Yesus saat itu. Saat mereka meletakkan salib itu dipundak saya, saya kaget dan berteriak kesakitan, mereka mengira itu akting yang sangat baik, padahal saya sungguh-sungguh terkejut. Salib itu terlalu berat, tidak mungkin orang biasa memikulnya, namun saya mencobanya dengan sekuat tenaga.

Yang terjadi kemudian setelah dicoba berjalan, bahu saya copot, dan tubuh saya tertimpa salib yang sangat berat itu. Dan sayapun melolong kesakitan, minta pertolongan. Para kru mengira itu akting yang luar biasa, mereka tidak tahu kalau saya dalam kecelakaan sebenarnya. Saat saya memulai memaki, menyumpah dan hampir pingsan karena tidak tahan dengan sakitnya, maka merekapun terkejut, sadar apa yang sesungguhnya terjadi dan segera memberikan saya perawatan medis.

Sungguh saya merasa seperti setan karena memaki dan menyumpah seperti itu, namun saya hanya manusia biasa yang tidak biasa menahannya. Saat dalam pemulihan dan penyembuhan, Mel datang pada saya. Ia bertanya apakah saya ingin melanjutkan film ini, ia berkata ia sangat mengerti kalau saya menolak untuk melanjutkan film itu. Saya bekata pada Mel, saya tidak tahu kalau salib yang dipikul Tuhan Yesus seberat dan semenyakitkan seperti itu. Tapi kalau Tuhan Yesus mau memikul salib itu bagi saya, maka saya akan sangat malu kalau tidak memikulnya walau sebagian kecil saja. Mari kita teruskan film ini. Maka mereka mengganti salib itu dengan ukuran yang lebih kecil dan dengan bahan yang lebih ringan, agar bahu saya tidak terlepas lagi, dan mengulang seluruh adegan pemikulan salib itu. Jadi yang penonton lihat didalam film itu merupakan salib yang lebih kecil dari aslinya.

Bagian syuting selanjutnya adalah bagian yang mungkin paling mengerikan, baik bagi penonton dan juga bagi saya, yaitu syuting penyambukan Yesus. Saya gemetar menghadapi adegan itu, Karena cambuk yang digunakan itu sungguhan. Sementara punggung saya hanya dilindungi papan setebal 3 cm. Suatu waktu para pemeran prajurit Roma itu mencambuk dan mengenai bagian sisi tubuh saya yang tidak terlindungi papan. Saya tersengat, berteriak kesakitan, bergulingan ditanah sambil memaki orang yang mencambuk saya. Semua kru kaget dan segera mengerubungi saya untuk memberi pertolongan.

Tapi bagian paling sulit, bahkan hampir gagal dibuat yaitu pada bagian penyaliban. Lokasi syuting di Italia sangat dingin, sedingin musim salju, para kru dan figuran harus manggunakan mantel yang sangat tebal untuk menahan dingin. Sementara saya harus telanjang dan tergantung diatas kayu salib, diatas bukit yang tertinggi disitu. Angin dari bukit itu bertiup seperti ribuan pisau menghujam tubuh saya. Saya terkena hypothermia (penyakit kedinginan yang biasa mematikan), seluruh tubuh saya lumpuh tak bisa bergerak, mulut saya gemetar bergoncang tak terkendalikan. Mereka harus menghentikan syuting, karena nyawa saya jadi taruhannya.

Semua tekanan, tantangan, kecelakaan dan penyakit membawa saya sungguh depresi. Adegan-adegan tersebut telah membawa saya kepada batas kemanusiaan saya. Dari adegan-keadegan lain semua kru hanya menonton dan menunggu saya sampai pada batas kemanusiaan saya, saat saya tidak mampu lagi baru mereka menghentikan adegan itu. Ini semua membawa saya pada batas-batas fisik dan jiwa saya sebagai manusia. Saya sungguh hampir gila dan tidak tahan dengan semua itu, sehingga seringkali saya harus lari jauh dari tempat syuting untuk berdoa. Hanya untuk berdoa, berseru pada Tuhan kalau saya tidak mampu lagi, memohon Dia agar memberi kekuatan bagi saya untuk melanjutkan semuanya ini. Saya tidak bisa, masih tidak bisa membayangkan bagaimana Yesus sendiri melalui semua itu, bagaimana menderitanya Dia. Dia bukan sekedar mati, tetapi mengalami penderitaan luar biasa yang panjang dan sangat menyakitkan, bagi fisik maupun jiwaNya.

Dan peristiwa terakhir yang merupakan mujizat dalam pembuatan film itu adalah saat saya ada diatas kayu salib. Saat itu tempat syuting mendung gelap karena badai akan datang, kilat sambung menyambung diatas kami. Tapi Mel tidak menghentikan pengambilan gambar, karena memang cuaca saat itu sedang ideal sama seperti yang seharusnya terjadi seperti yang diceritakan. Saya ketakutan tergantung diatas kayu salib itu, disamping kami ada dibukit yang tinggi, saya adalah objek yang paling tinggi, untuk dapat dihantam oleh halilintar. Baru saja saya berpikir ingin segera turun karena takut pada petir, sebuah sakit yang luar biasa menghantam saya beserta cahaya silau dan suara menggelegar sangat kencang (setan tidak senang dengan adanya pembuatan film seperti ini). Dan sayapun tidak sadarkan diri.

Yang saya tahu kemudian banyak orang yang memanggil-manggil meneriakkan nama saya, saat saya membuka mata semua kru telah berkumpul disekeliling saya, sambil berteriak-teriak “dia sadar! dia sadar!” (dalam kondisi seperti ini mustahil bagi manusia untuk bisa selamat dari hamtaman petir yang berkekuatan berjuta-juta volt kekuatan listrik, tapi perlindungan Tuhan terjadi disini).

“Apa yang telah terjadi?” Tanya saya. Mereka bercerita bahwa sebuah halilintar telah menghantam saya diatas salib itu, sehingga mereka segera menurunkan saya dari situ. Tubuh saya menghitam karena hangus, dan rambut saya berasap, berubah menjadi model Don King. Sungguh sebuah mujizat kalau saya selamat dari peristiwa itu.

Melihat dan merenungkan semua itu seringkali saya bertanya, “Tuhan, apakah Engkau menginginkan film ini dibuat? Mengapa semua kesulitan ini terjadi, apakah Engkau menginginkan film ini untuk dihentikan”? Namun saya terus berjalan, kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan. Selama itu benar, kita harus terus melangkah. Semuanya itu adalah ujian terhadap iman kita, agar kita tetap dekat padaNya, supaya iman kita tetap kuat dalam ujian.

Orang-orang bertanya bagaimana perasaan saya saat ditempat syuting itu memerankan Yesus. Oh… itu sangat luar biasa… mengagumkan… tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Selama syuting film itu ada sebuah hadirat Tuhan yang kuat melingkupi kami semua, seakan-akan Tuhan sendiri berada disitu, menjadi sutradara atau merasuki saya memerankan diriNya sendiri.

Itu adalah pengalaman yang tak terkatakan. Semua yang ikut terlibat dalam film itu mengalami lawatan Tuhan dan perubahan dalam hidupnya, tidak ada yang terkecuali. Pemeran salah satu prajurit Roma yang mencambuki saya itu adalah seorang muslim, setelah adegan tersebut, ia menangis dan menerima Yesus sebagai Tuhannya. Adegan itu begitu menyentuhnya. Itu sungguh luar biasa. Padahal awalnya mereka datang hanya karena untuk panggilan profesi dan pekerjaan saja, demi uang. Namun pengalaman dalam film itu mengubahkan kami semua, pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Dan Tuhan sungguh baik, walaupun memang film itu menjadi kontroversi. Tapi ternyata ramalan bahwa karir saya berhenti tidak terbukti. Berkat Tuhan tetap mengalir dalam pekerjaan saya sebagai aktor. Walaupun saya harus memilah-milah dan membatasi tawaran peran sejak saya memerankan film ini.

Saya harap mereka yang menonton The Passion Of Jesus Christ, tidak melihat saya sebagai aktornya. Saya hanyalah manusia biasa yang bekerja sebagai aktor, jangan kemudian melihat saya dalam sebuah film lain kemudian mengaitkannya dengan peran saya dalam The Passion dan menjadi kecewa.

Tetap pandang hanya pada Yesus saja, dan jangan lihat yang lain. Sejak banyak bergumul berdoa dalam film itu, berdoa menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dalam hidup saya. Film itu telah menyentuh dan mengubah hidup saya, saya berharap juga hal yang sama terjadi pada hidup Anda. Amin.


“TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA”

Kesaksian - Dominggus, Meninggal dan Hidup Kembali - Kasus STT Doulos

Kesaksian Dominggus Kepalanya di Bacok

Kesaksian hidup dari Dominggus K, salah satu mahasiswa STT Doulos yang sempat mati diparang para penyerang, namun hidup kembali setelah bertemu Yesus.

“Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.”
Yohanes 5:21

STT Doulos diserang

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, dalam kesempatan ini saya akan bersaksi tentang peristiwa kematian dan kehidupan yang saya alami pada tanggal 15 Desember 1999. peristiwa ini juga merupakan suatu tragedy bagi yayasan Doulos, Jakarta dimana STT Doulos ada di dalamnya dan saya adalah mahasiswa yang tinggal di asrama. Sebelum penyerangan dan pembakaran Yayasan Doulos tanggal 15 Desember itu, beberapa kali saya mendapat mimpi-mimpi sebagai berikut:

1. Minggu, 12 Desember 1999, saya bertemu dengan Tuhan Yesus dan malaikat, saya terkejut dan bangun lalu berdoa selesai saya tidur kembali.
2. Senin, 13 Desember 1999, saya bermimpi lagi, dengan mimpi yang sama.
3. Selasa, 14 Desember 1999, dalam mimpi saya bertemu dengan seorang pendeta pada suatu ibadah KKR, isi khotbah yang disampaikan mengenai akhir zaman, adanya penganiayaan dan pembantaian.
4. Rabu, 15 Desember 1999, kurang lebih pukul 08.00 pagi, saya mendapatkan huruf “M” dengan darah di bawah kulit pada telapak tangan kanan saya. Dalam kebingungan dan sambil bertanyatanya dalam hati, apakah saya akan mati? Saya bertanya kepada teman-teman dan pendapat mereka adalah bahwa kita akan memasuki millennium yang baru. Walaupun pendapat mereka demikian saya tetap merasa tidak tenang serta gelisah karena dalam pikiran saya huruf “M” adalah mati, bahwa saya akan mengalami kematian. Saya hanya bisa berdoa dan membuka Alkitab. Sekitar pukul 15.00 saya membaca firman Tuhan dari Kitab Yeremia 33:3 “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab Engkau.” Dan pada pukul 18.00, tanda huruf “M” di telapak tangan saya sudah hilang.

Kampus dan Asrama Mahasiswa Doulos Diserang
Pada malam hari tanggal 15 Desember 1999, kegiatan berlangsung biasa di dalam asrama kampus STT Doulos. Sebagian mahasiswa ada sedang belajar, yang lain memasak di dapur dan ada pula yang sedang berdoa. Saya sendiri sedang berbaring di kamar. Kurang lebih jam 21.00 malam itu, saya dibangunkan oleh seorang teman sambil berteriak: “Domi, bangun, kita diserang…!” Saya langsung bangun dalam keadaan panic, saya langsung berlari ke halaman kampus dan melihat sebagian kampus kami yang telah terbakar. Saat itu saya berkata kepada Tuhan: “Tuhan, saya mau lari kemana? Tuhan, kalau saya lari lewat pintu gerbang depan pasti saya dibacok.”

Sementara pikiran saya bertambah kalut ketika teringat akan tanda huruf “M” yang diberikan pada tangan saya. “Tuhan, apakah saya akan mati?” Saya menoleh ke belakang, ada beberapa teman sekamar yang lari menyelamatkan diri masing-masing. Di belakang kampus kami dikelilingi pagar kawat duri setinggi 2 meter, saya tidak bisa melompat keluar dengan cara mengangkat kawat itu. Dengan tangan sedikit terluka akhirnya saya pun dapat keluar.

Kami sudah berada di luar pagar dengan keadaan takut dan gemetar karena di sana terdapat massa atau orang banyak yang tidak dikenal, mereka membawa golok, pentungan, batu dan botol berisi bensin atau Molotov. Kemudian kami berpisah dengan teman-teman, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka.

Saya lari menuju kos kakak tingkat semester 10, yang letaknya tidak jauh dari kampus. Sementara saya berlari, saya tetap berdoa kepada Tuhan: “Tuhan berkati saya, ampuni dosa dan kesalahan saya.” Setiba di rumah kos itu, saya mengetuk pintu sebanyak 2 kali tetapi tidak ada yang membukakan pintu.

Ternyata di belakang saya ada 4 teman mahasiswi yang juga lari mengikuti dari belakang. Mereka memanggil saya: “Domi, ikut ke rumah kami,” tetapi saya berkata kepada mereka, “biar saya bersembunyi di sini.” Masih berada di depan rumah kos tersebut, saya berdoa lagi “Oh.. Tuhan, apakah malam ini saya akan mati? Ampuni dosa dan kesalahan saya.”

Ditangkap oleh Massa
Saya mengetuk pintu lagi, tetapi tidak ada orang yang menjawab, saya berdoa kembali: “Tuhan.. ini hari terakhir untuk saya hidup.” Terdengar suara massa yang semakin mendekat kepada saya. Mereka berkata: “Itu mahasiswa Doulos, tangkap dia!” Ada juga yang berteriak: “Bantai dia, tembak!” Seketika itu saya ditangkap dan saya hanya bisa berserah
kepada Tuhan sambil berkata: “Tuhan saya sudah di tangan mereka, saya tidak bisa lari lagi.”

Kemudian tangan saya diikat ke belakang dan mata saya ditutup dengan kain putih. Saya tetap berdoa dalam keadaan takut dan gemetar: “Tuhan ampuni dosa saya, pada saat ini Engkau pasti di samping saya.” Tiba-tiba ada suara terdengar oleh saya entah dari mana, yang berkata: “Jangan takut, Aku menyertai engkau, Akulah Tuhan Allahmu.” Setelah mendengar suara itu, rasa ketakutan dan kegentaran hilang, karena saya sudah pasrahkan kepada Tuhan.

Penganiayaan dan Kematian
Mereka membawa saya ke tempat yang gelap, saya dipukuli dan ditendang. Saya dihadapakan dengan massa yang jumlah orangnya lebih banyak, saat itu mereka ragu, apakah saya mahasiswa Doulos atau warga sekitarnya. Sebagian massa ada yang terus mendesak untuk memotong dan membunuh saya.

Saya berdoa lagi: “Tuhan, fisik saya kecil, kalau saya mati, saya yakin masuk sorga. Saat ini saya serahkan nyawa saya ke dalam tangan kasih-Mu, ampunilah mereka.” Saat itu kepala saya dipukul dari belakang dan terjatuh di atas batu, saya tidak sadar akan apa yang terjadi lagi.

Leher Dominggus dibacok

Roh Saya Keluar Dari Tubuh
Kemudian ... roh saya terangkat keluar dari tubuh saya, roh saya berbentuk seperti orang yang sedang start lari atau sedang jongkok, lalu lurus seperti orang yang berenang kemudian berdiri. Roh saya melihat badan saya dan berkata: “Kok badan saya tinggal” (sebanyak dua kali). Roh saya berdiri tidak menyentuh tanah dan tidak tahu mau berjalan kemana, karena di sekeliling saya gelap gulita, kurang lebih lima detik, roh saya berkata: “Mau ke mana?”

Lima Malaikat Datang Menjemput Saya
Saat itu ada lima malaikat datang kepada saya, dua berada di sebelah kiri, dua di sebelah kanan dan satu malaikat berada di depan saya. Tempat yang tadinya gelap gulita telah berubah menjadi terang dan saya sudah tidak dapat melihat badan saya lagi. Roh saya dibawa oleh malaikat-malaikat tersebut menuju jalan yang lurus, dan pada ujung jalan itu sempit seperti lubang jarum. Roh saya berkata: “Badan saya tidak dapat masuk.” Tetapi malaikat yang di depan saya bisa masuk, lalu roh saya berkata lagi: “Badan rohani saya kecil pasti bia masuk.” Kemudian roh saya masuk melalui lubang jarum tersebut.

“Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.” Lukas 16:22

Berada di Dalam Firdaus
Saat itu saya sudah berada di dalam sebuah halaman yang luas. Halaman itu sangat luas, indah dan tidak ada apa-apa. Roh saya berkata: “Kalau ada halaman pasti ada rumahnya.” Tiba-tiba saat itu ada rumah, saya dibawa masuk ke dalam rumah tersebut dan bertemu dengan banyak orang di kamar pertama. Roh saya berkata: “Ini orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, mereka ditempatkan di sini.” Mereka sedang bernyanyi, bertepuk tangan, ada yang berdiri, ada yang duduk dan ada yang meniup sangkakala.

“Di rumah Bapaku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Yohanes 14:2

Dibawa ke Ruangan Selanjutnya
Saya dibawa oleh malaikat-malaikat ke kamar selanjutnya atau kedua, sama dengan kamar yang pertama, hanya disini roh saya melihat orang-orang dengan wajah yang sama dan postur tubuh yang sama. Kemudian saya dibawa lagi ke kamar yang ketiga, yang sama dengan kamar yang pertama. Dan roh saya berkata: “Ini orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, ditempatkan di sini.” Lalu roh saya dibawa ke kamar yang keempat yaitu kamar yang terakhir, pada saat ini saya hanya sendiri, tidak disertai oleh malaikat-malaikat tadi. Kamar itu kosong, lalu roh saya berkata: “Ini penghakiman terakhir, saya masuk sorga atau neraka.”

“Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Eloim sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Eloim? Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?”
1 Petrus 4:17-18

Bertemu dengan Tuhan Yesus
Kemudian roh saya berjalan tiga sampai empat langkah, di depan saya ada sinar atau cahaya yang sangat terang seperti matahari, maka roh saya tidak dapat menatap. Saya menutup mata dan terdengar suara: “Berlutut!” Seketika itu roh saya berlutut, terlihat sebuah kitab terbuka dan dari dalamnya keluar tulisan yang masuk ke mata saya yang masih tertutup, tulisan timbul dan hilang terus menerus, roh saya berkata: “Tuhan...! ini perbuatan saya minggu lalu, bulan lau, tahun lalu. Saya melakukan yang jahat dan saya tidak pernah mengaku dosa pribadi, sehingga Engkau mencatatnya di sini.”

“Tuhan...! Saya ingin seperti saudara-saudara di kamar pertama, yang selalu memuji dan memuliakan Engkau. Tuhan...! Saya tahu Engkau mati di atas kayu salib untuk menebus dosa saya, saya rindu seperti saudara-saudara yang berada di kamar pertama, kedua dan ketiga yang selalu memuji-muji Engkau.”

Sesudah itu tulisan yang keluar dari kitab itu hilang, buku menjadi bersih tanpa tulisan, kemudian buku itu hilang dan sinar yang terang itupun hilang dan ada suara berkata: “Pulang! Belum saatnya untuk melayani Aku.”

Saya melihat-lihat dari mana arah suara itu datang, saya melihat ada seorang di samping kanan. Orang tersebut badan-Nya seperti manusia, rambut hingga ke lehernya bersinar terang. Jubah-Nya putih hingga menutupi kedua tangan-Nya dan bawah jubah-Nya menutupi kaki-Nya. Ia menunggangi seekor kuda putih dengan tali les yang putih. Lalu roh saya berkata: “Ini Tuhan Yesus, Dia seperti saya, Dia Elohim yang hidup.”

“Lalu aku melihat sorga terbuka; sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar” Ia menghakimi dan berperang dengan adil.” Wahyu 19:11

Kemudian Tuhan Yesus tidak nampak lagi dan seketika itu roh saya dibawa pulang ke dalam tubuh saya. Saat itu juga ada nafas, ada pikiran dan saya berpikir, tadi saya bersama dengan Tuhan Yesus. Setelah itu saya mencoba beberapa kali untuk bangun dan mengangkat kepala, tetapi tidak bisa, terasa sakit sekali, saya baru sadar bahwa leher saya telah dipotong dan hampir putus, kemudian saya dibuang ke semak-semak dengan ditutupi daun pisang. Saya merasa haus, lalu menggerakkan tangan mengambil darah tiga tetes dan menjilatnya, lalu badan saya mulai bergerak.

Saya berdoa: “Tuhan, lewat peristiwa ini saya telah bertemu dengan Engkau, dan Engkau memberikan nafas dan kekuatan yang baru sehingga aku hidup kembali, tapi Tuhan, Engkau gerakkan orang supaya ada yang membawa saya ke rumah sakit.”

Tuhan menjawab doa saya, malam itu ada orang yang mendekati saya dengan memakai lampu senter, lalu bertanya: “Kamu dari mana?” Saya tidak bisa menjawab, karena saya tidak dapat berbicara lewat mulut, tidak ada suara yang keluar, hanya hembusan nafas yang melalui luka-luka menganga pada leher. Kemudian orang tersebut memanggil polisi.

Dominggus dikira mati

Puji Tuhan! Dikira sudah meninggal tetapi masih hidup. Mereka mengira saya sudah meninggal, mereka mengangkat dan membawa saya ke jalan raya. Kemudian polisi mencari identitas atau KTP saya, ternyata tidak ditemukan. Tanpa identitas, mereka bermaksud membawa saya ke sebuah rumah sakit lain, tetapi saya ingat kembali akan suara Tuhan dan takhta-Nya di sorga, ternyata ada kekuatan baru dari Tuhan Yesus yang memampukan saya dapat berbicara. Tiba-tiba saya berkata: “Nama saya Dominggus, umur saya 20 tahun, semester III, tinggal di asrama Doulos, saya berasal dari Timor.”

Orang-orang yang sedang melihat dan mendengar saya, berkata: “Wah, dia dipotong dari jam berapa? Sekarang sudah jam 02.30 pagi, tapi dia masih hidup.”

Perjalanan ke Rumah Sakit UKI
Kemudian mereka memasukkan saya ke dalam mobil dan meletakkan saya di bawah. Saya tetap mengingat peristiwa ketika Tuhan Yesus dianiaya. Sementara mobil meluncur dengan kecepatan tinggi, saat melewati jalan berlubang atau tidak rata mobilpun berguncang dan saya merasa sangat sakit sekali pada luka di leher. Saya katakan kepada Tuhan: “Tuhan, apakah saya dapat bertahan di dalam mobil ini? Tuhan ketika Engkau di atas kayu salib, Engkau meminum cuka dan empedu, tetapi saya menjilat darah saya sendiri karena tidak ada orang yang menjagai saya.”

Saya membuka mata, ternyata memang tidak ada seorangpun yang menjagai saya, hanya seorang supir. Tetapi saya melihat beberapa malaikat berjubah putih menjaga dan mengelilingi saya. Saya katakan: “Tuhan ini malaikat-malaikat pelindung saya, mereka setia menjagai.”
Saya harus berdoa agar tetap kuat.

Perawatan di Rumah Sakit

 Dirawat Di R.S. UKI

Setiba di rumah sakit, suara saya dapat normal kembali. Saya dapat berbicara dan bertanya kepada perawat: “Bapak saya mana?” Perawat RS bertanya kepada saya: “Bapakmu siapa?” Saya jawab: “Bapak Ruyandi Hutasoit.” Ketika Bpk. Ruyandi menemui saya, ia berkata: “Dominggus.. leher kamu putus!” Jawab saya: “Bapak doakan saya, sebab saya tidak akan mati, saya telah bertemu dengan Tuhan Yesus.” Lalu Bpk. Ruyandi mendoakan dan menumpangkan tangan atas saya. 

Setelah itu saya mendapat perawatan, seorang dokter ahli saraf hanya menjahit kulit leher saya, karena luka bacokan sudah menembus sampai ke tulang belakang leher, sehingga cairan otak mengalir keluar, saluran nafas dan banyak saraf yang putus. Kemudian saya dirawat tiga hari di ruangan ICU dan selama perawatan saya tidak diberikan transfusi darah.

Pendapat dokter pada saat itu adalah bahwa saya akan mati dan saya tidak diharapkan hidup, mengingat cairan otak yang telah keluar dan infeksi yang terjadi pada otak, yang semua itu akan menimbulkan cacat seumur hidup.

Mujizat Kesembuhan Terjadi
Tanggal 19 Desember 1999 dengan panas badan 40°C dan seluruh wajah yang bengkak karena infeksi, saya dipindahkan keluar dari ruang ICU, dikarenakan ada pasien lain yang sangat memerlukan dan masih mempunyai harapan hidup yang lebih besar daripada saya.

Pada malam hari, roh saya kembali keluar untuk kedua kali dari tubuh saya, roh saya melihat suasana kamar dimana saya dirawat dan kemudian roh saya berjalan sejauh kurang lebih dua atau tiga kilometer dalam suasana terang di sekeliling saya. Tiba-tiba ada suara terdengar oleh saya: “Pulang..pulang...!”

Seketika itu juga, roh saya kembali ke dalam tubuh saya, suhu tubuh menjadi normal dan tidak ada lagi infeksi. Kemudian terdengar bunyi seperti orang menekukkan jari-jari pada leher saya, lalu otot, tulang, saluran nafas dan saraf-saraf tersambung dalam sekejab mata, saya merasa tidak sakit dan dapat menggerakkan leher. Sesudah itu saya diberi minum dan makan bubur. Saya sudah hidup kembali, dengan kesehatan yang sangat baik.

Puji Tuhan!

Jahitan Di Leher


Bekas Jahitannya

Keluar dari Rumah Sakit dalam Keadaan Sembuh Total
Saya berada di rumah sakit sejak tanggal 16 Desember 1999 dini hari dan keluar dari rumah sakit pada tanggal 29 Desember 1999, dengan berat badan normal dibanding dua minggu yang lalu karena banyak darah dan cairan yang telah keluar. Saya telah sembuh sempurna, tanpa cacat, tanpa perawatan jalan, saya hidup kembali dengan normal.

Dominggus dipulihkan



Sumber : http://kasih-yesus-dihidupku.blogspot.com


Catatan Admin :
Kira-kira 1 Minggu sebelum kejadian, adik ipar saya yang sedang dirawat di situ, tiba-tiba ingin segera keluar dari tempat itu, karena satpam di situ menunjukkan gelagat yang tidak baik. Puji Tuhan, dengan kejadian itu, adik ipar saya lolos dari kejadian yang buruk yang mungkin bisa menimpa dia. Dan pada saat kejadian, adik ipar kebetulan sedang ada di lokasi, ketika pintu gerbang dirobohkan dan kaca-kaca mobil dipecahkan, adik ipar saya langsung pergi.

1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


Video kesaksian Dominggus bisa dilihat di bawah ini :

Rabu, 29 Juni 2011

Peringatan Tuhan


PESAN DARI LINDA NEWKIRK 

1 FEBRUARY 2009

Aku telah menyuarakan peringatan melalui  mulut dari nabi-nabiku. Mereka telah mendengarkan Aku mengatakan kehendakKu dalam beberapa bulan terakhir ini. Dan, Aku telah siap! Semua di surga sekarang telah siap dan Aku memberiakan ini teriakan terakhir! Tidak akan ada penundaan lagi, sampaikan ini! Aku hanya menunda sekarang kemurahan dan belas kasihKu tergerak untuk memperpanjang waktu ini untuk sesaat saja! Banyak dari padamu, oh mempelaiKu, tidak siap!


KETAHUILAH BAHWA
AKU TIDAK AKAN MENIKAHI PENGGOSIP, PEMBUAT KEBENCIAN ATAU KEJAHATAN, SELAMATKAN DIRIMU DI DALAM PERTOBATAN YANG SUNGGUH DAN MENCARI PENGAMPUNANKU UNTUK SEMUA.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG TIDAK MENGASIHI SESAMANYA, TIDAK MENGASIHI MUSUHNYA, MENDOAKAN  MEREKA DAN MEMBERKATI MEREKA.

AKU TIDAK
MENIKAHI SIAPA YANG TIDAK MEMAAFKAN DIDALAM HATINYA.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG TIDAK PENUH DENGAN BELAS KASIH TERHADAP SESAMANYA.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG TIDAK MEMPUNYAI KEMURAHAN DAN BELAS KASIH TERHADAP MEREKA  YANG TERSESAT, YANG TERTINDAS DAN YANG MENDERITA.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG TIDAK MENGHABISKAN WAKTU YANG LAMA DI DALAM DOA DIHADAPANKU  SIANG DAN MALAM, MENCARI AKU UNTUK MENGHAKIMI MEREKA, MEMBERSIHKAN DARI DOSA-DOSA MEREKA MELALUI PENGAMPUNAN DAN MENJADIKAN MEREKA PUTIH.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG TERIKAT KEPADA TELEVISI ATAU TERHADAP SEGALA HAL DUNIAWI.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG MENCINTAI DUNIA INI BESERTA ISINYA.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG MENGINGINKAN KEDAGINGAN DAN YANG MENCINTAI HAL-HAL  KEDAGINGAN.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG MENJADIKAN TELEVISI SEBAGAI PENASEHATNYA, DAN YANG MEMANDANG/MEMAKAI KEKERASAN. 

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG MENGKHIANATI DAN MENGHINA DAN TIDAK MENGHORMATI PEKERJAAAN-KU DAN TIDAK BERTOBAT. 

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG TINGGAL HINGGA LARUT MALAM UNTUK MENGEJAR PERKARA-PERKARA  DUNIAWI DAN MENEMPATKAN AKU YANG TERAKHIR.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG MENGASIHI DUNIA DAN SEMUA ISINYA! OLEH SEBAB ITU AKU MEMINTA KAMU MELEPASKAN DUNIA DAN SEMUA PERKARA-PERKARA JAHATNYA. 

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG MEMANDANG SESAMANYA DENGAN MATA ZINAH, ATAU IRI HATI ATAU MENGINGINKAN APA YANG MENJADI MILIK ORANG LAIN.

AKU TIDAK AKAN
MENIKAHI SIAPA YANG TIDAK MENEMPATKAN AKU YANG TERUTAMA, MEMEGANG AKU DAN  MENGASIHI AKU DIATAS SEGALA-GALANYA, BERSUKA AKAN PERINTAH-PERINTAHKU DAN MENAATI SEMUANYA.

BERTOBATLAH OH KAMU MEMPELAI KEPUNYAANKU! AKU AKAN DATANG KEPADA MEMPELAI YANG BERSIH! DAN, PERHATIKANLAH BAHWA AKU DATANG DENGAN  SEGERA DAN PERHATIKAN JUGA BAHWA SAAT INI, SELAMATKAN DIRIMU, BERSIHKANLAH  DIRIMU DENGAN SEGERA. AKU AKAN MENGAMBIL SEDIKIT SAAT INI! HANYA SEDIKIT KAMU  YANG BERSIH! ITU BUKAN KARENA KURANGNYA PERINGATAN AKAN KEDATANGANKU UNTUK MEMPELAIKU!
AKU TELAH MEMPERINGATKAN KAMU! DAN WAKTU PERGUMULAN DOAKU AKAN BERAKHIR SEGERA.



Aku Yahweh Allah Bapamu, ya Jehovah, Alllah Maha Tinggi, Yesus Penyelamat, Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan.

Kesaksian - 23 Minutes in Hell oleh Bill Wiese

23 Minutes in Hell
Bill Wiese (Indonesian)


Bill Wiese


TRACK 1
Beberapa bulan yang lalu, Mike Bickle, teman sekerja saya di ‘the International House of Prayer’ menanyakan apakah saya bersedia mengajarkan topik tentang neraka. Ketika mempelajari tentang hal itu, saya di beri sebuah kaset dari seorang teman yang bernama Steve Carpenter. Kaset itu berisi pesan dari Bill Wiese dan Annette istrinya yang akan Anda dengar. Isi nya mengguncang dunia hidup saya. Dan sepenuhnya merubah cara saya dalam berhubungan dengan keluarga, teman-teman, bahkan juga dengan orang2 yang tidak saya kenal. Betul2 sebuah perubahan secara permanen, saya tidak membesar-besarkan, jadi jangan berpikir saya sedang berbicara dengan hiperbola disini. Hal ini betul-betul merubah cara pandang saya terhadap sisa waktu saya di dunia ini. Doa saya adalah bahwa Tuhan juga melakukannya pada Anda hari ini. Saya tidak bisa berlebihan mengenai pentingnya pesan ini. Bill adalah seorang Kristen. Dia menyerahkan hidupnya pada Kristus di umur 16. Dia telah mengenal Tuhan selama 32 tahun. Hill pindah ke California tahun1976 dan menjadi jemaatnya Pastor Chuck Smith di Costa Messa selama 10 tahun. Bill dan istri adalah seorang ‘Realtor’ (berurusan dengan real estate).

Pada 15 tahun terakhir, Bill telah melayani, dan dalam masa kepemimpinan yang berbeda dari Gembala Doctor Gary Greenwald di orange County, California. Beberapa bulan lalu seorang pendeta di Eagle Nest bernama Raul datang padanya dan berkata “Bill, Tuhan akan melakukan sebuah pekerjaan kebangkitan. Tuhan akan mulai dari Kansas City untuk Amerika. Dia akan mengirim Anda kesana, dan kamu harus pergi”

Bill dan istrinya sama sekali belum pernah ke Kansas City sebelumnya. Esok nya saya menelpon Bill dan mengatakan “ Apakah kamu berkeinginan untuk dating ke Kansas City?”

“Saya telah melihat video Anda dan saya pikir Anda memang harus datang”

“Saya yakin adanya perintah Tuhan. Anda akan mendengarkan tentang sebuah penglihatan tentang neraka, tetapi yang lebih penting, Anda akan mendengar sebuah pengalaman yang akrab bersama Yesus Kristus dan Kasih Nya terhadap seisi dunia ini. Bill ada di neraka saat itu. Dia bukan pengamat yang umum seperti yang dialami beberapa orang, melainkan ia mengalami penyiksaan neraka sekitar satu setengah jam. Benar-benar tanpa harapan untuk bisa keluar lagi. Bill dan istrinya sangat menyelaraskan hidupnya pada Yesus Kristus, dan juga pada pekerjaan Tuhan, dan pada pimpinan Roh Kudus.

Anda akan menyukai dia pula. Inilah dia Bill dan Annette Wiesel...




TRACK 2
“Suatu kehormatan untuk bisa berada disini. Perjalanan ini telah menjadi semacam berkat bagi kita semua. Seperti Hal sampaikan, kami berada di bisnis Real Estate. Kami tidak melakukan ini menjadi mata-pencharian. Kita tidak melakukan ini demi uang. Yang kami ketahui hanyalah Tuhan telah berkata pada kami untuk pergi dan menyampaikan pada dunia tentang KasihNYA pada manusia, dan tempat yang Dia inginkan untuk setiap ciptaannya kelak berada. Jadi, untuk itulah kami disini. Maka, untuk menyingkat waktu, saya akan segera masuk ke dalam topik kita sebenarnya. Tetapi


TRACK 3
“Sebelum nya saya akan menyampaikan beberapa hal... pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dalam pikiran Anda. Pertanyaan pertama yang akan muncul bila saya menyaksikan diri saya adalah, ‘Bagaiman saya tau kalau semua ini bukan hanya sekedar mimpi belaka”? “Mimpi buruk?”

Beberapa point harus di tetapkan...

Pertama sekali, saya meninggalkan tubuh saya.

Ketika saya menoleh, saya melihat tubuh saya terbaring di lantai.

Jadi saya tahu dengan sebenarnya bahwa ini adalah suatu pengalaman meninggalkan tubuh saya (out of body experience).

Beberapa orang Kristen mengatakan “Oh.. seorang Kristen tidak mungkin meninggalkan tubuhnya, atau mengalami hal yang seperti ini” Tetapi itu tidak benar, dalam 2Korintus 12:2 ketika Rasul Paulus di bawa ke tingkat tiga surgawi, Dia berkata “Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.” Jadi bila Paulus tidak yakin bukan berarti hal ini tidak mungkin. Juga dikatakannya dalam ayat 1 bahwa hal itu adalah suatu pemandangan sehingga saya percaya hal ini termasuk dalam klasifikasi pemandangan (vision)

Dan dalam Ayub 7: 14 di katakana, “Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.” Jadi itulah yang sebenarnya Tuhan lakukan, Menakutkan saya melalui sebuah penglihatan. Juga, karena pengalaman ini, saya butuh waktu satu tahun untuk bisa tenang dan kembali menjadi manusia normal. Saya telah menjadi begitu kecewa dan menderita trauma dari rasa takut yang akhirnya merubah seluruh cara saya memandang dan menjadi saksi dan juga lebih banyak menghargai Tuhan atas keselamatan yang anugerahkanNya. Lalu saya


TRACK 4
Mengajak istri saya untuk tampil sejenak agar dia bisa sedikit berbagi dengan Anda beberapa-saat tentang bagaimana dia menemukan saya di ruang tamu, karena saya tidak ingat saat itu. Jadi saya ingin dia menyampaikan ceritanya sedikit.

Terima kasih sayang

Saat itu sekitar jam 3:23 subuh ketika saya terbangun. Saya ingat karena saya melihat jam saat mengetahui Bill tidak berada disampingku dan saya mendengar teriakan berasal dari ruang tamu kami. Saya segera menuju kesana dan menjumpai suami saya dengan cara yang tidak pernah saya jumpai sebelumnya. Semua orang yang mengenal Bil tahu , dia adalah tipe yang sangat sangat konservatif secara alamiah. Sangat tenang, layaknya seorang professional. Dia bukan tipe orang yang mudah terpengarug oleh apapun… kecuali karena Tuhan. Tapi, pokoknya saya melihat nya di sana sangat menderita trauma yang luar biasa dengan memgangi kepalanya,sambil menangis dan berteriak. Dia berada di tengah-tengah ruang tamu, dan saya benar2 tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya pikir dia terkena serangan jantung. Saya mulai berdoa dan di meraung dan berkata “ Berdoa supaya Tuhan mau mengilangkan semua itu dari pikiranku” Tuhan membawa saya ke neraka” Aku merasa btubuh ku seperti sedang mati. Aku tidak tahan ini”

Jadi saya melanjutkan berdoa baginya, dan selanjutnya beberapa saat kemudian Bill mulai tenang. Dia benar2 berada dalam kondisi trauma yang hebat. Seperti orang yang pulih bekas perang Vietnam atau orang yang hidup setelah kecelakaan lalu lintas yang hebat. Ini bukan seperti orang yang terbangun karena mimpi buruk. Jadi saya mau bersaksi mengenai hal itu.

Saya sangat di berkati dengan seorang perempuan yang baik. Saya sangat bersyukur pada Tuhan. Saya telah menikah selama empat tahun, mengenal nya selama enam tahun, dan ini hádala enam tahun terbaik di dalam hidup saya. Itulah yang saya katakan, jadi Terpujilah Tuhan.

Pertama sekali…


TRACK 5
Saya mau mencari tahu setelah pengalaman ini, apabila ada manusia di dalam Alkitab yang pernah mengalami neraka. Jadi saya mulai menéela dan saya menemukan, dan banyak mendengarkan Check Messler, dia adalah guru Alkitab de seluruh negeri, seorang murid sejati dan mengatakan bahwa Yunus juga mengalami pengalaman neraka. Dalam Yunus 2:2 di katakan. “"Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.....” Jadi paling tidak ada seorang di Alkitab yang mengalami pengalaman neraka. Yunus.

Saya juga ingin mencari tahu, sebab saya sedang membangkitkan semangat gereja yang mula-mula yang bakal Anda alami, harus sesuai dengan Perkataan Tuhan. Jadi saya tahu betul kalau yang saya alami itu adalah nyata, itu telah ada tertulis dalam firman Nya.

Kemudian saya mulai mencari dan menemukan lebih dari 400 yang menguatkan apa yang saya lihat, dengar, rasakan, segala sesuatu yang berhubungan dengan neraka. Semua itu telah ada dalam Alkitab, jadi apa yang saya katakan itu semua ada dalam Alkitab. Saya membuat referensi untuk beberapa ayat, saya tidak dapat mengkutip seluruh 400 ayat tetapi paling tidak sebagian. Saya juga menjumpai di luar sana setidaknya ada 14 orang yang telah mengalami sebagian pengalaman neraka. Hampir semua mengalami keadaan dekat ajal (near death experiences). Orang-orang di rumah sakit meninggal dan di bawa pergi dan seterus nya.


TRACK 06
Penjara dan setan-setan:

Jadi segera kembali pada hal ini; Saya dan istri sedang berada pada acara doa bersama statu Minggu malam, dan kami pulang seperti malam2 biasanya, lalu tidur.. Sekitar pukul 3.00 pagi hari saya di bawa, saya tidak tahu bagaimana saya bis atiba di situ, sampai saya kembali, Tuhan menjelaskan, tetapi saya menemukan diriku seperti di masukkan kedalam penjara., seperti sel penjara umumnya, dengan tembok-tembok besar dan jeruji besi, (di pintunya), dan saya tidak tahu dimana saya sedang berada,… yang saya ketahui ini sangat luar biasa panas, sangat panas, tidak bisa terbayangkan bahwa saya masih hidup di dalam sel itu… saya merasa bahwa semestinya saya sudah terurai dengan panas yang sedahsyat ini, tetapi saya masih tetap hidup, dalam sel ini, ada cahaya dalam ruangan ini beberapa saat, dan saya percaya Tuhan hadir untuk ku supaya saya bisa mengerti semuanya dengan baik, kemudian suasana menjadi gelap dalam jangka waktu semenit,.. walaupun dalam Yesaya 24:22 di katakan; “Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama.”

Amsal 7:27 “Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.” ruang di sini berarti sebuah ruang. Jadi satu bagian dari neraka memiliki sel-sel penjara serta ruang-ruang dan tungku-tungku perapian dan daerah perapian yang besar sekali.. jadi saya sedang berada dalam sel penjara dan kemudian ada satu yang berasal dari Yunus 2:6-, dunia dengan dengan terali-terali melingkupi aku selamanya.- dan dalam Ayub 17: 16 Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu."Jadi sekali lagi, semua yang saya lihat telah tertulis dalam “Firman” (Alkitab).

Yesaya 14: 19 banyak menceritakan hal ini. Saya mendapatkan diri saya dalam sel, bersama 4 mahluk lain.. dan saya tidak mengetahui kalau mereka adalah iblis, sebab saya masuk ke neraka bukan sebagai orang yang telah ‘diselamatkan”. Tuhan mengambil pikiranke bahwa saya hádala orang Kristen, saya tidak mengerti mengana, tetapi Dia menjelaskannya pada saya pada perjalanan kembali, baru saya mengerti… Jadi saat itu saya tidak mengerti mengenai mahluk-mahluk itu, tapi mereka sangat menyolok sekali, mereka Kira-kira 12-13 kaki tingginya, seperti yang Anda lihat di video, dan salah satunya memiliki tampang sangat buruk. Orang2 yang pernah bersaksi juga menggambarkan mahluk yang sama dengan yang saya lihat, dan Anda akan tahu gambar sebenarnya di video… mahluk inilah yang menarik orang-orang ke balik jeruji, lihat saja kesaksian Kenneth Hagan, dan, mereka semuanya memiliki tubuh bersisik… dan yang satu ini memiliki rahang sang sangat besar.. taring besar yang tertanam diantara gigi-gigi besar.. mata yang amblas ke dalam tengkoraknya, dan mereka betul-betul mengerikan….

Yang satunya berbeda sekali dengan mahluk tadi.. dengan duri-duri atau taji yang sangat tajam diseluruh tangannya.. arahnya tidak beraturan…dengan bentuk yang tertekuk-tekuk, tidak memiliki proporsi, tidak simetris, satu tangan lebih panjang dari tangan yang lain.. benar-benar mahluk yang sangat aneh, mengerikan, mengerikan…dan mereka semua menghujat Tuhan,… mengana mereka sangat membenci Tuhan?...

Lalu mereka mengalihkan perhatiannya pada saya… dan saya merasakan kebencian yang sama juga terhadap saya, dan saya berpikir mengapa mereka membenci saya, saya tidak pernah melakukan apa-apa terhadap mereka.. tetapi mereka membenciku dengan kebencian yang tidak pernah saya rasakan didunia. Melampaui kemampuan manusia untuk membenci.. mereka secara mutlak membenciku…. Dan saya tahu kalau mereka memang di tugaskan untuk menyiksaku,… ada beberapa hal yang ingin saya katakan, yang tidak saya mengerti bagaimana saya bisa tahu, Sepertinya di neraka perasaan kita lebih peka, mampu merasakan lebih baik dibanding tubuh alami kita, saya dapat, - merasakan jarak, dapat merasakan waktu dan lanilla… jauh lebih mampu ketimbang tubuh fisik kita….jadi salah satu yang saya ketahui.. mereka datang untuk menyiksa ku selamanya ditempat ini, saya tahu bahwa saya sedang terbaring di lantai sel, dan saya benar2 tidak punya tenaga sama sekali di tubuh saya, dan saya heran, kenapa sangat sulit untuk bergerak… apa yang terjadi dengan saya> Saya benar2 bingung dengan hal ini. Dan saya berusaha mencoba terus, tetapi tidak bertenaga.. tanpa harapan terbaring di lantai…Salah satu mahluk itu mencengkram saya lalu melemparkan ke dinding seperti melempar gelas.. saya berpikir begitu ringannya saya atau luar biasa kuatnya mereka… semua tulang di tubuhku patah, dan mulai patah.. saya merasa sakit..saya berbaring saja lalu mulai menangis minta belas kasihan,… tetapi mahluk-mahluk itu tidak mamiliki rasa belas kasihan sama sekali! Benar-benar tidak ada! Mahluk yang satu mengangkat saya dan mahluk lainnya yang berduri dan bertaring merobek-robek dagingku…dia tidak perduli bahwa tubuh ini diciptakan dengan hati-hati dan sempurna oleh Tuhan….Kebencian yang sangat luar biasa terhadap saya itu membuatku heran mengana saya bisa tetap hidup dan mengalami semua ini… saya tidak mengerti mengana saya tidak mati, dagingke bergantungan seperti rumbai-rumbai tetapi tidak berdarah atau berair… hanya daging belaka..

Karena kehidupan itu melalui darah, maka tidak ada hidup di neraka, dan tidak ada air di neraka pula. Dalam Yesaya 14: 9-10 menagatakan (9) Dunia orang mati yang di bawah gemetar untuk menyongsong kedatanganmu, dijagakannya arwah-arwah bagimu, yaitu semua bekas pemimpin di bumi; semua bekas raja bangsa-bangsa dibangunkannya dari takhta mereka. (10) Sekaliannya mereka mulai berbicara dan berkata kepadamu: 'Engkau juga telah menjadi lemah seperti kami, sudah menjadi sama seperti kami!'

Mazmur 88: 4 berkata “Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur; aku seperti orang yang tidak berkekuatan.” Dan kita tahu memang memiliki kekuatan, juga di dalam firman tentang kekuatan iblis dikuburan seperti di dalam Markus 5: 1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.

5: 2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.

5: 3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,

5: 4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

5: 5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

5: 6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,

5: 7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"

5: 8 Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"

5: 9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak."

5: 10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.

5: 11 Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,

5: 12 lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"

5: 13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.

5: 14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.

5: 15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.

5: 16 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.

5: 17 Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

5: 18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.

5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"

5: 20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Mereka tidak dapat mengakap mereka dan ia mematahkan rantai belenggunya berkeping-keping, itu hanya seorang saja denga kekuatan iblis, iblis-iblis ini juga kyat sekali… mungkin 1000 kali lebih kyat dari manusia, jadi walaupun saya memiliki kekuatan manusia saya, saya tetap tidak mampu melawan mereka, saya ada didalam kekuasaan mereka, mahluk2 tak berbelas-kasihan.


TRACK 07
Iblis menguasai hidup mu di neraka. Bau mereka dan bau neraka sangatlah mencekam.. bau kekejaman, saya bahkan tidak bisa menjelaskan nya dengan tepat, tapi akan saya coba… baunya seperti, bial Anda mengambil daging yang terbakar bercampur bau belerang… itulah bau iblis, seperti bau luka terbuka, daging busuk atau telur busuk, susu atau apapun juga yang bisa dibayangkan… kalikan 1000, letkakan dekat hidung mu, lalu bernapaslah dalam-dalam. Sangat meracuni, mungkin bisa membunuhmu bila Anda berada disitu dengan tubuh jasmanimu.... saya tidak mengerti kenapa saya hidup, sangat mengerikann, dan sakali lagi... saya tidak mati.. harus mengalami semua ini.

Dengan perkataan, mereka menajiskan Tuhan, juga ditulis dalam Yehezkiel 22-26 “...Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.” Kata firman Tuhan. Yehezkiel 22-26 “Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.”

Perkataan-perkataan yang merendahkan dan kotor serta menghujat.

Saat mereka melakukannya padaku, muncul kutipan dari Ulangan 32: 22-24

32 :22 “Sebab api telah dinyalakan oleh murka-Ku, dan bernyala-nyala sampai ke bagian dunia orang mati yang paling bawah; api itu memakan bumi dengan hasilnya, dan menghanguskan dasar gunung-gunung.”

32: 23 “Aku akan menimbun malapetaka ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada mereka.”

32: 24 “Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan merana oleh demam yang membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang buas kepada mereka, dengan racun binatang yang menjalar di dalam debu.”

Juga ada gigi-gigi mahluk yang mencengkeramku..

2 Samuel 22: 6 berbicara mengenai: “tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.” Dan di Mika 3: 2 merupakan ayat yang menarik mengenai Filistin, yang membenci orang Israel: “hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;” Itu yang mereka lakukan terhadap orang yahudi, jadi itu merupakan sesuatu yang umum bagi mereka, tetapi ide tersebut datangnya BERASAL dari neraka, itu yang dilakukan oleh Setan-setan tersebut

Dan belas kasihan? Belaskasihan hanya berada di surga, dan belaskasihan berasal dari Tuhan… dan iblis sama sekali tidak mengerti belaskasihan, mereka benar-benar bertolak belakang sekali.

Mazmur 36: 5: “kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. “

Itu benar-benar bukan di neraka. Dan dalam:

Mazmur 74: 20 mengatakan: “Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan. “ Itu adalah tempat yang kejam dan mengerikan, …kamu harus mengalaminya, semuanya, segalanya. Hal lain hádala: Tuhan menciptakan manusia sebagai bentuk ciptaan tertinggi dari segala ciptaanNya, Tuhan menciptakan kita sebagai bentuk tertinggi dan mahluk-mahluk itu sebagai bentuk terendah… dan esbagai manusia kita berusaha menjadi lebih baik dalam hidup.. kita bersekolah, melakukan segala sesuatu untuk menjadi lebih baik.

Dan di neraka kehidupanmu di atur oleh setan-setan itu, yang sama sekali tidak memiliki IQ.. yang mereka ketahui Cuma MEMBENCI dan KEBENCIAN terhadap Tuhan dan lepada manusia, dan untuk menyiksa…

Mereka menguasai hidupmu dan Anda tidak bisa berbuat apapun juga.

Ada firman Tuhan mengenai hal ini, pelecehan yang Anda tarima dan alami… saya tidak bisa menghentikan semua ini….

Yesaya 5: 14

5: 14 Sebab itu dunia orang mati akan membuka kerongkongannya lapang-lapang dan akan mengangakan mulutnya lebar-lebar dengan tiada terhingga, sehingga lenyap ke dalamnya segala kesemarakan dan keramaian Yerusalem, segala kegaduhannya dan orang-orang yang bersukaria di kota itu.

5: 15 Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan.

Yesaya 57: 9 Engkau datang menghadap Molokh dengan membawa minyak dan banyak-banyak wangi-wangian; engkau menyuruh duta-dutamu pergi sampai jauh, dan sampai ke bawah di dunia orang mati.

57: 10 Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: "Tidak ada harapan!" Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah.

57: 11 Kepada siapa gerangan engkau gentar dan takut, sehingga engkau berdusta dan tidak mengingat Aku atau memberi perhatian kepada-Ku? Bukankah karena Aku membisu dan menutup mata, maka engkau tidak takut kepada-Ku!

57: 12 Aku akan menyebutkan kesalehanmu dan segala perbuatanmu, tetapi semuanya itu tidak akan berguna bagimu:

57: 13 apabila engkau berteriak, biarlah berhala-berhalamu melepaskan engkau! Mereka semua akan ditiup angin, akan diterbangkan hembusan nafas. Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus.

14 Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!"

15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.

Yeehezkiel 32: 24 Di situ Elam dan sekeliling kuburnya seluruh rakyatnya yang banyak; mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang, yaitu yang tanpa disunat turun ke bumi yang paling bawah, yang dari pihaknya menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup. Mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun ke liang kubur.

Dan terus, terus, berlanjut.. tetapi sangat mengerikan membiarkan hidupmu harus dikuasai oleh mehluk-mahluk itu yang tidak memiliki rasa belas kasihan sama sekali


TRACK 08
Jeritan-jeritan di neraka:

Saya terbaring di dalam sel, dan suasana menjadi gelap, gelap segelap-gelapnya. Suatu kegelapan yang tidak pernah sama sekali saya rasakan sebelumnya! Saya Turín kedalam gua seperti dalam tambang besi dengan kegelapan yang tidak bisa terbayangkan. Saya berusaha merayap keluar dan tampak nya saya berhasil karena mereka membiarkan saya.

Saya ingat dimana pintunya, dan merasakannya bahwa saya keluar dari sel.. saya melihat ke satu arah, semuanya hitam, yang saya dengar cuma jeritan dan teriakan dari miliaran orang di tempat ini. Saya tau ada jutaan orang, dan ini sangat bising, bayangkan suara satu orang yang menjerit-jerit dapat membuat kita gila… bayangkan kalau yang berteriak itu jberjuta-juta, miliaran orang…dan Anda tidak bisa membayangkan betapa ini sangat berdampak pada pikiranmua..

Anda akan Cuma berdiri saja, menutupi telinga tapi tidak bisa mencegah jeritan itu masuk kedalam pikiranmu… dan ketakutan yang mencekam Anda tidak dapat dibayangkan! Karena semua itu dodominasi oleh rasa takut, dan tidak ada tanda kehadiran Tuhan di tempat ini.. jadi Anda terpaksa menanggung ketakutan itu dan penyiksaan dan kegelapan total… Anda tak akan bisa melihat apa yang datang… Dalam Mazmur 88: 6 “”Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam. “ Wahyu16: 10 “Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, “Yudas 1: 13 “Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya. “ Dan ada pula kegelapan yang di tulis di Keluaran 10: 21 “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."

Saya coba lebih jelas lagi, kegelapan ini begitu kyat, mencekam Anda, seperti habis menonton film horor dan ketakutan itu begitu besar sehingga Sian terlontar keluar keorngkongan Anda…. Coba tahan sejenak, lalu kalikan seribu kali… itulah rasa takut tersebut!

Saya sering bereslancar pada saat remaja, aku tahu apa artinya rasa takut..berselancar di Florida dengan di kelilingi hiu macan sepanjang 9 kaki, ikan hiu sempat menggigit papan saya, menangkap kaki saya dan menarik saya ke dalam air… saya bisa melihatnya… lalu tiba-tiba saja dia melepaskan kakiku. Saya tahu Tuhan membuka mulut ikan hiu itu, tetapi rasa takut itu begitu mencekam saya estela melihat gigi tajam dan besar-besar..seperti di film, tapi rasa takutnya tidak bisa dibandingkan dengan film. Sementara teman saya dirobek hiu tersebut dan harus di gotong ke pantai dengan paha robek dan darah dimana-mana…dia menjerit histeris , kakinya hilang..

Jadi saya mengerti apa artinya ketakutan dan kengerian, tetapi semua itu, BETUL-BETUL, tidak tertandingkan dengan kengerian yang aku rasakan di neraka….. Sama sekali tidak tertandingi, tidak terbayangkan..

Dalaam Yesaya 24: 17 “Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat! “

Yesaya 24: 18 “Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi.”

Dan Ted Couple, pada suatu acaranya “Night Line” satu-setengah tahun yang lalu, dia mengunjungi beberapa penjara negara bagian, lalu menginap semalam disana, dan dia tidak percaya betapa berisiknya disitu,.. orang-orang berteriak, menjerit keras-keras.. dan dia begitu chalet dengan orang2 yang menjerit dan mengeluh sepanjang malam… jadi di dunia saja penjara itu penuh dengan teriakan, jeritan dlsb, bayangkan duara itu dengan jumlah orang yang luar biasa banyaknya di neraka..

Dalam Ayub 18: 14 mengatakan “Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan.”

Iblis benar-benar raja segala terror! Dan saya..


TRACK 09
Terasingkan di neraka. Saya sekarang berada diluar sel dan saya melihat kesatu arah lain, dan tampak nyala api kira-kira 10 mil jauhnya dengan lebar kira-kira 3 mil lebar lubang tempat api itu… jadi dengan cahayanya sudah cukup untuk sedikit menerangi tempat itu,… kegelapan sangat pekat, menelan setiap cahaya,.. tetapi itu cukup untuk melihat bentuk langit-langit yang berwarna coklat…. Betul2 bukan sesuatu yang berasal dari warna-warna kehidupan… hanya batu dan kotoran serta langit hitam pekat… Ada ayat yang menjelaskan ini, di Ulangan 21: 23 “maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu." Tidak ada kehidupan apapun juga di neraka, sangat aneh berada di dunia tanpa ada kehidupan sama sekali seperti kehidupan yang bisa kita nikmati di dunia.. pepohonana, udara segar… Di neraka semuanya mati dan kematian… juga mengenai panas..


TRACK10
Rasa panas begitu kuatnya sehingga Anda dapat melihat gambaran dan penjelasannya pada Ulangan 32: 24. “Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan merana oleh demam yang membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang buas kepada mereka, dengan racun binatang yang menjalar di dalam debu.” Di Ulangan 1: 7 mengenai Sodom dan Gomorah dan kota-kota lain…..” Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan, dan ke gunung Libanon sampai Efrat, sungai besar itu.”

Di Judas 7 dan Mazmur 11: 6 Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang; angin yang menghanguskan, itulah isi piala mereka.

Itulah yang terjadi di neraka, sangat panas, semua itu akan membunuhmu, tapi tidak menyebabkan kematianmu, Anda tetap harus menanggung semua itu. Saya ingin memiliki kedamaian dalam pikiran saya untuk terbebas dari jeritan-jeritan itu dan pergi dari situ,.. rasanya seperti kerinduan untuk pulang bila kita berada jauh dari rumah dan hari penuh tekanan.. perasaan damai yang tenang..

Anda tidak bisa lari perasaan mencekam dan kengerian yang ditimbulkan oleh teriakan dan jeritan2 itu. Tidak bisa.

Dalam Yesaya 57:21 dikatakan “Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.”

Anda akan telanjang di neraka, sesuatu yang harus di tanggung adalah malu..

Ada banyak ayat yang membahas dan menjelaskan lubang di neraka.. Dalam Yehezkiel 32: 24 Di situ Elam dan sekeliling kuburnya seluruh rakyatnya yang banyak; mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang, yaitu yang tanpa disunat turun ke bumi yang paling bawah, yang dari pihaknya menimbulkan ketakutan di dunia orang-orang hidup. Mereka menanggung nodanya bersama orang-orang yang turun ke liang kubur.

Dalam Ayub 26: 6 “Dunia orang mati terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun tidak ada tutupnya. “

Artinya Tuhan dapat melihat kedalam neraka, teramati oleh Tuhan.


TRACK 11
Dan tidak ada air di neraka. Tidak ada! Tidak ada kelembaban di udara dan tidak ada bentuk apapun yang berasal dari air. Begitu kering nya sehingga Anda putus asa mengharapkan air.. walau setitik air! Seperti firman Tuhan dalam Lukas 16: 23-24 “Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut.”

“Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.”

Tetapi Abraham berkata, “ingatlah anakku”, dan kemudia orang itu mulai berbicara mengenai saudara-saudara nya dst… Tetapi satu hal sangat meyolok dijelaskan dalam ayat tersebut.. yaitu kerinduan akan air..setetes saja dair jari yang basah.. sangat luar biasa berarti. Tidak bisa dibayangkan betapa keringnya mulutnya… Seorang yang berhari-hari lari marathon melewati gurun pasir dengan hanya dibekali setetes air… berlari terus..pasti sangat mengharapkan air yang segar.. Satu hal lain yang menjadi jelas dari firman Tuhan itu adalah jurang pemisah yang tidak bisa dibeberangi yang memisahkan surga dan neraka, tetapi orang kaya tersebut dapat mengenali Abraham yang sama sekali belum pernah dilihatnya.. bagaimana mungkin melihat dari jarak yang sangat luar biasa jauhnya? Tetapi ada saja hal-hal yang pasti di neraka, Anda akan mengerti..seperti yang saya katakan... jarak, seberapa jauh, dan sebagainya…

Salah satu dari setan2 itu mencengkeram saya lalu membawa saya kembali kedalam sel dan mulai menyiksa lagi, dan saya sangat tidak ingin menceritakan nya karena saya tidak ingin menghidupkan kembali pada ingatan2 itu. Mereka mulai menghancurkan tengkorak ku, salah satu setan mencengkeramku lalu mencoba menghancurkan kepala ku dan saya berteriak minta ampun, tetapi tidak ada!

Dan pada saat hampir bersamaan mereka memegang satu tanganku dan satu kaki ku dan mencoba merobeknya… saya tidak bisa tahan itu… saya tidak mampu.. lalu tiba-tiba sesuatu menangkapku lalu menarikku keluar dari sel itu.. saya tahu itu adalah Tuhan (waktu itu saya tidak tahu, karena waktu itu saya belum menerima Yesus)… Saya sama sekali tidak mengerti..sepertinya saya dikirim ke neraka karena saya tidak pernah menerima Tuhan… Saya diletakkan disamping api besar yang saya lihat… saya berdiri di pinggiran lubang besar itu… saya berada di bawah sebuah gua, seperti sebuah gua raksasa, terowongan yang menuju ke atas.. di samping api itu.


TRACK 12
Saya dapat melihat melalui api cukup banyak tubuh, manusia, yang menjerit dan bertereiak-teriak minta belas kasihan. Terbakar di tempat ini, saya tidak ingin ke tempat itu, saya tahu betul. Rasa sakit yang saya alami sudah cukup berat, tetapi panas dan api itu jauh lebih buruk lagi..

Orang2 itu meratap untuk bisa keluar dari situ…. Dan ada banyak mahluk yang berbaris di tepian yang menjaga agar orang2 itu tidak bisa keluar dari api..

Saya pikir “Oh”.. tempat ini sungguh mengerikan, sangat-sangat menyeramkan dan mencekam. Semuanya berlangsung secara bersamaan, rasa lapar, sara haus, dan rasa lelah kehabisan tenaga..... Anda tidak akan tertidur di neraka.. kamu ingin sekali tidur karena tubuhmu butuh tidur.

Wahyu 14: 11 berkata “Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." Anda tidak akan bisa tertidur, rasanya tidak terbayangkan..

Sekali lagi air, Zefanya 9: 11 “tawanan-tawanan yang di dalam lubang yang tidak ada air”..Betul-betul tidak ada air di neraka. Saya tahu letak neraka ada ditengah bumi. Disitulah tempatnya... saya kira itu sekitar 3700 mil dibawah tanah.. Saya tahu diameter bumi adalah sekitar 8000 mil, setengahnya adalah 4000mil.. saya berada di kedalaman sekitar 3700 mil di Efesus 4: 9 dikatakan “Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?

Bilangan16: 32 berkata “dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.” Disitulah neraka terletak saat ini. Kelak neraka dan kematian akan dibuang kedalam danau api, lalu katanya akan di lemparkan ke luar kegalapan yang jauh.. itu nati setelah kiamat......tapi neraka sekarang masih di dalam buni.

Saya sedang berdiri di tepian lubang, dan saya melihat semua setan-setan itu berjejer mengelilingi lubang, segala ukuran, segala bentuk, mahluk2 buruk yang tak terbayangkan, semuanya dengan bentuk ter-deformasi. Ada yang tertekuk, ujud yang kacau, yang sangat besar, kecil, laba-laba raksasa, tikus besar, ular, dan ulat (yesaya 14: 11)

Ada berbagai macam makhluk yang sangat menjijikkan yang tampaknya dirantai ke dinding, saya heran kenapa mereka di rantai di dinding... Saya tidak mengerti, tapi ada ayat yang menjelaskan hal itu di Yudas 1: 6, berkata :”” Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,” Tapi begitulah yang saya lihat, saya tidak mengerti, tapi itulah yang saya jumpai.. Saya senang karena saya tida membiarkan diri saya kedekat mereka. Mereka semua membenciku dengan bangganya... Itulah salah satu hal lain yang tidak saya mengerti bahwa mereka bukan sekedar mahluk biasa saja.. mereka memiliki kebencian yang besasr terhadap umat manusia.. Saya senang mereka dirantai di dinding...


TRACK 13
Saya mulai mendaki lubang ini, terowongan yang meninggalkan api itu... semakin gelap tetapi saya tetap bisa melihat setan2 itu sepanjang dinding... mereka memiliki kekuatan yang luar biasa... saya berpikir siapa yang dapat mengalahkan mahluk2 itu? Tidak ada yang bisa! Saya masih saja tidak bisa berdiri karena rasa takut yang tidak tertahan kan.... sesuatu yang tidak pernah terbayangkan di neraka. Suatu yang buruk sekali, jauh lebih buruk dari penyiksaan-penyiksaan dan lain-lainnya yang saya ketahui..

Didunia ada kehidupan yang terjadi dan manusianya sama sekali tidak sadar bahwa neraka itu ada di bawah sini... Mereka tidak tahu sebuah kenyataan dengan miliaran orang yang menderita dan memohon belas kasihan dan tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk keluar dari neraka..... dan kebencian atas diri sendiri karena tidak mengambil kesempatan untuk menerima Yesus...

Anda terjebak di sana selama nya....

Inilah hal terburuk mengenai neraka.. bahwa tidak ada harapan sama sekali untuk keluar dari situ… saya sadar akan hal itu.. saya terperangkam dalam keabadian… saya mengerti apa artinya abadi…. Tapi disini saya tidak yakin mengenai keabadian. Saya bisa berada disini selamanya..abadi.., tidak mungkin bisa keluar. Saya berpikir mengenai istriku. Saya tidak bisa mendatangi istriku. Saya selalu katakan, bila kami sampai pernah berpisah karena keadaan darurat seperti gempa, atau bencana lain… Saya berjanji akan mendatanginya. Saya akan mencarinya. Tapi sekarang saya tidak bisa menghampiri istriku..Saya tidak akan pernah berjumpa dengannya lagi. Dan istriku tidak mempunyai dugaan dimana saya berada saat ini. Saya tidak akan pernah bisa untuk berbicara dengannya lagi, tidak pernah..

Pikiran itu sungguh sangat mengganggu perasaan saya dengan sangat. Di dunia selalu saja ada harapan, bahkan orang-orang di kamp konsentrasi masih mempunyai kesempatan untuk bisa keluar, atau setidaknya bisa mati, untuk lepas dari saat itu. Ttidak pernah lepas dari situasi yang tanpa harapan sama sekali. Dala Yesaya 38: 18 di katakan “Sebab dunia orang mati tidak dapat mengucap syukur kepada-Mu, dan maut tidak dapat memuji-muji Engkau; orang-orang yang turun ke liang kubur tidak menanti-nanti akan kesetiaan-Mu.”

Tanpa harapan, dan kebenaran itu adalah Yesus. Dia adalah kebenaran itu.


TRACK 14
Sementara saya memanjat terowongan, dalam keadaan sangat ketakutan dan kehilangan arah, takut terhadap setan2 itu… tiba-tiba saja, benar2 sangat tiba-tiba..Yesus muncul, Terpujilah Tuhan.

Cahaya yang sangat terang menerangi tempat ini, saya hanya melihat bentuk (outline) dari seorang laki-laki. Saya tidak bisa melihat wajahnya yang bercahaya sangat terang, saya hanya menatap cahaya dan melihat garis tubuhnya.. saya ambruk, dan berlutut. Saya tidak bisa melakukan apapun selain menyembahNya Saya sangat bersyukur karena beberapa detik yang lalu saya hilang tanpa harapan sama sekali… dan sekarang, dengan mendadak saya telah berada di luar neraka karena saya telah mengenal Yesus.. Orang-orang itu tidak bisa keluar.. hanya karena saya telah mengenal Yesus barulah saya mengerti bahwa tidak ada jalan keluar sama sekali dari neraka. Kecuali oleh Yesus. Hanya Dialah satu-satunya cara yang membuat kita tidak menuju ke arah neraka. Dalam Rev 1: 6 Yohanes berkata, ketika dia naik ke surga Yohanes bertemu dengan Yesus……….. Itulah yang terjadi pada saya. Saya tersungkur dihadapan Nya seperti orang mati. Sekarang Anda berpikir untuk menanyakan berjuta-juta , tetapi pada saat Anda berhadapan dengan Tuhan yang Anda lakukan hanyalah menyembaha Nya, dan memuji Kebesaran Nama Nya, bersyukur padanya keran Tuhan telah menyelamatkan kita dari neraka. Ketika saya mendapatkan kembali kekuatanku, paling tidak cukup kuat untuk membentuk peikiran-pikiran… saya berpikir, saya katakan pada Tuhan, saya malah tidak merasa pernah bertanya pada Nya.. saya hanya berpikir tentang sesuatu lalu Dia menjawabku. Saya katakan “Tuhan, mengapa engkau mengirim saya ke tempat ini?” “Karena manusia tidak percaya bahwa tempat itu ada, bahkan umatKu pun banyak yang tidak percaya bahwa tempat itu nyata” Saya terkejut dengan pernyataan itu. Orang Kristen harus percaya bahwa neraka itu ada. Tetapi tidak semuanya percaya secara leteral mengenai terpanggang di neraka.


TRACK 15
Saya tidak mengerti saya yang di kirim ke neraka. Rasanya saya tidak terlalu pantas untuk tempat itu. Saya dan istri tidak menyukai film-film tentang setan, kami membenci hal-hal yang tidak baik. Saya bahkan tidak terlalu menyukai musim panas, walau tudak terlalu panas dibanding neraka. Begitulah!

Neraka itu sangat menjijikkan. Serba tidak teratur. Semuanya kacau-balau, tidak berurutan… saya senang melihat yang rapi teratur dan sempurna… dan saya tidak mengerti.. tetapi Tuhan tidak menjelaskan tentang ini pada saya “Saya tidak ingin salah satu ciptaan Ku masuk ke tempat ini. Tidak seorang pun” “Saya tidak menciptakan tempat ini untuk manusia” “Ini diciptakan untuk iblis dan setan-setannya” “Kamu harus pergi dan mengatakannya pada mereka!” “Saya memberimu mulut, pergi dan katakan pada mereka” Lalu saya berpikir pada diriku, tetapi Tuhan, saya berpikir, manusia tidak akan mempercayai saya. Mereka akan menyangka saya gila atau habis bermimpi buruk. Saya maksud pasti kamu akan berpikir begitu pula bukan? Semua hanya muncul dalam pikiraku saja. Lalu Ttuhan menjawabku dan Dia berkata, “Itu bukan tugasmua untuk meyakin kan mereka” “Itu tugas Roh Kudus!” “Hanya pergi dan katakan pada mereka” Dan semuanya muncul dipikiranku “Yes Sir!” Saya sacara mutlak harus menyampaikan ini pada manusia, “tidak perlu menjadi takut dan gentar dengan apa yang akan dikatakan manusia mengenai dirimu. Pergi dan lakukan apa yang harus kamu lakukan, dan Tuhan akan mengurus sisanya”. Amin? Dan saya berkata “Tuhan, mengapa mereka sangat membenciku?” “Mengapa mahluk2 itu sangat membenci saya?” Lalu kataNya, “Karena engkau di ciptakan menurut rupaKu, dan mereka membenciKu” “Ketahuilah, iblis tidak bisa melakukan apapun yang buruk terhadap Tuhan. Mereka tidak dapat menyakiti Tuhan. Secara langsung… tetapi dapat menyakiti cipataanNya. Itu sebabnya iblis membenci manusia, dan menghianati mereka, dan membawa mereka ke neraka, menyebarkan penyakit menulari sesama manusia. Apapun akan mereka lakukan untuk menyakiti ciptaan Tuhan. Dan….


TRACK 16
Pada saat yang bersamaan Tuhan membanjiri pikiranku dengan pikiranNYA. Saya di banjiri dengan pikiran-pikiran…Dia membiarkan saya menyntuh sepotong perasaanNYA tentang bagaimana betapa DIA mengasihi umat manusia. Luar biasa! Saya bahkan tidak mampu menerima hal itu. Itu terlampau besar untuk ditanggung!. KasihNYA untuk seorang manusia, tidak bisa Anda letakkan dalam tubuh jasmani kita. Kita bisa mencintai istri kita, atau anak kita,.. tapi berapa besar kita mencintai mereka? Cinta atau kasih yang kita miliki itu bahkan tidak cukup untuk di bandingkan dengan kasih Tuhan pada kita. Cintanya, kasihNYA jauh lebih besar dan tidak terbatas dibanding dengan kemampuan kita untuk mencintai atau mengasihi. Dan hal itu sama seperti yang di katakan pada Efesus 3: 19 “dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.”

Hal itu jauh melampaui pengetahuan kita, Anda bahkan tak akan menangkapnya. Sya tidak percaya bagaimana DIA bisa mencintai/mengasihi umat manusia. Sehingga DIA mau mati demi satu orang yang menuju neraka. Dan hal itu sangat-sangat menyakitiNYA bila melihat satu ciptaanNYA menuju ke neraka. Itu menyakitkan Tuhan, DIA menangis saat melihat seorang pergi. Dan saya merasa sangat tidak enak dengan Tuhan, saya merasakan perasaanNYA. Dia memberi kesempatan pada saya untuk bisa merasakan apa yand DIA rasakan, saat DIA merasakan kepedihan bila melihat ciptaanNYA pergi ke neraka. Dan saya berpilir bahwa saya harus segera pergi dan menyampaikan semua ini pada setiap kesempatan yang saya punya selam saya masih bisa bernapas. Saya harus menyampaikan pada dunia mengenai Yesus. Betapa baiknya DIA. Maksud saya, kita memiliki firman. Itu adalah berita baik. Itu adalah kabar baik, dan dunia tidak mengetahuinya. Mereka harus di beri tahu. Ketahuilah, kita harus berbagi mengenai pengetahuan ini. Orang-orang kurang paham mengenai hal ini. Tuhan ingin kita saling berbagi mengenai betapa baiknya DIA, dan betapa bencinya DIA terhadap tempat itu.


TRACK 17
DIA juga berkata, “Katakan pada mereka saya akan datang segera, sangat segera” Dan dikatakanNYA sekali lag “Katakan pada mereka saya akan datang segera, sangat segera“

Sekarang, saya pikir, keanapa tidak saya tanyakan saja, “Apa maksudnya Tuhan?” “Segera yang seperti...?” Maksud saya, seperti yang biasa kita pikirkan, tapi tidak saya tanyakan. Anda tentunya merasa tidak baik untuk menanyakan itu. Anda hanya ingin menyembahNYA saja sebisa mungkin selagi berada dekat Tuhan…… Kedamaian yang kurasakan saat berada dekat denganNYA sangat tidak dapat dijelaskan. Saya telah di urapi sama seperti Anda semua tetapi tidak ada yang bisa membandingkan seberapa besar kedamaian dan kasih Tuhan yang Anda rasakan saat berada dekatNYA. Dan ketika saya menengadah dan melihat setan-setan di dinding yang menyeramkan itu, mereka hanya seperti semut. Mereka tetap besar, tetapi dengan kuasa Tuhan disamping mu, seluruh kreatifitas dari kuasaNYA, semua itu tampak seperti semut…. Maksud nya mereka tampak seperti semut2 di dinding. Rasanya itdak mungkin melaluinya… saya pikir, “Tuhan, mereka hanyalah semut-semut” dan DIA berkata “Kamu hanya perlu mengusir mereka dengan namaKU” Saya pikir, wahh, kuasa itu telah di karuniakan bagi gerejaNYA. Segala yang menyeramkan itu tidak dapat menandingi kuasaNYA. Tidak ada. Mereka menyeramkan, tetapi bersama DIA mereka semua itu tidak berarti. Hanya kesombongan belaka, dan ketika saya melihat itu, saya merasa”kamu mahluk-mahluk yang menyiksaku dan ingin merobek ku? Kemari! Ayo kemari sekarang! … Lalu sedikit daging atau sesuatu muncul, dan Yesus menghajar mereka. Kami naik keatas kepermukaan bumi, dan kami terus naik menuju permukaan bumi. Kami menuju ke atas karena kami masih di dalam terowongan. Saya tidak bisa melihat lagi, karena itu menjadi seperti angin beliung, kami berada didalam angin puyuh raksasa. Kami terus menuju ke atas. Kami harus sampai di puncaknya untuk bisa keluar dari sini. Saat kami tiba di puncaknya, saya melihat ke bawah ke bumi, dan itu setinggi ini. Kerucut dari bumi seperti itu, sangat luar biasa melihat ke bumi. Saya percaya Tuhan memperbolehkan hal ini terjadi bagi saya, DIA bisa saj meninggalkan saya kapan saja ketika di terowongan itu kalau DIA mau…DIA tahu hatiku seperti anak kecil yang selalu ingin melihat bumi dari angkasa. Mungkin saya terlalu banyak nonton StarTrek atau lainnya.. saya pikir betapa rapihnya melihat bumi, melihat bumi menggantung bebas. Seperti Alkitab katakan.. Dalam Ayub 26: 7 “Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.”

Kamu melihat, dan kamu berpikir. Apa yang menahannya? Kuasa Tuhan yang membanjiriku, DIA itulah yang melakukannya, sangat menakjubkan! DIA memiliki kuasa yang sangat luar biasa. Segala sesuatunya ada di dalam kuasaNYA. Tidak selembar rambutpun di kepala mu akan gugur dan jatuh ketanah yang tidak diketahui NYA…. Saya di banjiri dengan pikiran2 itu. Tuhan memiliki sangat banyak kekuasaan… saya di kerumuni dengan semua itu. Ada ayat dalam Yesaya 40: 22 yang mengatakan, “Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! “

Disitulah saya juga berada, saya bahkan sempat berpikir, “bagaimana mungkin Tuhan?”… Sebelum Christopher Columbus menemukan dunia tentunya manusia bisa membaca di Alkitab bahwa dunia itu bundar.. Tahu kan, kalau manusia menyangka bahwa dunia itu datar?

Baiklah, saat kami kembali menuju ke bawah, kami meliwati selubung. Saya tahu kami meliwati selubung yang membungkus bumi yang panas… saya tahu itu, dan saya bahkan berpikir… pikiran yang bodoh, beginilah saya bersama Tuhan..”Saya pikir bagaimana DIA bisa meliwati selubung itu?” Bahwa untuk menembus itu diperlukan sudut dan saat yang tepat?.... kammi meliwati itu, dan tanpa masalah. Luar biasa! Saya yakin pasti Tuhan akan …. memutar matanya.. seolah berkata… “Aku bisa urus itu”….Ada ayat di Psalm 47: 9 yang mengatakan “Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham. Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi; Ia sangat dimuliakan.”

Tuhan mengontrol segala sesuatunya.. Saya tidak ingin DIA pergi dariku. Saya ingin selalu ada dalam kehadiranNYA. Kami meluncur cepat di atas California. Bergerak sangat cepat..datang dengan cepat, dan tiba dirumahku. Dan saya dapat melihat tembus melalui atap rumahku… dan saya dapat melihat dirku terbaring di lantai. Hal ini sangat memukulku disitu karena…


TRACK 18
Dan saya melihat tubuhku terbaring disitu lalu pikirku, “ Itu pasti bukan diriku”

Dan Paulus berkata kita hanyalah di sebuah kemah. Hal itu membentur pikiranku dengan hebat, sangat fana sekali..Sangat sementara. Itu adalah diriku yang sebenarnya. Itulah yang dimaksud dengan keabadian… kehidupan yang kita hidupi itu dan kita kuatirkan… seperti uap, kehidupan itu seperti uap seperti dalam Yakobus 4: 14 yang bekata betapa singkatnya hidup ini. Begitu singkat. Walau seratus tahun Anda hidup, itu tidak ada artinya, itu bergerak keatas seperti uap. Lalu saya berpikir, kita harus hidup untuk Tuhan. Apa yang kita lakukan sekarang berakibat bagi keabadian. Kita harus menjadi saksi. Kita harus pergi keluar sana dan menyelamatkan yang terhilang. Kita tidak perlu kuatir tentang segala hal yang kecil dan tidak penting yang mengokat kita dan menggantungi hidup kita. Kita harus benar-benar keluar sana dan mengabarkan firman dan kabar baik NYA, karena hidup berakhir dengan begitu cepat. Tetapi saya melihat tubuhku terbaring disitu… saya pikir… rasanya sperti Anda keluar dari mobil dan melihat ke mobil Anda. Itu bukan Anda, itu mobil mu. Itu kendaraan yang membawa Anda pergi kemana saja. Itu yang saya rasakan saat melihat diri saya yang membawaku kemanapun di dunia.. tapi itu adalah saya yang sebenarnya. Saya berpikir… Tuhan, jangan pergi, jangan pergi. Saya ingin tinggal bersama MU lbeberapa saat lagi, tapi DIA pergi. Saya kembali ke tubuhku.. sesuatu menarik saya kembali kedalam tubuhku. Seperti setelah kita menutup hidung atau mulut. Saat itu juga setelah DIA pergi, saat itulah semua rasa takut, siksaan, penyiksaan itu kembali ke dalam pikiranku, sebab itu di sebutkan dalam Alkitab, “Jadi saya selalu berada di samping kasih yang sejati, saat itu pergi. Saat DIA pergi, tiba-tiba saja semua rasa takut dan ketakutan dari neraka memasuki pikiranku, Saya tidak tahan, saya tidak mampu menahan itu.... Saya berteriak-teriak, seya sedang sedih, saya tidak, tidak dapat hidup dengan semua itu. Saya tahu bahwa tubuh ini yang tidak mampu bertahan terhadap jenis ketakutan seperti itu.... Tubuh kita tidak cukup kuat. Jadi itulah saat ketika saya sedang berdoa dan saat saya mampu berdoa, “Keluarkan semua itu dari pikiranku”..Dalam keadaan normal Anda biasanya harus berkali-kali ke psikolog untuk terbebas dari trauma seperti ini, tetapi Tuhan mangambil itu keluar, dengan tiba-tiba saja mengambil trauma itu. DIA meninggalkan memori nya, tetapi mengabil segala trauma dan ketakutan itu keluar. Saya sangat bersyukur. Walaupun setelah itu banyak sekali hal yang terjadi. Saya harap kita memiliki cukup waktu untuk bisa memahami apa yang Tuhan perbuat pada saya.


TRACK 19
Bila malam ini, hari ini, ada seseorang yang tidak mengerti Tuhan, Anda harus bertanya pada dirimu sendiri. Kamu harus berkata, “Apakah saya pada orang itu, apa yang dilihatnya itu nyata?” Semua orang termasuk Anda?” Tetapi yang lebih penting, adalah apa yang Tuhan katakan mengenai neraka. Apakah Anda akan ambil kesempatan itu dan berkata. “Tida, saya tidak percaya itu” “Saya tidak percaya kalu hal itu nyata” Anda harus mengatakan semua perkataan Tuhan, dan kami semua mencoba mengatakannya padamu...Apakah Anda mau mengambil kesempatan itu untuk seluruh keabadian Anda kelak? Itu nampaknya sangatlah bodoh bagi saya untuk bilang... ahhhh saya tidak akan...... jangan biarkan iblis menipumu. Mahluk-mahluk besar itu yang akan tertawa akhirnya... mereka akan bersamamu nanti akhirnya. Mereka akan tertawa terbahak-bahak karena anda memiliki kesempatan untuk menerima Tuhan, tetapi Anda sia-siakan. Tetapi sekali Anda berada di sana, tidak ada jalan untuk kembali. Sama sekali tidak ada jalan kembali. Anda akan berada disana untuk selama-lamanya......


TRACK 20
Dan ketahuilah, Anda akan berkata pada diri sendiri, “saya cukup baik koq” “Saya orang yang cukup baik” “Saya tidak layak berada di tempat itu” dan bahkan lcukup lebih baik di banding dari orang lain pada umumnya. Tetapi itu bukanlah hal yang perlu Anda banding-bandingkan. Standar Tuhan. Standar NYA sangat tinggi dibanding standar Anda. DIA bilang bila kita berdusta hanya satu kali saja, …sekali saja dalam hidup, tiu sudah cukup menajdikan kita sebagai pendusta. Kalau Anda mencuri sesuatu saja, sebuah penjepit kertas, beberapa menit saja dari waktu boss Anda, atau apa saja, sekali saja.. Itu membuat Anda menjadi seorang pencuri. Bila Anda marah karena alasan yang tidak jelas.. bila Anda tidak mau memaafkan seseorang yang bersalah pada Anda, bila Anda menodai seorang perempuan, salah satu dari hal-hal itu, kalau Anda hanya sekali saja melakukannya, itu sudah cukup menjadikan Anda sebagai orang yang berdosa, dan Anda tidak mungkin masuk surga. Jadi kalau kita melihat betapa mudahnya, kita semua begitu mudah jatuh… tidaklah mungkin kita bisa ke surga dengan kemampuan sendiri. Dalam Titus 3: 5 dikatakan, “pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,” Amin. Jadi kalau kita bergantung dari cara kita membandingkan, bila Anmda membandingkan….itu seperti seorang wanita melihat sekelompok domba di bukit, dan mereka sangat putih dan sangat indah dengan latar belakang bukit itu… dia berkata, “Lihatlah domba-domba putih itu, betapa indahnya mereka, sangat putih” Ia lalu pergi tidur. Lalu turun salju menutupi bkit itu. Esok nya dia bangun dan melihat domba-domba itu berwarna lebih kusam atau tidak seputih salju itu… Jadi kita harus membandingkan diri kita dengan Sstandar Tuhan, dan Standar NYA itu jauh lebih tinggi dari standar kita. Jadi kita harus mencari seorang penyelamat. Kita tidak bisa tiba disana dengan sendirinya. Tuhan menciptakan SUATU hadiah gratis..


TRACK 21
Tuhan katakan dalam Yohanes 14: 6, “"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” DIA adalah satu-satu nya jalan keluar dari tempat itu. Neraka.

Jadi bila ada yang tidak mengenal Tuhan… siapa saja yang tidak pernah menanyakan Yesus untuk menjadi juru selamat hidupnya..atau Anda belum pernah sampai benar2 mengucapkan perkataan dari mulutmu, dan berkata… Meminta DIA hadir dalam hidupmu, MAUKAH Anda berdiri sekarang, demi Yesus ?

Jangan biarkan iblis, mehluk-mahluk itu menertawakan Anda. Berdirilah sekarang, selagi ada kesempatan, karena kita tidak rahu berapa banyak waktu yang kita miliki. Kita tidak tahu bila kita harus mati besok, dan berakhir di tempat itu. Biar saya katakan pada Anda, tempat itu, panas nya saja begitu mengerikan untuk di tanggung. Orang-orang yang kita lihat meloncat dari gedung bertingkat, dengan berpegangan tangan…. Betapa mencekamnya itu…Apabila Anda pernah naik ke tempat tinggi, lalu melihat kebawah, meloncat adalah sesuatu yang tidak terpikirkan. Tetapi mereka harus berhadapan dengan panas nya api. Itu sekitar 2000 derajat selama 5 detik. Mereka akan terpanggang dengan panas itu…. Para akhli memperkirakan panas di perut bumi mencapai 12.000 derajat..Anda harus menanggung itu untuk selamanya. Bila Anda mampu untuk meliwati semua itu, itu adalah sangat-sangat bodoh. Sekarang adalah waktunya…


TRACK 22
Rencana Alkitab sebenarnya, adalah kita orang-orang berdosa, dan siapa saja yang memanggil nama Tuhan akan di selamatkan. Yesus mengatakan bila kamu bersaksi pada manusia tentang AKU, secara terbuka, maka AKU akan bersaksi atasnya pada Bapa SurgawiKU dan para Malaikat. Tetapi bila engkau menyangkal AKU, maka AKU akan menyangkal engkau di hasapan BAPA.

Saya akan menanyakan sesuatu pada Anda, bila Anda tidak pernah secara terbuka, maksud saya dihadapan manusia, bila Anda tidak pernah bersaksi pada orang-orang bahwa Yesus adalah Juru Selamat..bahwa Anda menjadikan DIA sebagai Raja hidupmu… atau bila Anda tidak yakin bila surga adalah rumah abadi Anda…atau Anda tidak yakin bahwa engkau akan pergi menuju surga.. Tuhan menyalibkan diriNYA di pasaran, tergantung disana,.. DIA menanggung dosa Anda…


TRACK 23
Bila Anda berdoa, dengan tulus di dalam hati Anda, Tuhan akan menyelamatkan nyawamu, dan DIA akan memberimu kesempatan yang tidak lama lagi dimasa mendatang agar Anda bisa bersaksi dihadapan publik: berdoalah bersama kami, khusus nya mereka yang berjemaat, atau mereka yang harus tahu, “Tuhan, aku percaya padaMU” ucapkan itu dengan keras “Engkalah penciptaku, saya adalah orang berdosa, saya telah berdosa dalam banyak hal, sengaja tau tidak... saya telah jatuh kedalam dosa.. saya melupakanMU..dan saya tetap dalam dosa. Yesus, aku percaya padamu. Engkau anak Bapa Surgawi.. Engkau adalah Anak Domba yang Hidup... yang mengambil semua dosa manusia, yang telah mengambil dosa-dosaku. Saya percaya engkau telah mati di kayu salib..mencurahkan darahMu yang tidak berdosa untuk jiwa ku yang berdosa. Aku percaya Engkau telah dikubur..dan pada hari yang ketiga Engkau bangkit. Engkau hidup untuk selamanya... aku memanggilMU yan Tuhanku, aku memanggilMU Sang Juru Selamat.. aku memberikan hidupku..aku akan mengasihiMU, melayaniMU.... sepanjang sisa hidupku.. aku ini milikMU.. bagian yang baik, bagian yang buruk.. dosa-dosaku.. semua rencana-rencanaku.. semua mimpi-mimpi ku.. kuserahkan semuanya padaMU..Engkau akan menanggung semua perkaraku.. aku percaya aku telah diselamatkan.. bukan karena usahaku, tetapi karena imanku.. Aku percaya pada MU, di dalam Yesus aku telah berdoa. Amin.

>>>>>>>>>>>>>>>>>TEPUK TANGAN NYARING>>>>>>>>>>>>

Respons ini sangat lah sangat cukup. Alkitab berkata tiada suka cita yang lebih besar ketika seorang berdosa bertobat… dan tidak banyak yang kita ketahui apa sebenanrnya yang terjadi di surga saat Mereka menyaksikan kita melakukannya hari ini. Saya ingin menyampaikan pada Anda sekalian, lalu saya akan selesai. Saya akan memberikan ajakan untuk berubah bagi Anda semua yang mendengarkan semua ini… Kita semua merupakan orang-orang yang paling beruntung karena bisa mendengar pengakuan saudara seiman, Bill.. mengenai pengalamannya. Saya akan menawarkan sebuah tantangan pada Anda dan saya benar-benar memperingatkan Anda… jangan terima tantangan ini kecuali Anda telah siap dengan kegiatan dari Roh yang ada pada diri Anda… Saya tidak ingin berlebihan, saya Cuma mengatakan bahwa jangan mencoba bersaksi tentang ini bila Anda tidak yakin atau kurang percaya… karena ini memiliki dua bagian. Pertama, saya tidak akan pernah merasa takut oleh ketakutan manusia. Satu faktor penghambat terbesar adalah seolah-olah merasa sangat mengetahui tentang adanya sebuah Surga dan sebuah neraka.. Kedua, saya akan bercerita kepada semua orang yang saya kenal, mengenai Yesus sepanjang sisa hidup saya.., dan mengenai Surga, mengenai neraka. Itu adalah sebuah komitmen yang sangat besar sekali. Setiap orang yang saya kenal yang berkerja untuk menyelamatkan manusia bagi Kristus selalu tiba pada kedua komitmen tadi.. Apa artinya bila kita memiliki hubungan dengan orang lain tanpa mau berbagi mengenai kabar keselamatan yang telah menyelamatkan jiwa-jiwa manusia dari neraka…. Adalah sebuah kejahatan terhadap Roh kudus bila kita mengenal, bertentangan, mencari kesenangan dengan mereka, menikmati kehadiran mereka,… dan tidak pernah menceritakan pada mereka bahwa tanpa Kristus mereka akan menuju neraka… Setiap hubungan adalah sebuah pintu untuk menyampaikan kebenaran yang kamu temui saat ini.. Itulah yang masuk akal, bila Anda tidak siap untuk melakukannya. Saya mengerti. Tetapi bila Anda siap untuk mengambil kedua komitment itu, bila Anda setuju, katakan ini pada Tuhan “Tuhan, saya percaya padaMU” “Saya percaya pada Yesus AnakMU” “Roh Kudus MU yang berharga” “Saya menrima tantangan itu saat ini” “Saya menyatakan diriku” “Inilahpernyataanku” “Saya tidak akan takut lagi kepada ketakutan manusia” “Saya tidak akan terpengaruh oleh pendapat manusia” “Reputasi ku tidaklah penting” “Saya membenci ketakutan manusia” “Saya akan mengatakan pada semua orang yang saya kenal mengenai Yesus Tuhanku” “Tentang Surga dan tempat yang disebut neraka” “Saya melangkahi garis” “Saya tidak akan berubah, dipengaruhi, tidak perduli” “Aku menerima perintahMU” “Aku tidak akan takut, dan saya akan berbicara” “Inilah pernyataanku pada MU ya Tuhanku….”Munculkan tentaraMU ya Tuhan. Diseluruh kota, negara, dan di seluruh dunia. Suatu bangsa yang mengerti betapa singkatnya hidup mereka. Suatu bangsa yang datang dan mengerti tentang keabadian adalah sekejap saja tiba.. Yang melihat dengan jelas pada kemuliaan Surga dan kengerian neraka.. dan urutan-urutan prioritas untuk patuh kepada Tuhan. Sekarang Tuhanku yang Mulia..mereka telah melakukan suatu pernyataan mutlak , tanpa kasih MU semuanya tidak akan bertahan. Kami percaya bahwa KasihMU itu lebih dari cukup untuk membantu kami melakukan apa yang Tuhan ingin kami lakukan.. AnugerahMU, AnugerahMU, AnugerahMU bagi semua orang disini.. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin


Lihat videonya di sini





Sumber : http://www.divinerevelations.info/